Anda di halaman 1dari 7

VERUKA PLANTARIS 1

Verruca merupakan hiperplasi epidermis akibat pertumbuhan epitel yang disebabkan oleh
Human Papilloma Virus tipe tertentu yang termasuk golongan Papova Virus. Orang awam
menyebutnya ”kutil” atau ”Warts”. Verruca memiliki beberapa nama berdasarkan lokasinya
yaitu Verruca Vulgaris (Common Warts) dengan predileksi khususnya di ekstremitas bagian
ekstensor, Verruca Plantaris (Plantar Warts) dengan predileksi pada telapak kaki, Verruca Plana
(Flat Warts) dengan predileksi pada muka dan leher, dan Condyloma Accuminata (Genital
Warts). Epidemiologi verruca tersebar kosmopolit dan transmisinya melalui kontak kulit maupun
autoinokulasi. Menurut American Podiatric Medical Association (APMA), verruca plantaris
sering didapatkan pada anak-anak dan remaja dengan usia 12-16 tahun. Insidennya akan lebih
tinggi lagi pada pengguna tempat mandi bersama (anak kost, anggota kebugaran) dengan
frekuensi perempuan sedikit lebih banyak dari laki-laki.

Sesuai namanya, Verruca plantaris atau biasa disebut mata ikan adalah verruca yang terletak
pada telapak kaki, terutama yang banyak mengalami penekanan. Verruca jenis ini disebabkan
oleh HPV tipe 1. Lokasi tersering pada telapak kaki yaitu pada area midmetatarsal. Didapatkan
beberapa lesi sekaligus pada satu telapak kaki yang kadang-kadang bergerombol dan juga dapat
berdiri sendiri-sendiri. Virus ini menyerang kulit melalui kontak langsung, masuk melalui luka
kecil dan lecet di lapisan stratum korneum (lapisan terluar kulit). Setelah infeksi, kutil tidak akan
terlihat selama beberapa minggu atau bulan. Karena tekanan pada telapak kaki atau jari, kutil
didorong ke dalam dan lapisan kulit keras dapat terbentuk di bahagian atas kutil.

Verruca plantaris hampir tidak dikenal dalam budaya biasa bertelanjang kaki. Hal ini karena
berjalan tanpa alas kaki untuk waktu yang lama dapat memperkuat kulit dan menyebabkan tapak
kaki kering serta dapat mengelakkan jangkitan virus melalui gesekan pada telapak kaki, yang
turut mencegah infeksi. Sementara infeksi diperkirakan terjadi dalam 7-10% dari penduduk AS,
plantar warts cenderung hanya mempengaruhi 0,29% dari orang-orang yang tidak memakai
sepatu.

Perjalanan penyakit, mula-mula berupa hiperkeratosis biasa, transluscen, licin, sebesar kepala
jarum pentul, dalam beberapa minggu sampai bulan membesar, dapat mencapai ukuran kelereng,

1
kasar, berwarna coklat tua, abu-abu atau hitam seperti bertanduk. Bila permukaan verruca
mengalami gesekan maka dapat menimbulkan nyeri. Bila beberapa verruca bersatu, dapat timbul
gambaran mozaic yang disebut Mozaic Warts. Gambaran histopatologi menunjukkan
hiperkeratosis, parakeratosis, papillomatosis, dan akantosis pada epidermis serta gambaran
pelebaran pembuluh darah dan serbukan sel-sel radang kronis pada dermis.

Diagnosa banding verruca antara lain adalah klavus (hiperkeratosis setempat akibat gesekan
kronik berupa cekungan yang dikelilingi keratinisasi dan puncaknya menuju ke dalam),
Tuberkulosis kutis verrucosa (BTA +, kondisi immunocompromised), Squamous Cell Ca (pada
stadium awal). 1

Pencegahan yang terbaik tampaknya untuk hanya pergi bertelanjang kaki sebanyak mungkin,
sehingga mengembangkan pelindung kulit tebal di telapak kaki serta mengekspos mereka untuk
gesekan (melalui berjalan) yang habis atau membunuh virus atau dengan memakai sandal jepit
atau sandal, tidak berbagi sepatu dan kaus kaki, dan menghindari kontak langsung dengan kutil
pada bagian lain dari tubuh atau orang lain. Manusia membangun kekebalan dengan usia,
sehingga infeksi kurang umum di kalangan orang dewasa daripada anak-anak.
Karena semua kutil menular, tindakan pencegahan harus diambil untuk menghindari penyebaran
mereka. Dinas Kesehatan Nasional Inggris merekomendasikan bahwa anak-anak dengan kutil
perlu:

 Menutupi kutil dengan plaster saat berenang


 Memakai sandal jepit ketika menggunakan kamar mandi umum
 Tidak berbagi handuk.

2
Penatalaksanaan verruca plantaris didasarkan pada usia penderita, lokasi ruam, perluasan ruam
dan tingkat kemampuan penderita. Pada dua pertiga kasus, verruca dapat mengalami regresi
spontan dalam waktu dua tahun. Prinsip terapi definitif untuk verruca adalah menghilangkan
verruca tersebut dengan jalan antaranya ialah :

1. Bedah, yang meliputi bedah beku (dengan CO2, N2, dan N2O) bedah skalpel, bedah listrik
dan bedah laser.
2. Non bedah, yang meliputi larutan AgNO3 25%, asam trikloroasetat 50%, 5-Fluorouracil,
Retinoids, Interferon.

Prognosis verruca plantaris adalah baik karena 65% dapat sembuh spontan dalam 2 tahun tetapi
sering residif.

3
NEVUS 2

Nevus adalah tumor yang paling sering dijumpai pada manusia, merupakan tumor yang berasal
dari sel-sel melanosit. Nevus umumnya muncul saat lahir atau segera setelah lahir, terbanyak
pada dewasa muda, dan menurun pada orang tua.

Nevus adalah istilah umum yang menggambarkan adanya bercak berpigmen pada kulit. Nevus
terdiri dari bermacam-macam jenis, antara lain yang disebut nevus melanositik dan giant hairy
nevus. Nevus jenis ini merupakan kelainan yang jinak. Nevus melanositik oleh orang awam
dikenal sebagai istilah “tahi lalat” (nevus pigmentosus). Giant hairy nevus menjadi penting
karena sekitar 10-15% dapat berkembang menjadi ganas. 3

Pada dasarnya nevus tidak memberikan gejala apa-apa jika memang nevus itu jinak. Namun kita
perlu mengenal tanda-tandanya jika nevus itu ganas antara lain :

1. Ulserasi (luka) dan perdarahan spontan


2. Membesar dan warna lebih gelap
3. Pigmen menyebar dari ke kulit sekitarnya
4. Disekitarnya ada lesi-lesi yang lebih kecil mengelilinginya
5. Inflamasi tanpa didahului trauma
6. Nyeri dan gatal

Nevus disebut juga sebagai tahi lalat. Terdapat 6 jenis nevus pigmentosus iaitu :

1. Junctional naevi
Sel nevus yang terdapat pada kedua sisi epidermal junction, lesi berbatas tegas,
permukaannya rata atau sedikit meninggi. Dijumpai terutama pada bayi, dapat mengenai
seluruh tubuh, tersering di bahagian telapak tangan, kaki atau kelamin ( pada
perhubungan dermis dan epidermis). Berwarna coklat muda hingga coklat tua. Sering
menjadi ganas dan ukuran lesi dari beberapa mm hingga beberapa cm.
Tindakan bedah dilakukan apabila :
 Terletak pada membrane mukosa, genitalia atau daerah yang sering terkena
rangsangan yang berulang.

4
 Kehamilan, bila naevi baru timbul atau lesi yang sedia ada bertambah besar.
 Naevi pada usia tua
 Terdapat tanda-tanda peradangan, warna bertambah hitam, pigmen tersebar ke
luar lesi, eritema mengelilingi lesi, pendarahan atau ulserasi.

Penanganannya adalah dengan elektrolisis atau elektrodesikasi, dan eksisi radikal.

2. Nevus intradermal
Nevus lebih lunak, berbentuk nodulus, berwarna coklat hingga hitam, terletak pada
dermis, dapat mengenai seluruh bahagian tubuh, kadang-kadang ditumbuhi bulu dan
jarang menjadi ganas. Dijumpai pada orang dewasa.
Penanganannya adalah dengan dilakukan eksisi, terutama bila mengganggu secara
kosmetis.

3. Compound naevi
Merupakan gabungan junctional naevi dan intradermal naevi. Terdapat pada pertemuan
dermis dengan epidermisatau di dermis saja, dan cenderung menjadi ganas. Lesi dapat
berbentuk nodulus atau mendatar, berwarna coklat muda hingga coklat tua. Criteria
pengobatan sama seperti pada compound naevi. Diterapi dengan eksisi radikal.

4. Melanoma jinak juvenilis


Terdapat terutama pada anak-anak dan remaja. Bertumbuh dengan cepat. Terletak
terutama pada wajah, berbentuk benjolan atau nodulus lunak dengan diameter sekitar 6-8
mm dan berwarna kemerahan. Secara mikroskopis mirip melanokarsinoma. Tidak
bermetastasis.
Penanganannya adalah dengan melakukan eksisi dan aspirasi biopsy.

5. Nevus biru
Lesinya kecil, berbatas tegas, berbentuk bulat, berwarna biru tua hingga biru kelabu.
Nevus ini dijumpai pada anak-anak, dengan lokalisasi pada wajah, leher, lengan dan
tangan. Penanganannya adalah dengan melakukan eksisi.

5
6. Giant hairy naevi
Semua nevi yang disebut di atas berasal dari sel-sel melanosit yang bertumpuk. Giant
hairy nevus bersifat congenital. Terutama terdapat di wajah dan seluruh tubuh. Lesi dapat
luas dan multiple serta ditumbuhi rambut.
Lesi ini mendapat perhatian khusus kerana :
 Lesinya luas yang dapat mengenai hamper seluruh badan.
 Mudah menjadi ganas
 Sering berhubungan dengan penyakit von Recklinghausen (neurofibromatosis)
 Dapat bermetastasis.

Giant hairy nevi yang luas dibiarkan saja. Jika tidak begitu luas dilakukan eksisi dan tandur alih
kulit. 2

Nevus umumnya tidak memerlukan terapi kecuali bila pasien menginginkan nevus diangkat atau
dokter mencurigai perubahan kearah keganasan. Terapi yang dipilih adalah eksisi sederhana
Nevus yang dicurigai ganas harus dibiopsi dan sekalian diangkat/ dioperasi. 3

6
DAFTAR PUSTAKA

1. http://drdjebrut.wordpress.com/2010/01/26/verruca-plantaris-si-mata-ikan/

2. Bedah Minor, Bab 10 : Kelainan Kulit, p 129-132

3. http://www.klikdokter.com/medisaz/read/2010/07/05/81/nevus

Anda mungkin juga menyukai