Anda di halaman 1dari 32

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... 0


PETUNJUK APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OBAT (SIMBAT) ..................................... 2
BAGIAN I .................................................................................................................................... 2
MENGENAL SIMBAT .................................................................................................................. 2
A. PENGEMBANGAN SIMBAT ............................................................................................ 3

0
B. TUJUAN DARI PENGEMBANGAN SIMBAT ..................................................................... 3
C. SASARAN ....................................................................................................................... 3
D. LANGKAH-LANGKAH IMPLEMENTASI............................................................................ 3
BAGIAN II ................................................................................................................................... 4
INSTALASI PROGRAM SIMBAT .................................................................................................. 4
A. INSTALASI PROGRAM SIMBAT....................................................................................... 4
BAGIAN III .................................................................................................................................... 11
PANDUAN MENGGUNAKAN APLIKASI SIMBAT ........................................................................... 11
A. INFORMASI DASAR .......................................................................................................... 12
B. MANAJEMEN LOGISTIK ................................................................................................... 24

1
PETUNJUK APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OBAT (SIMBAT)
CARA SINGKAT IMPLEMENTASI APLIKASI SIMBAT

BAGIAN I
MENGENAL SIMBAT

Puskesmas sebagai salah satu pusat pelayanan kesehatan masyarakat merupakan ujung
tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang langsung
berhubungan dengan masyarakat mempunyai arti yang sangat penting dalam pembangunan
kesehatan. Banyak program-program kesehatan yang harus dilaksanakan dan menjadi kegiatan
pokok dari puskesmas. Program-program di puskesmas harus bersifat :

- Preventif (pencegahan)
- Promotif (penyebaran informasi kesehatan)
- Kuratif (penyembuhan)

Untuk memudahkan program-program yang ada di puskesmas dibutuhkan banyak sistem


informasi yang dapat mempercepat proses kegiatan yang ada di puskesmas. Salah satu sistem
yang dapat dikembangkan adalah Sistem Informasi Manajemen Obat (SIMBAT).

Aplikasi SIMBAT mempunyai sifat-sifat seperti disampaikan sebelumnya. Secara promotif,


SIMBAT pada dasarnya adalah program untuk memberikan informasi tentang stok obat yang ada di
puskesmas dan juga memonitor/mengawasi lajur obat yang masuk dan keluar, sehingga dapat
terpantau dengan optimal dan dapat secara cepat dan tepat membuat laporan yang dibutuhkan.

Pembangunan kesehatan akan dapat berjalan sesuai yang diharapkan bila


dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang baik, sedangkan perencanaan yang baik hanya dapat
dilakukan apabila ada pencatatan dan pelaporan yang akurat. Kondisi yang ada sekarang
dapat dilihat bagaimana alur data yang ada di puskesmas. Beberapa hal yang sering ditemui dalam
alur data ini antara lain :
1. Kurangnya akurasi data untuk data obat di puskesmas.
2. Kurangnya ketepatan waktu untuk pelaporan dan evaluasi data. Keterlambatan ini bisa
terjadi dalam selang waktu harian, mingguan bahkan untuk wilayah pedalaman bisa dalam
selang waktu bulanan.
3. Data-data obat tidak terintegrasi dengan baik.
Hal-hal di atas hanya beberapa contoh kecil dari sekian banyak masalah yang timbul dari
kegiatan farmasi yang ada di puskesmas. Pada akhirnya akan timbul masalah-masalah baru yang
bersumber dari kurang baiknya sistem pendataan. Banyak program-program yang tidak efektif dan
tepat sasaran. Pembenahan manajemen data obat juga membutuhkan perencanaan dan
tahap-tahap yang berkelanjutan. Proses pembenahan juga harus diikuti dengan proses evaluasi
yang dilakukan terus menerus agar data yang terkumpul benar-benar menjadi data yang berkualitas
sehingga informasi yang didapatkan lebih bermutu dan bisa lebih dipercaya.

2
A. PENGEMBANGAN SIMBAT

Salah satu langkah pembenahan managemen data obat adalah dengan mengembangkan
suatu sistem perangkat lunak komputer. SIMBAT adalah salah satu modul aplikasi yang ditujukan
untuk yang membantu mengelola data-data obat puskesmas sehingga didapatkan data yang valid
dan akurat. SIMBAT ini diharapkan menjadi alat bantu untuk semua puskesmas sehingga data-data
bisa dibaca dengan mudah, pencarian lebih cepat, dianalisa dengan tepat dan juga dapat
menampilkan berbagai rekapitulasi dari data obat. SIMBAT bahkan diharapkan integrasi antara
puskesmas dengan dinas kesehatan bisa dilakukan dengan cara elektronik dengan memanfaatkan
teknologi pengiriman data yang ada misalnya dengan menggunakan flash disk, dengan email
ataupun kalau memungkinkan dengan menggunakan jaringan terpadu online antara dinas
kesehatan dan puskesmas.

B. TUJUAN DARI PENGEMBANGAN SIMBAT

- akurasi data-data obat untuk setiap puskesmas


- adanya koordinasi antar puskesmas dan penyedia obat sehingga data bisa tertangani
dengan baik
- membantu dalam mengelola data obat yang ada
- membantu puskesmas dalam manajemen informasi obat

C. SASARAN
Puskesmas sebagai penyedia obat bagi masyarakat diharapkan bisa menggunakan SIMBAT
sebagai media pengelolaan setiap laju obat dan juga sebagai kebutuhan pelaporan pada setiap
puskesmas.

D. LANGKAH-LANGKAH IMPLEMENTASI
Pelaksanaan di puskesmas untuk mengimplementasikan SIMBAT ini harus dilakukan secara
bertahap, tergantung dari kesiapan puskesmas. Banyak hal yang harus dipersiapkan antara lain :
- Persiapan perangkat keras
- Pengenalan awal SIMBAT
- Koordinasi antar penyedia obat puskesmas
- Pelatihan operasional SIMBAT
- Pencatatan yang harus didapatkan untuk SIMBAT
- Alur data yang harus di ikuti oleh puskesmas
- Pendampingan terus menerus untuk lebih memperbaiki kualitas SIMBAT
Semua langkah-langkah ini akan membutuhkan komitmen

3
BAGIAN II
INSTALASI PROGRAM SIMBAT

A. INSTALASI PROGRAM SIMBAT


Instalasi program SIMBAT cukup mudah dilakukan. Hampir sama dengan aplikasi sejenis,
cara instalasi program SIMBAT cukup dengan double klick yang kemudian diteruskan dengan tekan
tombol Next, Next, Next hingga proses instalasi selesai. Detil cara intalasi aplikasi SIMBAT adalah
sebagai berikut:
1. Buka folder dimana file master aplikasi SIMBAT ditempatkan, kemudian double klik
Simbat_2.0_Setup.exe untuk memulai proses instalasi

Gambar 2.1. Tampilan Instalasi aplikasi SIMBAT

2. Maka akan muncul tampilan seperti gambar 2 dibawah ini, pilih Yes untuk melanjutkan

4
Gambar 2.2. Tampilan Instalasi aplikasi Simbat

3. Setelah itu akan tampil seperti gambar 3 dibawah, kemudian Checklist pada kolom create a
desktop shortcut kemudian pilih Next untuk melanjutkan

Gambar 2.3. Tampilan Instalasi aplikasi SIMBAT

4. Selanjutnya akan tampil seperti gambar 4 dibawah ini, pilih Install untuk melanjutkan

Gambar 2.4. Tampilan Instalasi aplikasi SIMBAT

5
5. Akan muncul tampilan seperti gambar 5 dibawah ini, tunggu sebentar

Gambar 2.5. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT

6. Sesaat kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar 6 berikut. Pilih OK untuk
melanjutkan.

Gambar 2.6. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT

7. Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 7. Pilih Next untuk melanjutkan.

6
Gambar 2.7. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT

8. Kemudian akan muncul seperti pada gambar 8 di bawah ini. Silahkan Klik atau Pilih pada
kolom I accept the agreement, yang dilanjutkan dengan pilih Next untuk melanjutkan.

Gambar 2.8. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT

9. Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 9. Pilih Next untuk melanjutkan.

7
Gambar 2.9. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT

10. Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 10. Pilih Next untuk melanjutkan.

Gambar 2.10. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT

11. Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 11. Pilih Next untuk melanjutkan.

Gambar 2.11. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT

12. Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 12. Pilih Next untuk melanjutkan.

8
Gambar 2.12. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT

13. Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 13. Pilih Next untuk melanjutkan.

Gambar 2.13. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT


14. Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 14. Pilih Install untuk melanjutkan.

Gambar 2.14. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT

15. Setelah itu anda akan diminta untuk menunggu sebentar, setelah selesai maka kemudian
akan muncul seperti pada gambar 15. Pilih Next untuk melanjutkan.

9
Gambar 2.15. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT

16. Terakhir, akan muncul seperti pada gambar 16. Pilih Finish untuk menyelesaikan.

Gambar 2.16. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT

17. Terakhir, SIMBAT selesai diinstal.

Gambar 2.17. Tampilan Instalasi Aplikasi SIMBAT

10
BAGIAN III

PANDUAN MENGGUNAKAN APLIKASI SIMBAT

Proses instalasi aplikasi SIMBAT sudah selesai dilakukan, maka aplikasi langsung dapat
digunakan. Namun sebelum memulai menggunakan SIMBAT, ada beberapa data dasar yang harus
diisikan terlebih dahulu. Data dasar ini merupakan data yang akan sering digunakan dalam setiap
tindakan. data-data ini digunakan sebagai data utama dan juga diperlukan dalam membuat
pelaporan.

Harus diperhatikan bahwa untuk data-data dasar variable , harus dihindari


perubahan kode setelah data harian dimasukan, karena dapat membuat hasil
program menjadi tidak valid.

Berikut langkah menggunakan aplikasi SIMBAT:


1. Buka aplikasi SIMBAT.exe yang sudah tersedia di desktop komputer.
2. Double klik SIMBAT.exe, selanjutnya aplikasi akan berjalan secara otomatis. (Untuk windows
7 apabila muncul notifikasi User Account Control dalam instalasi, klik Yes)
3. Saat aplikasi terbuka pertama kali maka akan terlihat tampilan utama dengan tampilan
sebagai berikut :

Gambar 3.1. Tampilan Beranda SIMBAT

11
A. LOGIN
Sama seperti aplikasi sejenis, untuk menggunakan aplikasi SIMBAT, user akan di minta
untuk Login terlebih dahulu menggunakan username dan password untuk keamaan data.
Username dan password default adalah sebagai berikut:

Username : admin

Password : admin

Keterangan : password untuk aplikasi SIMBAT bersifat customize (dapat diganti sesuai

keinginan user).

Berikut adalah tampilan halaman login pada SIMBAT.

Gambar 3.1: Tampilan Menu Info Puskesmas

B. DATA DASAR
Menu informasi dasar berisi informasi dasar puskesmas. menu ini mewakili hal-hal yang mnejadi
identitas puskesmas, meliputi:
1. Info Puskesmas
2. Kode Obat Puskesmas
3. Sumber Anggaran
4. Supplier
5. Unit Distribusi
6. Distribusi Program
7. Satuan
8. Migrasi Kode

Berikut adalah tampilan dari Data Dasar

12
Gambar 3.2: tampilan menu data dasar

a. Info Puskesmas
Fitur ini berfungsi untuk mengisikan identitas puskesmas. melalui fitur ini petugas juga bisa
melakukan update informasi dikemudian hari jika ada perubahan.

Berikut adalah tampilan info puskesmas pada SIMBAT.

Gambar 3.3: Tampilan fitur Info Puskesmas

13
Keterangan:

- Obat IFK Magelang : berfungsi untuk mengganti atau megupdate kode obat default
pada SIMBAT dengan kode obat IFK Kabupaten setempat.
- Hapus semua transaksi : menghapus semua transaksi yang pernah dicatat oleh sistem
- Upload : berfungsi untuk mengupload logo puskesmas
- Keluar : berfungsi untuk keluar dari aplikasi SIMBAT.

b. Kode Obat Puskesmas


Fitur ini berisi kode obat yang digunakan di puskesmas. selaian berisi kode obat, dalam fitur
ini juga dilengkapi dengan nama obat, jens, satuan, dan kode fornas.
Fitur pendukung dalam fitur kode obat ini meliputi:
- Tambah : untuk menambah kode obat
- Ubah : untuk mengubah atau mengupdate kode obat
- Hapus : untuk menghapus kode obat yang sudah tidak digunakan
- Cetak : mencetak data kode obat di suatu puskesmas
- Excel : import to excel
- Import dari file : mengimport file data kode obat.

c. Sumber Anggaran
Fitur ini menampilkan informasi sumber anggaran yang digunakan puskesmas. fitur ini juga
dilengkapi dengan fitur pendukung meliputi:
- Tambah : untuk menambah sumber anggaran
- Ubah : untuk mengubah atau mengupdate sumber anggaran
- Hapus : untuk menghapus sumber anggaran yang sudah tidak
digunakan
d. Supplier
e. Unit Distribusi
f. Distribusi Program
g. Satuan
h. Migrasi Kode

Pada menu ini terdapat beberapa kolom isian berupa:


 Nama Dinas : Digunakan untuk mengisi nama dinas
 Kode Puskesmas : Digunakan untuk mengisi kode puskesmas
 Nama Puskesmas : Digunakan untuk mengisi nama puskesmas
 Alamat : Digunakan untuk mengisi alamat puskesmas
 Kepala Puskesmas : Digunakan untuk mengisi nama kepala puskesmas

14
Dan seterusnya, isikan kolom-kolom dengan benar. Jika semua kolom sudah diisikan, kemudian
klik simpan agar data info puskesmas tersimpan pada database.
Pada sisi sebelah kanan terdapat menu untuk mengupload logo dari puskesmas.
Cara mengupload logo puskesmas :
 Klik “upload” kemudian ambilah gambar yang ada pada disk drive komputer anda, kemudian
klik open.
 Klik “upload” .
a. Menu Kode Obat, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen data obat.

Gambar 19. Tampilan Menu Kode Obat

Pada menu Kode Obat ini terdapat beberapa sub menu berupa:

 Tambah, digunakan untuk menambah data obat baru. Data yang ditambahkan meliputi kode
obat, nama obat, jenis dan pilih satuan obat yang digunakan. Untuk menambah data obat
adalah dengan memilih menu Tambah Data kemudian pada kotak dialog yang muncul ketikan
data obat baru kemudian pilih Simpan. Pada kotak dialog ini terdapat pilihan menu yaitu :

- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan


- Menu Batal untuk membatalkan data yang telah diisi pada kolom isian
- Tanda “X” untuk keluar dari kolom isian

Gambar 20. Tampilan Kode Obat Tambah Data

15
 Ubah, digunakan untuk merubah data obat yang sudah ada. Data yang diubah meliputi kode
obat, nama obat, jenis dan pilih satuan obat yang digunakan. Kemudian pada kotak dialog
juga terdapat pilihan menu yaitu :
- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan
- Menu Batal untuk membatalkan data yang telah diisi pada kolom isian
- Tanda “X” untuk keluar dari kolom isian

Gambar 21. Tampilan Kode Obat Ubah Data

 Hapus Data, digunakan untuk menghapus data obat. Klik “Yes” jika anda yakin akan
menghapus data obat yang telah anda pilih untuk dihapus. Klik “No” jika anda batal
menghapus.

Gambar 22. Tampilan Kode Obat Hapus Data

 Cetak, digunakan untuk mencetak data obat. Pada menu ini kita melihat hasil berupa tabel
yang meliputi no, kode obat, nama obat, jenis obat, dan satuan obat.

16
Gambar 23. Tampilan Kode Obat Cetak Data

 Export ke Excel, digunakan untuk mengeksport data obat dari database ke file excel. Dengan
menu ini data obat dapat dengan mudah di buka dengan menggunakan aplikasi Microsoft
excel.

Gambar 24. Tampilan Kode Obat Export Data

 Impot Data , digunakan untuk mengimport data obat dari file excel ke database.

17
b. Menu Sumber Anggaran, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen data
sumber anggaran. Keterangan yang diberikan pada menu sumber anggaran adalah no dan
sumber anggaran berasal

Gambar 25. Tampilan Asal Sumber Anggaran

Pada menu Sumber Anggaran ini terdapat beberapa sub menu berupa:
 Tambah Data, digunakan untuk menambah data anggaran baru. Untuk menambah anggaran
adalah dengan memilih menu Tambah Data kemudian pada kotak dialog yang muncul ketikan
pada sumber anggaran baru muncul kemudian pilih Simpan.

Gambar 26. Tampilan Sumber Anggaran Tambah Data

 Ubah Data, digunakan untuk mengubah data anggaran. Untuk melakukan pengeditan pilih
terlebih dahulu sumber anggaran yang akan di ubah kemudian pilih menu Ubah Data.
tampilan edit data sumber anggaran sama seperti tambah data. Pada kotak dialog yang
muncul, ketik sumber anggaran baru kemudian pilih Simpan.

Gambar 27. Tampilan Sumber Anggaran Ubah Data

 Hapus Data, digunakan untuk menghapus data anggaran. Untuk melakukan penghapusan
data dengan cara memilih data anggaran yang akan dihapus kemudian pilih menu hapus data,

18
pada kotak dialog yang muncul pilih Ok untuk menghapus data dan pilih Batal untuk
melakukan pembatalan penghapusan data.

Gambar 28. Tampilan Sumber Anggaran Hapus Data

c. Menu Supplier, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen data asal barang.

Gambar 29. Tampilan Menu Supplier

Pada menu Asal Barang ini terdapat beberapa sub menu berupa:
 Tambah, digunakan untuk menambah data supplier baru. Data yang ditambahkan meliputi
nama, alamat, no. telepon, dan ref kode. Untuk menambah data asal barang adalah dengan
memilih menu Tambah Data kemudian pada kotak dialog yang muncul ketikan data asal
barang baru kemudian pilih Simpan. Pada kotak dialog ini terdapat pilihan menu yaitu:

Gambar 30. Tampilan Menu Supplier Tambah Supplier

 Ubah Supplier, digunakan untuk mengedit data supplier baru. Data yang diubah meliputi kode
supplier, nama supplier, alamat supplier, dan telepon supplier.
Kemudian pada kotak dialog juga terdapat pilihan menu yaitu :

19
- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan
- Menu Batal untuk membatalkankan data yang telah diisi pada kolom isian
- Tanda silang “X’ untuk keluar dari kolom isian

Gambar 31. Tampilan Menu Supplier Ubah Supplier

 Hapus Supplier, digunakan untuk menghapus data supplier

Gambar 32. Tampilan Menu Supplier Hapus Supplier

 Import, digunakan untuk mengimport data supplier. Data supplier yang meliputi kode
supplier, nama supplier, alamat supplier, dan no. telepon supplier.

20
Gambar 33. Tampilan Menu Supplier Impot Supplier

Kemudian pada bagian kanan dialog klik “proses” untuk mengimport data supplier tersebut. Jika
sudah, maka akan muncul popup seperti berikut ini :

Gambar 34. Tampilan Popup Import Supplier

d. Menu Unit Distribusi, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen data tujuan
distribusi.

21
Gambar 35. Tampilan Unit Distribusi

Pada menu Unit Distribusi ini terdapat beberapa sub menu berupa :
 Tambah Data, digunakan untuk menambah data tujuan distribusi. Data yang ditambahkan
meliputi kode, nama, alamat, kepala puskesmas, petugas dan telepon. . Untuk menambah
data tujuan distribusi adalah dengan memilih menu Tambah Data kemudian pada kotak dialog
yang muncul ketikan data tujuan distribusi baru kemudian pilih Simpan. Pada kotak dialog ini
terdapat pilihan menu yaitu :
- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan
- Menu Batal untuk membatalkan data yang telah diisi pada kolom isian
- Tanda “X” untuk keluar dari kolom isian

Gambar 36. Tampilan Unit Distribusi Tambah Data

 Ubah, digunakan untuk merubah informasi data obat unit distribusi yang sudah ada. Data
yang diubah meliputi nama, alamat, telepon, petugda dan lokasi serta NIP. Kemudian pada
kotak dialog juga terdapat pilihan menu yaitu :
- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan
- Menu Batal untuk membatalkan data yang telah diisi pada kolom isian
- Tanda “X” untuk keluar dari kolom isian

Gambar 37. Tampilan Unit Distribusi Ubah Informasi Data

22
 Hapus Data, digunakan untuk menghapus informasi data unit distribusi obat. Klik “OK” jika
data anda yakin akan dihapus. Klik “No” jika anda membatalkan untuk menghapus data
informasi obat.

Gambar 37. Tampilan Unit Distribusi Hapus Informasi Data

 Cetak, digunakan untuk mencetak data unit distribusi obat. Pada menu ini kita melihat hasil
berupa tabel yang meliputi no, nama, alamat, telpon dan tanggal.

Gambar 38. Tampilan Unit Distribusi Cetak Data

 Export ke Excel, digunakan untuk mengeksport data unit distribusi obat dari database ke file
excel. Dengan menu ini data obat dapat dengan mudah di buka dengan menggunakan aplikasi
Microsoft excel.

23
Gambar 39 . Tampilan Unit Distribusi Export to Excel

B. MANAJEMEN LOGISTIK

1. DATA PENERIMAAN
Menu Data Penerimaan, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen data
penerimaan.

24
Gambar 33. Tampilan Data Penerimaan
 Tambah Data, digunakan untuk menambah/entry data penerimaan. Untuk menambah data
penerimaan adalah dengan memilih menu Tambah Data kemudian pada tampilan yang muncul
ketikan data penerimaan baru kemudian pilih Simpan pada tombol bagian bawah. Pada tampilan
ini terdapat pilihan menu yaitu:
- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan
- Menu Reset untuk mengosongkan data yang telah diisi pada kolom isian
- Menu Ambil Data dari file untuk mengambil data berupa file excel
- Menu Tutup untuk keluar dari kolom isian

Gambar 34. Tampilan Data Penerimaan Tambah Entri

2. DATA DISTRIBUSI
Pada menu ini terdapat 3 sub menu diantaranya : distribusi obat program, distribusi obat (non stok,
dan pemakaian obat (non stok).

- Menu Data Distribusi Obat Program, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen
data distribusi.

25
Gambar 35. Tampilan Data Distribusi Obat Program

 Tambah Data, digunakan untuk menambah/entry data distribusi. Untuk menambah data
distribusi adalah dengan memilih menu Tambah Data kemudian pada tampilan yang muncul
ketikan data penerimaan baru kemudian pilih Simpan pada tombol bagian bawah. Pada tampilan
ini terdapat pilihan menu yaitu:
- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan
- Menu Batal untuk membatalkan data yang telah diisi pada kolom isian
- Tanda “X” untuk keluar dari kolom isian

Gambar 36. Tampilan Data Distribusi Tambah Entri

26
3. DATA OBAT RUSAK

Menu Data Obat Rusak, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen data
obat yang rusak. Rusak dapat berarti sudah kadaluarsa, kehujanan, jamuran/lembab atau
bentuknya sudah tidak layak pakai.

Gambar 37. Tampilan Data Obat Rusak

 Tambah, digunakan untuk menambah/entry data obat rusak. Untuk menambah data obat rusak
adalah dengan memilih menu Tambah kemudian pada kotak dialog yang muncul ketikan data
obat rusak kemudian pilih Simpan. Pada kotak dialog ini terdapat pilihan menu yaitu :
- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan
- Menu Batal untuk membatalkan data yang telah diisi pada kolom isian
- Tanda “X” untuk keluar dari kolom isian

Gambar 38. Tampilan Data Obat Rusak-Tambah Obat Rusak

27
4. PEMUSNAHAN OBAT
Menu Pemusnahan Obat, menu ini digunakan untuk menampilkan dan memanajemen data
obat yang telah dimusnahkan.

Gambar 38. Tampilan Data Pemusnahan Obat


 Tambah, digunakan untuk menambah/entry data pemusnahan obat. Untuk menambah data
pemusnahan obat adalah dengan memilih menu Tambah kemudian pada kotak dialog yang
muncul ketikan pada kolom sesuai yang diminta, kemudian pilih Simpan.

Pada kotak dialog ini terdapat pilihan menu yaitu :


- Menu Simpan untuk menyimpan isian yang telah dilakukan
- Menu Batal untuk membatalkan data yang telah diisi pada kolom isian
- Tanda “X” untuk keluar dari kolom isian

Gambar 38. Tampilan Data Pemusnahan Obat-Tambah

5. LAPORAN STOK PERSEDIAAN


Menu Laporan Stok Persediaan, menu ini digunakan untuk menampilkan dan mencetak data
laporan persediaan.

28
Gambar 39. Tampilan Laporan Stok Persediaan

 Tampilkan Data, digunakan untuk meload semua data laporan persediaan. Pada tampilan ini
terdapat 2 kolom tampilan, sebelah kiri adalah pilihan menu sedangkan sebelah kanan adalah
tampilan data. Pada kotak dialog ini terdapat pilihan menu yaitu:
- Menu Tampilkan Laporan untuk menampilkan data dari database
- Menu Cetak untuk mencetak laporan dari data yang ditampilkan
- Menu Simpan ke Excel untuk menyimpan data yang ditampilkan kedalam file excel

6. LAPORAN NERACA PERSEDIAAN


Menu Laporan Neraca, menu ini digunakan untuk menampilkan, mencetak dan
mengeksport data laporan neraca. Pada kotak dialog ini terdapat pilihan menu yaitu:
- Menu Tampilkan Laporan untuk menampilkan data dari database
- Menu Cetak untuk mencetak laporan dari data yang ditampilkan
- Menu Simpan ke Excel untuk menyimpan data yang ditampilkan kedalam file excel
- Menu kirim ke Server untuk mentransfer data dari Aplikasi SIMBAT berbasis dekstop ini ke
Aplikasi SIMBAT berbasis Web.

29
Gambar 40. Tampilan Laporan Neraca

Program Simpus Obat adalah program aplikasi pengolahan database. Program ini
memerlukan alokasi RAM yang cukup besar. Sangat disarankan untuk menutup aplikasi lain yang
tidak digunakan saat program Simpus Obat ini dijalankan. Hal ini dilakukan untuk lebih
mempercepat akses data SIMBAT. Selain itu juga akan berguna untuk menjaga kestabilan system
operasi yang sedang berjalan.
Hal ini yang harus diperhatikan saat menjalankan SIMBAT adalah menutup program ketika
sedang tidak digunakan. Menutup program akan memperkecil kemungkinan rusaknya data karena
daya mati atau karena program computer yang crash dengan program lain yang sedang berjalan.

SIMBAT BERBASIS WEB


Pada Aplikasi Simbat berbasis Web ini adalah hasil transfer data dari Aplikasi Simbat berbasis
dekstop. Tampilan Aplikasi hampir sama dengan Aplikasi Simbat yang berbasis dekstop. Hanya saja
untuk web memiliki perbedaan yaitu hanya untuk menampilkan stok persediaan obat saja. Disini
dapat digunakan oleh Simbat Puskesmas maupun Simbat Gudang farmasi. Petugas Gudang Farmasi
juga dapat melihat stok yang ada di puskesmas. Sehingga apabila terdapat kekurangan obat dari
puskesmas , maka petugas dapat mengecek melalui simbat berbasis web itu sendiri. Namun untuk
input data yang akan dientry harus menggunakan simbat berbasis dekstop.
Berikut adalah contoh tampilan dari Aplikasi Simbat berbasis Web :

30
Gambar 41. Tampilan Beranda Simbat Berbasis Web

31

Anda mungkin juga menyukai