Anda di halaman 1dari 19

LATIHAN SOAL KONSEP MIPA

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :


a. Matematika
b. Ilmu
c. Pengetahuan
d. Ilmu Pengetahuan
e. Sistem
f. Model
g. Keanekaragaman Hayati
h. Hereditas
i. Sel
j. Ketepatan dan Perubahan
k. Skala

2. Dua

3. Tiga

4. Empat

a. Teori
b. Data
c. Fakta
d. Konsep
e. Hipotesis (M.AGUS S)
Hipotesisatauhipotesaadalahjawabansementaraterhadapmasalah yang
masihbersifatpradugakarenamasihharusdibuktikankebenarannya.
HipotesisberasaldaribahasaYunani: hypo = di bawah;thesis = pendirian, pendapat yang
ditegakkan, kepastian.
Hipotesamerupakansebuahistilahilmiah yang digunakandalamrangkakegiatanilmiah yang
mengikutikaidah-kaidahberfikirbiasa, secarasadar, teliti,
danterarah.Dalampenggunaannyasehari-harihipotesainiseringjugadisebutdenganhipotesis,
tidakadaperbedaanmakna di dalamnya.
Ketikaberfikiruntuksehari-hari, orang seringmenyebuthipotesissebagaisebuahanggapan,
perkiraan, dugaan, dansebagainya.
Hipotesisjugaberartisebuahpernyataanatauproposisi yang mengatakanbahwa di
antarasejumlahfaktaadahubungantertentu.
Hipotesisilmiahmencobamengutarakanjawabansementaraterhadapmasalah yang
akanditeliti. Hipotesismenjaditerujiapabilasemuagejala yang
timbultidakbertentangandenganhipotesistersebut.Dalamupayapembuktianhipotesis,
penelitidapatsajadengansengajamenimbulkanataumenciptakansuatugejala.Kesengajaaninidise
butpercobaanataueksperimen.
Hipotesis yang telahterujikebenarannyadisebutteori.
Contoh:
Apabilaterlihatawanhitamdanlangitmenjadipekat, makaseseorangdapatsajamenyimpulkan
(menduga-duga) berdasarkanpengalamannyabahwa (karenalangitmendung, maka...)
sebentarlagihujanakanturun. Apabilaternyatabeberapasaatkemudiahujanbenarturun,
makadugaanterbuktibenar.Secarailmiah,
dugaaninidisebuthipotesis.Namunapabilaternyatatidakturunhujan,
makahipotesisnyadinyatakankeliru.

f. Pengaruh Kebudayaan terhadap perilaku (ANNIS PUJI)


Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku sesorang .
Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Budaya
merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh
seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya. Setiap kebudayaan
terdiri dari sub-budaya – sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan
sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Budaya dapat dipelajari sejak seseorang
sewaktu masih kecil, yang memungkinkan seseorang mulai mendapat nilai-nilai kepercayaan
dan kebiasaan dari lingkungan yang kemudian membentuk budaya seseorang. Pengaruh budaya
sangat alami dan otomatis sehingga pengaruhnya terhadap perilaku sering diterima begitu
saja. Ketika kita ditanya kenapa kita melakukan sesuatu, kita akan otomatis menjawab, “ya
karena memang sudah seharusnya seperti itu”. Jawaban itu sudah berupa jawaban otomatis
yang memperlihatkan pengaruh budaya dalam perilaku kita. Barulah ketika seseorang
berhadapan dengan masyarakat yang memiliki budaya, nilai dan kepercayaan yang berbeda
dengan mereka, lalu baru menyadari bahwa budaya telah membentuk perilaku seseorang.
Kemudian akan muncul apresiasi terhadap budaya yang dimiliki bila seseorang dihadapan
dengan budaya yang berbeda.

g. Dads

5. Lima

6. Air memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia tanpa air manusia tidak bisa
hidup. Di sisi lain air juga dapat menjadi bencana bagi kehidupan manusia seperti banjir. Coba
jelaskan bagaimana cara mengelola air agar tidak menjadi bencana? (SINTIA GUCI SHIMA)
Air dapat menyebabkan bencana bagi manusia, jika manusia tidak dapat menjaga
kelestraiannya. Cara menjaga kelestarian air adalah:
a. tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi polusi air dan peningkatan volume
air pada saat hujan.
b. menebang pohon dengan menggunakan sistem tebang pilih, dan melakukan reboisasi pada
hutan-hutan yang telah gundul agar air hujan dapat diserap oleh tumbuhan dengan
maksimal
c. menghemat penggunaan air agar tidak terjadi kekeringan
d. tidak membuang sisa bahan kimia ke dalam saluran air agar tidak terjadi polusi air

7. Tujuh

8. Delapan

9. Jelaskan prinsip-prinsip belajar MIPA yang efektif! (Febriyanti)


a) Prinsip keterlibatan siswa secara aktif
“Mengajar“ berbeda dengan “ memberitahu “, mengajar dilakukan dengan melibatkan siswa,
bukan dengan memberi ceramah kepada anak didik tentang segala yang ada dalam buku tes.
Keaktifan belajar ditandai oleh adanya keterlibatan secara optimal, baik intelektual, emosional
dan fisik jika dibutuhkan. Daya keaktifan yang dimiliki anak secara kodrati itu akan dapat
berkembang ke arah yang positif bilamana lingkungannya memberikan ruang yang baik untuk
tumbuh suburnya keaktifan itu. Prinsip ini pada dasarnya merupakan prinsip pembelajaran yang
berorientasi pada siswa aktif untuk melakukan kegiatan baik aktif berfikir maupun kegiatan
yang bersifat motorik.

b) Prinsip berkesinambungan
Seorang guru hendaknya mengetahui apa yang telah diketahui siswanya, sebab pengetahuan
dasar siswa akan dijadikan sebagai jembatan untuk memberi mereka pengetahuan yang baru.
Untuk menyempurnakan prinsip ini, data minat siswa baik perorangan maupun secara
berkelompok dapat menjadi modal dalam mengatasi hambatan yang dihadapi dalam proses
pembelajaran.

c) Prinsip motivasi
Motivasi dalam pembelajaran IPA dapat diartikan sebagai dorongan untuk belajar IPA, dorongan
itu dapat bersumber dari kebutuhan (a) kebutuhan Fisiologis, (b) kebutuhan rasa aman, (c)
kebutuhan rasa cipta, (d) kebutuhan rasa cinta, (e) kebutuhan akan pengakuan atas
kemampuannya untuk melakukan sesuatu, termasuk kemampuan untuk berhasil dalam cita-
citanya. Motivasi dapat bersifat internal dan eksternal. Beberapa penulis atau ahli yang lain
menyebutnya motivasi intrinsik dan ekstrinsik.
Berikut ini beberapa alternative yang dapat dilakukan oleh guru dalam memotivasi siswanya:
a. Membiasakan siswa untuk bekerja secara mandiri, lalu melaporkan hasilnya.
b. Memberi tanggung jawab pada seorang atau sekelompok siswa untuk menjadi penanggung
jawab upacara bendera.
c. Memberi penghargaan berupa kesempatan bagi siswa untuk menampilkan hasil karya, hasil
studi wisata, atau hasil eksperimen mereka di depan kelas atau melalui pameran.
d. Memberi dukungan dana atau pikiran kepada kelompok studi IPA yang mereka bentuk sendiri
untuk melaksanakan kegiatannya.
e. Merancang atau menyiapkan bahan ajar yang menarik.
f. Mengkondisikan proses belajar aktif.
g. Menggunakan metode dan teknik pembelajaran yang menyenangkan.
h. Mengupayakan pemenuhan kebutuhan siswa di dalam belajar (misalnya kebutuhan untuk
dihargai, tidak merasa tertekan, dsb)
i. Meyakinkan siswa bahwa mereka mampu mencapai suatu prestasi.
j. Mengoreksi sesegera mungkin pekerjaan siswa dan sesegera mungkin pula memberitahukan
hasilnya kepada siswa.
k. Memberitahukan nilai dari pelajaran yang sedang dipelajari siswa dan menghubungkannya
dengan kehidupan nyata sehari-hari.

d) Prinsip multi metode


Didasari bahwa daya serap tiap siswa berbeda-beda, demikian pula jenis metode pembelajaran
yang disenangi juga berbeda. Tugas guru adalah mengorganisasi belajar sedemikian rupa
sehingga siswa tidak merasa bosan dan dapat menangkap materi pelajaran yang diberikan.

e) Prinsip penemuan
Prinsip ini perlu diterapkan dalam pembelajaran IPA karena pada dasarnya anak memiliki rasa
ingin tahu yang besar, sedang alam sekitar penuh dengan fakta atau fenomena yang dapat
merangsang siswa ingin tahu lebih banyak. Untuk memahami suatu konsep, atau simbol dalam
IPA, maka dengan prinsip penemaun siswa tidak disuapi, akan tetapi mereka diajak untuk
melakukan suatu kegiatan, sehingga nantinya siswa akan memperoleh pengalaman yang
sekaligus menjadi pengantar untuk memahami konsep atau simbol IPA tersebut.

f) Prinsip totalitas
Prinsip totalitas bertolak dari paham bahwa siswa belajar dengan segenap kemampuan yang ia
miliki sebagai makhluk hidup, yaitu panca inderanya, perasaan dan pikirannya. Dalam proses
belajar siswa tidak hanya tergantung pada materi yang diajarkan, tetapi semua faktor-faktor
atau kondisi yang berada disekitarnya turut menjadi penentu akan keberhasilan belajar yang
dilakukan. Faktor atau kondisi yang dimaksud termasuk guru, metode, fasilitas, lingkungan,
teman-temannya, pencahayaan, bahkan semua yang dapat mempengaruhi jiwa raganya ikut
mempengaruhi keberhasilannya.

g) Prinsip perbedaan individu


Setiap siswa memiliki karakteristik sendiri-sendiri, yang berbeda-beda satu sama lain. Karena
hal inilah setiap siswa belajar menurut kecepatannya sendiri dan untuk setiap kelompok umur
terdapat variasi kecepatan belajar. Kesadaran bahwa dirinya berbeda dengan siswa yang lain
akan membantu siswa menentukan cara belajar dan sasaran belajar bagi dirinya sendiri.
Implikasi adanya prinsip perbedaan individual dalam, bagi siswa diantaranya adalah
menentukan tempat duduk di kelas dan menyusun jadwal belajar. Dengan kata lain prinsip ini
dapat berpengaruh pada aspek fisik maupun psikis siswa.

10. Sepuluh

11. Menurut saudara, mengapa kita perlu mempelajari ilmu pengetahuan alam, jelaskan!
(VENI HERLIANI)
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan pelajaran yang menarik dan menyenangkan untuk
dipelajari, karena dengan mempelajarinya dapat mengetahui segala sesuatu yang ada di dalam
diri kita dan lingkungan sekitar. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang mempelajari
mengenai makhluk hidup dan alam sekitar. Dengan belajar IPA, kita dapat mengetahui berbagai
hal baik tumbuhan, hewan, benda mati dan cara kerjanya, hingga sistem tata surya tempat bumi
berada. Betapa banyak dan luasnya ciptaan Tuhan yang harus kita pelajari dan syukuri. Dengan
demikian, kita menjadi lebih bersyukur dan mengagumi ciptaan Tuhan yang ada di sekitar. Dengan
mempelajari IPA , maka kita dapat menerapkan pengetahuan alam dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, mengenal macam-macam tanaman obat alami untuk menyembuhkan berbagai jenis
penyakit tanpa harus membeli obat-obatan.

12. B

13. Q

14. W

15. E

16. R

17. Dalam The Collapse Of Evolution, Darwin menyatakan bahwa semua spesies berasal dari moyang
yang sama yang kemudian berbeda satu sama lain karena perubahan kumulatif sedikit demi
sedikit dalam waktu yang lama. Meskipun Darwin sendiri tak mampu memberikan bukti
meyakinkan untuk membenarkan klaimnya tersebut, namun kebanyakan orang berfikir bahwa teori
evolusi adalah fakta ilmiah. Bagaimana pendapat saudara tentang teori tersebut? Jelaskan!
(M. AGUS S)
Beragamkonsepbisamuncul di benakkitaapabilateorievolusidisebut.Sebagian orang,
terutamakaummaterialis yang mengirateoriiniadalahfakta yang sudahterbuktisecarailmiah,
denganamatsengitmendukungnya, danjuga, dengansamasengitnya, menolaksemuagagasan yang
bertentangandengannya.
Kelompokkeduaterdiriatas orang-orang yang
tidakpunyacukupketerangantentangberbagaipernyataanteorievolusi.Merekatakbegitutertarikkepad
anya, karenatidakmenyadarikerusakan yang
telahdibawaDarwinismekepadakemanusiaandalamsatusetengahabadterakhirini.Bagimerekatidakme
njadimasalahbahwateoriinidicekokkankepadamasyarakatsertadipertahankanmati-matian,
sekalipunsecarailmiahteoriinisudahtidakabsah, sebabmerekatelahmenutupmataterhadapapa yang
sedangberlangsung.
Seandainya pun merekatahubahwateoriinitelahkehilangansemuanilaikebenaranilmiahnya,
merekatidakbisabersungguhmenghadapi orang yang masihmemandangnyapenting,
karenamerekasendiritidakmenganggapnyapenting.
Merekapikirtidakperlumenerangkanketidak-absahanteoritersebut, menerbitkanbuku,
ataumenggelarceramah-ceramahtentangperihalini, sebab di
matamerekateoriitusudahjadibarangkunoatauusang.
Kelompokketigaadalahmereka, yang di bawahpengaruh saran dan propaganda materialis,
memandangteoriinisebagaifaktailmiahdanmencari “jalantengah”
antarateorievolusidanimankepada Allah. MerekamenerimasegenapuraianDarwinismetentangasal-
muasalkehidupan, namunmencobamembangunjembatan yang
menghubungkanteorievolusidengankepercayaan agama,
yaitudenganberpendapatbahwaperistiwadalamuraiantersebutberlangsungdalamkendali Allah.
Teorievolusi modern – jugadikenalsebagai neo-Darwinisme, yaituversiperbaikanatasteoriasli
Darwin, yang ikutmemperhitungkanberbagaitemuanterbarudalamilmugenetika –
mengusulkanduamekanisme: seleksialamdanmutasi.
Seleksialamberartibahwamakhluk yang kuat,
dandapatmenyesuaikandiridenganperubahankeadaanalam, akanmemenangkanpertarungan demi
mempertahankanhidup,sementara yang lainnyatersisihdanlenyap.
Misalnya, penurunansuhu yang terus-menerus di suatuwilayahberartipopulasihewantertentu,
yang tidaktahanterhadapsuhurendah, akanterpangkas.Padajangkapanjang, hanyahewan yang
tahansuhudingin yang bertahanhidup, danakhirnyamenjadiseluruhpopulasi.
Contohlain, dalamkasuskelinci yang hidupterus-menerusdalamancamanhewanpemangsa,
hanya yang terbaikmenyesuaikandiridenganlingkupkeadaanitu (misalnya, yang dapatberlari paling
cepat), bertahanhidupdanmewariskanciriatausifatnyakepadagenerasiberikutnya. Akan tetapi,
pemeriksaanseksamamengungkapkanbahwatidakadaciribaru yang muncul di sini,
karenakelinciinitidakberubahmenjadi species baru, ataupunmempunyaisifatbaru.
Alasanlain, Cobakitalihatperihalmunculnyaikan, yang dikatakankaumevolusionis,
berasaldariinvertebrata (hewantakbertulangbelakang), sepertibintanglautdancacinglaut.
Jikapernyataaninibenar, seharusnyaadacontohmakhlukperalihan yang jumlahnyaberlimpahruah,
demi membolehkanterjadinyasebuahevolusi yang lamban.Dengan kata lain,
kitaseharusnyadapatmelihatsisafosildariberjenis-jenishewan (spesies) yang memilikibaikciri-
ciriikanmau pun ciri-ciriinvertebrata. Akan tetapi,
walaupunbanyakfosilikandaninvertebrataditemukanparailmuwan,
tidakpernahadafosilmakhlukperalihan, yang dapatmembenarkanpernyataanevolusionis, yang
ditemukan.Ketiadaandemikian, padagilirannya, berartievolusitidakpernahterjadi. (Ternyata,
ikanpertama di Bumimuncul di zamangeologis yang samadenganinvertebratarumit yang
pertamadikenal. Fosilikanberasaldari 530 jutatahun yang lampau.Padasaatitu, yang
dikenalsebagaizamanKambrium, semuakelompokutamahewan invertebrate tiba-tibamuncul di
Bumi).

18. pada perjalanannnya, teori ini ternyata adalah dongeng abad ke 19 yang telah di gugurkan oleh
ilmu pengetahuan modern. Tumbangnya teori evolusi oleh ilmu pengetahuan berarti membuktikan
asal usul kehidupan yang sesungguhnya yakni adanya penciptaan. Bagaimana menurut anda?
(ANNIS PUJI)
Tumbangnya teori evolusi oleh ilmu pengetahuan membuktikan asal usul kehidupan
sesungguhnya yakni adanya penciptaan.menurut islam yang menolak teori evolusi,itu didasari oleh
kesalah pahaman mereka tentang teori evolusi, kita tidak tahu apakah Darwin sudah mengenal
islam atau belum. Darwin sendiri meragukan keberadaan tuhan karena dia seorang agnostik dan
belum mengenal islam pada jamannya. Salah satu kesalah pahaman tentang evolusi adalah dengan
dikatakannya oleh para creationis bahwa manusia berasal dari kera dan itu adalah kesalahan fatal.
Untuk mengetahuinya kita perlu mengetahui apa itu revoluysi.
Evolusi dalam kajian biologi berarti perubahan pada sifat sifat terwariskan suatu populasi
organisme dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan ini disebabkan oleh kombinasi
tiga proses utama yaitu variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat sifat yang menjadi dasar evolusi
dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi
dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat sifat
yang baru. sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi atau transfer gen antar
populasi dan antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara sesksual,kombinasi gen yang
baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara
organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan – perbedaan terwariskan itu menjadi lebih umum atau
langka dalam suatu populasi.
Itulah pengertian dari evolusi, mungkin dikarenakan pada zaman dahulu tidak mengenal istilah
dari evolusi tapi istilah lain yang mirip pengertiannya dengan evolusi, maka beberapa creationis
tidak mengetahui bahwa orang orang sebelum Darwin sudah mengemukakannya. Dengan inti
pembahasan yang sama dengan teori evolusi seperti saat sekarang ini yaitu penciptaan secara
bertahap. Sebelum Darwin, evolusi sudah dikemukakan oleh beberapa ahli filsafat yunani kuno,
baru setelah itu diikuti oleh beberapa ilmuwan muslim terkenal salah satunya Ibn Khaldum.

19. jelaskan dengan singkat apa yang anda ketahui tentang


a. Alam Semesta (ANISAH AZAHRAH)
Suatu ruangan yang sangat besar, dimana didalamnya terjadi segala peritiwa alam yang dapat
diungkapkan manusia maupun yang belum dapat diungkapkan manusia dan berisi segala benda-
benda langit seperti galaksi, planet, bintang, komet, asteroid, dll.

b. Bumi (ERHAN SATRIA A)


Planet Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Beda dengan venus dan
merkurius, di bumi terdapat satelit alam yaitu bulan. Bulan selalu mengelilingi bumi dalam
berevolusi mengelilingi matahari. Bumi berotasi dalam waktu 23,9 Jam, dan berevolusi selama
365,3 Hari. Bumi merupakan satu-satunya planet yang sampai saat ini diketahui oleh manusia
terdapat kehidupan makhluk hidup

c. Proses Terbentuknya Bumi

d. Transformasi Energi

e. Gerak dan Kekuatan Alam

20. Sebutkan komposisi akan alam semesta ! (ANISAH AZAHRAH)


Alam Semesta tersusun dari puluhan superkluster (adigugus), antara lain (sekedar menyebut
beberapa nama) Virgo, Hydra, Perseus, Opiuchus, Hercules. Kita berada dalam Superkluster Virgo,
yang berdiameter 100 juta tahun-cahaya (satu tahun-cahaya adalah sekitar 10 triliun kilometer!)
dan meliputi ratusan kluster (gugus), antara lain Kluster Lokal, Centaurus, Fornax, Puppis, Coma.
Kita berada dalam Kluster Lokal, yang berdiameter tiga juta tahun-cahaya dan meliputi sekitar 30-
an galaksi, antara lain Bimasakti (Milky Way), Andromeda, Awan Magellan, Sagittarius Cebol,
Triangulum.

Kita berada dalam Galaksi Bimasakti, galaksi berbentuk spiral yang berdiameter 120 ribu
tahun-cahaya dan terdiri atas 100 miliar bintang-bintang. Satu butir dari 100 miliar butir bintang
itu bernama Matahari, menempati lengan Orion dengan jarak 28 ribu tahun-cahaya dari pusat
galaksi. Matahari bertawaf mengelilingi pusat galaksi dengan kecepatan 225 km/detik, sekali
keliling lamanya 250 juta tahun.
Bintang-bintang tetangga Matahari di lengan Orion antara lain Alpha Centauri (tetangga
terdekat yang berjarak 4,3 tahun-cahaya), Barnard (6 tahun-cahaya), Sirius (8,7 tahun-cahaya),
Altair (16 tahun-cahaya), Vega (25 tahun-cahaya), Capella (41 tahun-cahaya), Aldebaran (60
tahun-cahaya), Betelguese (500 tahun-cahaya), Rigel (815 tahun-cahaya).
Matahari berdiameter 1.393.200 km dengan massa 2 x 1030 kg dan memiliki pengikut 8 planet,
3 planet kerdil, 166 bulan (data sementara awal 2009), serta ribuan asteroid, meteorid dan
komet. Planet-planet itu adalah Merkurius, Venus, Bumi (dengan 1 bulan), Mars (2 bulan), Yupiter
(63 bulan), Saturnus (56 bulan), Uranus (27 bulan), dan Neptunus (13 bulan). Ada juga tiga “planet
kerdil”, yaitu Ceres, Pluto (3 bulan), dan Eris (1 bulan). Bumi kita berdiameter khatulistiwa 12.756
km dengan massa 6 x 1024 kg, terletak 150 juta km (8 menit-cahaya) dari matahari, beredar
mengelilingi matahari dengan kecepatan 30 km per detik, sehingga untuk sekali keliling perlu
waktu 365,25 hari (satu tahun).
Matahari kita merupakan “gas raksasa” yang tersusun dari 90% hidrogen dan 10% helium.
Setiap detik, 657 juta ton hidrogen diubah menjadi 653 juta ton helium. Empat juta ton massa
yang hilang berubah menjadi energi (dapat dihitung dengan rumus E = mc 2 sebesar 3,6 x 1026 joule
berupa sinar yang terpancar ke segenap tatasurya. Bumi kita setiap detik hanya menerima 1,6 x
1017 joule (kurang dari seperdua miliar dari total cahaya matahari), dan sebagian besar energi
matahari yang sampai ke bumi itu belum dimanfaatkan oleh manusia.

21. Di dalam Tata Surya, bumi dan antariksa dikelompokkan menjadi tiga bagian (Tata surya, rahasia
bumi dan rahasia lainnya). Jelaskan dengan singkat! (ERHAN SATRIA A)
Secara struktur bumi menurut para ahli dibagi menjadi 3 lapisan yaitu :
1) Kerak bumi (crush)
Kerak bumi atau Crush adalah kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Tebal dari lapisan
kerak bumi dapat mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-
batuan dan masam. Lapisan kerak bumi menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk
hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 derajat Celcius sehingga aman
sekali untuk mahluk hidup tinggal. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga
kedalaman 100 km dinamakan dengan laisan litosfer. Kerak dean mantel dibatasi oleh
sebuah Mohorovivic Discontinuity. Susunan kerak bumi yakni terdiri dari feldsfar dan
mineral silikat. Lapisan bagian atas kerak bumi yang berada di daerah daratan, pada
umumnya dilapisi oleh tanah. Tanah, yang terdiri atas kandungan partikel batuan yang
telah ditimpa cuaca, dan juga dapat mengandung banyak zat organik yang berasal dari
pembusukan makhluk hidup pada zaman purba.
Tanah dapat mendukung kehidupan tanaman di bumi dan juga binatang karena makanan
hewan, baik langsung maupun tidak berasal dari tanaman.

2) Selimut atau selubung bumi (mantel)


Lapisan ini juga disebut dengan lapisan astenosfer. Selimut atau selubung adalah lapisan
yang terletak di bawah lapisan kerak bumi.
Tebal selimut bumi ini dapat mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat.
Selimut bumi terdiri dari campuran berbagai bahan yang mempunyai baik itu bahan
cair,padat dan gas dengan suhu yang tinggi.
Suhu di bagian bawah selimut bumi ini dapat mencapai 3.000 derajat celcius. Mantel atau
selimut bumi ini yang membungkus inti bumi tersebut. adapun komposisinya yang kaya
dengan magnesium.
Mantel bumi terdiri atas dua yaitu mantel atas yang mempunyai sifat plastis hingga
semiplastis dengan kedalaman sampai 400 km sedangkan mantel bagian bawah mempunyai
sifat padat dengan kedalaman hingga 2.900 km.

3) Inti bumi (core)


Inti bumi yang terdiri dari beberapa material cair, dengan penyusun utama logam besi (90
%),nikel (8 %), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900-5200 km.
Lapisan inti bumi ini dibedakan menjadi dua yaitu lapisan inti luar (outer core) dan lapisan
inti dalam (innner core). Lapisan inti luar tebalnya kurang lebih 2.000 km dan terdiri atas
besi cair yang suhunya dapat mencapai 2.200 derajat Celcius.
Adapun inti bagian dalam adalah pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700
km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya dapat mencapai 4.500 derajat
Celcius.
Pada penelitian geofisikia,inti bumi mempunyai material dengan berat jenis yang sama
dengan berat jenis meteorit logam yang terdiri atas material besi dan nikel. Sehingga para
ahli percaya bahwa inti bumi tersusun dari beberapa senyawa besi dan nikel. Berdasarkan
penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik lapisan bumi paling dalam (inti)
mempunyai sifat pejal atau keras yang diselubungi lapisan cair relatif kental, sedangkan
pada bagian luar atau atasnya berupa litosfer yang pejal dan keras pula.

Berdasarkan susunan kimianya,bumi dapat dibagi menjadi empat bagian,yaitu:


1) Bagian padat (lithosfer) yang terdiri dari tanah dan juga batu-batuan
2) Bagian cair atau hidrosfer yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti
laut,danau,dan sungai
3) Bagian udara atau atmosfer yang menyelimuti seluruh permukaan bumi
4) Bagian yang ditempati oleh berbagai jenis organisme atau biosfer.
Keempat komponen tersebut akan saling berinteraksi secara aktif satu sama lain,misalnya
dalam siklus biogekimia dari berbagai unsur kimia yang ada di bumi,proses transfer panas dan
juga perpindahan materi padat.
Dari keempat jenis – jenis susunan kimia tersebut, yang hanya dapat saya jelaskan dua jenis
yaitu Atmosfer – Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi secara
menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam lapisan atmosfer
terjadi terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi.

Fungsi atmosfer yaitu pada perputaran bumi ini akan mengakibatkan bergeraknya massa
udara, sehingga terjadilah perbedaan tekanan udara di berbagai tempat di dalam atmosfer
yang dapat menimbulkan arus angin.Pada lapisan atmosfer terdapat banyaj sekali kandungan
berbagai jenis gas. Berdasarkan volumenya,jenis gas yang paling banyak terkandung berturut-
turut yaitu gas nitrogen (N2) sebanyak 78,08 %,oksigen (O2) sebanyak 20,95%,argon sebanyak
0,93 %,serta karbon dioksida (CO2) sebanyak 0,03%. Berbagai jenis gas lainnya juga
terkandung dalam lapisaj atmosfer,tetapi dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah,misalnya
neon (Ne),helium (He),kripton (Kr),hidrogen (H2),xenon (Xe),ozon (O3), metan dan uap air.
Hidrosfer – Hidrosfer adalah wilayah perairan yang mengelilingi bumi. hidrosfer terdiri dari
samudra, laut, danau, air, tanah,mata air, hujan, dan air yang berada di atmosfer. Sekitar
tiga perempat dari permukaan bumi ini ditutupi oleh air. Air di bumi bersirkulasi dalam
lingkaran hidrologi, dimana air jatuh sebagai hujan dan kemudian mengalir ke samudra-
samudra sebagai sungai dan menguap kembali ke lapisan atmosfer.
Luar angkasa atau angkasa luar atau antariksa (juga disebut sebagai angkasa), merujuk pada
bagian yang relatif kosong dari Jagad Raya, di luar atmosfer dari benda "celestial". Istilah luar
angkasa digunakan untuk membedakannya dengan ruang udara dan lokasi "terrestrial".
Karena atmosfer Bumi tidak memiliki batas yang jelas, namun terdiri dari lapisan yang secara
bertahap semakin menipis dengan naiknya ketinggian, tidak ada batasan yang jelas antara
atmosfer dan angkasa. Ketinggian 100 kilometer atau 62 mil ditetapkan oleh Fédération
Aéronautique Internationale merupakan definisi yang paling banyak diterima sebagai batasan
antara atmosfer dan angkasa.

22. Op

23. [

24. L

25. Kekuatan berasal dari gaya gravitasi dan gaya elektromagnetik. Menurut saudara mana gaya yang
lebih kuat? Jelaskan mengapa demikian! (IKHBAR FIRMAN HANAFI)
Kedua gaya dasar tersebut dipengaruhi oleh factor-faktor dari masing-masing gaya tersebut.
Pada gaya gravitasi Newton, besarnya gaya berbanding lurus dengan besar kedua massa benda,
dan berbanding terbalik dengan jarak kedua benda tersebut. Gaya elektromagnetik memiliki
kesamaan dengan gaya gravitas yaitu berbanding terbalik dengan jarak kedua benda.
Dalam keseharian kita rasakan gaya gravitasi tidak terlalu besar dibanding gaya
elektromagnetik. Walaupun gaya gravitasi berbanding lurus dengan massa benda, tapi kita tidak
membutuhkan gaya yang besar untuk melawan gaya gravitasi tersebut (dalam hal mengangkat
benda).

26. J

27. H

28. Memahami ilmu pengetahuan alam memungkinkan seseorang dengan mudah membedakan ilmu
pengetahuan alam dan non ilmu pengetahuan. Untuk membedakannya ada tiga pertanyaan
mendasar yang harus dijawab dalam ilmu pengetahuan alam. Uraikan ketiga pertanyaan tersebut !
(EKA MUTIARA)
Ilmu pengetahuan alam bermula dari rasa ingin tahu manusia, dan pada perkembangannya
telah banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat.
IPA pada hakekatnya merupakan suatu produk atau hasil. Dimana IPA merupakan sekumpulan
penetahuan dan sekumpulan konsep-konsep dan bagan konsep yang merupakan hasil suatu proses
tertentu. Dan IPA adalah suatu proses yang digunakan untuk mempelajari objek studi, menemukan
dan mengembangkan produk-produk IPA. Dalam proses ini digunakan metode ilmiah dan terutama
ditekankan pada proses observasi dan eksperimen.
Sebagai suatu produk, proses maupun penerapan, IPA mempunyai ciri-ciri yang membedakan
dengan non IPA. Adapun ciri-ciri tersebut adalah:
a. Pengetahuan dalam IPA bersifat universal. Ini berarti konsep-konsep dan teori IPA tetap
konsisten dan berlaku dimana-mana. Hal ini antara lain karena IPA tidak membahas nilai-nilai
moral dan etika, keindahan dan seni budaya yang nilainya dipengaruhi oleh kebudayaan
masing-masing tempat.
b. Konsep-konsep dalam IPA dapat diuji kebenarannya oleh siapa saja pada waktu kapan saja.
Ini berarti konsep-konsep IPA dapat dibuktikan oleh ilmuwan-ilmuwan lain pada waktu yang
berbeda-beda.
c. Konsep dari teori IPA bersifat tentatif, yang berarti kemungkinan dapat diubah bila
ditemukan fakta baru yang tidak sesuai dengan konsep teori tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan tiga pertanyaan mendasar yang harus dijawab ilmu pengetahuan
alam untuk membedakan ilmu pengetahuan alam dan non ilmu pengetahuan alam adalah:
a. Apakah ilmu pengetahuan itu bersifat universal, yang konsisten dan berlaku dimana-mana?
b. Apakah ilmu pengetahuan itu bisa diuji kebenarannya oleh siapa saja, dimana saja dan pada
waktu kapan saja?
c. Apakah ilmu pengetahuan itu bersifat tentatif, yang artinya bisa berubah jika telah
ditemukan fakta baru yang tidak sesuai dengan konsep teori yang lama?

29. F

30. D

31. Bagaimana pendapat saudara tentang teori – teori evolusi ? Jelaskan ! (CAROLINA)
Saya memiliki pandangan baru tentang Teori evolusi. Dahulu, Teori evolusi Charles Darwin
mengatakan bahwa manusia berevolusi sebagai spesies yang terpisah. Tapi ilmu pengetahuan
moderen menunjukkan bahwa kita, bersama dengan semua makhluk lainnya, selalu hidup
bersimbiosis dengan sejumlah besar mikroba, yang ada di dalam dan di luar tubuh kita, yang
disebut holobiont.
Teori hologenome adalah cara baru untuk melihat evolusi setelah Darwin. Teori tersebut
muncul pada awal abad ke-21 ketika para peneliti membuktikan bahwa tubuh manusia yang sehat
memiliki triliunan bakteri, yang secara kolektif disebut mikrobiota manusia. Mikroba muncul di
bumi jauh lebih dulu dari manusia dan teori baru menyimpulkan bahwa kita semua berevolusi
dalam hubungan simbiosis satu sama lain. Para Ilmuwan baru – baru ini menemukan bahwa sel dan
mikroba kita sebenarnya sangat cerdas. Semua terkait sel. Sel yang memiliki tujuan dan bersama –
sama mereka merekayasa organism jenis apa kita.
Kesalahpahaman tentang teori evolusi ini semakin diperparah dengan penjelasan yang keliru
dari buku cetak pelajaran sekolah. Berdasarkan buku cetak pelajaran sekolah tingkat SMA pada
umumnya, penjelasan tentang teori evolusi ini sangatlah singkat, bahkan ada beberapa yang tidak
dijelaskan sama sekali. Kalaupun dijelaskan, materi yang dibahas cuma soal perbandingan panjang
leher jerapah versi Jean B.Lamarck dengan versi Charles Darwin. Sayangnya, untuk topik-topik
yang erat kaitannya dengan evolusi seperti diversifikasi spesies, struktur kromosom, konsep
hereditas, mutasi genetik, seleksi alam dan lain-lain seringkali tidak disangkut pautkan dengan
evolusi. Padahal justru topik-topik itu sangat relevan yang menjadi landasan kuat teori evolusi.
Berkali-kali, pembahasan tentang teori evolusi selalu diidentikan dengan pandangan bahwa asal-
usul manusia dari kera, padahal (sekali lagi) teori evolusi tidak pernah bilang seperti itu. Hal-hal
yang berkaitan erat dengan teori evolusi yang benar, seperti mutasi genetik, konsep seleksi alam,
atau apa bedanya spesies, genus, order, super family atau sub-order, dan lain-lain malah tidak
dibahas sama sekali.

32. Bagaimana sifat-sifat sains secara umum? Berikan contoh yang berasal dari pengalaman sendiri!
(EFU ALDRIA PUTRA)
Beberapa orang mencoba menghubung-hubungkan sains dengan agama, atau sains dengan
mitos atau yang terbaru, mengatakan kalau sains hanyalah budaya barat. Karena itu, kita
harusnya paham apa saja sifat sains sesungguhnya. Berikut sembilan sifat sains yang telah diterima
luas di kalangan ilmuan.
1. Sains menuntut Bukti
Semua penjelasan ilmiah pada akhirnya harus berdasarkan pada bukti yang sah. Tanpa bukti,
penjelasan yang diajukan tidak lebih dari spekulasi saja.
Contoh:
Saat kita mengatakan bahwa keimanan kita di dukung bukti yang kuat, maka kita sebenarnya
tidak beriman, karena kita memerlukan bukti. Dengan mengatakan hal yang demikian pula, kita
telah memposisikan sains sebagai keimanan. Kita mengalami miskonsepsi. Sains menuntut
bukti, jadi sains bukan keimanan.

2. Sains memakai lkitasan berpikir kritik


Kemajuan sains tidak akan terjadi sekitainya ilmuan tidak mempertanyakan asumsi lama,
memeriksa dan menguji kembali data lama, dan mencari kesalahan teori lama sehingga
membawa pada penjelasan yang baru dan lebih baik.
Contoh:
Bila kita mengatakan keyakinan kita didukung sains modern, kita menempatkan keyakinan kita
pada posisi berbahaya. Keyakinan kita akan mengalami proses pemikiran kritis seperti
dipertanyakan, diperiksa dan dicari kesalahannya. Selain itu, hal ini membawa pada posisi
bahaya sekitainya dukungan sains modern tersebut di kemudian hari terbukti salah akibat
proses berpikir kritis sains

3. Penjelasan sains bersifat sementara


Tidak peduli seberapa kuatnya bukti dan hasil eksperimen, semua penjelasan ilmiah bersifat
sementara. Ia diterima untuk masa kini namun dapat ditolak atau diperluas bila ada bukti baru
yang berhasil menyangkalnya. Dalam hal ini, sains menatap ke masa depan.
Contoh:
Bila kita memasukkan keyakinan kita dengan dukungan sains, kita membuat sifat keyakinan kita
menjadi sementara dan kita harus siap suatu saat mengakui kalau keyakinan kita salah.

4. Sains tidak relevan dengan tradisi


Dalam sains, fakta yang disediakan tradisi adat istiadat tidaklah relevan. Sains tidak peduli
dengan tradisi. Bila kita punya tradisi makan harus di tanah, dan sains menemukan kalau tradisi
makan di tanah itu berbahaya, maka sains tidak akan menerima tradisi tersebut sebagai sesuatu
yang benar untuk dilakukan. Sejarah sains penuh dengan tradisi dari berbagai suku bangsa yang
berserakan karena telah terbukti gagal dan salah.
Contoh:
Bila kita mencoba mempertahankan tradisi kita, seperti memberikan sesajen di Gunung, jangan
mencoba mengkaitkannya dengan sains. Karena hal demikian, akan membawa pada penilaian
ilmiah. Tradisi kita berada dalam posisi bahaya. Bila penilaian ilmiah ternyata menemukan
kalau tradisi kita salah, kita mau tidak mau harus menerima kalau dunia ilmiah tidak
mendukung tradisi kita.

5. Sains berlkitaskan pada matematika


Matematika adalah alat berpikir yang dibangun oleh logika. Matematika independen terhadap
realitas. Ada matematika yang sesuai realitas, ada yang tidak sesuai realitas. Matematika yang
sesuai realitas inilah yang digunakan oleh sains. Dan sains terus mengamati perkembangan
matematika dan bila ada yang dapat diambil untuk penjelasan ilmiah, maka sains akan
memakainya.
Contoh:
Kita mengira kalau aljabar linier adalah matematika yang tidak sesuai realitas. Tapi kemudian
dengan mencobakan aljabar linier dalam teka-teki fisika kuantum, para ilmuan berhasil
meramalkan berbagai hal dan menunjukkan kalau aljabar linier ternyata dapat digunakan untuk
menjelaskan realitas. Semua rumus dibangun dari definisi yang jelas. Matematika bukanlah
permainan angka seperti numerologi. Matematika adalah sistem bernalar yang melibatkan
persamaan-persamaan yang saling terikat dalam aksioma, definisi, teorema, lemma, konjektur
dan postulat. Bila kita mencoba menerapkan matematika dalam keyakinan kita, maka kita
membuatnya rentan terhadap analisa. Sedikit saja ditemukan tidak adanya konsistensi, maka
keyakinan kita dapat runtuh.

6. Sains bersifat sekuler


Sains tidak memkitang ras, agama, budaya, gender maupun bahasa. Sains dapat dilakukan oleh
siapapun tanpa mengalami diskriminasi. Tidak ada yang namanya sains yunani, sains islam, sains
china, sains perempuan, sains kulit putih, sains barat dan sebagainya. Prinsip-prinsip sains
diturunkan murni dari daya intelektual manusia, bukan berdasarkan ras dan lain-lain yang
disebutkan di atas. Beberapa negara tampak lebih baik dalam sains, karena mereka lebih
menghormati dan menyuburkan sains dalam masyarakatnya, bukan karena mereka kulit putih,
atau karena mereka ateis. Sains mungkin dapat disamakan dengan olahraga. Setiap orang
berhak untuk berolah raga. Singkatnya, sains adalahsalah satu Hak Asasi Manusia.

7. Sains bukan agama


Kekuatan sains terletak pada berpikir kreatif dan kritis secara selaras. Satu pihak mengajukan
sesuatu yang baru, yang lain mengkritik. Agama sebaliknya, bebas dari kritik dan bertopang
sepenuhnya pada ketetapan masa lalu yang tidak boleh diubah.

8. Sains bertujuan memajukan kesejahteraan umat manusia


Sepanjang sejarah, sains telah menghasilkan begitu banyak kemajuan bagi umat manusia. Sains
dapat dibagi dua menjadi sains dasar dan sains terapan. Dalam fisika misalnya, sains dasar
mempelajari elektromagnetik dan membawa pada terapannya yaitu radio, televisi, ponsel,
internet dsb. Dalam kimia, sains murni mempelajari sifat-sifat molekul metana, terapannya
mencoba menjadikan metana sebagai bahan bakar untuk memasak. Dalam biologi, sains murni
mempelajari evolusi virus, terapannya mencoba menemukan obat yang mampu menghancurkan
rantai evolusi virus tersebut. Beberapa pihak dapat saja memanfaatkan sains untuk membuat
bom seperti bom bunuh diri atau menabrakkan produk sains, seperti pesawat terbang, ke
gedung bertingkat. Tapi sains tidak akan pernah mau menerima tujuan jahat ini. Semua paper
ilmiah tidak akan menulis dalam bagian Manfaat Penelitiannya yaitu untuk menghancurkan
negara/agama/ras/gender tertentu. Tapi akan hampir selalu ditemukan kalau bagian Manfaat
Penulisan bertujuan untuk memajukan kesejahteraan, baik dalam penemuan obat baru,
teknologi baru atau hal lainnya. Sisanya kadang menambahkan ajakan untuk melakukan
penelitian lebih lanjut.

9. Tuhan bukan bagian dari Sains


Sains bersifat materialistik dan naturalistik. Sesuatu yang tidak dapat dibuktikan ada atau tidak
ada secara prinsip, seperti tuhan, tidak dapat digunakan sebagai penjelasan. Sebagai contoh, saat
hujan turun, sains tidak akan menerima penjelasan kalau hujan turun disebabkan oleh rahmat
tuhan. Sains akan mempelajari proses turunnya hujan tersebut, kenapa bisa turun dsb. Saat
terjadi bencana alam, sains tidak menerima pernyataan kalau bencana disebabkan oleh amarah
tuhan, tapi sains akan mencari penjelasan kenapa itu bisa terjadi secara alami seperti proses
kejadiannya, sebab-sebab terjadinya dan kemudian memberikan saran untuk menghindari
kejadian yang serupa terulang kembali.

Dengan adanya pemahaman sifat-sifat sains ini, kita berharap orang-orang dapat memposisikan
dengan tepat antara keyakinan, mitos, otoritas, ramalan tokoh kharismatik dan sebagainya
sebagai sumber pengetahuan. Sains adalah salah satu sumber pengetahuan manusia, dan selama
ini, merupakan sumber yang terbaik.

33. Z

34. X

35. C

36. V

37. B

38. N

39. M

40. ,

41. L

42. P

43. O

44. Apa saja sumber-sumber pengetahuan alam? Jelaskan dengan singkat dan padat
(SINTIA GUCI SHIMA)
Sumber-sumber pengetahuan alam adalah sumber-sumber yang digunakan oleh indera, akal,
dan hati untuk memperoleh ilmu pengetahuan, biasanya ada di alam semesta, alam akal, dan
hati.
a. Alam semesta (alam fisik)
Manusia sebagai wujud materi perlu berinteraksi dengan sesuatu hal yang berbentuk wujud
materi. Hal ini yang dimaksud adalah alam sebagai sumber ilmu pengetahuan. Sedangkan
alat yang digunakan untuk berinteraksi dengan alam yaitu panca indera. Tanpa panca
indera manusia tidak dapat mengenali alam.

b. Alam akal (nalar)


Alam akal dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan karena akal dapat menarik kesimpulan,
akal mempunyai kemampuan mengelompokkan ke dalam substansi, akal dapat
menggabungkan dan menyusun, akal bersifat pembangun dan mengeluarkan pendapat atau
pemikiran dalam menyelesaikan sesuatu

c. Hati
Hati menjadi sumber ilmu pengetahuan karena dapat merasakan sesuatu hal lain yang
bukan bersifat materi, namun dapat merasakan apa yang sebenarnya terjadi di dalam diri
sendiri.

45. U

46. Y

47. T

48. Mengapa manusia tidak menyadari perbuatannya terhadap alam? Jelaskan! (Febriyanti)
Manusia menganggap bahwa mereka menguasai alam. Alam sebagaimana dipandang hanya
sekedar alat pemenuhan kebutuhan manusia. Ataupun yang lebih sering menjadi objek eksploitasi
dari pemenuhan sistem kapitalisasi ekonomi. Pada akhirnya semakin menua dan tak pernah mau
untuk menyadari ketidak berdayaan alam atas pemerkosaan (eksploitasi) oleh manusia.
Ketidaksadaran manusia terhadap alam akhirnya akan terus berulang dan menjadi dosa
sejarah. Seperti dalam istilah Garret Gardin disebutkan sebagai The Commons, kehancuran alam
akibat eksploitasi yang melampaui daya lentingnya, sehingga cepat lambat alam akan hancur,
yang merupakan the commons atau warisan bersama umat manusia. Memang tidak semua
manusia, menjadi pelaku pengrusakan alam, namun juga tidak sedikit yang sadar dalam tindakan
keseharianya telah menegasikan perbaikan-perbaikan pada alam.
Daly dan Cobb] berpendapat bahwa manusia itu memperlakukan bumi “seolah-olah adalah
suatu likuidasi di dalam bisnis,” dimana masa depan tidak dihargai. Orang bertumbuh dengan
berlebihan, mengkonsumsi secara berlebih, dan melakukan polusi berlebih. Pelaku yang merusak
lingkungan hidup ini membantah kepercayaan atau anggapan umum bahwa kita harus
meninggalkan bumi dalam suasana baik untuk generasi masa depan.

49. Apa saja kelemahan metode induksi dan deduksi dalam penggalian pengetahuan baru?
(VENI HERLIANI)
Kelemahan dari metode induksi antara lain :
a. Memerlukan banyak waktu.
b. Kadang-kadang hanya sebagian siswa yang terlibat secara aktif.
c. Sifat dan rumus yang diperoleh masih memerlukan latihan atau aplikasi untuk memahaminya.
d. Secara matematik (formal) sifat atau rumus yang diperoleh dengan pendekatan induktif masih
belum menjamin berlaku umum.

Kelemahan metode deduksi antara lain:


a. Siswa sering mengalami kesulitan memahami makna matematika dalam pembelajaran. Hal ini
disebabkan siswa baru bisa memahami konsep setelah disajikan berbagai contoh.
b. Siswa sulit memahami pembelajaran matematika yang diberikan karna siswa menerima konsep
matematika yang secara langsung diberikan oleh guru.
c. Siswa cenderung bosan dengan pembelajaran dengan pendekatan deduktif, karna disini siswa
langsung menerima konsep matematika dari guru tanpa ada kesempatan menemukan sendiri
konsep tersebut.
d. Konsep tidak bisa diingat dengan baik oleh siswa
50. W

51. Q

52. A

53. S

54. D

55. Mengapa warna sains di zaman modern berbeda dengan sains di zaman sebelumnya? (M. AGUS S)
JAWABAN 1
Setiap bangunan sains berpijak pada 3 pilar utama yaitu pilar ontologis (subjek ilmu), pilar
aksiologis (tujuan yang ingin dicapai oleh sains), dan pilar epistemologis (bagaimana atau dengan
apa kita mencapai pengetahuan). Sains lama dengan sains modern/barat berbeda dalam pilar-pilar
tersebut. Bangunan sains Islamlama secara keseluruhan berdasarkan prinsip tauhid yang
bersumber dari wahyu. Sedangkan bangunan sains barat menjadikan materialisme sebagai
pondasinya.

JAWABAN 2
Karena perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi sudah berkembang sangat pesat,
dibuktikan dengan keberhasilan dalam berbagai percobaan/penelitian dalam bidang Iptek.
Berbeda dengan zaman sebelumnya yang teknologinya masih terbatas.

56. mengapa warna sains di zaman modern berbeda dengn sains di zaman sebelumnya? (ANNIS PUJI)
Kekuatan sains ada pada sifat revolutifnya, dimana kemajuan ilmiah ditandai dengan semua
teori yang ada akan ditinggalkan dan akan sepenuhnya diganti oleh teori baru yang lebih sesuai.
Salah satu unsur terpenting lainnya adalah masyarakat ilmiah, baik itu di kampus, lembaga
penelitian, pusat pengembangan dan penelitian, atau dimana saja dimana suasana ilmiah sudah
ada.
Metodologi adalah bagian dari sains yang memuat kreativitas manusia dan menjadi motor
dalam perkembangan sains sampai saat ini. Perubahan deskripsi alam tidak akan pernah berhenti
dan akan selalu mengarah ke kesempurnaan lukisan alam sebagai tujuan pengembaraan pemikiran
manusia dan ujung pencarian manusia. Di masa yang akan datang metodologi akan terus berubah
dan berkembang sehingga menghasilkan produk yang selalu baru di zamannya.
Dasar pencarian ilmiah dari zaman ke zaman berubah dari fakta yang diamati, ke
permasalahan alam, dan kemudian ke paradigma. Sedangkan tujuan pencarian ilmiah dari zaman
ke zaman bergeser dari teori dan hukum ke elaborasi paradigma modern.

57. Apa saja akibat kemajuan di dunia komputerisasi terhadap kemajuan pengetahuan tentang alam ?
(ANISAH AZAHRAH)
1. Menjadi mudah untuk mengakses informasi selain dari buku sekolah
Dalam hal berbagi informasi, para pelajar dapat mengakses informasi dunia dengan cepat dan
mudah, sehingga mereka dapat menyadari bahwa dunia seakan berada di genggaman mereka.
Suatu akses yang tentunya akan memperkaya para pelajar dengan segudang informasi yang
dapat memacu motivasi mereka untuk meningkatkan kreativitasnya, khususnya dalam bidang
informatika.
2. Mengembangkan potensi siswa
Teknologi informasi dan komunikasi kini telah merasuk ke dalam kurikulum dunia pendidikan.
Suatu hal yang tentunya menjadi gebrakan di dunia pendidikan dalam ajang peningkatan
potensi pelajar. Selain itu gelombang kemajuan dan perkembangan teknologi dalam bidang
pendidikan telah membawa perubahan pada kehidupan dan gaya hidup pelajar yang lebih
dinamis. Dengan adanya hal tersebut, maka pelajar senantiasa menghidupkan dan menyalurkan
semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang belum diketahui.
3. Menjadikan sekolah berperan aktif utuk menjadikan siswanya pandai komputer
Sekolah memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan siswa dalam menghadapi semua tantangan
yang berubah sangat cepat dalam lingkungan kehidupan mereka. Kemampuan untuk berbahasa
asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang sering kali diminta masyarakat untuk
memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Maka dengan adanya
komputer yang telah merambah di segala kehidupan manusia, hal itu membutuhkan tanggung
jawab yang sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan
berbahasa siswa dan kemahiran komputer.
4. Memudahkan dalam pengerjaan tugas siswa
5. Memudahkan guru untuk membuat media pembelajaran yang lebih bervariasi

58. Apa saja manfaat sumber belajar di dunia maya bagi kemajuan dunia sains? (ERHAN SATRIA A)
Pemanfaatan TI sebagai pendukung proses pembelajaran disekolah melalui beberapa sudut
pandang Teknologi Informasi Sebagai Sumber Informasi Dan Ilmu Pengetahuan Informasi dan ilmu
pengetahuan dapat sampai pada kita melalui berbagai jalan. Seiring dengan majunya teknologi,
dewasa ini informasi mengalami perubahan format ke dalam bentuk digital. Ide yang dimuat
dalam kertas mulai tergantikan menjadi versi elektronik. Kita memasuki era paperless. Perubahan
format ini membuka peluang besar bagi kemudahan akses informasi, apalagi dengan membuatnya
dapat diakses secara online (melalui internet). Dengan bermodal komputer, dewasa ini kita dapat
menjelajahi dunia cyber, yang kaya akan informasi. Berbagai penelitian berkesimpulan bahwa
proses meng-online-kan informasi ini merupakan salah satu faktor penting yang mendorong
pesatnya pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pertumbuhan kegiatan informasi online
ini tentunya dapat membantu proses belajar mengajar di sekolah. Siswa dapat mencari berbagai
informasi hanya dengan menulis beberapa kata kunci melalui mesin pencari di internet seperti
melalui Google atau Yahoo. Dengan demikian proses belajar melalui kegiatan pencarian informasi
di internet dapat dijadikan salah satu model tugas yang diberikan guru kepada siswanya. Tugas
semacamnya ini tentunya akan mendorong siswa untuk mengenal teknologi informasi serta
membuka kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan dengan lebih luas.

59. Q

60. Q

61. Q

62. Bagaimana cara para ilmuwan memberikan “kepastian” atas hasil pengukuran yang telah
dilakukan? Jelaskan! (IKHBAR FIRMAN HANAFI)
Kehidupan manusia tidak bias dipisahkan dari sains dan lingkungannya.Baik lingkungan alam
maupun lingkungan social.Manusia bertindak social dengan cara memanfaatkan alam dan
lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi
kelangsungan hidup sejenisnya.Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan
ekosistem serta habitat manusia itu sendiri.Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan
menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita.Hal ini memerlukan
pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan.
Manusia memiliki tugas untuk menjaga lingkungan demi menjaga kelangsungan hidup manusia itu
sendiri dimasa akan datang.
Sains dan teknologi adalah institusi manusiawi,artinya sains dan teknologi adalah karya yang
dilahirkan manusia.Maka tanpa adanya manusia kedua karya tersebut juga tidak aka nada.Sains itu
sendiri secara umum didefinisikan sebagai pengetahuan(knowlodge) yang didapatkan dengan cara
sistematis tentang struktur dan perilaku dari segala fenomena yang ada di jagat raya dan
isinya,baik fenomena alam maupun social. Sains merupakan suatu proses untuk mencari dan
menemui suatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakekat makhluk,untuk
menerangkan hokum –hukum alam.Sains memberikan penekanan kepada sumbangan peran
manusia dalam menguasai ilmu pengetahuan itu,terdapat dalam seluruh alam semesta.

Sementara itu teknologi merupakan apl[kasi dari sains sebagai respon atas tuntutan manusia
akan kehidupan yang lebih baik.Teknik secara umum diartikan sebagai alat perlengkapan dan
metode membuat sesuatu.Teknologi adalah suatu cara untuk teknik memproduksi atau memproses
membuat sesuatu yang lebih mengembangkan ketrampilan manusia. Alienasi (keterasingan
manusia) adalah suatu kondisi psikologis seorang individu yang dinafasi oleh kesadaran semu
(tentaqng misteri keabadian termasuk Tuhan),keberadaan dan dirinya sendiri sebagai individu dan
komunitas.
63. Q

64. Q

65. Apakah kebenaran ilmiah dapat bersifat subyektif ? Jelaskan dengan contoh ! (EKA MUTIARA)
Kebenaran dapat bersifat Subyektif
Kebenaran ilmiah dapat bersifat subyektif, apabila kebenaran merupakan kebenaran yang dapat
tidak dapat diterima setiap atau kebenaran yang tidak semua orang dapat memahami kebenaran
tersebut.
Contoh :
a. Pengetahuan biasa atau disebut ordinary knowledge atau common sense knowledge.
Pengetahuan seperti ini memiliki inti kebenaran yang sifatnya subjektif, artinya amat terikat
pada subjek yang mengenal.
b. Pengetahuan ilmiah, yaitu pengetahuan yang telah menetapkan objek yang khas atau spesifik
dengan menerapkan metodologi yang telah mendapatkan kesepakatan para ahli sejenis.
Kebenaran dalam pengetahuan ilmiah selalu mengalami pembaharuan sesuai dengan hasil
penelitian yang penemuan mutakhir.

Pengetahuan filsafat, yaitu jenis pengetahuan yang pendekatannya melalui metodologi pemikiran
filsafat, bersifat mendasar dan menyeluruh dengan model pemikiran analitis, kritis, dan
spekulatif. Sifat kebenaran yang terkandung adalah absolute-intersubjektif.

66. Q

67. Q

68. Dimanakah kegunaan metode statistic dalam menjelaskankebenaran sains ? Jelaskan ! (CAROLINA)
Didalam kehidupan ini, manusia memerlukan sebuah informasi dan ilmu pengetahuan. Dalam
mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan ,diperlukan tahap-tahap yang harus dilewati yaitu
memahami realita yang ada mengamati, mengumpulkan data baik itu secara langsung maupun dari
data-data yang sudah ada, menganalisis data-data yang terkumpul dan kemudian menarik
kesimpulan.
Kegunaan statistic dalam menjelaskan kebenaran sains adalah untuk menganalisis dari data –
data yang terkumpul. Setelah itu baru bisa ditarik kesimpulan.
Kesimpulan tersebut akan membentuk sebuah konsep dari hasil pemikiran sehingga menjadi
sebuah konsepsi ( penjelasan ). apabila konsepsi yang dibentuk telah benar, maka akan dijadikan
sebuah kebenaran yang akan menjadi suatu pengetahuan.
Dalam kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan yang menjadi tolak ukur adalah kebenaran.
dimana bila ilmu pengetahuan itu diklaim benar padahal ilmu pengetahuan itu masih butuh suatu
pembuktian akan kebenarannya .

69. Q

70. Q

71. Q

72. Q

73. Q

74. Q

75. Q

76. Q
77. Q

78. Q

79. Q

80. Q

81. Q

82. Apa saja yang menjadi ciri dan komponen inkuiri dalam pembelajaran MIPA? Jelaskan
(SINTIA GUCI SHIMA)
Ciri-ciri metode inkuiri dalam pembelajaran MIPA adalah:
a. Menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan. Hal ini
dimaksudkan dalam proses pembelajaran siswa diposisikan sebagai subyek belajar, siswa tidak
hanya berperan sebagai penerima pembelajaran tetapi siswa berperan untuk menemukan
sendiri inti dari materi pelajaran
b. Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban
sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga guru hanya sebagai fasilitator dan motivator.
c. Tujuan pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis,
logis dan kritis, atau mengembangkan kemampuan intelektual.

Komponen dalam pembelajaran inkuiri:


a. Question. Pembelajaran dimulai dengan sebuah pertanyaan untuk memancing rasa ingin tahu.
b. Student Engagement. Keterlibatan aktif siswa merupakan keharusan dalam mempelajari suatu
konsep
c. Cooperative Interaction. Siswa diminta untuk berdiskusi dalam kelompok
d. Performance Evaluation. Dalam menjawab permasalahan siswa diminta untuk menciptakan
sebuah produk yang dapat menggambarkan pengetahuan mengenai permasalahan yang
dipecahakan. Guru melakukan evaluasi dari produk yang dihasilkan
e. Variety Resource. Siswa dapat menggunakan bermacam sumber belajar untuk memperoleh
pengetahuan.

83. Q

84. Q

85. Q

86. Jelaskan jenis keterampilan dasar dan keterampilan terpadu pada keterampilan proses sains?
(Febriyanti)
a. Jenis- Jenis Keterampilan Proses Dasar
1. Keterampilan Mengobservasi
Keterampilan mengobservasi menurut Esler dan Esler (1984) adalah keterampilan yang
dikembangkan dengan menggunakan semua indera yang kita miliki untuk mengidentifikasi
dan memberikan nama sifat- sifat dari objek- objek atau kejadian- kejadian. Kegiatan yang
dapat dilakukan yang berkaitan dengan kegiatan mengobservasi misalnya menjelaskan sifat-
sifat yang dimiliki oleh benda- benda, sistem- sistem, dan organisme hidup. Sifat yang
dimiliki ini dapat berupa tekstur, warna, bau, bentuk ukuran, dan lain- lain.

2. Keterampilan Mengklasifikasi
Keterampilan mengklasifikasi menurut Esler dan Esler merupakan ketermpilan yang
dikembangkan melalui latihan- latihan mengkategorikan benda- benda berdasarkan pada (set
yang ditetapkan sebelumnya dari ) sifat- sifat benda tersebut

3. Keterampilan Mengukur
Keterampilan mengukur menurut Esler dan Esler dapat dikembangkan melalui kegiatan-
kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan satuan- satuan yang cocok dari ukuran
panjang, luas, isi, waktu, berat, dan sebagainya. Keterampilan dalam mengukur memerlukan
kemampuan untuk menggunakan alat ukur secara benar dan kemampuan untuk menerapkan
cara perhitungan dengan menggunakan alat- alat ukur.

4. Keterampilan Mengkomunikasikan
Menurut Abruscato (Nasution, 2007: 1.44 ) mengkomunikasikan adalah menyampaikan hasil
pengamatan yang berhasil dikumpulkan atau menyampaikan hasil penyelidikan. Kegiatan
untuk keterampilan ini dapat berupa kegiatan membaut dan menginterpretasi informasi dari
grafik, charta, peta, gambar, dan lain- lain.

5. Keterampilan Menginferensi
Keterampilan menginferensi menurut Esler dan Esler dapat dikatakan juga sebagai
keterampilan membuat kesimpulan sementara.

6. Keterampilan Memprediksi
Memprediksi adalah meramal secara khusus tentangapa yang akan terjadi lpada observasi
yang akan datang (Abruscato Nasution, 2007 : 1.55) atau membuat perkiraan kejadian atau
keadaan yang akan datang yang diharapkan akan terjadi (Carin, 1992). Contoh kegiatan
untuk melatih kegiatan ini adalah memprediksi berapa lama (dalam menit, atau detik) lilin
yang menyala akan tetap menyala jika kemudian ditutup dengan toples (dalam berbagai
ukuran) yang ditelungkupkan.

7. Keterampilan Mengenal Hubungan Ruang dan Waktu


Keterampilan mengenal hubungan ruang dan waktu menurut Esler dan Esler meliputi
keterampilan menjelaskan posisi suatu benda terhadap lainnya atau terhadap waktu atau
keterampilan megnubah bentuk dan posisi suatu benda setelah beberapa waktu.

8. Keterampilan Mengenal Hubungan Bilangan- bilangan


Keterampilan mengenal hubungan bilangan- bilangan menurut Esler dan Esler meliputi
kegaitan menemukan hubungan kuantitatif diantara data dan menggunakan garis biangan
untuk membuat operasi aritmatika (matematika).

b. Jenis-jenis keterampilan terpadu


1. Keterampilan Mengenali Variabel
Keterampilan mengenali variabel merupakan konsep yang mempunyai variasi konsep/segala
sesuai yang dapat berubah berganti dalam satu situasi. Variabelnya ada 2, yaitu:
a. Variabel bebas (menurut Surakhmad dalam Dimyati (1994:132)).
Yaitu variabel yang diselidiki pengaruhnya/variabel yang dengan sengaja diubah-ubah
dalam suatu situasi dan diselidiki pengaruhnya.

b. Variabel terikat
Yaitu variabel yang diramalkan akan timbul dalam hubungan fungsional dengan (atau
sebagai pengaruh dari variabel bebas). Contoh: Siswa dapat melakukan kegiatan belajar
melalui proses membedakan suatu pernyataan sebagai variabel bebas dan terikat

2. Keterampilan Membuat Tabel Data


Setelah melaksanakan pengumpulan data, seorang peneliti harus mampu membuat tabel
data dan harus dikembangkan oleh siswa. Siswa dapat melakukan kegiatan belajar melalui
proses: membuat tabel frekuensi, media data, membuat tabel silang.

3. Keterampilan Membuat Grafik


Katerampilan membuat grafik yaitu kemampuan mengolah data dalam bentuk visualisasi
garis atau bidang datar dengan variabel termanipulasi selalu pada sumber datar dan
variabel hasil selalu ditulis sepanjang sumbu vertikal. Siswa dapat melakukan kegiatan
belajar dengan mengembangkan keterampilan membuat grafik dengan cara: membaca data
dalam tabel, membuat grafik garis, menyusun grafik balok, membuat grafik bidang.

4. Keterampilan Menggambarkan Hubungan antara Variabel


Keterampilan menggambarkan hubungan antara variabel yaitu kemampuan mendeskripsikan
hubungan antar variabel termanipulasi dengan variabel hasil/hubungan antar variabel-
variabel yang sama. Keterampilan menggambarkan hubungan antara variabel dengan cara:
menggambarkan hubungan variabel timbal balik, simetris.

5. Keterampilan Mengumpulkan dan Mengolah Data


Keterampilan mengumpulkan dan mengolah data yaitu kemampuan memperoleh
informasi/data dari orang/sumber informasi lain dengan cara lisan, tertulis, pengamatan
atau mengkaji lebih lanjut secara kuantitatif maupun kualitatif sebagai dasar pengujian
hipotesis/penyimpulan. Siswa dapat melakukan kegiatan proses pengumpulan dan mengolah
data dengan cara: membuat instrumen pengumpulan data, mentabulasi data, menghitung
nilai akar kuadrat, menentukan tingkat signifikansi hasil perhitungan.

6. Keterampilan Menganalisis Penelitian


Keterampilan menganalisis penelitian yaitu kemampuan menelaah laporan penelitian orang
lain untuk meningkatkan pengenalan terhadap unsur-unsur penelitian. Siswa dapat
melakukan kegiatan proses menganalisis penelitian dengan cara mengenali variabel,
mengenali rumusan hipotesis.

7. Keterampilan Menyusun Hipotesis


Keterampilan menyusun hipotesis yaitu kemampuan untuk menyatakan dugaan yang
dianggap benar mengenai adanya suatu faktor yang terdapat dalam satu situasi, maka akan
ada akibat tertentu yang dapat diduga akan timbul. Siswa dapat melakukan kegiatan
proses dengan cara: menyusun hipotesis kerja, menyusun hipotesis nol, memperbaiki
rumusan suatu hipotesis.

8. Keterampilan Mendefinisikan Variabel


Keterampilan mendefinisikan variabel yaitu kemampuan mendeskripsikan variabel beserta
segala atribut sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda. Siswa dapat melakukan
kegiatan proses dengan cara: mengenal atribut variabel bebas, mendefinisikan variabel
bebas, membatasi lingkup variabel terikat.

9. Keterampilan Merancang Penelitian


Yaitu suatu kegiatan untuk mendeskripsikan variabel-variabel yang dimanipulasi dengan
direspons dalam penelitian secara operasional, kemungkinan dikontrolnya variabel,
hipotesis yang diuji dan cara mengujinya. Serta hasil yang diharapkan dari penelitian yang
akan dilaksanakan. Siswa dapat melakukan kegiatan proses merancang penelitian dengan
cara:
a. Mengenali, menentukan, merumuskan masalah yang akan diteliti.
b. Merumuskan satu/lebih dugaan yang dianggap benar dalam rangka menjawab masalah.
c. Menyusun hipotesis, yaitu merumuskan dugaan yang dianggap benar.
d. Memilih alat/instrumen yang tepat untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang
dirumuskan.

10. Keterampilan Bereksperimen


Keterampilan bereksperimen yaitu keterampilan untuk mengadakan pengujian terhadap
ide-ide yang bersumber dari fakta, konsep dan prinsip ilmu pengetahuan sehingga dapat
diperoleh informasi yang menerima atau menolak ide-ide itu.

87. Jelaskan arti dari konstruktivisme! (VENI HERLIANI)


Konstruktivisme adalah proses membangun atau menyusun pengetahuan baru dalam struktur
kognitif siswa berdasarkan pengalaman. Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta, konsep,
atau kaidah yang siap untuk diambil dan diingat. Manusia harus mengkontruksi pengetahuan itu
dan memberi makna melalui pengalaman nyata.

88. Q

89. Q

Anda mungkin juga menyukai