P r o f . D r. I r. S a l a m p a k , M S
D r. I r. S u s t i y a h , M . P
F A K U LTA S P E R TA N I A N
U N I V E R S I TA S PA L A N G K A R AYA ( U P R )
DESINISI
EKOSISTEM GAMBUT
Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh
menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi
atau sebagai suatu sistem ekologi yang
terbentuk oleh hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem terbentuk oleh 3 faktor penting yaitu:
1. Komponen biotik → komponen hidup, →
makhluk hidup itu sendiri;
2. Komponen abiotik → lingkungan dimana
makhluk hidup itu tinggal termasuk
unsur-unsur kimia di dalamnya
3. hubungan atau interaksi antar keduanya.
HUBUNGAN ATAU INTERAKSI ANTAR KEDUANYA
Presipitasi Evapotranspirasi
Daerah Depresi
Presipitasi Evapotranspirasi
Daerah Depresi
EKOSISTEM DAN ...
Bukit
Daerah Gambut Air Gambut
Banjir Tawar
Payau Marin
en Endapan pasir
Brackish Clay
• Habitat yang memililki keunikan dan
keanekaragaman hayati yang tinggi adalah lahan
gambut → kaya akan keanekaragaman hayati
endemik → pusat keanekaragaman hayati tertinggi
berada di Kalimantan.
• Lahan gambut di Indonesia mempunyai tingkat
kerentanan dan ancaman yang tinggi akibat
perubahan lahan dari hutan ke penggunaan lain,
kebakaran, perkebunan dan permukiman
• Pemerintah Indonesia berupaya memberikan
penyadaran kepada masyarakat mengenai
pentingnya lahan gambut tertuang dlm PP No 71
tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Ekosistem Gambut.
• Selain pemerintah, perhatian yang dilakukan oleh
lembaga swadaya masyarakat seperti Wetland
International yang mengkampanyekan kepada
masyarakat mengenai pentingnya melakukan
penyelamatan keanekaragaman hayati dan
ekosistem di hutan gambut
• Keberadaan lahan gambut memiliki peranan sangat penting baik dalam lingkup
lokal, regional maupun global.
• Lahan gambut memiliki fungsi ekologis juga memiliki fungsi ekonomi dan sosial
budaya.
• Fungsi ekologis yang diperankan lahan gambut diantaranya menjaga
keanekaragaman hayati, penyimpan karbon, penghasil oksigen dan pengelolaan
air. Sedangkan fungsi ekonomi dan sosial budaya dari lahan gambut diantaranya
sebagai penghasil kayu dan sumber penghidupan masyarakat, ekowisata serta
tempat pendidikan dan penelitian
Fungsi ekologis lahan gambut dalam menjaga keanekaragaman
hayati dan keseimbangan lingkungan, dipengaruhi oleh
karakteristik dari lahan gambut yang merupakan ekosistem unik
dengan pH asam, miskin hara, bahan organik yang tebal dan
selalu terendam air. Hal tersebut yang menjadikan lahan gambut
memiliki kekhasan keanekaragaman hayati karena hanya
mendukung keberadaan flora dan fauna tertentu yang mampu
beradaptasi dengan kondisi habitat tersebut.
KEANEKARAGAMAN HUTAN RAWA GAMBUT
*) Sumber: Sebagian
*) Sumber: dari Momose
Sebagian dan Shimamura
dari Momose [2004][2004]
dan Shimamura
• Keanekaragaman hayati di lahan gambut, disamping memiliki peranan
ekologis juga memiliki peranan ekonomi dan sosial budaya bagi
masyarakat.
• Ketergantungan masyarakat terhadap lahan gambut dapat mencapai
80% yaitu lebih tinggi dibandingkan ketergantungannya terhadap usaha
pertanian.
• Hal tersebut karena lahan gambut memiliki keanekaragaman hayati
dengan nilai ekonomi tinggi seperti tumbuhan penghasil produk kayu
dan non-kayu, penghasil ikan, jamur dan tanaman obat-obatan serta
lebah hutan penghasil madu untuk kebutuhan pangan masyarakat.
Selain itu, beberapa jenis tumbuhan juga dapat dimanfaatkan untuk
restorasi dan rehabilitasi lahan gambut.
Beberapa jenis tumbuhan di lahan gambut yang memiliki nilai
ekonomi tinggi adalah ramin, meranti dan jelutung. Jelutung
disamping menghasilkan kayu, juga dapat diambil getahnya untuk
bahan baku isolator maupun permen karet. Selain itu jelutung
juga biasa digunakan untuk melakukan restorasi dan rehabilitasi
lahan gambut.
FUNGSI HIDROLOGI
Kondisi hidrologi pada lahan gambut
sangat kompleks, fungsi dari
▪ keseimbangan air masuk dan keluar,
▪ topografi tanah mineral, dan
▪ musim.
TABAT
Sebagai akibat dari kehilangan air dari proses
dekomposisi bahan organik,
Porsi air dalam gambut berkisar 90 – 95%
Kehilangan air merupakan penyebab utama
menipisnya lahan gambut.