0
B. TUJUAN DARI PENGEMBANGAN SIMBAT ..................................................................... 3
C. SASARAN ....................................................................................................................... 3
D. LANGKAH-LANGKAH IMPLEMENTASI............................................................................ 3
BAGIAN II ................................................................................................................................... 4
INSTALASI PROGRAM SIMBAT .................................................................................................. 4
A. INSTALASI PROGRAM SIMBAT....................................................................................... 4
BAGIAN III .................................................................................................................................... 11
PANDUAN MENGGUNAKAN APLIKASI SIMBAT ........................................................................... 11
A. INFORMASI DASAR .......................................................................................................... 12
B. MANAJEMEN LOGISTIK ................................................................................................... 24
1
PETUNJUK APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OBAT (SIMBAT)
CARA SINGKAT IMPLEMENTASI APLIKASI SIMBAT
BAGIAN I
MENGENAL SIMBAT
Puskesmas sebagai salah satu pusat pelayanan kesehatan masyarakat merupakan ujung
tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang langsung
berhubungan dengan masyarakat mempunyai arti yang sangat penting dalam pembangunan
kesehatan. Banyak program-program kesehatan yang harus dilaksanakan dan menjadi kegiatan
pokok dari puskesmas. Program-program di puskesmas harus bersifat :
- Preventif (pencegahan)
- Promotif (penyebaran informasi kesehatan)
- Kuratif (penyembuhan)
2
A. PENGEMBANGAN SIMBAT
Salah satu langkah pembenahan managemen data obat adalah dengan mengembangkan
suatu sistem perangkat lunak komputer. SIMBAT adalah salah satu modul aplikasi yang ditujukan
untuk yang membantu mengelola data-data obat puskesmas sehingga didapatkan data yang valid
dan akurat. SIMBAT ini diharapkan menjadi alat bantu untuk semua puskesmas sehingga data-data
bisa dibaca dengan mudah, pencarian lebih cepat, dianalisa dengan tepat dan juga dapat
menampilkan berbagai rekapitulasi dari data obat. SIMBAT bahkan diharapkan integrasi antara
puskesmas dengan dinas kesehatan bisa dilakukan dengan cara elektronik dengan memanfaatkan
teknologi pengiriman data yang ada misalnya dengan menggunakan flash disk, dengan email
ataupun kalau memungkinkan dengan menggunakan jaringan terpadu online antara dinas
kesehatan dan puskesmas.
C. SASARAN
Puskesmas sebagai penyedia obat bagi masyarakat diharapkan bisa menggunakan SIMBAT
sebagai media pengelolaan setiap laju obat dan juga sebagai kebutuhan pelaporan pada setiap
puskesmas.
D. LANGKAH-LANGKAH IMPLEMENTASI
Pelaksanaan di puskesmas untuk mengimplementasikan SIMBAT ini harus dilakukan secara
bertahap, tergantung dari kesiapan puskesmas. Banyak hal yang harus dipersiapkan antara lain :
- Persiapan perangkat keras
- Pengenalan awal SIMBAT
- Koordinasi antar penyedia obat puskesmas
- Pelatihan operasional SIMBAT
- Pencatatan yang harus didapatkan untuk SIMBAT
- Alur data yang harus di ikuti oleh puskesmas
- Pendampingan terus menerus untuk lebih memperbaiki kualitas SIMBAT
Semua langkah-langkah ini akan membutuhkan komitmen
3
BAGIAN II
INSTALASI PROGRAM SIMBAT
2. Maka akan muncul tampilan seperti gambar 2 dibawah ini, pilih Yes untuk melanjutkan
4
Gambar 2.2. Tampilan Instalasi aplikasi Simbat
3. Setelah itu akan tampil seperti gambar 3 dibawah, kemudian Checklist pada kolom create a
desktop shortcut kemudian pilih Next untuk melanjutkan
4. Selanjutnya akan tampil seperti gambar 4 dibawah ini, pilih Install untuk melanjutkan
5
5. Akan muncul tampilan seperti gambar 5 dibawah ini, tunggu sebentar
6. Sesaat kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar 6 berikut. Pilih OK untuk
melanjutkan.
7. Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 7. Pilih Next untuk melanjutkan.
6
Gambar 2.7. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT
8. Kemudian akan muncul seperti pada gambar 8 di bawah ini. Silahkan Klik atau Pilih pada
kolom I accept the agreement, yang dilanjutkan dengan pilih Next untuk melanjutkan.
9. Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 9. Pilih Next untuk melanjutkan.
7
Gambar 2.9. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT
10. Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 10. Pilih Next untuk melanjutkan.
11. Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 11. Pilih Next untuk melanjutkan.
12. Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 12. Pilih Next untuk melanjutkan.
8
Gambar 2.12. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT
13. Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 13. Pilih Next untuk melanjutkan.
15. Setelah itu anda akan diminta untuk menunggu sebentar, setelah selesai maka kemudian
akan muncul seperti pada gambar 15. Pilih Next untuk melanjutkan.
9
Gambar 2.15. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT
16. Terakhir, akan muncul seperti pada gambar 16. Pilih Finish untuk menyelesaikan.
10
BAGIAN III
Proses instalasi aplikasi SIMBAT sudah selesai dilakukan, maka aplikasi langsung dapat
digunakan. Namun sebelum memulai menggunakan SIMBAT, ada beberapa data dasar yang harus
diisikan terlebih dahulu. Data dasar ini merupakan data yang akan sering digunakan dalam setiap
tindakan. data-data ini digunakan sebagai data utama dan juga diperlukan dalam membuat
pelaporan.
11
A. LOGIN
Sama seperti aplikasi sejenis, untuk menggunakan aplikasi SIMBAT, user akan di minta
untuk Login terlebih dahulu menggunakan username dan password untuk keamaan data.
Username dan password default adalah sebagai berikut:
Username : admin
Password : admin
Keterangan : password untuk aplikasi SIMBAT bersifat customize (dapat diganti sesuai
keinginan user).
B. DATA DASAR
Menu informasi dasar berisi informasi dasar puskesmas. menu ini mewakili hal-hal yang mnejadi
identitas puskesmas, meliputi:
1. Info Puskesmas
2. Kode Obat Puskesmas
3. Sumber Anggaran
4. Supplier
5. Unit Distribusi
6. Distribusi Program
7. Satuan
8. Migrasi Kode
12
Gambar 3.2: tampilan menu data dasar
a. Info Puskesmas
Fitur ini berfungsi untuk mengisikan identitas puskesmas. melalui fitur ini petugas juga bisa
melakukan update informasi dikemudian hari jika ada perubahan.
13
Keterangan:
- Obat IFK Magelang : berfungsi untuk mengganti atau megupdate kode obat default
pada SIMBAT dengan kode obat IFK Kabupaten setempat.
- Hapus semua transaksi : menghapus semua transaksi yang pernah dicatat oleh sistem
- Upload : berfungsi untuk mengupload logo puskesmas
- Keluar : berfungsi untuk keluar dari aplikasi SIMBAT.
c. Sumber Anggaran
Fitur ini menampilkan informasi sumber anggaran yang digunakan puskesmas. fitur ini juga
dilengkapi dengan fitur pendukung meliputi:
- Tambah : untuk menambah sumber anggaran
- Ubah : untuk mengubah atau mengupdate sumber anggaran
- Hapus : untuk menghapus sumber anggaran yang sudah tidak
digunakan
d. Supplier
e. Unit Distribusi
f. Distribusi Program
g. Satuan
h. Migrasi Kode
14
Dan seterusnya, isikan kolom-kolom dengan benar. Jika semua kolom sudah diisikan, kemudian
klik simpan agar data info puskesmas tersimpan pada database.
Pada sisi sebelah kanan terdapat menu untuk mengupload logo dari puskesmas.
Cara mengupload logo puskesmas :
Klik “upload” kemudian ambilah gambar yang ada pada disk drive komputer anda, kemudian
klik open.
Klik “upload” .
a. Menu Kode Obat, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen data obat.
Pada menu Kode Obat ini terdapat beberapa sub menu berupa:
Tambah, digunakan untuk menambah data obat baru. Data yang ditambahkan meliputi kode
obat, nama obat, jenis dan pilih satuan obat yang digunakan. Untuk menambah data obat
adalah dengan memilih menu Tambah Data kemudian pada kotak dialog yang muncul ketikan
data obat baru kemudian pilih Simpan. Pada kotak dialog ini terdapat pilihan menu yaitu :
15
Ubah, digunakan untuk merubah data obat yang sudah ada. Data yang diubah meliputi kode
obat, nama obat, jenis dan pilih satuan obat yang digunakan. Kemudian pada kotak dialog
juga terdapat pilihan menu yaitu :
- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan
- Menu Batal untuk membatalkan data yang telah diisi pada kolom isian
- Tanda “X” untuk keluar dari kolom isian
Hapus Data, digunakan untuk menghapus data obat. Klik “Yes” jika anda yakin akan
menghapus data obat yang telah anda pilih untuk dihapus. Klik “No” jika anda batal
menghapus.
Cetak, digunakan untuk mencetak data obat. Pada menu ini kita melihat hasil berupa tabel
yang meliputi no, kode obat, nama obat, jenis obat, dan satuan obat.
16
Gambar 23. Tampilan Kode Obat Cetak Data
Export ke Excel, digunakan untuk mengeksport data obat dari database ke file excel. Dengan
menu ini data obat dapat dengan mudah di buka dengan menggunakan aplikasi Microsoft
excel.
Impot Data , digunakan untuk mengimport data obat dari file excel ke database.
17
b. Menu Sumber Anggaran, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen data
sumber anggaran. Keterangan yang diberikan pada menu sumber anggaran adalah no dan
sumber anggaran berasal
Pada menu Sumber Anggaran ini terdapat beberapa sub menu berupa:
Tambah Data, digunakan untuk menambah data anggaran baru. Untuk menambah anggaran
adalah dengan memilih menu Tambah Data kemudian pada kotak dialog yang muncul ketikan
pada sumber anggaran baru muncul kemudian pilih Simpan.
Ubah Data, digunakan untuk mengubah data anggaran. Untuk melakukan pengeditan pilih
terlebih dahulu sumber anggaran yang akan di ubah kemudian pilih menu Ubah Data.
tampilan edit data sumber anggaran sama seperti tambah data. Pada kotak dialog yang
muncul, ketik sumber anggaran baru kemudian pilih Simpan.
Hapus Data, digunakan untuk menghapus data anggaran. Untuk melakukan penghapusan
data dengan cara memilih data anggaran yang akan dihapus kemudian pilih menu hapus data,
18
pada kotak dialog yang muncul pilih Ok untuk menghapus data dan pilih Batal untuk
melakukan pembatalan penghapusan data.
c. Menu Supplier, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen data asal barang.
Pada menu Asal Barang ini terdapat beberapa sub menu berupa:
Tambah, digunakan untuk menambah data supplier baru. Data yang ditambahkan meliputi
nama, alamat, no. telepon, dan ref kode. Untuk menambah data asal barang adalah dengan
memilih menu Tambah Data kemudian pada kotak dialog yang muncul ketikan data asal
barang baru kemudian pilih Simpan. Pada kotak dialog ini terdapat pilihan menu yaitu:
Ubah Supplier, digunakan untuk mengedit data supplier baru. Data yang diubah meliputi kode
supplier, nama supplier, alamat supplier, dan telepon supplier.
Kemudian pada kotak dialog juga terdapat pilihan menu yaitu :
19
- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan
- Menu Batal untuk membatalkankan data yang telah diisi pada kolom isian
- Tanda silang “X’ untuk keluar dari kolom isian
Import, digunakan untuk mengimport data supplier. Data supplier yang meliputi kode
supplier, nama supplier, alamat supplier, dan no. telepon supplier.
20
Gambar 33. Tampilan Menu Supplier Impot Supplier
Kemudian pada bagian kanan dialog klik “proses” untuk mengimport data supplier tersebut. Jika
sudah, maka akan muncul popup seperti berikut ini :
d. Menu Unit Distribusi, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen data tujuan
distribusi.
21
Gambar 35. Tampilan Unit Distribusi
Pada menu Unit Distribusi ini terdapat beberapa sub menu berupa :
Tambah Data, digunakan untuk menambah data tujuan distribusi. Data yang ditambahkan
meliputi kode, nama, alamat, kepala puskesmas, petugas dan telepon. . Untuk menambah
data tujuan distribusi adalah dengan memilih menu Tambah Data kemudian pada kotak dialog
yang muncul ketikan data tujuan distribusi baru kemudian pilih Simpan. Pada kotak dialog ini
terdapat pilihan menu yaitu :
- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan
- Menu Batal untuk membatalkan data yang telah diisi pada kolom isian
- Tanda “X” untuk keluar dari kolom isian
Ubah, digunakan untuk merubah informasi data obat unit distribusi yang sudah ada. Data
yang diubah meliputi nama, alamat, telepon, petugda dan lokasi serta NIP. Kemudian pada
kotak dialog juga terdapat pilihan menu yaitu :
- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan
- Menu Batal untuk membatalkan data yang telah diisi pada kolom isian
- Tanda “X” untuk keluar dari kolom isian
22
Hapus Data, digunakan untuk menghapus informasi data unit distribusi obat. Klik “OK” jika
data anda yakin akan dihapus. Klik “No” jika anda membatalkan untuk menghapus data
informasi obat.
Cetak, digunakan untuk mencetak data unit distribusi obat. Pada menu ini kita melihat hasil
berupa tabel yang meliputi no, nama, alamat, telpon dan tanggal.
Export ke Excel, digunakan untuk mengeksport data unit distribusi obat dari database ke file
excel. Dengan menu ini data obat dapat dengan mudah di buka dengan menggunakan aplikasi
Microsoft excel.
23
Gambar 39 . Tampilan Unit Distribusi Export to Excel
B. MANAJEMEN LOGISTIK
1. DATA PENERIMAAN
Menu Data Penerimaan, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen data
penerimaan.
24
Gambar 33. Tampilan Data Penerimaan
Tambah Data, digunakan untuk menambah/entry data penerimaan. Untuk menambah data
penerimaan adalah dengan memilih menu Tambah Data kemudian pada tampilan yang muncul
ketikan data penerimaan baru kemudian pilih Simpan pada tombol bagian bawah. Pada tampilan
ini terdapat pilihan menu yaitu:
- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan
- Menu Reset untuk mengosongkan data yang telah diisi pada kolom isian
- Menu Ambil Data dari file untuk mengambil data berupa file excel
- Menu Tutup untuk keluar dari kolom isian
2. DATA DISTRIBUSI
Pada menu ini terdapat 3 sub menu diantaranya : distribusi obat program, distribusi obat (non stok,
dan pemakaian obat (non stok).
- Menu Data Distribusi Obat Program, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen
data distribusi.
25
Gambar 35. Tampilan Data Distribusi Obat Program
Tambah Data, digunakan untuk menambah/entry data distribusi. Untuk menambah data
distribusi adalah dengan memilih menu Tambah Data kemudian pada tampilan yang muncul
ketikan data penerimaan baru kemudian pilih Simpan pada tombol bagian bawah. Pada tampilan
ini terdapat pilihan menu yaitu:
- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan
- Menu Batal untuk membatalkan data yang telah diisi pada kolom isian
- Tanda “X” untuk keluar dari kolom isian
26
3. DATA OBAT RUSAK
Menu Data Obat Rusak, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen data
obat yang rusak. Rusak dapat berarti sudah kadaluarsa, kehujanan, jamuran/lembab atau
bentuknya sudah tidak layak pakai.
Tambah, digunakan untuk menambah/entry data obat rusak. Untuk menambah data obat rusak
adalah dengan memilih menu Tambah kemudian pada kotak dialog yang muncul ketikan data
obat rusak kemudian pilih Simpan. Pada kotak dialog ini terdapat pilihan menu yaitu :
- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan
- Menu Batal untuk membatalkan data yang telah diisi pada kolom isian
- Tanda “X” untuk keluar dari kolom isian
27
4. PEMUSNAHAN OBAT
Menu Pemusnahan Obat, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen data
obat yang telah dimusnahkan.
28
Gambar 39. Tampilan Laporan Stok Persediaan
Tampilkan Data, digunakan untuk meload semua data laporan persediaan. Pada tampilan ini
terdapat 2 kolom tampilan, sebelah kiri adalah pilihan menu sedangkan sebelah kanan adalah
tampilan data. Pada kotak dialog ini terdapat pilihan menu yaitu:
- Menu Tampilkan Laporan untuk menampilkan data dari database
- Menu Cetak untuk mencetak laporan dari data yang ditampilkan
- Menu Simpan ke Excel untuk menyimpan data yang ditampilkan kedalam file excel
29
Gambar 40. Tampilan Laporan Neraca
Program Simpus Obat adalah program aplikasi pengolahan database. Program ini
memerlukan alokasi RAM yang cukup besar. Sangat disarankan untuk menutup aplikasi lain yang
tidak digunakan saat program Simpus Obat ini dijalankan. Hal ini dilakukan untuk lebih
mempercepat akses data SIMBAT. Selain itu juga akan berguna untuk menjaga kestabilan system
operasi yang sedang berjalan.
Hal ini yang harus diperhatikan saat menjalankan SIMBAT adalah menutup program ketika
sedang tidak digunakan. Menutup program akan memperkecil kemungkinan rusaknya data karena
daya mati atau karena program computer yang crash dengan program lain yang sedang berjalan.
30
Gambar 41. Tampilan Beranda Simbat Berbasis Web
31