Radiografi

Anatomi normal

Lamina dura

Proses alveolar adalah tulang yang menampung gigi dan terhubung ke tulang rahang basal. Proses
alveolar terdiri dari lempeng kortikal luar, spongiosa yang merupakan tulang trabekular atau cancellous,
dan lempeng kortikal dalam yang menghadap gigi yang dikenal sebagai tulang alveolar.

Tulang alveolar diidentifikasi sebagai lamina dura secara radiografi. Lamina dura adalah garis radiopak
tipis yang terdefinisi dengan baik yang kontinu di sekitar setiap gigi (Gambar 11.1). Penampilan lamina
dura dapat bervariasi di mana mungkin difus atau tidak ada. Ini mungkin karena sinar-X yang diarahkan
lebih miring atau karena superimposisi berbagai struktur. Gigi yang mengalami kekuatan oklusal yang
lebih berat dapat memiliki lamina dura yang lebih luas dan lebih padat (White dan Pharoah, 2009).

Primary

Secara klinis, drainase mungkin terbukti di daerah sulkus dan beberapa pembengkakan mungkin terjadi,
terutama di daerah bifurkasi, mensimulasikan abses periodontal. Ini mungkin satu-satunya area
keterlibatan periodontal yang tampak. Traktus biasanya dapat diperiksa dengan gutta-percha atau silver
cone or a periodontal probe yang mengarah ke sumber iritasi, umumnya apeks akar atau kanal lateral.
Saluran ini biasanya lebih berbentuk tubular dan lebih tipis dari kantong periodontal infrabony. Nyeri
tidak sering muncul, meskipun pasien mungkin mengalami sedikit ketidaknyamanan. Prosedur pengujian
endodontik harus mengungkapkan pulpa nekrotik atau. pada gigi multi akar, setidaknya respons yang
berubah, menunjukkan bahwa setidaknya satu saluran nekrotik.

Radiografi

1.