NIM : 1802591
Diterima oleh
Dosen Pengampu,
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Identifikasi Variabel
1.4.Batasan Masalah
1.5.Tujuan Penelitian
1.5.1. Tujuan Umum
Adapun tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh pembelajaran outdoor education melalui
program hiking dan camping terhadap self awareness peserta
didik.
1.5.2. Tujuan Khusus
Sementara tujuan khusus peneliti adalah untuk mengetahui cara
agar guru dapat meningkatkan self awareness peserta didik
dengan pembelajaran outdoor education melalui program hiking
dan camping.
1.6.Manfaat Penelitian
Setelah melakukan penelitian diharapkan mempunyai manfaat,
berkaitan dengan permasalahan dan tujuan penelitian diatas, manfaat
penelitian antara lain:
1.6.1. Secara teoritis
Dapat memberikan informasi maupun pengetahuan yang
bermanfaat tentang ppengaruh pembelajaran outdoor education
melalui program hiking dan camping terhadap self awareness
peserta didik dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan.
1.6.2. Secara Praktis
Hasil penelitian ini bermanfaat bagi para guru khususnya guru
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatanebagai acuan untuk
memilih pembelajaran yang dapat meningkatkan self awareness
peserta didik
1.6.3. Secara kebijakan
Dapat dijadikan sebuah masukan atau informasi khususnya bagi
sekolah, guru dan pemerintah dalam pembelajaran pendidikan
jasmani untuk meningkatkan self awareness peserta didik
melalui pembelajaran outdoor education melalui program hiking
dan camping terhadap self awareness peserta didik.
1.6.4. Secara isu serta aksi sosial
Dapat memberikan sebuah pengalaman belajar mengajar melalui
pembelajaran outdoor education melalui program hiking dan
camping terhadap self awareness peserta didik dalam
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
BAB II
KAJIAN TEORI
Tujuan dari model ini adalah untuk mempengaruhi siswa dengan tiga
cara yaitu:
2.4.Hipotesis
METODE PENELITIAN
Keterangan:
̅= ∑ xi
X n
Keterangan :
̅
X = Nilai rata-rata yang dicapai
∑ = Jumlah
xi = Nilai data
n = Jumlah sampel
3.6.2. Menghitung simpangan baku:
̅ )2
∑(X1 −X
S=√ n−1
Keterangan:
S = Simpangan baku yang dicari
n = Jumlah sampel
X1 = Skor yang dicapai seseorang
̅
X = Nilai rata-rata
3.6.3. Menguji normalitas data menggunakan uji kenormalan Liliefors.
Prosedur yang digunakan menurut Bambang Abduljabar dan Jajat
Darajat (2013:148) adalah sebagai berikut
a. Membuat tabel penolong untuk mengurutkan data terkecil
sampai terbesar, kemudian mencari rata-rata simpangan baku
b. Mencari Z skor dan tepatkan pada kolom Zi. Dengan
menggunakann rumus:
̅
Xi − X
Zi =
S
Keterangan:
Zi = Z skor
Xi = Skor sampel
̅
X = Rata-rata
S = Simpangan baku dari sampel
3.6.4. Mencari luas Zi pada tabel Z
Pada kolom F (Zi), untuk luas daerah yang bertana negatif maka
0,5-luas daerah, sedangkan untuk luas daerah bertanda positif maka
0,5+ luas daerah.
S (Zi) adalah urutan n dibagi jumlah n
Mencari data atau nilai tertinggi, tanpa melihat (-) atau (+) sebagai
nilai L0.
2
(n1 − 1)s1 2 + (n2 − 1)s2 2
S =
n1 + n2 − 2
Keterangan dalam rumus :
thitung = Nilai t yang dicari
̅̅̅1
𝑋 = Rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil post-test
̅̅̅2
X = Rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil pre-test
S = Simpangan baku gabungan
n1 = Jumlah sampel post-test
n2 = Jumlah sampel pre-test
S1 2 = Variansi post-test
S2 2 = Variansi pre-test
Dengan kriteria pengujian yang berlaku ialah, terima H0 jika t < t1-α
dan tolak H0 jika thitung mempunyai harga-harga lain. Derajat
kebebasan untuk daftar distribusi t ialah (n1 + n2 - 2) dengan
peluang (1 - α).
~𝑋1−~𝑋2
t=
𝑆√1⁄𝑛1+1⁄𝑛2
Keterangan:
t = Nilai t
d = Selisih nilai post dan pre (nilai post – nilai pre)
N = Banyaknya sampel pengukuran
Peneliti menggunakan rumus ini dikarenakan standar deviasi
(σ) belum diketahui. Rumusnya: Kriteria Hipotesis dengan taraf
nyata 0,05
Terima hipotesis nol jika harga t hitung lebih kecil dari t
tabel (t hitung <t tabel), Tolak hipotesis nol jika harga t hitung
lebih besar atau sama dengan t tabel (t hitung ≤ T table).