TEXT TEXT
This is a This is a
sample text
SAMPLE sample text
TEXT
This is a sample text.
Insert your desired
sample text here.
text
TEXT
This is a
sample
TEXT text
This is a sample
text
sample
text
TEXT
This is a
sample
text
Adanya program strategis pusat maupun provinsi Jawa Barat yang harus diakomodir
dalam RTRW, seperti:
Rencana Kereta Cepat Jakarta-Bandung (trase, stasiun dan depo KA);
Program dan kegiatan BBWS Citarum terutama terkait Flood way Cisangkuy;
Beberapa rencana jalan provinsi seperti Jalan Tol Cileunyi – Tasikmalaya, rest
area di Nagreg dll;
Pasal yang mengakomodir tentang penetapan RTH, LP2B dan Kawasan
Lindung;
Program dan kegiatan BBWS Citarum Normalisasi sungai dan konservasi diruas
bekas sungai di 4 anak Hulu Sungai Citarum (Sungai Cikijing, Sungai Cimande,
Sungai Cikeruh dan Sungai Citarum Up Stream);
Program dan kegiatan BBWS Citarum Pembangunan kolam retensi/polder/long
storage/waduk/embung di Kolam retensi Cieunteung;
Mengakomodir usulan-usulan yang berasal dari Perguruan Tinggi;
Program Listrik 50 kv Jawa Bali , dsb.
Kawasan Hutan disesuaikan dengan Peta
Kawasan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi
Jawa Barat Tegalluar sebagai
kawasan permukiman,
Daerah Pinggian Kota Bandung difungsikan industri dan pengendali
sebagai kawasan perkotaan : banjir (kolam retensi)
1. Permukiman
2. Perdagangan dan Jasa
3. Industri
4. RTH
5. Fasos dan Fasum
Perkembangan kegiatan
perkotaan Bojongsoang –
Dayeuh Kolot
Perkembangan
kegiatan perkotaan di
kawasan Nagreg
Penyusunan Fakta
dan analisis RTRW Konsultasi Publik
di th 2012
Penyusunan Review
dan Revisi RTRW Penyusunan KLHS
di th2013 di th 2013
Kawasan Budidaya
Pertanian 46.532,42 Ha
(26,40 %)
Kawasan Budidaya
Non Pertanian
39.895,95 Ha (22,64 %)
Kawasan Lindung
46.205,70 Ha (26,22 %)
Rencana Pola Ruang PERDA 27/2016
Kawasan Lindung
(53.232 ha) / 30,21%
TINDAK LANJUT:
1. Menyusun Rencana Detail Tata Ruang sebagai pedoman pemanfaatan dan
pengendalian pemanfaatan ruang;
2. Menyusun Rencana Teknis dari masing-masing rencana program/kegiatan
yang telah ditetapkan dalam RTRW seperti penyusunan FS, Masterplan,
DED, dll;
3. Menindaklanjuti kawasan-kawasan strategis yang telah ditetapkan dalam
RTRW seperti Kawasan Agropolitan Pangalengan dan Pacira, Kawasan
SOR Si Jalak Harupat, Kawasan Terpadu Permukiman Tegalluar dan
Kawasan Industri dan Permukiman Margaasih dengan
memprioritaskannya dalam program dan kegiatan PD.
4. Menindaklanjuti rencana penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan
(LP2B);
5. Menganggarkan anggaran untuk pembebasan lahan untuk rencana-rencana
pembangunan yang sudah ditetapkan dalam RTRW;
6. Melengkapi fasilitas sosial dan fasilitas umum pada pusat-pusat kegiatan
dengan standar skala pelayanananya (PKL, PKLp, PPK, PPL) seperti kantor
pemerintahan, rumah sakit, sarana pendidikan dll;
TERIMA KASIH