M (2004:63) .
pekerjaan.
pekerjaan mereka.
13
14
tujuan organisasi.
wewenang.
pemberdayaan, Faktor tersebut bisa muncul sebelum maupun pada saat proses
tahu apa yang harus dia kerjakan nantinya. Keadaan ini dikarenakan tidak ada
secara baik. Dalam hal ini ketrampilan dan kemampuan karyawan menjadi sesuatu
yang penting.
karyawan yang terlalu dini pada saat pemberdayaan, sehingga karyawan merasa
organisasi.
Gambar 2.1
Model Pemberdayaan Karyawan
1. Keinginan (Desire).
4. Kredibilitas (Credibility)
partisipasi ;
proritas
5. Akuntabilias (Accountability)
menetapkan secara konsisten dan jelas tentang peran ,standar, dan tujuan
terhadap kinerja pegawai terkait dengan tanggung jawab dan wewenang yang
telah diberikan
6. Komunikasi (Communication)
kompetensi(cross training).
ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk membentuk lingkungan yang
1. Works team and information sharing are building block (membentuk tim
kemampuan dan keahlian merupakan satu dimensi yang penting dalam program
karyawan)
karyawan karena setiap karyawan ingin dihargai atas prestasi yang ia capai dan
supervisor perlu memberikan penilaian yang baik dan memberitahukan yang lain
jawab yang cukup bagi pekerjaan untuk menentukan tindakan yang dibutuhkan
mendefinisikan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para
21
diembankan.
(2014:2) definisi lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan
Lewa dan Subono (2005) dalam Jurnal Nela Pima Rahmawanti bahwa
lingkungan kerja didesain sedemikian rupa agar dapat tercipta hubungan kerja
kerja yang mampu memberikan motivasi untuk bekerja, maka akan membawa
lingkungan kerja disini adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan
kegiatannya dengan baik sehingga dicfaktoapai suatu hasil yang optimal ,apabila
dalam suatu perusahaan merupakan semua keadaan yang terdapat disekitar tempat
.lingkungan kerja itu sendiri mencakup beberapa faktor dan banyak faktor yang
Penerangan dalam hal ini tidak terbatas hanya pada penerangan listrik saja
kerja.
dari tubuhnya .Suatu keadaan dengan temperatur udara sangat panas dan
Oksigen adalah gas yang paling dibutuhkan oleh setiap manusia untuk
oksigen dalam udara tersebut berkurang dan telah bercampur dengan gas atau
bau bauan yang berbahaya lagi bagi kesehatan tubuh..Kotornya udara dapat
dirasakan dengan sesak nafas dan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dan
merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghilangkan Bau-
yang serasi dalam satu ruangan akan senang dan memberikan arti yang sangat
Dekorasi ada hubungannya dengan tata warna yang baik,karena itu dekorasi
tidak hanya berkaitan denganhiasan ruangan kerja saja tetapi berkitan juga
Musik yang nadanya lembut sesuai dengan suasan ,waktu dan tempat
Guna menjaga tempat kerja dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam
keadaan aman dan nyaman maka perlu diperhatikan adanya keamanan dan
atau indikator- indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu
menyatakan bahwa”Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
adalah nilai serangkaian perilaku pekerja yang memberikan kontribusi baik secara
yang berkaitan dengan tujuan orgtanisasi seperti kualitas, efisiensi dan kritereia
kinerja merupakan kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja (output) individu
kemampuan alami atau kemampuan yang diperoleh dari proses belajar serta
kinerja tidak lebih dari merupakan sebuah kartu laporan yang diberikan oleh
tertentu.
2. Mendefinisikan tujuan target dan sasaran untuk periode yang akan datang .
3. Memberi orang target yang tidak mungkin dapat dicapai ,sebagai alat untuk
5. Meninjau kembali kinerja yang lalu dengan maksud untuk mengevaluasi dan
meragukan
11. membangun dialog konstruktif tentang kinerja yang dapat dilanjutkan setelah
diskusi penilaian
12. membangun dialog yang sudah ada antara manajer dengan anak buahnya
13. menjaga perusahaan tau pemegang saham utama tetapi tanpa maksud
mengatakan ada delapan dimensi atau kriteria yang perlu mendapat perhatian
28
1. Kuantitas Kerja
Jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode waktu yang sudah
ditentukan
2. Kualitas Kerja
kesiapannya
3. Pengetahuan Kerja
4. Kreatifitas
5. Kemandirian
Kesediaan untuk bekerja sama dengan orang lain (sesama anggota organisasi)
6. Kerja sama
pekerjaan
7. Inisiatif
tanggung jawabnya
29
8. Kualitas personal
pribadi
Tabel 2.1
N Judul Penelitian
Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
o /Judul referensi
Analisis Pengaruh
Pemberdayaan
Karyawan Dan Self
Of Efficacy
Terhadap Kinerja
Karyawan Bagian
Pemberdayaan
Penjualan (Studi
karyawan
Kasus Pada PT.
berpengaruh Terdapat Pada
Sinar Sosro Terletak Pada
positif terhadap Variabel (X1)
Wilayah Pemasaran Variabel (X2)
1 kinerja Pemberdayaan
Semarang Self Of Efficay
karyawan dan (Y) Kinerja
Oleh :
Ari Fadzilah
(2006)
Pengaruh
Pemberdayaan
Karyawan
Terhadap Kinerja pemberdayaan
Karyawan Pada karyawan
PT.Bali Segara berpengaruh
Terldapat Pada
Nusantara positif dan
Variabel (X1)
signifikan
2 Pemberdayaan
Oleh : terhdap kinerja
dan (Y)Kinerja
Putu Chori karyawan pada
Suryadewi1, I PT. Bali Segara
Ketut Dunia1, Nusantara
Naswan
Suharsono2
(2014)
31
Pengaruh
Pemberdayaan Dan
Motivasi Terhadap Terdapat
Kinerja Dosen Di Pengaruh Yang
Jurusan Simultan dan
Terdapat pada
Manejemen Ibi Signifikan Terletak pada
Variabel
Darmajaya Bandar antara Variabel Variabel (x2)
3 (x1)Pemberdayaa
Lampung Pemberdayaan Motivasi
n dan Kinerja (Y)
dan Motivasi
terhadap Kinerja
Oleh : Dosen
Betty Magdalena
(2012)
Pemberdayaan Pemberdayaan
Karyawan Karyawan
,Motivasi dan memiliki
Komitmen pengaruh
Organisasi terhadap Kinerja
Terhadap Kinerja karyawan
Karyawan Pada dimana dengan Terletak pada
Terdapat pada
PT.PLN(PERSER pemberdayaan Motivasi (X2)
Variabel (X1)
4 O) Wilayah V11 yang tinggi dan Komitmen
Pemberdayaan
Manado maka karyawan Organisasi
dan Kinerja (Y)
dapat (X3)
Oleh : meningkatkan
Jaclyen Tielung kinerja pada PT
(2013) PLN
(Persero)Wilaya
h V11 Manado
Lingkungan
Analisis
kerja fisik
Lingkungan Kerja
diduga
Terhadap Kinerja
berpengaruh
Pegawai Pada
terhadap kinerja
Fakultas Ekonomi Terdapat pada
pegawai pada
dan Bisnis Unsrat variabel
Fakultas
5 Manado (x1)Lingkungan
Ekonomi dan
dan kinerja (Y)
Bisnis
Oleh :
Universitas Sam
Lidya T.Rumengan
Rtulangi
dan Peggy A.Mekel
Sulawesi Utara
(2015)
di mando
Pengaruh Motivasi Motivasi dan Terdapat pada Terletak pada
dan Lingkungan lingkungan kerja Variabel (X2) Variabel (x1)
32
Lingkungan
kerja, budaya
kerja dan
Lingkungan Kerja
semangat kerja
,Budaya Kerja dan
sangat
semnagat Kerja
mempengaruhi
Terhadap Kinerja
kinerjwa
Karyawan
karyawan
Otsourching Pada
outsourcing
Grapari Telkomsel Terletak pada
GraPARI
Manado Terdapat Pada Variabel (X2)
Telkomsel
Variabel (X1) Budaya Kerja
Manado karena
7 Oleh : dan Kinerja (Y) dan Semangat
pada dasarnya
Richard Y. Sangki Kerja (X3)
kinerja
,
karyawan akan
Christoffel Kojo,
meningkat
Greis M. Sendow3
dengan adanya
(2014)
lingkungan
kerja, budaya
kerja dan
semangat kerja
yang lebih baik.
kebersihan dan
Oleh : keamanan
Nela berpengaruh
PimaRahmawanti signifikan
Bambang Swasto terhadap kinerja
Arik Prasetya karyawan yang
(2014) direspon secara
positif oleh
karyawan
Kantor
Pelayanan Pajak
Pratama (KPP)
Malang Utara
walaupun
persentasinya
kecil.
Lingkungan
Pemberdayaan
pengaruh
Pegawai
pemberdayaan
berpengaruh
pegawai dan
positif dan
karakteristik
signifikan
pekerjaan terhadap
terhadap kinerja
kinerja pegawai
pegawai di
dengan mediasi Terdapat pada Terletak pada
Sekretariat
iklim organisasi (X1) X2(karakteristi
Daerah
9 pada (Sekretariat Pemberdayaan k pekerjaan)
Kabupaten
Daerah Kabupaten dan Kinerja dan iklim
Pekalongan.
Pekalongan Pegawai (Y) organisasi (X3)
oleh :
Isrorina dan Widhy
Setyowati
(2009)
Sumber: diolah oleh penulis tahun 2016
menyatakan bahwa”Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
yang terkait dengan pemberdayaan ,Lingkungan kerja dan Kinerja. Maka dari itu,
seorang karyawan.
untuk mengembang tanggung jawab pribadi atas upaya mereka memperbaiki cara
didalam perusahaan tersebut maka akan menghasilkan kinerja yang optimal. Oleh
karena itu sering kali jalan yang ditempuh oleh perusahaan untuk meningkatkan
kinerja karyawan adalah melalui pemberdayaan karyawan. Salah satu faktor yang
organisasi.
Hal ini didukung oleh hasil penelitian Putu Chori Suradewi1 (2014)
karyawan pada PT. Bli Segara Nusantara ditunjukkan dengan nilai thitung = 3,576
> ttabel = 1,670 atau p-value = 0,001 < α = 0,05 dengan besar pengaruh
(R2) sebesar 0,173. Hal ini berarti pemberdayaan karyawan berperan penting
yang tinggi maka karyawan dapat meningkatkan kinerja pada PT PLN (Persero)
kinerja karyawan. Lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik juga
dikemukakan Robbins (2002) dalam Jurnal Nela Pima Rahmawanti (2014 :4)
bahwa para karyawan menaruh perhatian yang besar terhadap lingkungan kerja
Manajemen yang baik memikirkan tentang lingkungan kerja yang baik dan
pegawai melaksanakan tugas dan pekerjaannya, yang ada di sekitar para pekerja
terhadap aktivitas kerja para pegawai dalam suatu organisasi, oleh karena itu
karyawan PT. Anugrah Raharjo Semarang. Hal ini berarti semakin tinggi
lingkungan kerja pada suatu perusahaan berdampak pada semakin tinggi kinerja
dengan adanya lingkungan kerja, budaya kerja dan semangat kerja yang lebih baik
dengan adanya lingkungan kerja, budaya kerja dan semangat kerja yang lebih baik
Raharjo Semarang. Hal ini berarti semakin tinggi lingkungan kerja pada suatu
PEMBERDAYAAN (X1)
1. Keinginan (Desire)
2. Kepercayaan (Trust)
3. Kepercayaan Diri
(Confident)
4. Kredibilitas (Credibility)
5. Akuntabilitas(akuntability)
6. Komunikasi
(Communication)
1. Penerangan /cahaya
ditempat kerja
2. Temperatur/suhu udara
3. Kebisingan di tempat kerja
4. Keamanan dan kenyamanan
ditempat kerja
5. Tata Warna di tempat kerja
Gambar 2.2
Paradigma Penelitian
39
2.1.3 Hipotesis
Memadai