Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS PRAKTEK TATA KELOLA PERUSAHAAN SESUAI DENGAN PRINSIP

KE DUA OECD di PT ANTAM (PERSERO) Tbk TAHUN 2019

Dalam Prinsip 2 Praktik Tata Kelola Perusahaan menurut The Organisation for Economic
Co-operation and Development (OECD), dijelaskan bahwa kerangka kerja sebuah tata kelola
perusahaan harus melindungi dan memfasilitasi pelaksanaan hak-hak pemegang saham dan
memastikan perlakuan yang adil bagi semua pemegang saham, termasuk pemegang saham
minoritas, dan pemegang saham asing. Semua pemegang saham harus memiliki kesempatan
untuk mendapatkan ganti rugi ketika hak-hak mereka dilanggar.

Hak pemegang saham dasar harus mencakup hak untuk:


1. metode yang aman untuk registrasi kepemilikan saham;
2. menyampaikan atau mentransfer saham;
3. memperoleh informasi yang relevan dan material tentang perusahaan secara tepat waktu
dan teratur;
4. berpartisipasi dan memberikan suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS);
5. memilih dan mengganti anggota dewan; dan
6. memperoleh bagian dalam laba korporasi.

Dalam bahasan ini, kami akan melakukan analisis mengenai praktek tata kelola perusahaan PT
ANTAM (Persero) Tbk berdasarkan 6 cakupan hak yang harus didapatkan oleh pemegang
saham.

1. Metode yang aman untuk registrasi kepemilikan saham

Saham PT ANTAM (Persero) Tbk diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock
Exchange, IDX) serta di Bursa Efek Australia (Australian Securities Exchange, ASX). Saham PT
ANTAM (Persero) Tbk tercatat di Papan Utama IDX serta merupakan anggota dari LQ45, the
Jakarta Islamic Index, the Jakarta Mining Index, the SRI Kehati Sustainability Index dan
beberapa indeks lokal terkemuka lainnya. Saham PT ANTAM (Persero) Tbk di ASX tercatat
dalam full ASX Listing sejak tahun 2002. Saham PT ANTAM (Persero) Tbk di ASX
diperdagangkan dalam bentuk Chess Depository Interests (CDI) dimana satu CDI mewakili 5
saham. PT Datindo Entrycom ditunjuk oleh PT ANTAM (Persero) Tbk sebagai Biro
Administrasi Efek untuk mengelola administrasi saham, dan secara berkala melaporkan laporan
kepada perusahaan. Beberapa informasi yang dikelola pencatatannya adalah:
a. Daftar komposisi denominasi saham dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh;
b. Daftar penyebaran saham dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh;
c. Daftar komposisi pemilikan saham dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh;
d. Laporan kegiatan registrasi;

16
e. Pemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor
penuh;
f. Laporan kepemilikan saham Direksi dan Dewan Komisaris;
g. Daftar pemegang saham pengendali;

Daftar Pemegang Saham PT ANTAM (Persero) Tbk per Kuartal 1 2019

Sumber: http://www.antam.com/index.php?option=com_content&task=view&id=59&Itemid=66

17
2. Transfer Saham

Modal saham PT ANTAM (Persero) Tbk yang ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal
31 Maret 2019 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Sumber: Laporan Keuangan PT ANTAM (Persero) Tbk 2018 dan Kuartal 1 2019

Pada tanggal 29 November 2017, Perusahaan mengadakan RUPSLB terkait perubahan


kepemilikan saham dari Pemerintah Republik Indonesia menjadi Inalum sehingga komposisi
kepemilikan modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan adalah Inalum (65%) dan
pemegang saham publik (35%). Pemegang saham Seri A memperoleh hak istimewa tertentu
sebagai tambahan atas hak yang diperoleh pemegang saham Seri B. Hak istimewa tersebut
mencakup hak menyetujui:
1. penunjukan dan pemberhentian anggota dewan komisaris dan direksi dan,
2. perubahan Anggaran Dasar.

PT ANTAM (Persero) Tbk memiliki Kebijakan Perdagangan Efek Berbentuk Saham yang
diterbitkan melalui Kebijakan Perdagangan Efek Berbentuk Saham Perseroan PT ANTAM
(PERSERO) TBKNo. 242.K/02/DAT/2013 yang ditandatangani oleh Direktur Utama tanggal 27
September 2013. Kebijakan ini bertujuan untuk mengatur perdagangan efek berbentuk saham
Perseroan untuk mencegah terjadinya perdagangan yang tidak diizinkan.
Pada 1Q19, saham PT ANTAM (Persero) Tbk tetap menjadi bagian dari Indeks LQ45 dan
IDX30 di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode perdagangan Februari sampai dengan Juli
2019. Indeks LQ45 merupakan 45 saham Perusahaan Tercatat di BEI yang memiliki tingkat
likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar besar di Bursa. Sedangkan Indeks IDX30 merupakan 30
saham yang memiliki likuiditas sangat tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar, dimana
konstituennya merupakan bagian dari Indeks LQ45.
Kinerja positif saham PT ANTAM (Persero) Tbk tercermin dari peningkatan jumlah investor
yang menginvestasikan sahamnya di PT ANTAM (PERSERO) TBK. Sampai dengan akhir

18
periode Maret 2019 jumlah investor yang memiliki saham PT ANTAM (Persero) Tbk tercatat
sebesar 48.745 investor, meningkat 3% dibandingkan jumlah investor pada periode akhir
Desember 2018 sebesar 47.084 investor. Saham PT ANTAM (Persero) Tbk setiap harinya aktif
diperdagangkan di BEI. Sampai dengan periode Maret 2019 harga penutupan saham PT
ANTAM (Persero) Tbk mencapai Rp885 per saham, meningkat 16% dibandingkan harga
penutupan pada Desember 2018 sebesar Rp765 per saham. Pada akhir Maret 2019 rata-rata
volume perdagangan saham harian yang mencapai 130,14 juta saham dengan rata-rata nilai
transaksi harian sebesar Rp125,53 miliar.

3. Memperoleh informasi yang relevan dan material tentang perusahaan secara tepat
waktu dan teratur

PT ANTAM (Persero) Tbk telah menyediakan akses terhadap informasi untuk


memungkinkan pemegang saham melaksanakan hak dan tanggung jawabnya, yaitu:
a. RUPS, dimana perusahaan dapat berkomunikasi dengan pemegang saham,
menyampaikan informasi mengenai perusahaan, dan memungkinkan pemegang saham
untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang memerlukan persetujuan
pemegang saham;
b. bMedia elektronik seperti website resmi PT ANTAM (Persero) Tbk (www.antam.com)
dan email resmi Perusahaan (corsec@antam.com) untuk menyampaikan dan mengetahui
berbagai informasi terkini perusahaan;
c. Media komunikasi lain adalah external meetings, news alert, program advertising,
conference call, non deal roadshow and conferences, site visit, public expose, dan
investor summits;
d. Dalam website PT ANTAM (Persero) Tbk juga telah disediakan bagian khusus
informasi pemegang saham, berbagai laporan dan publikasi yang dengan mudah dapat
diunduh oleh pemegang saham maupun publik;
e. Website PT ANTAM (Persero) Tbk juga menyediakan informasi mengenai lokasi
Kantor Pusat dan unit bisnisnya yang tersebar di Seluruh Indonesia, Tokyo, dan China.
f. Media sosial PT ANTAM (Persero) Tbk yaitu:
1. Twitter @OfficialANTAM
2. Facebook PT ANTAM (Persero) Tbk

Informasi di Situs Perusahaan

Situs Perusahaan beralamat di www.antam.com dan memiliki informasi material yang


dibutuhkan oleh publik, termasuk investor, pemegang saham maupun stakeholders lainnya.
Informasi di situs Perusahaan telah memuat informasi pemegang saham, struktur Perusahaan,
analisis kinerja keuangan, Laporan keuangan tahunan untuk 5 (lima) tahun terakhir.

19
4. Berpartisipasi dan memberikan suara RUPS.
Sebelum fokus pada partisipasi suara RUPS sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu hak-
hak masing-masing saham ANTAM. Dimana ANTAM telah menyediakan kerangka mengenai
hak-hak pemengang saham, dimana jenis saham ANTAM diklasifikasikan dalam 2 (dua) jenis
yaitu Saham Seri A Dwiwarna dan Saham Seri B, dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah)
setiap saham. Pemegang Saham Seri A Dwiwarna yang juga merupakan Pemegang Saham
Pengendali memiliki keistimewaan hak sebagai berikut:

a. Hanya dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia;


b. Dapat meminta diselenggarakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB);
c. Mengusulkan, menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris dan
Direksi yang dipilih dalam RUPS/RUPS-LB;
d. Menyetujui keputusan untuk menerbitkan saham baru;
e. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan termasuk perubahan modal;
f. Menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan Perseroan,
pengajuan permohonan agar Perseroan dinyatakan pailit dan pembubaran
g. Meminta laporan dan penjelasan mengenai hal tertentu kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan serta
peraturan yang berlaku di bidang pasar modal di Indonesia;
h. Menerima tanggapan Dewan Komisaris atas laporan Direksi (triwulan dan tahunan) serta
pada setiap waktu yang diperlukan mengenai perkembangan Perseroan dari hasil
pelaksanaan tugasnya tepat pada waktunya.

Di luar Hak Istimewa Saham Seri A Dwiwarna di atas, sepanjang tidak ditentukan lain oleh
Anggaran Dasar Perseroan, maka Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri
B memiliki hak yang sama, yaitu:

a) Hak untuk menghadiri, menyampaikan pendapat, dan memberikan suara dalam RUPS
berdasarkan satu saham, memberi hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu
suara;
b) Hak untuk memperoleh informasi mengenai perusahaan secara tepat waktu, benar, dan
teratur, kecuali halhal yang bersifat rahasia, sehingga memungkinkan pemegang saham
membuat keputusan mengenai investasinya dalam Perusahaan berdasarkan informasi
yang akurat;
c) Hak untuk menerima bagian dari keuntungan Perusahaan yang diperuntukan bagi
Pemegang Saham dalam bentuk dividen dan pembagian keuntungan lainnya, sebanding
dengan jumlah saham yang dimiliki;
d) Hak untuk memperoleh penjelasan lengkap dan informasi yang akurat mengenai prosedur
yang harus dipenuhi berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS agar pemegang saham
dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, termasuk keputusan mengenai hal-hal
yang mempengaruhi eksistensi Perusahaan dan hak pemegang saham;

20
e) Dalam hal terdapat lebih dari satu jenis dan klasifikasi saham dalam Perusahaan, maka
setiap pemegang saham berhak mengeluarkan suara sesuai dengan jenis, klasifikasi dan
jumlah saham yang dimiliki, dan setiap pemegang saham berhak untuk diperlakukan
setara berdasarkan jenis dan klasifikasi saham yang dimilikinya;
f) Hak untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang seluruh atau
sebagian besar harta kekayaan Perseroan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah
nilai kekayaan bersih Perseroan baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang
berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain Direksi harus mendapat persetujuan
RUPS

Dalam RUPS yang dihadiri oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham
Seri B dan/atau kuasanya yang diwakili sejumlah 18.460.697.764 pemegang saham. Pada Mata
Acara Pertama RUPS, para pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan
Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018, termasuk mengesahkan Laporan
Keuangan Konsolidasian Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,
Wibisana, Rintis dan Rekan. Sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan
pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2018,
sepanjang tindakan tersebut tercatat pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan serta bukan merupakan tindak pidana
atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku.

Mata Acara Kedua RUPS, pemegang saham mengesahkan Laporan Tahunan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2018 yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2018 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan
Rekan dan dengan demikian, memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan
pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah dijalankan
selama Tahun Buku 2018, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada Laporan Keuangan
Konsolidasian Perusahaan dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan serta
bukan merupakan tindak pidana atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku.

Pada Mata Acara Ketiga RUPS, para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan
laba bersih Tahun Buku 2018 yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Perseroan
sebesar Rp874.425.030.306,00. Serta memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi
Perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembayaran dividen
Tahun Buku 2018 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pada Mata Acara Keempat RUPS, para pemegang saham ANTAM memberikan wewenang
dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya Tantiem
untuk Tahun Buku 2018 serta menetapkan honorarium, tunjangan, fasilitas dan intensif lainnya
bagi anggota Dewan Komisaris untuk Tahun 2019, serta memberikan kuasa dan wewenang
kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari

21
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya Tantiem untuk Tahun Buku
2018 serta menetapkan gaji, tunjangan, fasilitas, dan insentif lainnya bagi direksi untuk tahun
2019.
Pada Mata Acara Kelima RUPS, para pemegang saham menyetujui penunjukan Kantor
Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan untuk melaksanakan Audit Umum
atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019 dan periode lainnya dalam
Tahun Buku 2019, Laporan Keuangan Standalone, melaksanakan audit umum atas laporan
keuangan PKBL Tahun Buku 2019 serta Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Perseroan Tahun Buku
2019. Serta melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik
pada Kantor Akuntan Publik yang telah ditetapkan dalam rapat ini, dikarenakan penunjukan
Akuntan Publik perlu disesuaikan dengan hasil evaluasi, serta sepanjang penunjukan dilakukan
dengan tunduk pada kriteria Akuntan Publik yang ditetapkan dalam kebijakan Perseroan;
Menetapkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik Pengganti apabila Kantor Akuntan
Publik yang telah ditunjuk tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugas karena sebab
apapun berdasarkan ketentuan dan peraturan pasar modal, dan; Menetapkan kondisi, persyaratan
penunjukan, dan honorarium Kantor Akuntan Publik Pengganti.
Pada Mata Acara Rapat Keenam, para pemegang saham mengesahkan Laporan Penggunaan
Realisasi Penggunaan Dana Penyertaan Modal Negara (PMN) Perseroan.
Pada Mata Acara Rapat Ketujuh, para pemegang saham menyetujui rencana Perseroan untuk
melakukan penyaluran dana Program Kemitraan dengan skema Dana Sinergi BUMN yang
dianggarkan pada RKA PKBL 2019, yang dilakukan dengan cara memberikan pinjaman tanpa
bunga dan/atau hibah dana Program Kemitraan kepada BUMN di bidang jasa keuangan yang
khusus didirikan untuk pengembangan dan pemberdayaan perekonomian rakyat yang selanjutnya
disebut BUMN Khusus, untuk melakukan pinjaman permodalan dan/atau pembinaan kepada
usaha mikro dan kecil, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
Serta memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan
tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna terkait kewenangan RUPS sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri BUMN.
Pada Mata Acara Rapat Kedelapan, hasil rapat para pemegang saham adalah sebagai berikut:
1. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat nama nama sebagai berikut;
a. Tuan Bambang Gatot Ariyono sebagai Komisaris Perseroan, terhitung sejak tanggal 26
Agustus 2018
b. Tuan Robert A. Simanjuntak sebagai Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal 26
Maret 2019; dengan ucapan terima kasih atas pengabdian dan pemikiran yang diberikan
selama menjabat sebagai Komisaris Perseroan.
2. Menyetujui penyeragaman nomenklatur jabatan yaitu perubahan nomenklatur jabatan Direksi
dalam rangka penyelarasan dan efektivitas koordinasi yang dilakukan di internal Holding
Industri Pertambangan (HIP), di mana Perseroan merupakan salah satu anggota HIP, sehingga
usulan nomenklatur jabatan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
a. Direktur Utama/President Director

22
b. Direktur Keuangan/Director of Finance
c. Direktur Operasi/Director of Operation
d. Direktur Pengembangan/Director of Development
e. Direktur Pemasaran/Director of Marketing
f. Direktur Human Capital & CSR/Director of Human Capital & CSR.
3. Mengalihkan tugas Tuan Ir. Sutrisno Saidi Tatetdagat, M.M. dari Direktur Pengembangan
menjadi Direktur Pengembangan Usaha.
4. Memberhentikan dengan hormat dari jabatannya nama nama sebagai berikut:
a. Tuan Ir. Hari Widjajanto, M.M, sebagai Direktur Operasi Perseroan;
b. Tuan Johan N.B. Nababan, S.E., sebagai Direktur Human Capital & CSR;
c. Tuan Tatang Hendra sebagai Direktur Pemasaran;
terhitung sejak ditutupnya Rapat dan berakhir pada penutupan Rapat dengan ucapan terima
kasih atas pengabdian dan pemikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Direktur
Perseroan. Sebagai informasi, sesuai peraturan yang berlaku di bidang pasar modal dan
Anggaran Dasar Perseroan yang berlaku, Tuan Ir. Hari Widjajanto, M.M. telah berakhir masa
jabatannya sejak tanggal 26 Maret 2019.
5. Menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan, dengan memperhatikan Anggaran Dasar
Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Surat Kuasa Khusus No.
SKK-14/MBU/5/2018 tanggal 31 Mei 2018 yang memberikan kuasa khusus untuk PT
INALUM (Persero) melakukan tindakan-tindakan yang menjadi kewenangan dan/atau hak
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna antara lain Hak Menyetujui dalam RUPS mengenai
Persetujuan Pengangkatan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, maka Rapat
menyetujui pengangkatan nama-nama di bawah ini sebagai berikut:
a. Dewan Komisaris
- Tuan Dadan Kusdiana sebagai Komisaris;
- Tuan Arif Baharudin sebagai Komisaris;
b. Direksi
- Tuan Hartono sebagai Direktur Operasi dan Produksi;
- Tuan Aprilandi Hidayat Setia sebagai Direktur Niaga;
- Tuan Luki Setiawan Suardi sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.
dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat dan berakhir pada penutupan RUPS
Tahunan yang kelima, tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
6. Dengan pemberhentian dan pengangkatan sebagaimana dimaksud angka 1 sampai 5 tersebut
di atas, maka Rapat menyetujui susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut;
a. Dewan Komisaris:
- Tuan Fachrul Razi, sebagai Komisaris Utama;
- Tuan Gumilar Rusliwa Somantri sebagai Komisaris Independen;
- Tuan Anang Sri Kusuwardono sebagai Komisaris Independen;
- Tuan Zaelani, S.E. sebagai Komisaris;
- Tuan Dadan Kusdiana sebagai Komisaris;

23
- Tuan Arif Baharudin sebagai Komisaris
b. Direksi:
- Tuan Arie Prabowo Ariotedjo, M.Sc. sebagai Direktur Utama
- Tuan Dimas Wikan Pramudhito sebagai Direktur Keuangan;
- Tuan Hartono sebagai Direktur Operasi dan Produksi;
- Tuan Ir. Sutrisno Saldi Tatetdagat, M.M. sebagai Direktur Pengembangan Usaha;
- Tuan Aprilandi Hidayat Setia sebagai Direktur Niaga;
- Tuan Luki Setiawan Suardi sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.
7. Menyetujui bahwa bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana
dimaksud pada angka 5 tersebut di atas yang masih menjabat pada jabatan lain yang dilarang
berdasarkan Peraturan Perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan anggota Direksi
dan Dewan Komisaris ini, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri dari jabatannya
tersebut.
8. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan segala
sesuatu yang diputuskan Rapat dalam bentuk akta Notaris serta menghadap Notaris atau
pejabat yang berwenang, dan melakukan penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang
diperlukan apabila dipersyaratkan oleh pihak yang berwenang untuk keperluan pelaksanaan
isi keputusan Rapat.

24

Anda mungkin juga menyukai