Anda di halaman 1dari 3

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

DISUSUN OLEH:
NEILIYA RAHMY
X IPS 3

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 MODEL BANJARMASIN


TAHUN AJARAN 2019/2020
Sengon

Sengon (albizia chinensis) adalah sejenis pohon anggota suku Fabaceae. Pohon peneduh
dan penghasil kayu ini tersebar secara alami di India, Asia Tenggara, Cina selatan, dan
Indonesia. Di beberapa daerah, pohon ini dikenal sebagai sengon, singon, sengon jawa (di
Jawa); jeungjing, jeungjing sunda (di Sunda); sengghung (di Madura); marewita, keura (di
Sumba), dan lain-lain. Dalam bahasa inggris dikenal sebagai silk Tree, Chinese albizia, di
samping itu, pohon ini juga dinamai kool di Kamboja, khang di Laos, khang hung dan kang
luang di Thailand, cham di Vietnam.

Pohon sengon dapat tumbuh sampai tinggi 40 m dengan cabang mulai dari ketinggian 20
m. Pohon ini dapat tumbuh sampai diameter 100 cm bahkan kadang kala dapat lebih daripada
itu. Jenis kanopi dari pohon ini menyerupai kubah yang berbentuk payung dan memiliki kulit
kayu yang berwarna putih, abu, atau kehijauan. Susunan bunga dari spesies ini adalah axilary
dan termasuk bunga bisexual dengan panjang normal 12 mm pada setiap helai mahkota bunga
ini.

Pohon sengon merupakan spesies yang asli dari Indonesia, Papua New Guinea, Pulau
Solomon, dan Australia. Pohon ini sejatinya tersebar secara alami hanya di sekitar wilayah
Indonesia bagian timur, seperti Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua. Sengon saat ini sangat
digemari oleh negara-negara yang berada di daerah beriklim tropis, seperti Brunei, Kamboja,
Kamerun, Fiji, Polinesia, Kiribati, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Tonga,
Amerika Serikat, dan Vietnam. Sengon dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Pohon ini dapat
bertumbuh dengan sangat baik yang menghasilkan pohon yang kuat dan tegap. Pohon ini
memiliki tingkat evapotranspirasi yang sangat tinggi sehingga membutuhkan iklim basah
dengan curah hujan tahunan 2000-3500 mm agar dapat tumbuh secara optimal. Ketinggian
habitat tempat tumbuh pohon sengon itu mencapai 1600 mdpl, tetapi dapat juga tumbuh sampai
ketinggian 3300 mdpl.

Pohon sengon merupakan pohon yang serba guna. Mulai dari daun hingga perakarannya
dapat dimanfaatkan untuk beragam keperluan. Daun sengon, sebagaimana famili Mimosaceae
lainnya merupakan pakan ternak yang sangat baik dan mengandung protein tinggi. Jenis ternak
seperti sapi, kerbau, dan kambing menyukai daun sengon tersebut. Daun sengon tersusun
majemuk menyirip ganda panjang dapat mencapai 40 cm, terdiri dari 8-15 pasang anak tangkai
daun yang berisi 15-25 helai daun, dengan anak daunnya kecil-kecil dan mudah rontok. Daun
sengon berwarna hijau pupus yang berfungsi untuk memasak makanan dan sekaligus sebagai
penyerap nitrogen dan karbon dioksida dari udara bebas. Perakaran sengon banyak
mengandung nodul akar sebagai hasil simbiosis dengan bakteri Rhizobium. Hal ini
menguntungkan bagi akar dan tanah disekitarnya menjadi lebih subur yang dapat membantu
porositas tanah dan penyediaan unsur nitrogen dalam tanah.

Anda mungkin juga menyukai