BAB 1
PENDAHULUAN
2etia negara melakukan erdagangan internasional karena dua alasan utama, yaitu ' negara-
negara berdagang karena mereka berbeda satu sama lain% =ang kedua negara-negara
berdagang satu sama
sa ma lain dengan tu$uan untuk
un tuk mencaai aa yang la>im
la> im disebut skala
ekonomis dalam roduksi%
Dalam-dalam dunia nyata, ola-ola erdagangan internasional mencerminkan adanya
interaksi yang terus menerus dari kedua moti! ini%
2etia negara melakukan erdagangan internasional karena dua alasan utama, yaitu ' negara-
negara berdagang karena mereka berbeda satu sama lain% =ang kedua negara-negara
berdagang satu sama
sa ma lain dengan tu$uan untuk
un tuk mencaai aa yang la>im
la> im disebut skala
ekonomis dalam roduksi%
Dalam-dalam dunia nyata, ola-ola erdagangan internasional mencerminkan adanya
interaksi yang terus menerus dari kedua moti! ini%
0onto#
;utaan ma?ar 8ibuan komuter
Amerika serikat -1@ 1@@
Amerika selatan 1@ -@
&otal
&o tal @ 5@
5 @
Perbedaan biaya ourtunitas membuka eluang bagi embagian ker$a yang akan
meguntungkan semua i#ak% A2 tidak erlu menanam ma?ar sediri dan lebi# baik
memroduksi komuter% 2edangkan Amerika 2elatan tidak erlu membuuat komuter dan
berkonsentrasi menanam
mena nam bunga ma?ar% Dengan demikian
Amerika 2elatan memiliki keunggulan komarati! dalam memroduksi ma?ar musim dingin
sedangkan A2 memiliki keunggulan komarati! dalam membuat komuter standart #idu di
kedua negara akan sama-sama meningkat $ika kemudian A2 memasok kebutu#an komuter
untuk Amerika 2elatan, sedangkan Amerika 2elatan memasok kebutu#an ma?ar di A2%
Perdagangan antar kedua negara akan menguntungkan kedua i#ak $ika masing-masing
negara memroduksi dnmengeksor roduk yang keunggulan komerati!nya ia kuasai%
.odel Heck#er 7 9#lin ini menun$ukan ba#?a keunggulan komarati! diengaru#i secara
timbale balik ole# erbedaan-erbedaan di dalam karunia sumber daya antar negara sebagai
satu-satunya !amtor enentu ter$adinya erdagangan internasional%
Perinda#an !aktor )roduksi+ meliuti migrasi tenaga ker$a, trans!er moda melalui aneka
kegiatan #utang-iutang internasional dan suatu ertalian internasional #arus yang terbentuk
se#ubungan yang beroerasinya erusa#aan-erusa#aan multinasional% (econdongan dari
!ungsi roduksi mengukur eningkatan outut yang daat dicaai dengan menggunakan
sedikit lebi# banyak tamba#an tenaga ker$a dan ini dikenal sebagai roduk mar$inal tenaga
ker$a%
Peruba#an &enaga ker$a akan memengaru#i $umla# outut $ika $umla# tana#nya sama%
2emakin besar ena?aran tenaga ker$a akan seaki besr oututnya, namun roduk mar$inal
tenaga ker$a terus menurun seiring dengan terus semakin banyaknya $umla# eker$a%
Berdasarkan tingkat enyeraan tenaga ker$a yang ada roduk mar$inal menentukan ua# riil,
karena itu embayaran total untuk tenaga ker$a )ua# riil kali eker$a+%
Bentuk lain dari integrasi, yaitu eri inda#an internasional dari !aktor-!aktor roduksi atau
yang biasa disebut sebagai erinda#an !aktor )!actor mo"ements+% Perinda#an !aktor
roduksi meliuti migrasi tenaga ker$a, trans!er modal mealalui aneka kegiatan #utang-
iutang internasional dan suatu ertalian internasional yang terbentuk se#ubungan dengan
beroerasinya erusa#aan multinasional%
2ecara keseluru#an erinda#an !aktor antar negara cenderung mengandung lebi# banyak
masala# dan kesukaran olitis bila dibandingkan dengan erdagangan% 9le# karena itu,
enrinda#an !aktor dengan sendirinya $uga cenderung meng#adai kendala lebi# besar
dariada yang ditemui ole# kegiatan erdagangan barang-$asa%
Asumsikan sa$a ba#?a Domestik dan asing memunyai teknologi yang sangat tinggi atau
kualitasnya, akan tetai nisba# keemilikan !aktor roduksi tana#-tenaga ker$anya secara
keseluru#an berbeda% Domestik adala# sebua# negara dengan $umla# tenaga ker$a yang
melima#, sedangkan luas tana# yang tersedia terbatas% 2ebaliknya, Asing memiliki la#an
luas namun $umla# eker$anya relati! terbatas% (arena itu ara ekr$a di domestik akan
memerole# endaaan lebi# sedikit dari eker$a asing, sementara emilik tana# di Domestik
akan memerole# endaatan lebi# besar dariada eng#asilan emilik tana# di Asing% Ini
$elas mencitakan suatu rangsangan bagi !aktor-!aktor roduksi itu untuk berinda#% Para
eker$a di Domestik akan berusa#a inda# ke emilik asing dan memelole# ua# yang lebi#
tinggi, sedangkan ara emilik tana# di Asing, kalau bisa, $uga akan senang meminda#kan
tana# mereka ke Domestik%(arena tana# tidak mungkin di inda#kan maka #anyala# ara
eker$a yang diinda#kan%
.obilitas &enaga (er$a Internasional
Dalam dunia modern, embatasan-embatasan ter#ada arus tenaga ker$a bias di$umai di
semua temat% 9le# karena itu, mobilitas tenaga ker$a internasional, dalam kenyataan se#ari-
#ari, $au# lebi# renda# aabila dibandingkan dengan mobilitas modal internasional%
Perinda#an &enaga (er$a Internasional
&iga #al okok yang erlu dier#atikan berkenaan dengan redistribusi total angkatan ker$a
dunia yaitu'
1% Perinda#an tenaga ker$a tersebut akan mengara# ada kon"ergensi )enyamaan+ tingkat
ua# riil di semua negara% Ua# riil akan naik di Domestik, dan turun di Asing se#ingga
keduanya sama%
% Perinda#an tersebut akan meningkatkan outut dunia secara keseluru#an% 9utut di Asing
akan naik sebesar daera# yang terletak di ba?a# kur"a roduk mar$inal, sementara outut
Domestik akan turun sebesar daera# yang sama yang terletak di u ba?a# kur"a roduk
mar$inal%
% 2elain tercitanya keuntungan ini, ada beberaa i#ak yang dirugikan ole# erinda#an
tenaga ker$a yakni ara eker$a yang se$ak semula mencari na!ka# di Asing yang mengalami
engurangan ua#%
PE.BE8IAN DAN PENE8I.AAN PIN;A.AN )DANA+ IN&E8NA2I9NAL
Perinda#an modal antar-negara meruakan sala# satu asek utama dari kegiatan ekonomi
internasional% Adala# menarik untuk menganalisis erinda#an modal ini dengan cara yang
senada dengan analisis yang tela# kita lakukan mengenai mobilitas tenaga ker$a dan
kadangkala #al ini meruakan lati#an yang berguna bagi kita%
Analisis tentang asek-asek !inansial dari erekonomian internasional meruakan toik
enba#asan ada bagian besar buku ini% Dalam beberaa #al, in$am-memin$am internasional
daat diartikan sebagai suatu $enis erdagangan internasional% Perdagangan ini tidak untuk
satu barang ditukar dengan barang lain ada suatu ?aktu tertentu, tetai meruakan
erdangangan barang-barang yang ada sekarang dengan barang yang baru ada di masa
mendatang% Perdagangan semacam ini la>im dikenal sebagai erdagangan antar ?aktu atau
intemoral )intertemoral trade+%
PENANA.AN .9DAL A2IN* LAN2UN* DAN PE8U2AHAAN .UL&INA2I9NAL
Perinda#an modal antar negara mengambil bentuk yang berbeda, yakni berua enanaman
modal asing langsung% =ang dimaksud dengan enanaman modal asing langsung adala# suatu
arus modal internasional di mana erusa#aan dari suatu negara mendirikan atau memerluas
oerasi atau $aringan bisnisnya di negara-negara lain% 2atu ciri yang menon$ol dari
enanaman modal asing langsung ini adala# #al tersebut melibatkan bukan #anya
eminda#an sumber daya, akan tetai $uga memberlakukan engendalian asing )i#ak
emilik modal itu+%
Perusa#aan-erusa#aan multinasional se$ak lama tela# ber!ungsi sebagai ?a#ana bagi
kegiatan in$am-memin$am internasional% Perusa#aan-erusa#aan induk sering mengirimkan
modal bagi anak-anak erusa#aan di luar negeri, dan ini adala# enanaman modal asing
langsung yang meruakan sala# satu alternati! untuk mencaai #al yang sama dengan
emin$aman internasioanal% .eskiun erusa#aan-erusa#aan terkadang memang ber!ungsi
?a#ana untuk arus modal internasional, namun belum tentu enanaman modal asing
langsung itu meruakan alternati! utama )yang terbaik+ bagi enanaman modal asing adala#
untuk memungkinkan embentukan organisasi-organisasi multinasional% ;adi tu$uan
utamanya adala# erluasan engendalian%
&eori Perusa#aan .ultinasional
&eori modern tentang erusa#aan multinasional bertolak dari erbedaan antara dua
ertanyaan berikut yang melandasi ertanyaan lalu yang lebi# enting atau lebi# besar%
Pertama, mengaa suatu barang di roduksi di dua negara yang berbeda dan bukatentangan di
satu Negara sa$aPertanyaan ini dikenal dengan ertanyaan tentang lokasi% (edua, mengaa
roduksi di lokasi-lokasi yang berbeda dilakukan ole# erusa#aan yang sama, bukannya ole#
erusa#aan-erusa#aan yang berbeda
<aktor-!aktor yang menentukan keutusan erusa#aan multinasional mengenai di mana ia
akan membuka suatu !asilitas roduksi tidak banyak berbeda dari keutusan untuk
menentukan ola erdagangan secara umum%
Ada dua andangan yang cuku berengaru#% Pertama menekankan ada asek keungulan
internalisasi bagi berlangsungnya ali# teknologi% &eknologi secara luas dide!enisikan sebagai
$enis engeta#uan yang berguna secara ekonomi, yang kadangkala daat di$ual atau diberikan
lisensinya% Namun, ada kesukaran yang cuku enting dalam melakukan #al ini%Pardagangan
kedua menekankan ada keunggula-keunggulan internalisasi bagi tercitanya integrasi
"ertikal% Aabila suatu erusa#aan memroduksi suaru barang yang digunakan sebagai inut
atau ba#an baku untuk erusa#aan lain, maka #ubungan yang timang seerti itu daat
menimbulkan beberaa masala#%
<aktor yang kurang menguntungkan berkenaan dengan erusa#aan multinasional adala#
ba#?a teori ekonomi tentang organisasi yakni aa yang sebenarnya kita bicarakan tatkala kita
mengembangkan teori multinasional% Namun asek okok yang memba?a kita ada osisi
yang tidak menguntungkan adala# ba#?a keberadaan erusa#aan multinasional tersebut,
ada rakteknya meruakan ersoalan yang kontro"ersial%
Perusa#aan .ulitinasional dalam Praktek
Perusa#aan-erusa#aan multinasional bias dimiliki ole# i#ak domestic atau asing%
Perusa#aan-erusa#aan multinasional milik asing memegang eranan sangat enting di
kebanyakan erekonomian, dan de?asa ini semakin memegang eranan enting di Amerika
2erikat%
Hal ertama yang erlu dier#atikan adala# ba#?a banyak dari aa yang biasa dilakukan
ole# $uga erusa#aan multinasional sebenarnya daat dilakukan i#ak-i#ak lain )bukan
erusa#aan-erusa#aan multinasional+% Perusa#aan multinasional kadangkala meruakan
agen eruba#an se#ingga kadang diu$i namun sering ula dikutuk atas tindakan-
tindakannya% Pergeseran-ergeseran ini sesunggu#nya mencerminkan asek lokasiF yang
men$adi sala# satu bagian dari teori kita mengenai erusa#aan multinasional%
Alasan yang membuat i#ak emerinta# tidak bias seenu#nya mendasarkan kebi$akanya
semata-mata berdasarkan er#itungan biaya man!aat sa$a% Langka# ertama untuk mema#ami
kebi$akan erdagangan dari suatu negara adala# dengan mengeta#ui alasan-alasan yang
membuat emerinta# selan$utnya tidak melakukan camur tangan dalam kegiatan
erdagangan artinya kita dituntut ula untuk mengeta#ui aa yang akan ter$adinya seandainya
erdagangan ter$adinya secara $adi bebas%
2esunggu#nya sangat sedikit sekali negara yang melaksanakan erdagangan secara benar-
benar bebas% Banyak ekonom menyakini ba#?a erdagangan bebas mamu mencitakan
keuntungan tamba#an yang tidak daat dierole# $ika ter$adi lu# roduksi dan konsumsi%
&erak#ir, meskiun tidak begitu banyak ara ekonom yang merasa yakin ba#?a erdagangan
bebas itu sedikit banyak meruakan suatu kebi$akan yang semurna, namun ada umumnya
kalangan ekonom masi# ercaya ba#?a erdagangan bebas dalam bebagai #al lebi# baik dari
kebi$akan-kebi$akan lainnya yang mungkin ditemu# emerinta#%
(asus e!isiensi bagi erdagangan bebas meruakan kebalikan dari analisis biaya-man!aat dari
tari!% &ari! menyebabkan kerugian netto bagi erekonomian, #al ini ter$adi karena adanya
distorsi ter#ada rangsangan ekonomi bagi rodusen mauun konsumen%
(euntungan &amba#an dari Perdagangan Bebas
2ala# satu bentuk keuntungan tamba#an adala# teruuknya skala ekonomi% Pasar yang
diroteksi tidak sa$a akan memeca#-bela# kegiatan roduksi secara internasional,melainkan
$uga mengurangi daya saing dan otensimeningkatan laba, serta $uga cenderung merangsang
berbagai erusa#aan untuk memasuki industry yang diroteksitersebut se#ingga semuanya
akan ter$ebak ke dalam ola roduksi yang tidak e!isien% Banyak ekonom mengingatkan
tentang erlunya emerinta# meng#alangi erusa#aan-erusa#aan baru untuk memasuki
sektor industri otomoti! yang mulai $enu#% &ercitanya skal roduksi yang tidak e!isien
meruakan alasan tamba#an bagi suatu negara tamba#an bagi suatu negara untuk
men$alankan erdagangan bebas yang belum dier#itungkan dalam er#itungan biaya-
man!aat yang standar%
Argument Politik bagi Perdagangan Bebas
Argumen olitik bagi erdagangan bebas mencerminkan kenyataan ba#?a di kalangan
tertentu terdaat suatu komimen olitik bagi dilangsungkannya #ubungan erdagangan bebas%
Ada beberaa #al okok dalam argument yakni'
1% Biaya-biaya atu kerugian akibat adanya enyimangan ter#ada kaida#-kaida#
erdagangan bebas yang diukur secara kon"ensional ternyata sedemikian besarnya%
% Di saming man!aatnya yang tela# dikenal secara luas, masi# ada berbagai keuntungan
lain dari erdagangan bebas secara tidak langsung meruakan tamba#an biaya atau otensi
kerugian ats kebi$akan-kebi$akan yang roteksionis%
% 2etia uaya guna melakukan enyimangan-enyimangan guna memaniulir
erdagangan bebas akan senantiasa dilaksanakan melalui roses atau usa#a-usa#a yang
bersi!at olitik%
Argumen (ese$a#teraan Nasional =ang .enentang Perdagangan Bebas
2ebagian besar erangkat tari!, kuota imor, daaan kebi$akan erdagangan lainnya ada
dasarnya diili# dan ditetakan untuk melindungi atau endaatan dari kelomok-kelomok
keentingan tertentu% Para ekonom mengatakan ba#?a setia bentuk enyimangan dari
kaida#-kaida# erdagangan bebas akan menurunkan kese$a#teraan nasional, dalam
kenyataannya memang terdaat se$umla# landasan teoritis untuk menyakini ba#?a akti"itas
kebi$akan erdagangan kadang-kadang daat menigkatkan kese$a#teraan suatu negara secara
keseluru#an%
Negara berkembang ingin memacu erkembangan mereka dengan membatasi imor barang
manu!aktur guna mengembangkan sendiri kekuatan manu!akturuntuk memenu#i kebutu#an
asar domestik% Pemerinta# di banyak negara berkembang sangat terengaru# ole# argument-
argumen teoritis yang menon$olkan erlunya kebi$akan erdagangan untuk mema$ukan sektor
manu!aktur% =ang terenting dari sekian banyak argument semacam itu adala# argumen
industri bayi yang masi# rau#%
(ebi$akan emerinta# negara-negara berkembang untuk memacu industrialisasi acakali
didasarkan ada argument industri bayi yang masi# rau#, yang mengatakan ba#?a sektor-
sektor industri baru di negara-negara berkembang amat memerlukan erlindungan% Argumen
industri bayi yang masi# rau# ternyata #anya berlaku $ika argument ini dilontarkan sebagai
argumen mengenai ter$adinya kegagalan asar memang meruakan alasan yang sa# bagi
dilancarkannya camur tangan emerinta#% Dua embenaran yang la>im iala# adanya asar
modal yang tak semurna dan ersoalan kebaikan ilmu engeta#uan yang dikembangkan
ole# erusa#aan-erusa#aan eloor%
Dengan menggunakan #u$a# industry yang masi# rau# sebagai dasar embenarannya,
banyak negara berkembang yang tela# menemu# kebi$akan-kebi$akan industrialisasi
subsitusi imor, sektor-sektor industry domestik tertentu senga$a diberi erlakuan istime?a
dan dilindungi di ba?a# ayung roteksi tari! atau kuota imor% .eskiun secara umu
kebi$akan-kebi$akan ini tela# ber#asil dalam mema$ukan sektor manu!aktur di negara-negara
berkembangm akan tetai kema$uan itu tidak memberikan keuntungan seerti yang
di#arakan% Banyak ekonom yang mengkritik secara terbuka #asil-#asil dari industrialisasi
substitusi imor%
&a#un 15 dan 1G erekonomian di ka?asan Asia ter$ebak dalam resesi yang ara#, yang
ditandai ole# lon$akan engangguran% 2ementara itu Amerika 2erikat dan Negara-negara di
Eroa terus menikmati ertumbu#an ekonomi yang se#at% Aaka# keadaan ekonomi
antarka?asan yang begitu timang itu #anya kebetulan Atau, daatka# analisis ekonomi
memberikan en$elasan mengaa sebagian Negara se$a#tera sedangkan yang lainnya
mengalami stagnasi, dan bisaka# analisis itu merumuskan suatu etun$uk agar Negara-negara
daat meng#indari kontraksi-kontraksi ekonomi di masa mendatang
2ala# satu cabang ilmu ekonomi yang disebut mikroekonomi )microeconomics+ memela$ari
masala# tersebut dari ersekti! erusa#aan dan konsumen secara indi"idual% Analisis
mikroekonomi bergerak dari dasar ke atas yang menun$ukkan bagaimana setia elaku
ekonomi, menge$ar keentingan mereka masing-masing, secara kolekti! akan menentukan
enggunaan sumber daya%
<aktor-!aktor aa sa$a yang menentukan kaasitas suatu erekonomian dalam meng#asilkan
berbagai macam barang dan $asa dari ?aktu ke ?aktu Untuk men$a?ab ertanyaan-
ertanyaan ini, maka kita #arus menguasai makroekonomi )macroeconomics+, yakni cabang
ilmu ekonomi yang memela$ari bagaimana tingkat enggunaan sumber daya, roduksi dan
ertumbu#an secara keseluru#an dari suatu erekonomian ditentukan%
Analisis makroekonomi menekankan ada emat asek dalam ke#iduan ekonomi% (eemat
asek itu adala#'
1% Pengangguran
% &abungan
% (etidakseimbangan erdagangan
/% Uang dan tingkat #arga
Langka# ertama untuk mema#ami bagaimana ara a#li ekonomi menganalisis *NP adala#
merinci mengaa *NP suatu Negara dalam kurun ?aktu tertentu #arus sama dengan
endaatan nasional )national income+, yakni $umla# endaatan yang di#asilkan selama
eriode tersebut ole# !aktor-!aktor roduksinya%
Prinsi dasar ba#?a outut endaatan adala# sama $uga berlaku untuk barang, termasuk
barang yang di#asilkan dengan banyak !aktor%
Penyusutan .odal, &rans!er Internasional dan Pa$ak Usa#a yang bersi!at &idak Langsung
ada beberaa enyesuaian yang #arus ditamba#kan ada de!enisi *NP agar identi!ikasi *NP
dan endaatan nasional dalam rakteknya benar-benar teat
1% *NP tidak memer#itungkan kerugian-kerugian ekonlomis yang diakibatkan ole#
kecenderungan engikisan !ungsi mesin dan bangunan selama roses enggunaannya%
(erugian ini, biasa disebut enyusutan3deresiasi )dereciation+, mengurangi endaatan
emilik modal% 9le# karena itu, untuk meng#itung endaatan nasional ada kurun ?aktu
tertentu, kita #arus mengura ngi *NP dengan !aktor enyusutan modal selama kurun ?aktu
yang bersangkutan% *NP yang tela# dikurangi ole# nilai deresiasi dise but roduk nasional
bersi# 3 neto )net national roduct NNP+%
% Pendaatan suatu Negara $uga meliuti berbagai emberian dari enduduk Negara- Negara
lain yang dikenal sebagai trans!er unilateral )unilateral trans!er+% 0onto#nya adala#
embayaran ensiunan untuk enduduk yang bermukim di luar negeri, embayaran ganti rugi
dan dana-dana luar negeri seerti sumbangan yang diberikan keada Negara yang tenga#
menerima musiba# kekeringan yang berkean$angan%
3. Pendapatan nasional t
antung pada harga-harga yang diterima oleh berbagai perusahaan atas barang-
barang yang dihasilkan, sedangkan GNP tergantung pada harga-harga yang
dibayarkan oleh para pembeli. Namun, kedua perangkat harga ini tidak harus
identik. Sebagai contoh, pahak penjualan menyebabkan pembeli membayar
lebih banyak daripada jumlah yang diterima perusahaan (penjual). kkibatnya ,
GNP cenderung lebih besar daripada pendapatan nasional. !arena itu, pajak
perdagangan atau yang seringkali disebut sebagai pajak-pajak usaha tidak
langsung (indirect business ta"es) itu juga harus dikurangkan dari GNP sebelum
kita memperoleh angka pendapatan nasional yang sebelumnya%
#adi pendapatan nasional sama dengan GNP dikurangi depresiasi, ditambah
trans$er unilateral bersih (selisih antara trans$er dana ke luar dan trans$er yang
diterima), dikurangi penguatan pajak usaha tidak langsung. %eskkipun demikian,
ternyata perbedaan antara angka GNP dengan angka pendapatan nasional tidak
bisa dihilangkan meskipun jumlahnya tidak seberapa. Namun makroekonomi
mempermasalahkannya karena hal itu dianggap tidak terlalu penting dalam
analisis makroekonomi. &tu sebabnya dalam tulisan ini istilah GNP dan
pendapatan nasional dianggap sama dan dipergunakan secara bergantian.
Perbedaan antara keduanya hanya akan ditekankan apabila memang perlu.
- Dalam suatu erekonomian yang tertutu ter#ada erdagangan internasional seluru# *NP
atau endaatan nasionalnya #arus #abis dikonsumsikan, diin"estasikan atau di belan$akan
emerinta#% In"estasi menguba# outout sekarang men$adi outut di masa mendatang, karena
ada dasarnya in"estasi meruakan satu-satunya cara menabung ada tingkat agregat6 ole#
karena itu seluru# tabungan dari sector s?asta mauun i#ak emerinta#, atau secara
bersama disebut sebagai tabungan nasional, #arus sama dengan in"estasi%
- Dalam sebua# erekonomian tertutu, *NP adala# en$umla#aan konsumsi, in"estasi ,
belan$a emerinta#, dan saldo eksor barang dan $asa% Perdagangan tidak #arus selalu
seimbang, karena di antara erekonomian terbuka bisa melakukan usa#a in$am-memin$am%
2aldo transaksi ber$alan, yakni selisi# antara nilai eksor dan imor dari suatu Negara )atau
suatu erekonomian+ sama dengan selisi# antara $umla# outut yang di#asilkannya dengan
$umla# barang-barang dan $asa yang digunakannya%
- 2aldo transaksi ber$alan sama dengan saldo in$aman suatu Negara keada Negara lain%
Berbeda dengan erekonomian tertutu, erekonomian terbuka daat menabung dengan cara
melakukan kegiatan-kegiatan in"estasi domestic dan in"estasi luar negeri% 9le# karena itu,
tabungan nasional dari sebua# erekonomian yang terbuka sama dengan $umla# in"estasi
domestic ditamba# dengan saldo transaksi ber$ala n%
- 2ebua# neraca embayaran menya$ikan suatu gambaran terinci mengenai komosisi dan
embiayaan transaksi ber$alan% 2emua transaksi suatu Negara dengan Negara-negara lain
dicatat secara sistematis dalam neraca embayarannya% &ata cara embayaran neraca ini
didasarkan ada kebiasaan ba#?a setia transaksi yang meng#asilkan embayaran bagi i#ak
luar negeri akan tercatat masuk ke dalam neraca dengan tanda )-+, sedangkan transaksi-
transaksi yang meng#asilkan enerimaan dari i#ak luar negeri masuk ke dalam neraca
dengan tanda )+%
- 2eluru# transaksi yang menyangkut barang dan $asa tercatat ada neraca transaksi ber$alan,
sedangkan en$ulan atau embelian aset-aset tercatat ada neraca modal, kedua neraca ini
meruakan bagian dari neraca embayaran% De!isit transaksi ber$alan #arus diimbangi dengan
surlus neraca modal dalam $umla# yang sama% 2ebaliknya surlus transaksi ber$alan #arus
diimbangi ole# de!isit neraca modal% Dengan demikian, selisi# antara endaatan eksor dan
engeluaran imor #arus diimbangi dengan enarikan in$aman yang kelak #arus dibayar
kembali beserta bunganya%
- &ransaksi asset internasional yang dilakukan ole# bank-bank sentral akan tercatat dalam
neraca modal% 2etia transaksi bank sentral di asar asset "aluta asing s?asta disebut sebagai
inter"ensi de"isa resmi% Inter"ensi ini enting karena meruakan cara yang #arus ditemu#
ole# bank sentral untuk menyesuaikan $umla# uang beredar% 2uatu Negara yang mengalami
de!isit neraca embayaran #arus menarik sebagian cadangan internasionalnya atau menarik
in$aman dari bank sentral luar negeri guna menutu de!isit itu% 2edangkan Negara yang
mengalami surlus akan melakukan #al yang sebaliknya%
(urs atau nilai tukar )eCc#ange rate+ adala# #arga sebua# mata uang dari suatu Negara, yang
diukur atau dinyatakan dalam mata uang lainnya% (urs memainkan eranan yang amat
enting dalam keutusan-keutusan embela$aran, karena kurs memungkinkan kita
mener$ema#kan #arga-#arga dari ber bagai Negara ke dalam satu ba#asa yang sama% Bila
semua kondisi lainnya teta, deresiasi mata uang dari suatu Negara ter#ada segena mata
uang lainnya )kenaikan #arga "aluta asing bagi Negara yang bersangkutan+ menyebabkan
eksornya lebi# mura# dan imornya lebi# ma#al% 2eda ngkan aresiasi )enurunan #arga
"aluta asing di Negara yang bersangkutan+ akan membuat #arga-#arga roduk eksornya
lebi# ma#al, dan sebaliknya, imornya men$adi lebi# mura#%
(urs memainkan eranan yang sangat en ting dalam asar "aluta asing )!oreign eCc#ange
market+% Para elaku utama di asar "aluta asing tersebut adala# bank-bank komersial, lalu
erusa#aan-erusa#aan internasional, lembaga-lembaga keuangan nonbank, dan bank-bank
sentral nasional% Bank-bank komersial memegang eranan6 kunci di asar tersebut karena
merekala# yang melangsungkan transaksi melalui simanan bank )deosit+ yang membentuk
sosok atau ?u$ud konkret atas erdagangan "aluta asing itu% alauun erdagangan "aluta
asing berlangsung di berbagai usat keuangan yang tersebar di seluru# dunia, teknologi
telekomunikasi modern tela# memertautkan mereka men$adi sebua# rangkaian asar tunggal
yang beroerasi selama / $am setia #ari, tu$u# #ari dalam seminggu% 2ala# satu kategori
enting dalam erdagangan "aluta asing adala# erdagangan ber$angka )!or?ard trading+,
dimana beberaa i#ak seakat untuk memertukarkan mata uang di ?aktu mendatang atas
dasar kurs yang mereka seakati% 2edangkan kategori lainnya, yakni erdagangan sot )sot
trading+ langsung melaksanakan ertukaran tersebut )ini biasanya keerluan-keerluan yang
benar-benar mendesak, atau untuk suatu kebutu#an yang bersi!at raktis+%
(arena kurs meruakan #arga relati! dari dua asset, maka sangat layak bila kurs diangga
sebagai #arga asset itu sendiri% Prinsi dasar enetaan #arga asset adala# ba#?a nilai asset
saat ini ditentukan ole# erkiraan daya belinya di masa mendatang% Dalam menge"aluasi
asset, ara enabung )atau in"estor+ senantiasa memerli#atkan asek erkiraan imbalan )rate
o! return+ yang dibua#kan asset itu, atau tingkat ertamba#an nilai in"estasi yang tertanam
dalam ases tersebut di ?aktu-?aktu selan$utnya dengan cara-cara lain, sesuai dengan unit
atau satuan er#itungan nilai asset tersebut% Unsur asset yang sangat dier#atikan ara
enabung adala# unsur riilnya )real rate o! return+, yakni erkiraan tamba#an nilai suatu asset
dalam ukuran daya beli atau $umla# tamba#an outut yang bisa dierole# dengannya%
Aabila imbalan asset relati!nya rele"an, seerti yang ada di asar "aluta asing, kita bisa
membandingkan erkiraan eruba#an nilai "aluta asing )dinyatakan dalam satuan "aluta
asing+ dari asset-aset tersebut, yakni dengan menyatakan nilai-nilai dalam satu mata uang
yang sama% Bila !aktor-!aktor resiko dan likuiditas tidak terlalu banyak memengaru#i
ermintaan ter#ada asset-aset "aluta asing yang mena?arkan erkiraan imbalan tertinggi
Imbalan dari simanan yang dierdagangkan di asar "aluuta asing ditentukan ole# angka
suku bunga )interest rate+ dan erkiraan erusa#aan kurs% *una membandingkan erkiraan
imbalan yang dita?arkan ole# simanan Dolar dan simanan Euro, misalnya, kita #arus
meng#itu ng imbalan dari simanan Euro dalam Dolar, yakni dengan men$umla#kan suku
bunga Euro dan erkiraan tingkat deresiasi Dolar ter#ada Euro )atau, tingkat aresiasi Euro
ter#ada Dolar+ selama kurun ?aktu keemilikan siimanan tersebut%
(eseimbangan )eJulibrium+ di dalam asar "aluta asing mensyarat kan adanya kondisi
aritas suku bunga )interest arity+, yakni suatu kondisi di mana berbagai simanan dalam
mata uang aaun mena?arkan erkiraan imbalan yang sama besarnya )yakni aabila diukur
atau di#itung dengan satuan yang sama+
Andaikata suku bunga dan erkiraan kurs masa mendatang teta, maka kondisi aritas suku
bunga daat men$amin bagi adanya keseimbangan kurs% 2eandainya sa$a erkiraan imbalan
dari simanan Euro lebi# besar dari ada simanan Dolar, misalnya, maka Dolar akan segera
mengalami deresiasi ter#ada Euro% Bila semua kondisi lainnya teta, deresias,I Dolar ada
saat ini akan mengurangi erkiraan tingkat deresiasi Dolar ter#ada Euro di masa
mendatang% Demikian ula #alnya bila erkiraan imbalan dari simanan Euro lebi# kecil dari
ada simanan Dolar, maka dolar segera mengalami aresiasi ter#ada Euro% Bila semua
kondisi lakin tak lebi# menarik )menguntungkan+ di mata ara emilik simanan, ole# karena
aresiasi tersebut meningkatkan erkiraan tingkat deresiasi Dolar ter#ada mata uang Eroa
itu di masa akan datang%
Bila semua kondisi lain teta, kenaikan suku bunga Dolar akan menyebabkan aresiasi Dolar
ter#ada Euro sedangkan kenaikan suku bunga Euro akan menyebabkan Dolar mengalami
deresiasi ter#ada Euro% (urs yang tenga# berlaku $uga diengaru#i ole# berbagai macam
eruba#an atas erkiraan kurs untuk kurun ?aktu mendatang% 2ebagai conto#, aabila ter$adi
erkiraan kurs Dola3 Euro untuk masa yang akan datang, maka $ika suku bunganya teta, kurs
Dolar3 Euro yang tenga# berlaku akan meningkat%
BAB 1/ UAN*, 2U(U BUN*A DAN (U82 Uang 2ebagai Alat &ukar
<ungsi dari uang adala# sebagai alat tukar ) medium o! eCc#ange+ atau sebagai alat
embayaran yang diterima secara luas% Arti enting !ungsi sebagai alat tukar ini bisa kita
#ayati dengan cara membayangkan bagaimana bentuk konsumsi, bagaimana masyarakat
membeli barang dan $asa di dunia yang #anya mengenal cara erdagangan barter, yakni
dimana setia barang dan $asa #arus langsung diertukarkan secara langsung dengan barang
dan $asa% Bayangkan, $ika Anda memiliki seekor kambing, dan Anda tenga# membutu#kan
akaian% Beraa banyak, tenaga dan ?aktu yang #arus anda #abiskan untuk mencari
seseorang yang ingin men$ual akaian dan sekaligus tenga# memerlukan kambing%
Uang meng#emat biaya encocokan keentingan yang begitu besar dalam sistem barter
karena uang tela# diterima secara uni"ersal% Uang daat meng#emat biaya-biaya, ole# karena
uang memungkinkan seseorang untuk men$ual suatu barang dan $asa yang di#asilkannya ke
orang lain yang tidak #arus meruakan rodusen barang dan $asa yang #endak
dikonsumsikan% Perekonomian modern yang begitu komleks akan lumu# tana adanya alat
embayaran standar dan muda# diergunakan%
Uang 2ebagai 2atuan Hitung
Peranan enting uang yang kedua adala# sebagai satuan #itung )unit o! account+ atau sebagai
engukur nilai yang diterima secara luas% Peranan inila# yang kita temui di dalam Bab 1% Di
situ kita li#at #arga-#arga barang, $asa dan asset selalu dinyata,kan dalam satuan uang%
2edangkan kurs memungkinkan kita untuk mener$ema#kan #arga-#arga uang dari berbagai
Negara atas dasar ukuran yang sama% (embali ke conto# tadi% (alau un anda beruntung
menemukan seorang en$a#it yang istrinya tenga# mengidam sate kambing, lantas beraa
#elai akaian yang #arus Anda minta untuk seekor kambing ;ika akaian yang tersedia
#anya satu #elai, #aruska# Anda memotong bagian keala atau kaki kambing itu sa$a
(ebiasaan menyatakan #arga dalam satuan uang $elas menyeder#anakan berbagai kalkulasi
ekonomi karena #al itu memuda#kan erbandingan #arga-#arga dari aneka komoditi yang
dierdagangkan% Perbandingan #arga internasional ada Bab 1, yang menggunakan kurs
untuk membandingkan #arga-#arga outut dari berbagai Negara, miri dengan kalkulasi yang
#arus Anda lakukan setia #ari seadainya aneka #arga komoditi tidak dinyatakan dengan
satuan #itung yang standar% (alau kalkulasi di Bab 1 sa$a suda# memusingkan, bayangkan
sa$a aa yang ter$adi seumama setia kali kita #arus meng#itung #arga-#arga berbagai
barang dan $asa yang kita konsumir dalam nilai satuan baranng dan $asa lainnya%
Uang 2ebagai Penyiman Nilai 3 Daya Beli
9le# karena uang daat mengali#kan daya beli sekarang men$adi daya beli di masa
mendatang, maka uang $uga meruakan asset atau sebua# enyimanan nilai3daya beli )strore
o! "alue+% Unsur ini enting sekali bagi setia benda yang men$adi alat embayaran, karena
tak seorang un mau menerima alat embayaran yang daya belinya )atau nilainya dalam
satuan barang dan $asa+ menyusut terlalu ceat% .ungkin kambing Anda tadi $uga bisa
dieli#ara sebagai enyiman kekayaan% Aalagi kalau ia betina se#ingga bisa beranak inak%
Namun, tentu sa$a uang $au# lebi# raktis disiman dariada seekor kambing yang #arus
senantiasa di$aga, diurus dan diberi makan%
Namun man!aat uang sebagai alat tukar secara angsung men$adikannya sebagai asset aling
likuid% 2ebagaimana kita keta#ui dari Bab 1, sebua# asset dikatakan likuid bila ia bisa
di$adikan )atau ditukarkan+ barang dan $asa dengan ceat tana memerlkukan biaya transaksi
yang tinggi, misalnya untuk memberi imbalan untuk i#ak erantara% (arena uang selalu sia
diterima sebagai alat embayaran, maka uang men$adi stadar likuiditas )liJuidity+ asset-aset
lainnya% (alau Anda menyiman uang, maka kaan sa$a Anda membutu#kannya, seketika itu
$uga Anda bisa menggunakannya% &ai kalau yang disiman kambing, maka Anda #arus
bersusa# aya# men$ualnya terlebi# da#ulu, belum lagi #argan$ya tera ncam turun karena
Anda tenga# keeet%
Proses Pembentukan Pena?aran Uang
Pena?aran uang dari suatu erekonomian dikendalikan ole# Bank 2entral% Bank 2entral
secara langsung mengatur $umla# uang kartal yang beredar dan secara tidak langsung
mengendalikan $umla# simanan atau uang giral yang dikelola ole# bank-bank s?asta%
Prosedur-rosedur yang digunaka Bank 2entral dalam mengendalikan ena?aran uang sangat
komleks% Di sini kita cuku berasumsi ba#?a sebua# Bank 2entral dari suatu Negara selalu
mamu mengatur dan mengelola besarnya ena?aran uang sesuai dengan ke#endaknya%
Uang dimiliki )disiman dalam bentuk tunai+ karena unsur likuiditasnya% Bila dier#itungkan
dalam konteks riil, maka ermintaan uang agregat bukanla# ermintaan akan se$umla# unit
uang tunai, melainkan suatu ermintaan ter#ada se$umla# daya beli )urcn#asing o?er+%
Permintaan uang riil agregat secara negati! ditentukan ole# oortunity cost keemilikan
uang )diukur berdasarkan suku bunga domestic + dan secara ositi! ditentukan ole# "olume
transaksi dalam erekonomian secara keseluru#an )diukur atas dasar *NP riil+
Pasar uang berada dalam kondisi keseimbangan aa ena?aran uang riil sama dengan
ermintaan uang riil agregat% Bila tingkat #arga atau outut riil dia baikan, maka kenaikan
dalam ena?aran uang akan menurunkan suku bunga, sedangkan enurunan ena?aran uang
akan meningkatkan suku bunga% (enaikan outut riil $uga meningkatkan suku bunga )dengan
catatan, tingkat #arga diabaikan atau diangga tidak akan beruba#+, sedangkan enurunan
outut riil menimbilkan damat sebelumnya%
(enaikan ena?aran uang menurunkan suku bunga domestic se#ingga selan$utnya
mendorong mata uang domestic mengalami deresiasi di asar "aluta asing )meskiun
erkiraan kurs di masa mendatang tidak beruba#+% Demikian ula, enurunan ena?aran
uang domestik menyebabkan mata uang domestik mengalami aresiasi ter#ada "aluta-"aluta
asing
Asumsi ba#?a tingkat #arga tidak berengaru# dalam $angka endek meruakan
enyeder#anaan yang bisa diterima atas kenyataan yang ada di Negara-negara yang tingkat
in!lasinya renda#% Namun dalam $angka an$ang, asumsi ini tidak daat dierta#ankan%
Peruba#an ermanen dalam ena?aran uang mendorong keseimbangan $angka an$ang dari
tingkat #arga secara roorsional keara# yang sama, namun tidak akan memengaru#i nilai-
nilai $angka an$ang dari outut, suku bunga atau #arga relati! yang mana un% 2ala# satu
#arga uang )money rice+ terenting yang nilai keseimbangan $angka an$angnya meningkat
secara roorsional dengan kenaikan ermanen dalam ena?aran uang adala# nilai tukar,
yakni #arga uang domestik dari "aluta asing atau kurs%
(enaikan ena?aran uang daat menimbulkan lon$akan kurs6 kenaikan kurs ada $angka
endek biasanya melalui kurs $angka an$angnya% ;ika outut tidak beruba#, maka kenaikan
ena?aran uang secara ermanen, misalnya menyebabkan deresiasi $angka endek mata
uang Negara yang bersangkutan yang lebi# besar dari sekedar roorsional, yang kemudian
akan disusul dengan aresiasi mata uang tersebut menu$u ke nilai kurs $angka an$angnya%
Lon$akan kurs )eCc#ange rate o"ers#ooting+ membuat kurs makin muda# beruba#-beruba#%
Ini meruakan akibat langsung dari ge$olak $angka endek yang mengiringi roses
enyesuaian tingkat #arga dan kondisi aritas suku bunga )interest arity+
&eori aritas daya beli )PPP 7 Purc#asing Po?er Parity+, secara de!initi"e, menyatakan ba#?a
kurs antar-mata uang sama dengan nisba# tingkat #arga masing-masing Negara emilik nya6
tingkat #arga ini di#itung berdasarkan #arga uang dari suatu komoditi acuan% PPP sama
artinya dengan ernyataan ba#?a daya beli suatu mata uang sama besarnya di setia Negara%
2elain PPP absolute, teori PPP masi# memiliki "ersi yang lain, yakni PPP relati! yang
memrediksikan ba#?a eruba#an ersentase kurs sama dengan selisi# tingkat in!lasi
nasional%
Landasan utama teori PPP adala# dalil suatu #arga )la? o! one rice+% Dalil ini ada dasarnya
menyatakan ba#?asannya aabila erdagangan benar-benar bebas dan sama sekali tidak ada
#ambatan, tari!! mauun non-tari!, aa un ter#adanya, maka suatu barang asti di$ual di
bagian manaun dari dunia ini dengan #arga yang ersis sama% Para endukung dari teori PPP
ba#kan sering menegaskan ba#?a kesa#i#an teori PPP tidak ditentukan ole# keberlakuan
dalil satu #arga atas setia komoditi%
Pendekatan moneter ter#ada kurs )monetary aroac# to t#e eCc#ange rates+ $uga
menggunakan PPP untuk men$elaskan erilaku kurs dalam $angka an$ang semata-mata
berdasarkan ena?aran dan ermintaan uang% .enurut endekatan ini selisi# suku bunga
internasional dalam $angka an$ang bersumber dari erbedaan tingkat in!lasi masing-masing
Negara )inila# yang diredkiksi sebagai E!ek <is#er+% Adaun erbedaan tingkat in!lasi dalam
$angka an$ang tersebut disebabkan ole# erbedaan tingkat ertumbu#an moneter dari
masing-masing Negara% Pendekaan moneter $uga mendaati ba#?a kenaikan suku bunga
yang ter$adi di suatu Negara akan segera diikuti dengan deresiasi mata uang nasionalnya%
Dengan adanya PPP relati!, maka selis# suku bunga internasional )yang sama dengan
erkiraan eruba#an ersentase kurs+ $uga akan sama dengan erkiraan selisi# in!lasi
internasional
Data-data emiris yang ada ternyata kurang sesuai dengan aa yang dinyatakan ole# PPP
mauun dalil suatu #arga gagalnya konse-konse tersebut sesunggu#nya berkaitan dengan
terus men$amurnya #ambatan-#ambatan erdagangan dan mengikisnya semangat dan
raktek-raktek ersaingan bebas% 2elain itu, enyusutan tingkat #arga yang berbeda di
Negara yang satu dengan Negara lain turut memersulit uaya engu$ian yang menggunakan
indeks-indeks #arga resmi terbitan emerinta#% Pada beberaa $enis roduk tertentu, termasuk
berbagai macam roduk $asa, biaya transortasinya begitu tinggi se#ingga roduk-roduk
tersebut tidak bisa dierdagangkan secara internasional )inila# yang disebut sebagai roduk
non - tradable+
Penyimangan dari PPP relati! bisa diandang sebagai suatu eruba#an kurs riil )real
eCc#ange rate+ suatu Negara kurs riil ini adala# #arga serangkakian komoditi luar negeri yang
dinyatakan dalam satuan )in iterms o!+ serangkaian komoditi domestik% Aabila semua
kondisi lainnya teta )cateris aribus+, mata uang suatu Negara akan mengalami aresiasi riil
dalam $angka an$ang ter#ada mata uang asing aabila ermintaan relati! ter#ada roduk-
roduk dari Negara itu mengalami eningkatan% Dalam kasus ini, kurs riilnya turun% .ata
uang domestik dari Negara yang bersangkutan akan mengalami deresiasi riil dalam $angka
an$ang ter#ada mata uang asing $ika outut domestik mengalami kenaikan secara relati!%
Untuk kasus ini, kurs riil mata uang mengalami kenaikan%
&erbentuknya kurs nominal )nominal eCc#ange rate+ di dalam $angka an$ang bisa dianalisis
dengan gabungan dua teori% =akni teori kurs riil $angka an$ang dan teori mengenai
bagaimana !aktor-!aktor moneter domestik bisa menentukan tingkat-tingkat #arga $angka
an$ang% Peningkatan cadangan uang suatu Negara ada ak#irnya mengakibatkan kenaikan
yang roorsional dalam tingkat #arganya dan enurunan yang $uga roorsional atas nilai
mata uangnya di asar "aluta asing )ini sesuai dengan rediksi PPP relati!+% Peruba#an tingkat
ertumbu#an moneter )ena?aran uang+ $uga menimbulkan damak $angka an$ang yang
konsisten dengan PPP% Peruba#an ena?aran dan ermintaan dalam asar outut
mencitakan kurs yang tidak sesuai dengan PPP%
(ondisi aritas suku bunga menyamakan selisi# suku nominal antar-negara dengan erkiraan
eruba#an ersentase dalam kurs nominal% Aabila kondisi aritas suku bunga tersebut
terenu#i, maka kondisi aritas suku bunga riil akan menyamakan selisi# erkiraan kurs riil
internasional dengan erkiraan atas eruba#an dalam kurs riil% Dengan adanya aritas suku
bunga riil, maka selisi# suku bunga nominal internasional sama dengan selisi# atau erbedaa
n in!lasi ditamban# erkiraan eruba#an ersentase kurs riil%
Pemba#asan berikut ini menggabungkan aa yang tela# kita ela$ari asar asset dan erilaku
kurs dalam $angka an$ang, dengan sebua# elemen baru, yaitu sebua# teori yang mencoba
untuk men$elaskan bagaimana asar outut menyesuaikan diri ter#ada eruba#an-eruba#an
tingkat ermintaan aabila tingkat #arga ada erekonomian yang bersangkutan terlalu
lambat untuk menyesuaikan diri%
Peruba#an-eruba#an outut mamu menggeser erekonomian dari kondisi !ull emloyment
yang ideal itu% Peruba#an ini seringkali $uga dibarengi dengan ter$adinya eruba#an osisi
atau un saldo neraca erdagangan barang )merc#andise trade account+ dan neraca transaksi
ber$alan )current account+% 9le# karena itu, keterkaitan antara outut dengan "ariable-"ariabel
makroekonomi lainnya senantiasa sangat dier#atikan ole# ara embuat kebi$akan
e,konomi% (ebi$akan akan memakai model di dalam bab inki untuk mengeta#ui bagaimana
alat-alat kebi$akan makroekonomi dan memengaru#i erekonomian secara umu, serta
bagaimana alat-alat tersebut #arus digunakan dalam rangka memerta#ankan kondisi !ull
emloyment%
&eori yang mencoba untuk men$elaskan bagaimana asar outut menyesuaikan diri ter#ada
eruba#an-eruba#an tingkat ermintaan aabila tingkat #arga ada erekonomian yang
bersangkutan terlalu lambat untuk menyesuaikan diri%
Peruba#an-eruba#an outut mamu menggeser erekonomian dari kondisi !ull emloyment
yang ideal itu% Peruba#an ini seringkali $uga dibarengi dengan ter$adinya eruba#an osisi
atauun saldo neraca erdagangan barang ) merc#andise trade account+ dan neraca transaksi
ber$alan )curret account+% 9le# karena itu, keterkaitan antara outut dengan "ariabel-"ariabel
makroekonomi lainnya senantiasa sangat dier#atikan ole# ara embuat kebi$akan ekonomi%
(ita akan memakai model di dalam Bab ini untuk mengeta#ui bagaimana alat-alat tersebut
#arus digunakan dalam rangka memerta#ankan kondisi !ull emloyment
Aa yang disebut sebagai ermintaan agregant )aggregate demand+ dari suatu ere konomian
terbuka terdiri dari emat komonen, sama #alnya seerti keemat komonen *NP, yaitu,
ermintaan konsumsi, ermintaan in"estasi, ermintaan i#ak emerinta#, serta transaksi
ber$alan )ermintaan eksor bersi#, atau ermintaan eksor dikurangi ermintaan imor+%
Determinan utama neraca transaksi ber$alan adala# kurs riil, yakni nisba# atau rasio tingkat
#arga luar negeri )yang diukur berdasarkan nilai mata uang domestik+ dengan tingkat #arga
domestik%
Dalam $angka endek, outut terbentuk ole# ersamaan antara ermintaan dan ena?aran
agregat% Bila ermintaan agregat lebi# besar dariada outut, maka erusa#aan-erusa#aan
segera meningkatkan roduksinya guna mencega# #abisnya ersediaan mereka dan
meman!aatkan eluang untuk mencetak laba maksimal% Ada un bila ermintaan agregat
lebi# kecil dariada outut, erusa#aan akan mengurangi roduksi demi mencega#
menumuknya ersediaan
(eseimbangan )ekuilibrium+ $angka endek suatu erekonomian tercita ada tingkat kurs
dan outut dimana ermintaan agregat sama dengan tingkat ena?arannya )dengan catatan,
tingkat #arga, erkiraan kurs dimasa mendatang, serta segena kondisi ekonomi luar negeri
diabaikan+ dan asar-asar asset berada dalam osisi keseimbangan% .elalui sebua# diagram
dengan dua sumbu yang masing-masing melambangkan kurs dan outut rill, keseimbangan
$angka endek tersebnut daat digambarkan sebagai titik erotongan antara skedul DD yang
menaik dari kiri ba?a# ke kanan atas )di garis inila# asar outut berada ada osisi
keseimbangan dan skedul AA yang menurun dari kiri atas ke kanan ba?a# ) di sinila# asar
asset berada dalam kondisi keseimbangan+%
(enaikan temorer dalam ena?aran uang )yang tidak menguba# erkiraan kurs $angka
an$ang+ mengakibatkan mata uang erekonomian yang bersangkutan mengalami deresiasi
serta meningkatkan outut% Eksansi !iscal temorer $uga daat meningkatkan outut, akan
tetai ia membuat mata uang domestik mengalami aresiasi% (ebi$akan moneter )moneter
olicy+ dan kebi$akan !iskal )!iscal olicy+ bisa dan biasa digunakan emerinta# untuk
mengatasi berbagai gangguan ada outut dan emloyment%
Pergeseran ermanen dalam ena?aran uang )yang menguba# erkiraan kurs $angka
ann$ang+ mengakibatkan eruba#an kurs lebi# ta$am se#ingga engaru# yang ditimbulkan
ole# ergeseran yang sementara ski!atnya% ;ika erekonlomian berada ada kondisi !ull
emloyment, kenaikan ermanen dalam ena?aran uang men$urus keada kenaikan tingkat
#arga yang ada ak#irnya membalikkan engaru# deresiasi nominal )akibat kenaikan
ena?aran itu+ ter#ada kurs riil% Dalam $angka an$ang, outut ada ak#irnya akan kembali
ke tingkatnya yang semula dan semua #arga yang dinyatakan dalam satuan uang $uga akan
meningkat secara roorsional ter#ada kenaikan ena?aran uang tersebut%
Eksansi !iscal ermanen menyebabkan aresiasi mata uang yang lebi# ta$am bila
dibandingkan dengan aresiasi yang ditimbulkan ole# eksansi !iscal secara ermanen, ole#
karena eksansi tersebut menguba# erkiraan kurs $angka an$ang% 2eandainya erekonomian
mula-mula berada ada keseimbangan $angka an$angnya, aresiasi tamba#an tersebut
membuat barang dan $asa domestik demikian ma#alnya se#ingga dengan sendirinya
memerburuk kondisi neraca transaksi ber$alan dan mementa#kan engaru# kebi$akan !iscal
tersebut ter#ada outut dan emloyment% Dalam kasus ini, eksansi !iscal ermanen tersebut
tidak akan meng#asilkan engaru# eksansioner sama sekali%
Ada masala# raktis serius yang tidak memungkinkan emerinta# menyala#gunakan
kemamuannya merang erekonomian #anya untuk keentingan olitik $angka endek, yakni
masala# bias in!lasi )in!lation bias+% 2elain itu masi# ada beberaa masala# lainnya seerti
sulitnya mengidenti!ikasikan sumber atau lamanya eruba#an-eruba#an ekonomi dan
adanya kelambatan dari saat eneraan kebi$akan #ingga ter$adinya e!ek yang diinginkan
;ika eksor dan imor mamu menyesuaikan diri ter#ada eruba#an kurs riil, maka neraca
transaksi ber$alan akan bergerak sesuai dengan ola kur"a-; setela# ter$adinya suatu
deresiasi mata uang secara riil6 $adi ertama-tama memburuk, selan$utnya membaik% ;ika
e!ek kur"a-; seerti itu tercita, maka deresiasi riil tersebut mula-mula menimbulkan e!ek
kontraksioner ter#ada outut serta memacu elon$akan kurs% E!ek Beac##ead akan
menyertai e!ek kur"a-; dalam memerlambat reaksi erusa#aan ter#ada eruba#an kurs
tersebut% &erobosan )ass-t#roug#+ yang tidak enu#, yang disertai dengan lon$akan #arga-
#arga domestic, $uga daat menurunkan kadar engaru# yang ditimbulkan ole# kurs nomi nal
ter#ada kurs riil%
BAB 15
(U82 BA(U DAN IN&E8:EN2I :ALU&A A2IN*
Emat #al enting yang erlu diketa#ui untuk menyadari mengaa kita #arus mema#ami
sistem kurs baku sebelum menganalisis masala#-masala# kebi$akan makroekonomi
kontemorer yaitu '
1% .engambang terkendali )managed !loating+% 2eerti tela# disinggung di atas, bank-bank
sentral acakali melakukan inter"ensi ke asar "aluta asing untuk memengaru#i kurs% ;adi,
kurs Dolar dan mata uang Negara-negara industry tidak dilakukan ole# emerinta#, tai $uga
tidak mengambang )bisa beruba#-uba#+ dengan bebas% 2istem kurs Dolar )nilai suatu mata
uang diukur dengan uang dengan Dolar+ yang bisa mengambang ini seringkali disebut sistem
mengambang semu )dirty !loat+% Istila# ini senga$a dibuat untuk membedakannya dari sistem
mengambang murni, di mana emerinta# sama sekali tidak melakukan inter"ensi untuk
menguba# kurs, yang kemudian disebut sebagai sistem mengambang bersi# )clean !loat+%
.odel yang kita kembangkan ada bab-bab dibuat berasumsi ba#?a kurs yang ada
seenu#nya mengambang, atau clean !loat+% (arena sistem moneter yang ada saat ini
meruakan camuran antara sistem kurs buku murniF dan sistem mengambang bersi#, maka
kita erlu mengeta#ui aa itu sistem kurs baku agar kita daat mema#ami damak-damak
inter"ensi ter#ada asar "aluta asing ada sistem kurs mengambang%
% Pengelolaan mata uang secara regional% Ada beberaa Negara yang bergabung membentuk
serikat kurs )eCc#ange rate unions+% .elalui organisasi ini, ara Negara anggota seakat
untuk membakukan kurs mata uang mereka satu sama lain dan membiarkan ber!luktuasi
dengan mata uang Negara bukan anggota% 2ebagai conto#, de?asa ini Denmark dan =unani
membakukan nilai tukar mata uang mereka ter#ada Euro dalam kerangka ECc#ange 8ate
.ekanism )E8.+ Eroa%
% Negara-negara berkembang dan yang tenga# mengalami transisi% Bila kebanyakan Negara
industry membiarkan mata uangnya ber!luktuasi ter#ada Dolar, Negara-negara berkembang
tidak mamu melakukannya karena orsi mereka #anya seerenam erekonomian dunia%
Banyak Negara berkembang termasuk bekas Negara komunis mencoba mematri atau
melakukan nilai mata uangnya ter#ada nilai Dolar, atau terkadang, ter#ada se#imunan
mata uang kuat non-Dolar% &abel 15-1 memerli#atkan ba#?a #amir searu# Negara di
dunia ini membakukan mata uangnya ter#ada suatu mata uang atau se#imunan mata uang%
2ebagai conto#, Islandia melakukan nilai tukar matanya ter#ada sekeran$ang mata uang
tertentu% Argentina mematri nilai mata uangnya ter#ada Dolar A26 sedangkan 2enegal
ter#ada !ranc Perancis% (ita tidak akan mamu mema#ami seenu#nya masala# Negara-
negara berkembang ini tana mengeta#ui berbagai imlikasi sistem kurs baku%
/% Pela$aran-ela$aran masa lalu untuk masa mendatang% Di masa lalu, sistem kurs baku
meruakan norma% (e#adirannya begitu manta ada decade-dekade sebelum Perang Dunia
Pertama, antara ertenga#an 1@-an #ingga 11, dan antara 1/ #ingga 15% De?asa ini
banyak erekonomian3Negara serta ara embuat kebi$akan merasa tidak uas dengan sistem
kurs mengambang% .ereka kerakali mena?arkan berbagai engaturan internasional yang
baru yang mengara# ke bentuk-bentuk k#as sistem kurs buku% Akanka# rencana ini
menguntungkan erekonomian dunia 2iaa yang akan diuntungkan, dan siaa yang akan
dirugikan ole# sistem tersebut Agar kita daat membandingkan keunggulan-keunggulan
sistem baku dan sistem mengambang )ini meruakan toic k#usus Bab 1+, kita #arus
mengerti bagaimana sistem kurs baku ini ber!ungsi%
Inter"ensi Bank 2entral Dan Pena?aran Uang
Pada Bab 1/ kita tela# mende!enisikan ena?aran uang sebagai $umla# total uang tunai dan
uang giral )berua simanan-simanan di bank+ yang dimiliki ole# seluru# ruma# tangga dan
erusa#aan, di sini $uga diasumsikan ba#?a sirkulasi $umla# uang tersebut dikendalikan ole#
bank sentral% *una mema#ami damak-damak inte"ensi bank sental dalam asar "aluta
asing, terlebi# da#ulu kita erlu mengeta#ui bagaimana transaksi-transaksi bank sentral
memengaru#i ena?aran uang%
Neraca (euangan Bank 2entral dan Pena?aran Uang
Alat utama yang akan kita gunakan untuk memela$ari transaksi-transaksi bank sentral adala#
neraca keuangan bank sentral )central-bank balance s#eet+ yang mencatat akti"a )#arta+ dan
assi"a )ke?a$iban atau #utang+ bank sentral% 2ama seerti neraca keuangan lainnya, neraca
keuangan bank sentral $uga tersusun atas dasar rinsi-rinsi keseimbangan dasar akuntansi
)double-entry rincile' setia transasksi dicatat dua kali, sekali di sisi akti"a, sekali di sisi
asi"a+% 2etia enamba#an asset ole# bank sentral meng#asilkan eruba#an ositi!
)ertamba#an+ ada sisi Akti"aF )atau AsetF+ ada neraca tersebut% 2ebaliknya, kenaikan
ke?a$iban bank sentral akan meng#asilkan ertamba#an ositi! ada sisi Pasi"aF neraca
keuangan itu%
2terilisasi
Bank-bank sentral acakali melakukan transakski asset luar negeri dan domestik yang
senga$a dimaksudkan untuk meredam damak-damak tertentu yang ditimbulkan ole#
oerasi-oerasi asar "aluta asing % kebi$akan seerti ini disebut inter"ensi "aluta asing sterill
)sterili>ed !oreign-eCc#ange inter"ention+% (ita daat mema#aminya melalui conto# berikut
ini%
Umamakan lagi ba#?a Bank 2entral Pecunia men$ual asset luar negerinya senilai K 1@@ dan
menerima cek senilai K 1@@ dari bank s?asta Pecunia embayarannya% &ransaksi ini
menyebabkan enurunan serentak $umla# asset luar negeri dan ke?a$iban bank sentral
tersebut, masing-masing senilai K1@@, se#ingga mengurangi ena?aran uang Pecunia% ;ika
bank sentral itu berniat meredam damak en$ualan asset luar negeri tersebut ter#ada
ena?aran uang domestic, bank sentral daat melakukannya dengan cara membeli asset-aset
domestik, misalnya dalam bentuk obligasi emerinta#, senilai K 1@@% &indakan kedua ini
meningkatkan $umla# asset domestic Pecunia dan ke?a$ibannya senilai K 1@@, se#ingga
seenu#nya meng#aus damak yang ditimbulkan en$ualan asset luar negerinya senilai K
1@@ tadi ter#ada tingkat ena?aran uang% ;ika bank sentral membeli obligasi emerinta# itu
dengan se#elai cek, misalnya kedua transaksi terse but )en$ualan asset luar negeri K 1@@ dan
embelian asset domestik senilai K 1@@ menimbulkan damak ter#ada neraca keuangan
bank+%
&erdaat suatu berkaitan langsung antara inter"ensi bank se ntral ke asar "aluta asing
dengan tingkat ena?aran uang domestic% Bila bank sentral suatu negara membeli asset-aset
luar negeri, maka secara otomatis tingkat ena?aran negara itu meningkat% Begitu ula
sebaliknya, bila ia men$ual asset-aset luar negeri, maka tingkat ena?aran uangnya dengan
sendirinya menurun% Neraca keuangan bank sentral )central-bank balance s#eet+
menun$ukkan engaru# inter"ensi bank sentral keasar "aluta asing yang memengaru#i
tingkat ena?aran uang itu% Pada dasarnya, $umla# asi"a atau ke?a$iban )liabities+ bank
sentral, yang naik bila akti"a atau asset bank sentral naik dan turun $ika asetnya turun,
meruakan dasar roses encitaan ena?aran uang% Bank sentral daat meredam inter"ensi
ter#ada tingkat ena?aran uang dengan melakukan sterilasasi% &ana adanya, sterilisasi
munculla# keterkaitan langsung antara kondisi neraca embayaran dengan tingkat ena?aran
uang nasional yang tergantung ada bagaimana bank sentral mengelola cela#
embayarannya%
Bank sentral daat membakukan kurs mata uangnya ter#ada mata uang lain $ika ia bersedia
memer$ualbelikan uang domestic dengan uang luar negeri dalam $umla# tak terbatas ada
kurs yang tenga# berlaku yang #endak dibakukan itu% Agar kurs teta baku, bank sentral
#arus menginter"ensi asar "aluta asing kaan un itu dierlukan demi tercega#nya
kelebi#an tingkat ena?aran atau ermintaan asset-aset mata uang domestik% ;adi bank
central #arus senantiasa menyesuaikan $umla# asset luar negeri-dan $uga tingkat ena?aran
uang agar ada kurs yang baku itu asar asset teta berada dalam kondisi keseimbangan
(omitmen embakuan kurs memaksa bank sentral mengorbankan kemamuannya
menggunakan kebi$akan moneter untuk maksud-maksud stabilisasi% Pembelian asset domestic
ole# bank sentral menimbulkan kemerosotan cadangan internasionalnya dalam $umla# yang
sama, se#ingga tingkat ena?aran uang mauun outut tidak beruba#% Demikian ula
sebaliknya, en$ualan asset domestik akan meningkatkan $umla# cadangan internasionalnya
dalam $umla# yang sama, tana menimbulkan engaru# ter#ada tingkat ena?aran uang dan
outut%
&idak seerti kebi$akan moneter, engaru# kebi$akan !iskal ter#ada outut ada kurs baku
$ustru lebi# kuat dariada yang ada ada kurs mengambang% Pada sistem kurs bakku, dalam
$angka endek, eksansi !iskal tidak menimbulkan aresiasi riil yang mengacaukanF
ermintaan agregat% .elainkan, #al itu memaksa bank sentral untuk membeli aset-aset luar
negeri dan memerbesar ena?aran uang% De"aluasi $uga meningkatkan ermintaan agregat
mauun ena?aran uang dalam $angka endek% )8e"aluasi menimbulkan engaru# yang
sebaliknya+% Dalam $angka an$ang, eksansi !iskal mengakibatkan aresiaski riil, kenaikan
ena?aran uang, dan lon$akan tingkat #arga domestik6 sedangkan de"aluasi menyebabkan
meningkatkan tingkat ena?aran uang dan tingkat #arga $angka yang sama besarnya dengan
eruba#an kurs itu%
(risis neraca embayaran ter$adi bila ara elaku asar memerkirakan ba#?a bank sentral
#endak menguba# kurs yang tenga# berlaku% ;ika asar mengangga de"aluasi segera ter$adi,
misalnya maka suku bunga domestic segera melon$ak melebi#i suku bunga dunia )suku
bunga negara-negara lain+, dan cadangan internasional merosot ta$am akibat elarian modal
s?asta% (risis mata uang yang meluncur sendiri )sel! 7!ul!illing currency crisis+ bisa ter$adi
ada sebua# erekonomian yang rentan ter#ada sekulasi% La>imnya krisis keuangan
meruakan akibat tak terelakan dari kesala#an atau inkonsistensi kebi$akan-kebi$akan
emerinta#%
2istem mengambang terkendali memungkinkan bank sentral memerta#ankan sebagian
kemamuannya untuk mengendalikan tingkat ena?aran uang domestic, dengan resiko
timbulnya ge$olak kurs yang lebi# ara#% &etai $ika obligasi domestik dan luar negeri
meruakan substitusi yang semurna, bank sentral akan mamu mengendalikan tingkat
ena?aran uang mauun kurs melalui inter"ensi ensterilan ter#ada "aluta asing% Data
emiris ternyata tidak mendukung gagasan yang menyatakan ba#?a inter"ensi ensterilan
menimulkan engaru# yang besar secara langsung ter#ada kurs% 2ekaliun obligasi domestic
dan luar negeri meruakan substitusi yang semurna )$adi remi risiko tidak erlu ada+
inter"ensi ensterilan #anya berengaru# secara tidak langsung melalui signaling e!!ect yang
menguba# andangan asar atas kebi$akan-kebi$akan yang akan diberlakukan%
2istem kurs baku dunia, dimana setia negara membakukan kurs mata uangnya ter#ada
suatu mata uang cadangan )reser"e currency+, mengandung asimetri atau ketimangan yang
mencolok% Negara emilik mata uang cadangan, yang tidak berke?a$iban membakukan kurs
mata uang nya ter#ada mata uang mana un, mamu memengaru#i kegiatan
erekonomiannya sendiri mauun erekonomian seluru# dunia% 2ebaliknya, negara- negara
lain tidak berdaya memengaru#i tingkat outut mereka sendiri atau outut negara lain
melalui kebi$akan moneter% (etimangan ini mencerminkan kenyataan ba#?a reser"e center
terbebas dari beban engelolaan neraca embayara nnya%
2edangkan standar emas, di mana semua negara membakukan kurs mata uan nya ter#ada
emas, terbebas asimetri standar reser"e currency, sekaliun menenatkan batasan ter#ada
ertumbu#an moneter semua negara% Namun standar emas ini mengandung beberaa
kelema#an serius yang membuatnya tidak raktis sebagai cara engorganisasian sistem
moneter internasional de?asa ini% Ba#kan standar kurs emas asca Perang Dunia (edua
bertumu ada Dolar un terbukti tidak ta#an%
Pena?aran
Dengan ena!siran tersebut, maka tingkat ena?aran yang #arus ada )demi tercitanya
keseimbangan asar+ meruakan )atau sama dengan+ seluru# tingkat ena?aran bersi#
obligasi dalam mata uang domestik keada sector emerinta#, yakni sulai Bd atau
ena?aran obligasi yang tidak $atu# ke tangan sector s?asata 3 indi"idu% 9le# karena itu, total
ena?aran #arus sama dengan nilai obligesi dalam mata uang domestic yang berada di
tangan emerinta#, atau B, dikurangi nilai asset-aset dalam mata uang domestic yang
dikuasai ole# Bank 2entral, atau A' Pena?aran B - A
A #arus dikurangkan dan B untuk memerole# ena?aran bersi# obligasi itu, karena
embelian obligasi ole# Bank 2entral mengurangi tingkat ena?arannya bagi sector s?asta%
Biasanya, kita $uga #arus mengurangkan dan B atau total asset dalam mata uang domestic
yang dikuasai ole# berbagai bank sentral negara-negara lain+%
(eseimbangan
Premi resiko atau P, terbentuk ole# interaksi ermintaan dan ena?aran% 8umusnya adala#'
8- 8M - )Ee - E+3E,
artinya, remi risiko meruakan selisi# antara erkiraan #asil keuntungan obligasi domestic
dan luar negeri% Dengan demikian, kita $uga bisa merumuskan ermintaan bersi# sector
s?asta atas obligasi dalam mata uang domestic sebagai suatu !ungsi kenaikan remi risiko%
Peraga 15AI-1 memerli#atkan #ubungan tersebut melalui garis ermintaan obligasi
domestic yang mengara# ke atas%
1 ;anuari 1, 11 dari 1 negara anggota Uni Eroa )UE+ memberlakukan mata uang
bersama, Euro% ilaya# yang turut mengguankan Euro la>im disebut ona Euro% (ela#iran
Euro membakukan secara ermanen kurs antar mata uang negara-negara E.U% Namun untuk
turut menggunakan mata uang bersama, ara anggota E.I #arus merelakan lebi# banyak
kedaulatan dalam enggunaan kebi$akan moneter ketimbang yang dituntut ole# sebua# re>im
kurs baku% .ereka ba#kan #arus merelakan #ilangnya mata uang nasional dan menyera#kan
?e?enang kebi$akan moneternya keada 2istem Bank 2entral Eroa )E20B+%
Perkembangan .ata Uang &unggal Eroa
2istem moneter Internasional Bretton oods yang runtu# ada ta#un 15 menetakan
standar nilai tukar baku )teta+ keada setia negara anggotanya ter#ada nilai tukar Dollar
Amerika 2erikat dan sebagai #asilnya $uga menetakan tingkat nilai tukar antara setia
asang mata uang non-Dollar%
Insiati! 8e!ormasi .ata Uang Eroa, 14-15G
2ebenarnya aa yang mendesak negara-negara uni Eroa dalam tersebut untuk mencaai
koordinasi yang lebi# kuku# atas kebi$akan-kebi$akan moneter dan usa#a emeli#araan
stabilitas nilai tukar selama eng#u$ung dasa?arsa 14@-an% Ada dua moti! utama yang
melandasinya, yang $uga meruakan alas an-alasan okok emberlakuan Euro%
1+ Untuk meningkatkan eran Eroa dalam sistem moneter dunia% (risis mata uang kesiaan
dan kesunggu#an emerinta# Amerika 2erikat untuk lebi# mengedeankan tanggung $a?ab
moneter internasionalnya dariada keentingan-keentingan nasionalnya sendiri% Dengan
adanya satu suara dalam isu-isu moneter, negara-negara anggota Uni Eroa ber#ara bisa
memerta#ankan keentingan-keentingan ekonominya sendiri secara lebi# e!ekti!,
k#ususnya dalam rangka meng#adai aa yang mereka angga sebagai tekanan-tekanan dari
A2%
+ Untuk memba?a Uni Eroa ke suatu asar tunggal dalam engertian yang sesunggu#nya%
.eskiun dalam er$an$ian 8oma ta#un 15 tentang embentukan Uni Eroa tela#
ditetakan mengenai enyatuan abean, masi# terdaat #ambatan-#ambatan di dalam ?ilaya#
Eroa% 2uatu #al yang meruakan tu$uan konsisten negara-negara Uni-Eroa sebua# asar
tunggal raksasa yang integrati"e sebagaimana #alnya erekonomian A2 sangat besar itu%
Bagaimana $uga, ara e$abat Eroa berendaat ba#?a ketidakmamuan kurs atau nilai
mata uang%
&eori Area 7 Area .ata Uang 9timal
Untuk menimbang biaya ekonomis dari enggabungan sekelomok negara dalam suatu
engaturan nilai tukar baku, dan $uga berbagai keuntungan yang bisa dibua#kannya,
memerlukan suatu kerangka emikiran sistematis tentang daya stabilitasi yang mungkin #arus
dikorbankan ole# negara elakunya, dan man!aat berua eningkatan e!isiensi dan
kredibilitas yang mungkin dirai#nya dari embakuan nilai tukar mata uangnya tersebut%
&raktat .aastrc#t menetakan serangkaian kriteria ko"ergensi makroekonomi yang #arus
dienu#i setia negara Uni Eroa yang berniat bergabung ke dalam E.U% &u$uan okok
adanya kriteria ko"ergensi ini adala# untuk meyakinkan ara emilik suara di negara-negara
in!lasi renda# ba#?a mata uang yang baru dikelola bersama itu akan kuat meng#adai
tekanan in!lasi seerti #anya D.% Pakta 2tabilitas dan Pertumbu#an yang membatasi
kelonggaran ara anggota E.U dan 2P* daat merumuskan kebi$akan !iskal nasionalnya
secara bersama-sama%
&eori area mata uang otimal menyatakan ba#?a negara-negara yang #endak membakukan
kurs atau menyatukan mata uang yang mereka #arus er#atikan dera$at keterkaitan
erekonomian mereka yang terbentuk melaui erdagangan dan mobilabilitas !aktor%
(eutusan suatu negara untuk bergabung dengan suatu area mata uang otimal atau
mekanisme embakuan nilai tukar, ditentukan ole# erbedaan )selisi#+ antara besar kecilnya
keuntungan e!isiensi moneter dari tindakan enggabungan tersebut dan besar kecilnya
keuntungan stabilitas ekonomi yang $uga diakibatkan ole# enggabungan tersebut%
Uni Eroa tamaknya tidak memenu#i ersyaratan sebagai suatu area mata uang yang
otimal% .eskiun elaksanaan rogram 1F tela# meng#aus banyak #ambatan ter#ada
intergasi asar dalam uni eroa lebi# terbatas dibandingkan dengan yang berlangsung di area
mata uang lain yang lebi# luas, seerti Amerika 2erikat% =ang ak#irnya tingkat elaksanaan
!ederalisme !iskal di lingkungan Uni Eroa $uga terlalu kecil untuk melindungi negara-negara
anggota dari tragedi, kesulitan atau eristi?a-eristi?a ekonomi yang negati!%
Pasar enduduk dari berbagai negara memerdagangkan aset disebut sebagai asar modal
internasional )Internastional 0aital .arket+% Pasar ini tidak berua sebua# asar tunggal
sa$a, melainkan meruakan gabungan asar modal di seluru# dunia yang membentuk mata
rantai raksasa di mana segala macam aset Internasional dier$ual-belikan% Perdagangan "aluta
internasional $uga berlangsung di asar ini, ba#kan meruakan komonen utamanya% Para
elaku terbesar dalam asar ini sama dengan ara elaku utama dalam asar "aluta asing,
yakni bank-bank komersial, erusa#aan-erusa#aan raksasa, lembaga-lembaga keuangan
bukan bank, bank-bank sentral, serta instansi emerinta# lainnya yang bergerak di bidang
keuangan% 2ama #alnya dengan asar "aluta asing, berbagai kegiatan dalam asar modal
internasional berlangsung melalui suatu mata rantai usat-usat keuangan dunia yang
di#ubungkan ole# $aringan sistem komunikasi yang canggi#% Aset-aset yang dierdagangkan
dalam asar tersebut $uga meliuti sa#am dan obligasi berbagai negara, serta berbagai bentuk
deosito yang terdenominasi dalam berbagai $enis mata uang%
2e$au# .ana (iner$a .odal Internasional
2truktur asar modal internasional yang ada saat ini mengandung risiko instabilitas yang
#annya bisa dikurangi melalui ker$a sama teradu ara enga?as bank dari berbagai negara%
Namun di dalamnya $uga terkandung banyak otensi laba yang selain men$adi moti!
lembaga-lembaga !inasial multinasional untuk melakukan berbagai ino"asi guna menembus
enga?as otorita nasional, $uga menya$ikan berbagai man!aat bagi ara konsumen% 2eerti
diketa#ui, asar modal internasional memungkinkan enduduk berbagai negara
menganekaragamkan orto!olio )keemilikan aset+ mereka dengan cara tukar menukar aset-
aset yang mengandung risiko% 2elain itu asar $uga menyediakan in!ormasi #angat berskala
internasional mengenai berbagai eluang in"estasi yang menguntungkan di seluru# dunia,
se#ingga asar ini membantu alokasi tabungan dunia ke sektor-sektor yang aling rodukti!%
Bagaimana kiner$a asar modal internasional%
Pasar modal internasional adala# asar temat berlangsungnya erdagangan aset antar
enduduk dari berbagai negara% 2ala# satu komonen antar-enduduk dari berbagai negara%
2ala# satukomonen terentingnya adala# asar "aluta asing% Lembaga erbankan
meruakan $antung modal internasional, dan banyak diantaranya yang beroerasi di luar
negeri )o!!s#ore+%
2ecara umum, erbankan kurang mendaatkan erlindungan emerinta# dalam encega#an
kegagalan bank, seerti yang diterima ole# bank-bank domestik% Peluang yang #endak
diman!aatkan ole# bank itu dengan memerluas usa#anya ke luar negeri itu sendiri tela#
melema#kan daya enga?asan otorita moneter nasional 2e$ak 15/, komite basle yang terdiri
dari ara regulator bank itu dengan memerluas usa#anya ke luar negeri sendiri tana
melema#kan daya enga?asan otorita moneter nasional% (ecenderungan meningkatkanya
sekuritisasi memerbesar erlunya ker$asama emantauan dan engaturan lembaga-lembaga
keuangan nonbank%
Pasar modal internasional turut memacu di"ersi!ikasi orto!olio internasional se$ak 15@6
namun cakuan di"ersi!ikasi itu relati! kecil bila dibandingkan dengan rediksi teoritisnya%
Beberaa engamat, $uga berendaat ba#?a cakuan erdagangan ber$angka, diukur atas
dasar neraca transaksi ber$alan setia negara, masi# terlalu kecil%
(iner$a asar asar "aluta asing dalam mengkomunikasikan sinyal-sinyal #arga yang cuku
teat keada ara edagang dan in"estor internasional $uga sulit dikemukakan dalam satu
kalimat tegas% Berbagai tes ter#ada kondisi aritas suku bunga agaknya menun$ukan ba#?a
asar itu cenderung mengabaikan in!ormasi yang tersedia dalam roses embentukan kurs6
tai karena teori aritas suku bunga tidak memer#itungkan eng#indaran risiko%
2e$ak a?al 1G@-an masala# makroekonomi negara-negara yang belum ma$u tela# men$adi
masala# terberat yang aling mengancam stabilitas dan masa dean erekonomian
internasional% 2elama lebi# dari / dekade sesuai dengan Perang Dunia (edua, erdagangan
antara kelomok negara ma$u dengan kelomok negara yang belum ma$u )biasa disebut
negara-negara belum berkembang+ dan in$aman okok kedua dari kelomok ertama
tela#meningkat ta$am%
Pendaatan, (emakmuran, Dan Pertumbu#an dalam Perekonomian Dunia
!emiskinan adalah masalah mendasar yang dihadapi oleh negara-negara
berkembang. 'agaimana melepaskan diri dari kemiskinan itulah yang menjadi
dasar tantangan ekonomi dan politik yang utama. ibandingkan negara-negara
industri, negara-negara berkembang begitu miskin akan $aktor-$aktor produksi
yang dibutuhkan untuk membangun perindustrian modern, khususnya modal
dan tenaga kerja terampil. !elangkaan $aktor-$aktor produksi yang dibutuhkan
untuk membangun produksi inilah yang menyebabkan rendahnya t
&ingkat kese$a#teraan dan endaatan er kaita antar negara sangat ber"ariasi, sesui dengan
tingkat kema$uan embangunan ekonominya% Di antara negara-negara berkembang sendiri
suda# tercita banyak erbedaan% 2ebagian mulai ma$u esat dan menge$ar ketertinggalannya
dari negara ma$u, seerti beberaa negara asia timur se$ak 14@-an6 sedangkan sebagian lagi
yang lebi# banyak teta stagnan atau ba#kan kian teruruk%
Negara 7 negara berkembang meruakan sebua# kelomok yang #eterogen, terutama karena
banyak diantaranya yang mulai melakukan re!ormasi ekonomi secara besar-besaran dalam
beberaa ta#un terak#ir ini% Namun kebanyakan dari mereka memiliki semua atau sebagian
dari ciri-ciri ini' eran akti! emerinta# dalam erekonomian6 besarnya angsa belan$a ublic
dalam *NP6 se$ara# in!lasi yang tinggi, yang biasanya mencerminkan uaya