Anda di halaman 1dari 11

SAMPLE SAMPLE

TEXT TEXT
This is a This is a
sample text
SAMPLE sample text

TEXT
This is a sample text.
Insert your desired
sample text here.
text
TEXT
This is a
sample
TEXT text
This is a sample
text

sample
text
TEXT
This is a
sample
text

RENCANA TATA RUANG WILAYAH


KABUPATEN BANDUNG TH 2016-2036

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG


BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
LATAR BELAKANG DILAKSANAKAN REVIEW RTRW (1)
Terbitnya beberapa aturan dan
perundangan terbaru pada
Sesuai dengan UU No 26 tingkat nasional setelah RTRW Terbitnya Perda No 22 Tahun
Tahun 2007 Tentang Kabupaten Bandung ditetapkan 2010 tentang RTRW Provinsi
Penataan Ruang dan PP No dengan peraturan daerah Jawa Barat yang perlu dijadikan
15 Tahun 2010 Tentang diantaranya: PP No. 15 Tahun acuan dalam RTRW Kabupaten
Penyelenggaraan Penataan 2010 tentang Penyelenggaraan Bandung.
Ruang, peninjauan RTRW Penataan Ruang; Permen PU
ditetapkan untuk No. 11/PRT/M/2009 tentang
dilaksanakan setiap lima Pedoman Persetujuan Substansi
tahun sekali. dalam Penetapan Raperda
tentang RTRW Provinsi dan
RTRW Kabupaten/Kota beserta
Rencana Rinciannya; Permen
PU No. 16/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Penyusunan RTRW
Kabupaten dan Permendagri No.
47 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Perda Tentang
RTRW Provinsi Dan
Kabupaten/Kota.
LATAR BELAKANG DILAKSANAKAN REVIEW RTRW (2)

Adanya dinamika pembangunan Adanya permasalahan-


Kabupaten Bandung yang seperti, permasalahan yang perlu
pemekaran wilayah administrasi ditindaklanjuti oleh perencanaan
yaitu bertambahnya jumlah tata ruang seperti permasalahan
kelurahan, rencana jaringan
SPAM baik di Kabupaten maupun kemacetan, banjir, penataan
regional Metro Bandung, rencana kawasan, rencana pembangunan
monorail, rencana jalan tol, fasos fasum, pencemaran dll.
rencana pembangunan TPAS
baru dll).
LATAR BELAKANG DILAKSANAKAN REVIEW RTRW (3)

Adanya program strategis pusat maupun provinsi Jawa Barat yang harus diakomodir
dalam RTRW, seperti:
 Rencana Kereta Cepat Jakarta-Bandung (trase, stasiun dan depo KA);
 Program dan kegiatan BBWS Citarum terutama terkait Flood way Cisangkuy;
 Beberapa rencana jalan provinsi seperti Jalan Tol Cileunyi – Tasikmalaya, rest
area di Nagreg dll;
 Pasal yang mengakomodir tentang penetapan RTH, LP2B dan Kawasan
Lindung;
 Program dan kegiatan BBWS Citarum Normalisasi sungai dan konservasi diruas
bekas sungai di 4 anak Hulu Sungai Citarum (Sungai Cikijing, Sungai Cimande,
Sungai Cikeruh dan Sungai Citarum Up Stream);
 Program dan kegiatan BBWS Citarum Pembangunan kolam retensi/polder/long
storage/waduk/embung di Kolam retensi Cieunteung;
 Mengakomodir usulan-usulan yang berasal dari Perguruan Tinggi;
 Program Listrik 50 kv Jawa Bali , dsb.
Kawasan Hutan disesuaikan dengan Peta
Kawasan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi
Jawa Barat Tegalluar sebagai
kawasan permukiman,
Daerah Pinggian Kota Bandung difungsikan industri dan pengendali
sebagai kawasan perkotaan : banjir (kolam retensi)
1. Permukiman
2. Perdagangan dan Jasa
3. Industri
4. RTH
5. Fasos dan Fasum

Pengembangan Kawasan SOR


Sijalak Harupat

Perkembangan kegiatan
perkotaan Bojongsoang –
Dayeuh Kolot
Perkembangan
kegiatan perkotaan di
kawasan Nagreg

Kawasan Hutan disesuaikan dengan Peta


Kawasan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi
Jawa Barat
PERSIAPAN TEKNIS DALAM PROSES
REVISI RTRW
Draft Raperda Pembahasan Draft
Pelaksanaan Photo Raperda dgn DPRD
Udara dgn Citra RTRW 2007-2027
di th 2013 Kabupaten
Satelit di th 2011 Bandung

Penyusunan Fakta
dan analisis RTRW Konsultasi Publik
di th 2012

Penyusunan Review
dan Revisi RTRW Penyusunan KLHS
di th2013 di th 2013

PROSES REVIEW PEMBAHASAN


PROSES REVISI DENGAN DPRD
PEMBAHASAN DENGAN PROVINSI DAN
PUSAT
Pelaksanaan Padu Serasi Penyampaian Raperda
dengan Kabupaten/ Kota kepada Menteri ATR Keputusan Dewan ttg
berbatasan untuk memperoleh Perda RTRW
persetujuan substansi (Desember 2016)
di th 2014 (Agustus 2015)

Pengajuan rancangan Persetujuan Substansi


perda dari Bupati
kepada DPRD
dari Menteri Agraria
Kabupaten dan Tata Ruang
(Maret 2014) (Juni 2016)
PERDA NO. 27
TAHUN 2016
Penyampaian rancangan Penyampaian Raperda TTG RTRW
perda kepada gubernur KABUPATEN
untuk mendapatkan
kepada Gubernur
Rekomendasi Gubernur untuk dievaluasi BANDUNG TH
(April 2014) (September 2016) 2016-2036
Rencana Pola Ruang PERDA 3/2008
Kawasan Budidaya
Berfungsi Lindung
43.497,74 Ha (24,68 %)

Kawasan Budidaya
Pertanian 46.532,42 Ha
(26,40 %)

Kawasan Budidaya
Non Pertanian
39.895,95 Ha (22,64 %)

Kawasan Lindung
46.205,70 Ha (26,22 %)
Rencana Pola Ruang PERDA 27/2016

Budidaya berfungsi lindung


(40,743.48 ha)/ 23,12%
Pertanian (40,076.55 ha)
/ 22,74%

Budi daya non pertanian


(42,185.65 ha) / 23,94%

Kawasan Lindung
(53.232 ha) / 30,21%
TINDAK LANJUT:
1. Menyusun Rencana Detail Tata Ruang sebagai pedoman pemanfaatan dan
pengendalian pemanfaatan ruang;
2. Menyusun Rencana Teknis dari masing-masing rencana program/kegiatan
yang telah ditetapkan dalam RTRW seperti penyusunan FS, Masterplan,
DED, dll;
3. Menindaklanjuti kawasan-kawasan strategis yang telah ditetapkan dalam
RTRW seperti Kawasan Agropolitan Pangalengan dan Pacira, Kawasan
SOR Si Jalak Harupat, Kawasan Terpadu Permukiman Tegalluar dan
Kawasan Industri dan Permukiman Margaasih dengan
memprioritaskannya dalam program dan kegiatan PD.
4. Menindaklanjuti rencana penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan
(LP2B);
5. Menganggarkan anggaran untuk pembebasan lahan untuk rencana-rencana
pembangunan yang sudah ditetapkan dalam RTRW;
6. Melengkapi fasilitas sosial dan fasilitas umum pada pusat-pusat kegiatan
dengan standar skala pelayanananya (PKL, PKLp, PPK, PPL) seperti kantor
pemerintahan, rumah sakit, sarana pendidikan dll;
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai