PETUNJUK TEKNIS BAKTI SOSIAL OPERASI BIBIR SUMBING DAN CELAH

LANGIT-LANGIT DALAM RANGKA HUT BHAYANGKARA KE-73

KEPOLISISAN REPUBLIK INDONESIA

Latar Belakang
Celah bibir dan langit (alias sumbing orofasial) adalah cacat lahir yang ditandai dengan
bukaan dari bibir atas dan langit-langit mulut, celah tersebut terbentuk akibat penyatuan yang
tidak sempurna antara kedua sisi bibir atas dan langit-langit mulut, hal ini menyebabkan
gangguan fungsi menyusui, makan, dan bicara.
Operasi perbaikan bibir sumbing dilakukan kepada anak jika menderita bibir sumbing,
langit-langit sumbing, atau gabungan keduanya. Tujuan dari operasi adalah mencapai
penampilan bibir, fungsi, dan struktur lebih mendekati normal. Sedangkan perbaikan sumbing
langit-langit dapat dilakukan untuk menutup bukaan dan / atau membangun kembali atap mulut,
dan dengan itu memungkinkan anak untuk makan dan belajar berbicara normal.
Sehubungan dengan Peringatan HUT ke-73 Bhayangkara, Kepolisian Republik Indonesia
(Polri) bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia (PB
PABMI) akan mengadakan bakti sosial operasi celah bibir dan langit-langit di RS Bhayangkara
yang tersebar di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu kami pengurus PABMI wilayah Jawa Timur menawarkan kerja sama
kepada RS Bhayangkara Tk. II Kediri untuk mensukseskan acara tersebut. Selain dari itu, kami
melalui anggota kami telah menjamin kerjasama dengan Smile Train Indonesia untuk
penanganan penderita bibir sumbing dan celah langit-langit.

Program kerjasama
Program kerjasama yang kami tawarkan adalah pelaksanaan operasi bibir sumbing dan celah
langit-langit dalam bentuk BAKTI SOSIAL dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 73,
yang mana PASIEN TIDAK DIPUNGUT BIAYA / GRATIS. Petunjuk teknis adalah sebagai
berikut :
1. Tim medis dokter operator spesialis bedah mulut dan asisten operator
2. RS Bhayangkara Tk. II Kediri sebagai pihak penyedia tempat pelaksanaan operasi
dan screening pasien.
1. Tim medis sebagai pihak pelaksana operasi mempunyai tanggung jawab:
a. Menyediakan dan menanggung jasa dokter operator
b. Menyediakan 2 (dua) orang tenaga administrasi dan dokumentasi
c. Menyediakan konsumsi untuk operator dan asisten operator pada waktu pelaksanaan
d. Membantu dana transportasi pasien bibir sumbing dan celah langit-langit.
e. Menyediakan BHP Operasi dan Alat-alat Operasi
f. Membantu pelaksanaan kontrol pasien
g. Melakukan dokumentasi kegiatan dan pelaksanaan operasi pasien

2. RS Bhayangkara Tk. II Kediri sebagai pihak penyedia tempat pelaksanaan operasi

dan screening pasien bertanggung jawab :
a. Menyediakan dan menanggung jasa dokter dan penata anastesi
b. Menyediakan 2 (dua) unit mesin dan obat-obatan anestesi
c. Menyediakan kamar operasi minimal untuk 2 meja operasi
d. Menyediakan kamar rawat pasien beserta fasilitas dan penunjang medis
e. Melakukan screening pasien terdiri dari
- Konsul ke dokter anak / Internis (pasien dewasa)
- Rontgen Thorax
- Pemeriksaan Lab (darah rutin, elektrolit, BT/CT)
f. Menyediakan kebutuhan nutrisi perenteral dan peroral untuk pasien selama
perawatan
g. Menyediakan obat pulang untuk setiap pasien, terdiri dari :
- Amoxicillin / cefadroxil berupa tablet maupun syrup
- Paracetamol syrup / Asam Mefenamat / ketoprofen 100 mg
h. Menyediakan tenaga paramedis untuk operasi dan rawat inap
i. Menyediakan petugas untuk sterilisasi instrument dan alat operasi
Jumlah Pasien
Target jumlah pasien adalah sebanyak 60 pasien, dengan biaya yang akan dibayarkan sesuai
dengan jumlah pasien yang dikerjakan pada acara tersebut.

Persyaratan Pasien
1. Pasien Bibir Sumbing :
- Pasien tidak dalam keadaan sakit (batuk, demam, pilek, dll)
- Berat badan harus diatas 5 kg
- Umur minimal 3 bulan
2. Pasien celah langit-langit :
- Pasien tidak dalam sakit (demam, batuk, pilek, dll)
- Umur minimal 18 bulan (1.5 th)

Data Pasien
Data pasien yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. Nama Pasien
2. Tanggal Lahir Pasien
3. Berat Badan Pasien
4. Nama Orang Tua Pasien
5. No Telepon Orang Tua Pasien
6. Alamat Pasien
7. Diagnosa (Bibir (labio)/ Langit-langit (palato))

Dokter Operator
Pelaksanaan operasi ini dilakukan oleh tim dokter spesialis bedah mulut yang dikoordinasikan
oleh PABMI Jawa Timur

Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan adalah 17 sampai dengan 19 Juni 2019 akan dilaksanakan secara
bersamaan dengan RS Bahayangkara di seluruh Indonesia
Teknis Pelaksanaan
Sehari sebelum pelaksanaan operasi , pasien datang ke RS Bahayangkara untuk rawat inap,
kemudian dilakukan pemeriksaan pre-op oleh tim anestesi. Kemudian pasien dilakukan operasi
dan setelah operasi menuju ruang pulih sadar sampai kondisi stabil kemudian pasien kembali
keruang rawat inap. Keesokan harinya dilakukan evaluasi post operasi apabila kondisi baik
pasien dipulangkan dengan obat bawa pulang. Kemudian dilakukan kontrol 2 minggu setelah
operasi di RS Bahayangkara.

Biaya Pelaksanaan
Sehubungan dengan biaya pelaksanaan kegiatan bakti sosial, pihak sponsor akan membayarkan
kontribusi Rp 4.000.000,- (Empat juta rupiah)/ per pasien. Dengan rician serbagai berikut:
1. Tim medis sebagai pihak pelaksana dan penyedia alat bahan operasi akan dibayarkan
sebesar Rp 1.826.800,- (Satu juta delapan ratus dua puluh enam ribu delapan ratus
rupiah)/ per pasien
2. RS Bhayangkara Tk. II Kediri sebagai pihak penyedia tempat pelaksanaan operasi dan
screening pasien akan dibayarkan sebesar Rp. 2.173.200,- (dua juta seratus tujuh puluh
tiga ribu dua ratus rupiah) / per pasien

Contact Person
1. drg. Aries Muharram, M. Kes., Sp. BM (081230400308)
2. Raharjo, drg, SU., SpBM (08164264270)
3. Yustisia Hasan., drg., SpBM (08175469191)
Penutup
Demikian petunjuk teknis pelaksanaan kerjasama ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami
mengucapkan terima kasih.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Dr. R. Darmawan Setijanto, drg., M. Kes. Agus Akhmadi, dr., M.Kes.

PIHAK KETIGA PIHAK KEEMPAT

Jahja, drg., M. Kes Irwan Baga, drg. Sp. BM

PIHAK KELIMA

Kombes. Pol. Prima Heru Yulihartono, dr., M. Kes.