Tugas Proposal Sempro (Hafizh 6kib)
Tugas Proposal Sempro (Hafizh 6kib)
OLEH :
OLEH :
1
DAFTAR ISI
2
DAFTAR GAMBAR
3
DAFTAR TABEL
4
BAB 1
PENDAHULUAN
5
yang ada. Mengingat industri tahu merupakan industri dengan skala kecil, maka
membutuhkan instalasi pengolahan limbah dengan perangkat sederhana, biaya
operasional murah, dan memiliki nilai ekonomis serta ramah lingkungan.
Pengolahan limbah tahu harus dikelola dengan baik dan dipelihara secara
rutin. Berbagai teknologi pengolahan limbah yang sudah ada, maka akan
dilakukan kajian untuk mengetahui teknologi pengolahan limbah tahu yang
efektif dan efisien beserta kelebihan dan kekurangannya, dan dampaknya
terhadap masyarakat dan lingkungan. Indonesia memiliki potensi kekayaan alam
yang sangat melimpah untuk menghasilkan sumber energi alternatif. Oleh karena
itu, pemanfaatan sumber-sumber energi alternatif yang terbaharukan dan ramah
lingkungan menjadi pilihan.
Salah satu energi terbaharukan yang sedang dikembangkan adalah biogas.
Keberadaan biogas memiliki peluang yang besar dalam pengembangannya.
Energi biogas dapat diperoleh dari limbah rumah tangga; kotoran cair dari
peternakan ayam, sapi, babi; sampah organik dari pasar; industri makanan dan
sebagainya. Selain potensi yang besar, pemanfaatan energi biogas dengan digester
biogas memiliki keuntungan, yaitu mengurangi efek rumah kaca, mengurangi bau
tidak sedap, mencegah penyebaran penyakit, menghasilkan panas dan daya
(mekanisme atau energi listrik), serta hasil samping berupa pupuk cair dan padat.
Pemanfaatan limbah dengan cara ini secara ekonomi akan sangat kompetitif
seiring naiknya harga bahan bakar minyak dan pupuk organik.
6
Mencegah dampak negative dari limbah tahu.
Mengkonversi limbah cair pabrik tahu menjadi biogas.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tahu digemari banyak orang. Selain enak rasanya, tahu dianggap makanan sehat.
Dari Tiongkok akhirnya tahu menyebar ke Jepang, Korea, bahkan sampai ke Asia
Tenggara. Ada yang mengatakan bahwa tahu masuk ke Nusantara dibawa oleh orang-
orang Tionghoa sekitar abad ke-10. Awalnya tahu hanya dimasak oleh kalangan elit
saja. Pendapat lain mengatakan tahu diperkenalkan di Nusantara pada akhir abad ke-
13 oleh tentara Kubilai Khan yang mendarat di Kediri. Pada abad ke-19, tahu
bersama tempe menjadi penyelamat orang Jawa yang kelaparan sampai kurang gizi.
Saat itu penjajah Belanda menerapkan sistem kerja paksa. Yaitu memaksa penduduk
untuk bertanam tetapi hasilnya digunakan untuk kepentingan Belanda. Tidak ada
yang mengetahui kepastian waktu datangnya tahu di Indonesia. Menurut ahli sejarah
8
9
JJ Rizal mengatakan bahwa tahu mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-10 yang
dibawa oleh orang - orang Tiongkok Cina, namun pada saat itu hanya bisa di
konsumsi oleh kalangan atas saja. Menurut Suryatini N. Genie dalam Dapur Naga
Indonesia dan orang - orang Kediri mengatakan bahwa kota Kediri pertama kali yang
mengenal tahu yang di bawa oleh tentara Kubilal Khan pada tahun 1292 saat
mengunjungi kota tersebut. Karena di Kediri terdapat tempat berlabuhnya jung-jung
Mongol atau orang - orang menyebutnya Jung Biru. Armada ini mempunyai jung-
jung khusus yang digunakan untuk mengurus makanan tentara, salah satunya untuk
menyimpan kedelai dan membuat tahu. Hingga sekarang di Indonesia banyak sekali
makanan yang berbahan dasar tahu, seperti bakso tahu, tahu isi, tahu bacem, tahu
guling, tahu krispi dan lain - lain. Ada juga makanan yang berasal dari Jepang dan
sangat populer di Indonesia yaitu dimsum.
Tahu merupakan makanan padat yang dibuat dengan cara memekatkan protein
kedelai dan dicetak dengan proses pengendapan atau penggumpalan protein pada titik
isoletrik globulinkacang kedelai yang memiliki pH 4,5.19 Standart kualitas tahu dapat
dilihat padaTabel
10
Komposisi kimia tahu pada umumnya adalah sebagai berikut : kadar air 84-90%,
protein 5-8%, lemak 3-4%, dan karbohidrat 2-4%.20Dalam Tabel Komposisi Pangan
atau TKPI tahu mengandung energi 80 kkal, protein 10,9 gram, lemak 4,7 gram, dan
karbohidrat 0,8 gram per 100 gram bahan. Selain itu tahu mengandung kalsium dalam
yang cukup tinggi sebesar 223 gram per 100 bahan. Komposisi kimia tahu dapat
dilihat pada Tabel 2.
11
atau zat cemar lingkungan. Juga apabila dibiarkan dilingkungan akan menjadi
busuk dan sangat mengganggu estetika. Dan juga akan mempengaruhi
lingkungan (Nurhasan,1999).
Salah satu contoh penggunaan bahan llimbah lokal adalah menggunakan
limbah cair tahu. Limbah tahu dapat dipakai sebagai pupuk dan pestisida
bahkan fungisida organik dengan bantuan tambahan dari bahan yang lain,
diantaranya adalah menggunakan bahan empon-empon atau tanaman herba
melalui proses fermentasi. Sedangkan limbah cair tahu banyak mengandung
sisa protein dan asam cuka sehingga mampu mendukung efektifitas
fermentasi (Lasantha,2011).
3. Bau
Bau air buangan industri tahu dikarenakan proses pemecahan protein
olehmikroba alam. Bau sungai atau saluran menyengat apabila
disalurantersebutsudah berubah an aerob. Bau tersebut adalah
terpecahnyapenyusun dari protein dan karbohidrat sehingga timbul bau
busukdari gas.
4. Kekeruhan
Padatan yang terlarut dan tersuspensi dalam air limbah pabrik
tahumenyebabkan air keruh. Zat yang menyebabkan airkeruh adalah
zatorganik atau zat-zat yang tersuspensi dari tahu atau kedelai yang
terceceratau zat organik terlarut yang sudah terpecah sehingga air limbah
berubahseperti emulsi keruh.
5. BOD (biological oksigen demand)
Padatan yang terdapat dalam air buangan terdiri darizat organik dan zat
anorganik. Zat organik tersebut misalkan protein, karbohidrat, lemak dan
minyak. Protein dan karbohidrat biasanya lebih mudah terpecah secaraproses
hayati menjadi amoniak, sulfida dan asam-asam lainnya.Sedangkan lemak
lebih stabil terhadap pengrusakan hayati, namun apabila ada asam mineral
dapat menguraikan asam lemak menjadi glicerol. Pada limbah tahu adanya
lemak ditandaibanyak zat-zat terapung berbentukskum.Untuk mengetahui
berapa besarnya jumlah zat organikyang terlarut dalam air limbah tahu dapat
diketahui dengan melihat besarnya angka BOD atau kebutuhan oksigen
biokimia (KOB). Angka BOD ini menunjukkan jumlah oksigen yang
dibutuhkan untuk keperluan aktifitas mikroba dalam memecah zat organik
biodegradasi didalam air buangan, angka BOD dalam satuan mg per liter atau
ppm (part per million) dan biasanya dinyatakan dalam beban yaitu gram atau
kg per satuan waktu.
14
Anaerobik–Biogas
Tipe ini merupakan tipe yang paling banyak dipakai di Indonesia. Tipe
kubah adalah berupa digester yang dibangun dengan menggali tanah
kemudian dibuat dengan bata, pasir, dan semen yang berbentuk seperti
20 rongga yang kedap udara dan berstruktur seperti kubah (bulatan
setengah bola). Tipe ini dikembangkan di Cina sehingga disebut juga
17
tipe kubah atau tipe Cina. Dengan sistem anaerobik-biogas, gas yang
dihasilkan tergantung pada kandungan protein, lemak dan karbohidrat
yang terkandung dalam limbah,amanya waktu pembusukan minimal 30
hari karena semakin lama pembusukan semakin sempurna prosesnya,
suhu di dalam digester yaitu 15ºC-35ºC, kapasitas kedelaiminimal
untukdapat menghasilkan biogas adalah ± 400 kg, untukproduksi tahu
dengan kapasitaskedelai 700 kg/hari dihasilkan tidakkurang dari 10.500
liter gas bio per hari, kebutuhansatu rumah tanggadengan 4-5
oranganggota ± 1.200–2.000 liter gas bio per hari(KLH,2006).Adapun
sistem pengolahan biogas meliputi inlet (masuknya airlimbah),
bakequalisasi, bak pengendapan, bakAnaerobik Filter,bakpeluapan, bak
pengurasan, dan outlet (keluarnya airlimbahyang telahdiolah) (KLH,
2006).
Bentuk dasar peralatan proses biogas tipe kubah (fixed dome
digester)adalahsebagai berikut:
4. Type balon
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
JADWAL DAN BIAYA PENELITIAN
1. Studi literatur
b. Pembuatan artikel
jurnal
c. Pengumpulan
laporan akhir
25
Harga Satuan
No. Jenis Bahan Jumlah Jumlah (Rp)
(Rp)
1 Aquades 40 liter 3.500 / liter 140.000
2 Tahu 100 bungkus 6.000 / lbungkus 600.000
3 Corong 1 buah 50.000/buah 50.000
4 Harga lem pipa 10 Buah 83.000/buah 830.000
5 Bor 1 buah 510.000/buah 510.000
6 Kran 10 buah 70.000/buah 700.000
7 Pipa ½” 10 buah 20.000/buah 200.000
8 Pipa ¾” 10 Buah 28.000/buah 280.000
9 Pipa 1” 10 buah 39.000/buah 390.000
10 Kertas A4 3 rim 45.000/rim 135.000
11 Tinta printer 1 kotak 40.000/kotak 40.000
12 Jilid 4 kali 6.000/jilid 24.000
13 Gergaji 2 buah 40.000/buah 80.000
14 Transportasi - - 400.000
Harga
No. Jenis Analisis Jumlah Jumlah (Rp)
Satuan(Rp)
1 Analisis Biogas 10 sampel 60.000/sampel 600.000
27