I. Identitas Buku
Untuk silariang, nilariang dan erengkali diatur dalam KUHP pasal 332 yaitu
1. Dihukum karena melarian perempuan:
1e. dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun, barangsiapa membawa
pergi seorang wanita yang belum dewasa, tanpa dikehendaki orang tuanya
atau walinya tetapi dengan persetujuannya, dengan maksud untuk
memastikan penguasaannya terhadap wanita itu, baik di dalam maupun di
luar perkawinan
2e. dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun, barangsiapa
membawa pergi seorang wanita dengan tipu-muslihat, kekerasan atau
ancaman kekerasan, dengan maksud untuk memastikan penguasaannya
terhadap wanita itu, baik di dalam maupun di luar perkawinan.
2. Penuntutan dilakukan hanya atas pengaduan.
3. Pengaduan dilakukan:
a. bila wanita itu sewaktu dibawa pergi belum dewasa, leh dia sendiri, atau
oleh rang lain yang harus memberi izin bila dia kawin
b. bila wanita itu sewaktu dibawa pergi sudah dewasa, oleh dia sendiri atau
oleh suaminya.
4. Bila yang membawa pergi lalu kawin dengan wanita yang dibawanya pergi
itu dan terhadap perkawinan itu berlaku aturan-aturan Kitab Undang-
undang Hukum Perdata, maka tak dapat dijatuhkan pidana sebelum
perkawinan itu dinyatakan batal.
III. Kelebihan Buku
Buku ini bisa memberi tahu tentang budaya Makassar pada pembaca.
Ukuran font/tulisan dalam buku ini cukup besar.
Penjelasan dari beberapa istilah dijelaskan dengan cukup baik.
Buku ini memberikan gambaran pada pembaca tentang dampak negative dari
kawin lari atau Silariang.
Buku ini memberikan penjelasan secara poin per poin sehingga mudah
dimengerti.
V. Kesimpulan
Buku ini cocok dibaca bagi mereka yang ingin mendalami soal siri’ yang
berhubungan dengan perkawinan di kalangan suku Makassar.
Tugas Bahasa Indonesia
SILARIANG
Siri’ Orang Makassar
Nama Kelompok
Andi Amaliah Ibrahim
Nur Azizah Awaliyah.B
Syakila Khaira Syah
XI MIA 1