REFLEKSI KASUS

Ny. R DENGAN DIAGNOSA NON HEMORAGIK STROKE

RUANG PERAWATAN BEDAH SARAF
DI RS WAHIDIN SUDIROHUSODO TAHUN 2019

Regita A. Mohamad
R014191018

CI LAHAN CI INSTITUSI

[Abdillah Alif, S.Kep.,Ns] [Rosyidah Arafat, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B]

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
REFLEKSI KASUS DI RUANG PERAWATAN LONTARA 3 BAWAH

BELAKANG (NEUROLOGI)

A. Deskripsi

Masalah yang saya temukan di lontara 3 bawah belakang (Neurologi)

adalah pemberian makan melalui selang nasogastric tube (NGT) yang

dilakukan oleh keluarga pasien, padahal pemberian makan melalui selang

NGT seharusnya diberikan oleh perawat bukan keluarga pasien, karena

pemberian makan melalui selang NGT oleh keluarga pasien dikhawatirkan

dapat menimbulkan komplikasi karena pemberian nutrisi melalui NGT perlu

pengawasan yang ketat dengan cara yang benar sehingga dapat memberikan

manfaat yaitu mempertahankan status nutrisi pasien agar tidak menurun,

mencegah atau mengurangi timbulnya komplikasi metabolik maupun infeksi.

B. Perasaan

Saya bisa menjadikan pelajaran dan pengalaman pada saat melakukan

pemberian makan melalui selang NGT agar lebih berhati-hati sehingga

kompilikasi dan hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi/diminimalkan. .

C. Evaluasi (Sisi positif dan negatif dari kasus tersebut)

1. Sisi Positif :

Sisi positif dari kejadian ini adalah, menjadikan hal tersebut sebagai

pelajaran untuk kedepannya, sehingga bisa memberikan pelayanan yang

maksimal kepada para paasien.

 2. Sisi Negatif

Mahasiswa dan perawat harus lebih caring lagi kepada pasien sehingga

kejadian ini tidak terjadi lagi kedepannya.

D. Analisis

Klien yang dirawat di ruangan perawatan khusus rata-rata pasien yang

mengalami penurunan kesadaran. Penurunan kesadaran dapat meyebabkan

intake nutrisi tidak adekuat jika asupan nutrisi klien tidak terpenuhi secara

maksimal. Hal ini dapat menyebabkan angka mortalitas, lama hari rawat, dan

dapat memperlambat proses penyembuhan pada klien. Peran serta perawat

dalam menghitung balance cairan nutrisi sangat diperlukan pada pasien

dengan penurunan kesadaran. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk

memenuhi kebutuhan nutrisi pada klien dengan penurunan kesadaran adalah

dengan memberikan nutrisi melalui selang NGT (Nasogastric Tube).

Tingginya beban kerja perawat dan banyaknya pasien yang membutuhkan

perawatan secara maksimal menyebabkan semua tindakan tidak dapat

dilakukan langsung oleh perawat.

E. Kesimpulan

Pemberian makan melalui selang NGT perlu diperhatikan khususnya

pemberian makan melalui selang NGT oleh keluarga pasien karena

pemberian makan melalui selang NGT perlu pengawasan yang ketat dengan

cara yang benar sehingga dapat memberikan manfaat yaitu mempertahankan

 status nutrisi pasien agar tidak menurun, mencegah atau mengurangi

timbulnya komplikasi metabolik maupun infeksi.

F. Rencana tindak lanjut (Action Plan)

Saya akan lebih memperhatikan pasien terutama pasien-pasien yang

megalami penurunan kesadaran sehingga hal diatas tidak terjadi lagi.

G. Seandainya kedepan terjadi pada orag lain, apa yang dilakukan?

Seandainya suatu hari nanti saya mendapatkan hal seperti ini, maka

saya akan memberikan penjelasan kepada keluarga bahwa tidakan yang

dilakukannya adalah kompetensi perawat dan pemberian makan melalui

selang NGT tidak boleh dilakukan oleh keluarga pasien.