ASET DAN PENGUKURANNYA

Definisi Aset (SFAC No. 6, prg. 25)

Aset adalah manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang diperoleh atau
dikuasai/kendalikan oleh suatu entitas sebagai transaksi atau kejadian masa lalu.
Karakteristik Utama Aset:
1. Manfaat ekonomik
- Mengandung potensi jasa atau utilitas
- Daya tukar atau daya beli
- Dapat dipertukarkan dengan kas , barang, atau jasa
- Dapat digunakan untuk memproduksi barang
- Dapat digunakan untuk melunasi kewajiban
2. Dikuasi atau dikendaliakn entitas
- Cukup dikuasai tidak perlu dimiliki
- Pemilikan merupakan konsep yuridis bukan ekonomik atau subtantif
- Akuntansi menganut konsep dasar subtansi diatas bentuk
- Pemilikan hanya salah satu cara untuk menguasai manfaat ekonomik
3. Transaksi masa lalu
- Syarat utama atau kriteria pertama mengakui aset
- Menghindari kontrak eksekutori untuk diakui sebagai aset
- Menghindari pengakuan kos hipotesis sebagai aset
Karakteristik Pendukung (Tidak Membatalkan Objek sebagai Aset)
- Melibatkan kos
- Berwujud
- Tertukarkan
- Terpisahkan
- Berkekuatan hukum
Pengukuran Aset
Aset direpresentasikan oleh kos sebagai data dasar untuk mengikuti aliran fisis. Harga
sepakatan merupakan dasar yang paling terandalkan dan objektif karena penjual dan pembeli
sama-sama bebas dan berkehendak serta berkemampuan. Berlaku untuk barang standar
(umum).
Tahapan perlakuan
- Pengukuran/ pengakuan/klasifikasi
- Penelusuran
 - Pembebanan
Klasifikasi saat pemerolehan:
- Pengeluaran untuk kapital
- Penegeluaran untuk pendapatan
Klasifikasi saat pembebanan:
- Kos tak terhabiskan
- Kos terhabiskan
Faktor penentu besarnya kos
- Batas kegitan (tujuan pemerolehan)
- Jenis penghargaan

Penilaian Aset

Tujuan:

- Menyediakan informasi yang dapat membantu investor dan kreditor dalam

menilai jumlah, saat, dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan usaha.
- Menyediakan informasi sistematik berupa: posisi keuangan, profitabilitas,
likuiditas, dan solvensi.

Basis Pengukuran

Nilai masukan

- Kos historis: kos bijaksana, kos standar, kos asli

- Kos pengganti: nilai penaksiran, nilai wajar, nilai terealisasi bersih
- Kos harapan: kos harapan sekarang

Nilai keluaran

- Harga jual masa lalu: niali terealisasi neto

- Harga jual sekarang: niali likuidasi, nilai setara tunai sekarang
- Nilai terealisasi harapan:
 Penerimaan kas masa datang diskunan dari: investasi tunggal (individu), nilai
perusahaan secarakeseluruhan.
 Tidak cocok untuk aset individual.