Titrasi Redoks

Pendahuluan

 Semula istilah “oksidasi” diterapkan pada reaksi suatu senyawa dengan

oksigen dan istilah “reduksi” digunakan untuk menggambarkan reaksi dimana
oksigen diambil dari suatu senyawa
 Pengertian reduksi–oksidasi : proses perpindahan elektron dari suatu oksidator
ke reduktor
 Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi terjadinya
penurunan bilangan oksidasi
 Reaksi oksidasi adalah pelepasan elektron atau reaksi terjadinya kenaikan
bilangan oksidasi
 Jadi, reaksi redoks adalah reaksi penerimaan elektron dan pelepasan
elektron atau reaksi penurunan dan kenaikan bilangan oksidasi
 Reaksi redoks secara umum : Ared + Boks →Aoks + Bred
Contoh reaksi oksidasi

 Jika suatu logam dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung

ion logam lain, dapat terjadi reaksi redoks, misalnya:
Ni(s) + Cu2+(l) → Ni2+ + Cu(s)
artinya logam Ni dioksidasi menjadi Ni2+ dan Cu2+ di reduksi menjadi
logam Cu

 Sepotong besi yang tertutup lapisan air yang mengandung oksigen

akan mengalami korosi
Team Work → 6 mhs

1. Jelaskan pengertian dan hubungan antara masing-masing istilah berikut :

reaksi redoks, reduksi, oksidasi, reduktor, oksidator ! Jelaskan dengan
bagan
2. Jelaskan prinsip titrasi redoks, yang menjadi larutan standar (titran),
indikator dan kurva titrasinya !
3. Jelaskan aplikasi titrasi dan reaksi redoks dalam analisis bahan pangan
berikut ini :
a) Penentuan kadar oksalat dengan permanganate
b) Penentuan kadar alkohol dengan kalium dikromat
c) Analisis kadar vitamin C dalam minuman
d) Kadar kafein dalam kopi
Home Work

 Buat review tentang aplikasi prinsip redoks dalam analisis pangan,

minimal menggunakan 5 jurnal penelitian.
 Review tentang aplikasinya, metode-metode yang ada atau
bahan tertentu yang dianalisis.
 Outline artikel :
I. Pendahuluan
II. Sub judul yang dibahas (2-4 sub judul)
III. Kesimpulan
IV. Daftar pustaka
Sampai jumpa lagi