Anda di halaman 1dari 1

Tanggung Jawab Ilmuwan terhadap Alam Lingkungannya

Ada dua fungsi utama manusia di dunia yaitu

1. Sebagai abdun (hamba Allah)

Hakikat dari abdun adalah ketaatan, ketundukan dan kepatuhan kepada kebenaran dan
keadilan Allah. Dalam konteks 'abdun, manusia menempati posisi sebagai ciptaan Allah SWT.
Manusia diciptakan Allah SWT dengan dua kecenderungan yaitu kecenderungan kepada
ketakwaan dan kecenderungan kepada perbuatan fasik (QS. Asy-Syams/91:8). Dengan kedua
kecenderungan tersebut, Allah memberikan petunjuk berupa agama sebagai alat bagi
manusia untuk mengarahkan potensinya kepada keimanan dan ketakwaan bukan pada
kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarah.

2. Sebagai khalifah Allah di bumi.

Hakikat khalifah adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya,
baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam. Manusia diberikan kebebasan untuk
mengeksplorasi sumber daya serta memanfaatkannya untuk kehidupan ummat manusia
dengan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Untuk menggali potensi
alam dan memanfaatkannya diperlukan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai.
Tanpa menguasai IPTEK, fungsi hidup manusia sebagai khalifah akan menjadi kurang dan
kehidupan manusia akan tetap terbelakang. Allah menciptakan alam, karena Allah
menciptakan manusia. Seandainya Allah tidak menciptakan manusia, maka Allah tidak perlu
menciptakan alam. Oleh karena itu, manusia mendapat amanah dari Allah untuk memelihara
alam, agar terjaga kelestarian dan keseimbangannya untuk kepentingan ummat manusia.
Kalau terjadi kerusakan alam dan lingkungan ini lebih banyak disebabkan karena ulah
manusia sendiri. Mereka tidak menjaga amanat Allah sebagai khalifah (QS. Ar-Rum/30:41).

Anda mungkin juga menyukai