Anda di halaman 1dari 8

ISTILAH DAN SINGKATAN DALAM PEMILU

By PPK JAYAKERTA at 13.35 ISTILAH, KPPS, KPU, PEMILU, PPK, PPS

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN


KARAWANG
PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN
[PPK JAYAKERTA]
JL. JAYAMAKMUR-CIBUAYA, DESA JAYAMAKMUR,
KECAMATAN JAYAKERTA, KABUPATEN KARAWANG,
PROVINSI JAWA BARAT - INDONESIA. KODE POS 41352

ISTILAH DAN SINGKATAN DALAM PEMILU


A
AD/ART Partai Politik: Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai politik,
suatu pedoman organisasi yang memuat tujuan, asas, ideologi dan aturan partai
secara lengkap. Disebut juga sebagai konstitusi partai.
Adagium Politik: Ungkapan atau pepatah yang terdapat dalam dunia politik. Misalnya
suatu ungkapan, “Tiada kawan atau lawan yang abadi, yang ada hanyalah
kepentingan abadi,” atau “Politik merupakan siapa mendapat apa.”

B
Bawaslu : Badan Pengawas Pemilu, adalah badan yang bertugas mengawasi
penyelenggaraan pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BPP : Bilangan Pembagi Pemilih yaitu harga sebuah kursi di satu daerah pemilihan
yang berasal dari jumlah pemilih dibagi jumlah kursi.
BPP DPR : Bilangan Pembagi Pemilihan bagi kursi DPR adalah bilangan yang
diperoleh dari pembagian jumlah suara sah seluruh partai politik peserta pemilu yang
memenuhi ambang batas perolehan suara 2,5 persen dari suara sah secara nasional
di satu daerah pemilihan dengan jumlah kursi di suatu daerah pemilihan untuk
menentukan jumlah perolehan kursi partai politik peserta pemilu.
BPP DPRD : Bilangan Pembagi Pemilihan bagi kursi DPRD adalah bilangan yang
diperoleh dari pembagian jumlah suara sah dengan jumlah kursi di suatu daerah
pemilihan untuk menentukan jumlah perolehan kursi partai politik peserta pemilu dan
terpilihnya anggota DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

C
Caleg : Calon Legislatif ialah orang-orang yang berdasarkan per-timbangan, aspirasi,
kemampuan atau adanya dukungan masyarakat, dan dinyatakan telah memenuhi
syarat oleh peraturan diajukan partai untuk menjadi anggota legislatif (DPR) dengan
mengikuti pemilihan umum yang sebelumnya ditetapkan KPU sebagai caleg tetap.
Calon Independen : Sering juga disebut calon perseorangan, adalah seorang yang
mencalonkan diri untuk menduduki jabatan politik tanpa ada dukungan partai politik.
Calon independen dikenal dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).

D
Dapil : Daerah pemilihan, batas wilayah atau jumlah penduduk yang menjadi dasar
penentuan jumlah kursi yang diperebutkan, dan karena itu menjadi dasar penentuan
jumlah suara untuk menentukan calon terpilih.
Daftar Pemilih Sementara: Biasanya disingkat dengan DPS, ini adalah nama-nama
warga yang bisa ikut pemilu. Tapi data-data di dalam DPS ini masih bakalan
diperbaharui dan akan dibuat Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kenapa harus dicek ulang,
karena bisa saja dalam DPS ini ada warga yang telah wafat, pindah rumah atau masih
dibawah umur tapi masuk jadi daftar pemilih.
DPSHP : Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutahiran.

E
Electoral Threshold : Ambang batas untuk partai politik agar mengikuti pemilu
berikutnya.
Etika Politik : Tata aturan atau kaidah yang harus diperhatikan dalam berpolitik.
Misalnya, sebuah partai politik ketika sedang kampanye tidak boleh menjelek-jelekkan
partai politik atau tokoh lain.
Etnopolitik: Ilmu yang mempelajari asal-usul politik dalam suatu masyarakat.
Euphoria Politik: Perasaan gembira luar biasa atau sebuah keadaan politik yang
begitu gegap-gempita karena adanya kebebasan. Biasanya perasan atau suasana ini
terjadi setelah kebijakan politik sangat refresif berakhir. Pada saat euphoria inilah
banyak partai politik yang didirikan masyarakat bak cendawan di musin hujan, seperti
terjadi di Indonesia pasca jatuhnya Presiden Soeharto.

F
Formulir Model A: Digunakan untuk data pemilih
Formulir Model A1 : Digunakan Pemilihan Sementara
Formulir Model A1: Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Awal
Formulir Model A2.2: Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Akhir
Formulir Model A3: Daftar Pemilih Tetap
Formulir Model A4: Daftar Pemilih Tambahan
Formulir Model A5: Surat Pemberitahuan Daftar Pemilih Tambahan
Formulir Model A6: Rekap DPT Kabupaten/Kota
Formulir Model A7: Rekap Daftar Pemilih Tetap Provinsi

G
Golput: Golongan Putih, Sebutan untuk kelompok masyarakat yang tidak
menggunakan hak pilihnya secara sengaja dan penuh kesadaran karena tidak percaya
dengan sistem politik yang ada.

I
Iklan Kampanye Pemilu: Iklan dilakukan oleh peserta pemilu pada media massa cetak
dan/atau lembaga penyiaran dalam bentuk iklan komersial dan/atau iklan layanan
masyarakat.
Incumbent: Orang yang sedang memegang jabatan (bupati, walikota, gubernur,
presiden) yang ikut pemilihan agar dipilih kembali pada jabatan itu.

K
Kampanye Hitam: Disebut juga Black Campaign, kampanye untuk menjatuhkan lawan
politik melalui isu-isu negatif dan tidak berdasar. Metode yang digunakan biasanya
desas-desus dari mulut ke mulut dan sekarang ini telah memanfaatkan kecanggihan
teknologi, multimedia dan media massa.
Kendaraan Politik: Sebuah wadah atau organisasi yang dapat menghntarkan
seseorang untuk menduduki jabatan politik. Partai politik sering digunakan sebagai
kendaraan politik.
Koalisi Partai: Kombinasi dari sejumlah kekuatan partai politik untuk membentuk
suara mayoritas sehingga dapat memperjuangkan tujuan secara bersama-sama.

L
Laporan Dana Kampanye: Laporan penerimaan dan pengeluaran suatu partai politik
peserta pemilu yang disampaikan kepada kantor akuntan publik yang ditunjuk KPU
paling lama 15 hari sesudah hari/tanggal pemungutan suara.

M
Masa Tenang: Rentang waktu ketika peserta pemilu dilarang melakukan kampanye.
Media massa juga dilarang menyiarkan kampanye dalam bentuk apapun yang
menguntungkan atau merugikan pihak tertentu.
P
Panwaslu: Panitia Pengawas Pemilu, terdapat di provinsi dan kabupaten/kota dan
kecamatan, adalah panitia yang dibentuk oleh Bawaslu untuk mengawasi
penyelenggaraan pemilu di wilayah provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan.
Parliamentary Threshold : Ambang batas partai politik memperoleh kursi di DPR
Partai Oposisi: Partai yang menyatakan berseberangan dengan partai yang sedang
berkuasa.
Partai Politik: Organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk
dengan tujuan khusus
Parpol Peserta Pemilu: Partai politik yang mengikuti pemilu anggota DPR, DPRD
provinsi dan kabupaten/kota dan perseorangan untuk pemilu anggota DPD.
Pemilu : Pemilihan Umum, suatu proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan
politik tertentu, seperti presiden, anggota DPR dan DPD (parlemen), gubernur,
bupati/walikota dan kepala desa.
Pemilu Paruh Waktu: Pemilu di Amerika Serikat untuk memilih anggota-anggota
kongres, parlemen negara bagian, dan beberapa gubernur, tetapi bukan untuk
memilih presiden.
Pemilu Sela: Pemilihan umum khusus yang diadakan untuk mengisi sebuah jabatan
politik yang kosong di antara masa pemilihan umum. Hal ini biasanya terjadi apabila
si pemegang jabatan meninggald unia atau mengundurkan diri, atau bila ia tidak
berhak lagi untuk tetap duduk di jabatannya karena ditarik (recall) oleh partainya atau
karena menghadapi tuntutan hukum yang serius.
Pemutakhiran Data Pemilih: Pendataan pemilih dengan menggunakan data pemilih
terakhir yang ada di setiap KPU daerah. Hasil pemutakhiran data pemilih digunakan
sebagai bahan penyusunan daftar pemilih sementara.

Pendidikan Pemilu: Bertujuan mengembangkan kepercayaan dan pengertian atas


proses pemilu. Hal ini mencakup penyampaian informasi kepada pemilih pada
umumnya tentang hal-hal yang berkaitan dengan pemilu seperti UU Politik, UU
Pemilu, UU Pemilihan Presiden, mekanisme pemilihan, dan bagaimana proses
pemberian suara pada hari pemilu itu. Tujuan kedua ialah untuk memotivasi
kelompok-kelompok tertentu-perempuan, pemilih pertama kali, orang miskin di
perdesaan dan tempat terpencil-untuk mengambil bagian dalam pemilu dengan
memberikan penyuluhan tentang pentingnya suara individual.
Pengawas Pemilu Lapangan (PPL): Petugas yang dibentuk oleh Panwaslu kecamatan
untuk mengawasi penyelenggaraan pemilu di desa/kelurahan.
Pengawas Pemilu Luar Negeri : Petugas yang dibentuk oleh Bawaslu untuk
mengawasi penyelenggaraan pemilu di luar negeri.

R
Referendum : Disebut juga jajak pendapat, yakni pemungutan suara untuk mengambil
sebuah keputusan (politik). Pada sebuah referendum, biasanya orang-orang yang
memiliki hak pilih dimintai pendapatnya. Hasil refendum bisa dianggap mengikat atau
tidak mengikat. Jika mengikat, maka para anggota kaum eksekutif wajib menjalankan
hasil jajak pendapat tersebut. Di beberapa negara tertentu seperti Belanda,
referendum tidak mengikat.

S
Sengketa Hasil Pemilu: Sengketa terhadap keputusan komisi pemilihan umum atau
komisi pemilihan umum di tingkat daerah menyangkut hasil pemilu.
Sistem bikameral: Wujud institusional dari lembaga perwakilan atau parlemen sebuah
negara yang terdiri atas dua kamar (majelis).
Sistem proporsional: Sesuainya proporsi jumlah wakil dalam lembaga legislatif
dengan jumlah pendukung nyata tiap partai
Sistem Distrik: Akuntabilitas wakil-wakil rakyat pada rakyat pemilihnya
Surat Suara: Lembar kertas yang digunakan bagi pemilih untuk memberikan hak
suara

T
Tempat Pemungutan Suara: Biasanya disingkat dengan TPS, tempat pemilih
mencoblos pada saat pemilu. Jumlahnya bisa ribuan di seluruh Indonesia. Di TPS
biasanya didirikan tenda ada bangku-bangku, kotak suara, petugas pemungutan
suara dan saksi-saksi dari partai politik.

U
Unikameral : Sistem perlemen yang hanya terdiri dari satu kamar/satu kesatuan

V
Verifikasi Parpol: Suatu proses tahap akhir penyeleksian yang dilakukan oleh komisi
pemilihan umum terhadap semua calon peserta pemilu sebelum ditetapkan menjadi
peserta pemilu
Voting: Proses pengambilan keputusan melalui pemungutan suara dan pemenangnya
ditentukan dengan suara terbanyak.
PERATURAN KPU REPUBLIK INDONESIA
By PPK JAYAKERTA at 05.27 KPU, PERATURAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN


KARAWANG
PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN
[PPK JAYAKERTA]
JL. JAYAMAKMUR-CIBUAYA, DESA JAYAMAKMUR,
KECAMATAN JAYAKERTA, KABUPATEN KARAWANG,
PROVINSI JAWA BARAT - INDONESIA. KODE POS 41352

Peraturan-Peraturan Komisi Pemilihan Umum


 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 11 Tahun
2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 03 Tahun 2013 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia
Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Dan
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Dalam
Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Tahun 2014, Download
 PKPU Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2013 Tentang Pembentukan Dan
Tata Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri Dan Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara Luar Negeri Dalam Penyelenggaraan Pemilihan
Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Tahun 2014.
Serta, Download
 PKPU Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2013 Tentang Pencalonan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi,
Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota. Download

 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2013 Tentang


Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun
2013 Tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten/Kota. Ket. PKPU ini sedang dalam proses
pengundangan di Kementerian Hukum dan HAM. Download
 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013 Tentang
Penyusunan Daftar Pemilih Di Luar Negeri Untuk Pemilihan Umum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Download
 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 09 Tahun 2013 Tentang
Penyusunan Daftar Pemilih Untuk Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Download
 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 08 Tahun 2013 Tentang
Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Daerah. Download
 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2013 Tentang
Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota. Download
 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2013 Tentang
Perubahan Keempat Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07
Tahun 2012 Tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun
2014. Download
 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2013 Tentang Tata
Cara Penetapan Daerah Pemilihan Dan Alokasi Kursi Setiap Daerah
Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan
Umum Tahun 2014. Download
 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 03 Tahun 2013 Tentang
Pembentukan Dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia
Pemungutan Suara, Dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan suara
Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Tahun 2014. Download
 Peraturan KPU Nomor 02 Tahun 2013 Tentang Seleksi Anggota Komisi
Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota Download
 Peraturan KPU Nomor 01 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Kampanye Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Download
 Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 Tentang
Tahapan, Program, dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 Sebagaimana Diubah Terakhir
Dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun
2012. Download
 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Dan
Ujian Dinas Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan
Umum Download
 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2012 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2012 Tentang
Tahapan, Program, Dan Jadual Penyelenggaraan Pemilu Anggota
DPR, DPD, Dan DPRD Tahun 2014 Download
 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2012 Peraturan KPU
Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan KPU
Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pendaftaran, Verifikasi, Dan Penetapan
Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi, Dan DPRD
Kabupaten/Kota Download
 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2012 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2012
Tentang Pendaftaran, Verifikasi, Dan Penetapan Partai Politik Peserta
Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota Download
 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2012 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun
2012 Tentang Tahapan, Program, Dan Jadual Penyelenggaraan
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun
2014 Download

Anda mungkin juga menyukai