Anda di halaman 1dari 6

Silogisme dalam Bidang Kimia

Oleh:

Claudia Nerva C / 12320304214 / kimia A

Bella Devina S / 12320304218 / kimia A

Imam Fathoni / 12320304223/ kimia A

Jurusan Kimia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Surabaya

2014
SILOGISME DALAM BIDANG KIMIA

 Silogisme yang menunjukkan material benar, logika benar, dan simpulan benar.
Warna huruf hijau : Pernyataan benar
Warna huruf hitam : Jawaban Salah

Contoh :

1. Premis Mayor : Bentuk kristalin yang setiap atom karbon yang dihubungkan
dengan tetrahedral akan memiliki memiliki sifat konduktor panas yang sangat baik.
Premis Minor : Intan merupakan bentuk kristalin yang setiap atom karbon
yang dihubungkan dengan tetrahedral.
Kesimpulan : Intan memiliki sifat konduktor panas yang baik.

Keterangan :
Premis mayor dan minor benar. Logika yang digunakan benar, sehingga kesimpulan
yang di buat benar.

2. Premis Mayor : Senyawa yang memiliki titik leleh di bawah 0oC berbentuk gas pada
suhu ruang
Premis Minor : Oksigen memiliki titik leleh di bawah 0oC
Kesimpulan : Oksigen berbentuk gas pada suhu ruang

Keterangan :
Premis mayor dan minor benar. Logika yang digunakan benar, sehingga kesimpulan
yang di buat benar.

3. Premis Mayor : Zat yang mengikat oksigen disebut sebagai reduktor/pereduksi.


Premis Minor : Besi adalah oksidator.
Kesimpulan : Besi adalah Zat yang mengikat oksigen.

Keterangan :
Premis mayor dan minor benar. Logika yang digunakan benar, sehingga kesimpulan
yang di buat benar.
 Silogisme yang menunjukkan material salah, logika benar, dan simpulan salah.

1. Premis Mayor : Semua reagen dapat digunakan dalam uji karbohidrat.


Premis Minor : Seliwanof merupakan reagen.
Kesimpulan : Seliwanof dapat digunakan dalam uji karbohidrat.

2. Premis Mayor : Semua praktikum yang menggunakan bahan yang bersifat korosif
harus direaksikan di ruang asam.
Premis Minor : H2SO4 merupakan bahan bersifat korosif.
Kesimpulan : H2SO4 harus direaksikan di ruang asam.
 Silogisme yang menunjukkan material benar, logika benar, dan simpulan salah.

1. Premis Mayor : Pembuatan sabun dihasilkan dari proses saponifikasi.


Premis Minor : Saponifikasi merupakan hirolisis lemak menjadi asam lemak dan
gliserol dalam Asam Sulfat sampai terhidrolisis sempurna.
Kesimpulan : Pembuatan sabun merupakan hirolisis lemak menjadi asam lemak
dan gliserol dalam Asam Sulfat sampai terhidrolisis sempurna.

2. Premis Mayor : Protein yang sederhana jika dihidrolisis sempurna hanya


menghasilkan asam alfa amino.
Premis Minor : Albumin dan globulin bukan asam alfa amino.
Kesimpulan : Protein yang sederhana jika dihidrolisis sempurna tidak menghasilkan
Albumin dan alfa amino.

3. Premis Mayor : Senyawa organik yang mudah menguap pada umumnya diisolasi dari
bahan alam dengan cara diistilasi uap.
Premis Minor : Gliserin kelapa merupakan senyawa organik yang mudah menguap
Kesimpulan : Gliserin pada umumnya diisolasi dari bahan alam dengan cara
diistilasi uap.
 Silogisme yang menunjukkan material salah, logika benar, dan simpulan salah dan
parah.

1. Premis Mayor : Oksidasi adalah peristiwa pelepasan oksigen.


Premis Minor : Proses pembuatan besi termasuk oksidasi.
Kesimpulan : Proses pembuatan besi adalah peristiwa pelepasan oksigen.

2. Premis Mayor : Tollens merupakan reagen yang mengandung Asam Sulfat pekat.
Premis Minor : Asam Sulfat pekat merupakan basa kuat.
Kesimpulan : Tollens merupakan basa kuat.
 Silogisme yang menunjukkan material benar, logika salah, dan simpulan
salah.

1. Premis Mayor : Semua Asam memiliki atom H


Premis Minor : NH3 memiliki atom H
Kesimpulan : NH3 adalah asam

Keterangan : Meskipun premis Mayor dan premis Minor benar, logika yang
digunakan salah sehingga kesimpulan salah.

2. Premis Mayor : H2SO4 merupakan asam

Premis Minor : H2SO4 bersifat higroskopis

Kesimpulan : Asam bersifat higroskopis

Keterangan: Meskipun premis Mayor dan premis Minor benar, logika yang digunakan
salah sehingga kesimpulan salah.

Anda mungkin juga menyukai