B
Bawaslu : Badan Pengawas Pemilu, adalah badan yang bertugas mengawasi
penyelenggaraan pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BPP : Bilangan Pembagi Pemilih yaitu harga sebuah kursi di satu daerah pemilihan
yang berasal dari jumlah pemilih dibagi jumlah kursi.
BPP DPR : Bilangan Pembagi Pemilihan bagi kursi DPR adalah bilangan yang
diperoleh dari pembagian jumlah suara sah seluruh partai politik peserta pemilu yang
memenuhi ambang batas perolehan suara 2,5 persen dari suara sah secara nasional
di satu daerah pemilihan dengan jumlah kursi di suatu daerah pemilihan untuk
menentukan jumlah perolehan kursi partai politik peserta pemilu.
BPP DPRD : Bilangan Pembagi Pemilihan bagi kursi DPRD adalah bilangan yang
diperoleh dari pembagian jumlah suara sah dengan jumlah kursi di suatu daerah
pemilihan untuk menentukan jumlah perolehan kursi partai politik peserta pemilu dan
terpilihnya anggota DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
C
Caleg : Calon Legislatif ialah orang-orang yang berdasarkan per-timbangan, aspirasi,
kemampuan atau adanya dukungan masyarakat, dan dinyatakan telah memenuhi
syarat oleh peraturan diajukan partai untuk menjadi anggota legislatif (DPR) dengan
mengikuti pemilihan umum yang sebelumnya ditetapkan KPU sebagai caleg tetap.
Calon Independen : Sering juga disebut calon perseorangan, adalah seorang yang
mencalonkan diri untuk menduduki jabatan politik tanpa ada dukungan partai politik.
Calon independen dikenal dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).
D
Dapil : Daerah pemilihan, batas wilayah atau jumlah penduduk yang menjadi dasar
penentuan jumlah kursi yang diperebutkan, dan karena itu menjadi dasar penentuan
jumlah suara untuk menentukan calon terpilih.
Daftar Pemilih Sementara: Biasanya disingkat dengan DPS, ini adalah nama-nama
warga yang bisa ikut pemilu. Tapi data-data di dalam DPS ini masih bakalan
diperbaharui dan akan dibuat Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kenapa harus dicek ulang,
karena bisa saja dalam DPS ini ada warga yang telah wafat, pindah rumah atau masih
dibawah umur tapi masuk jadi daftar pemilih.
DPSHP : Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutahiran.
E
Electoral Threshold : Ambang batas untuk partai politik agar mengikuti pemilu
berikutnya.
Etika Politik : Tata aturan atau kaidah yang harus diperhatikan dalam berpolitik.
Misalnya, sebuah partai politik ketika sedang kampanye tidak boleh menjelek-jelekkan
partai politik atau tokoh lain.
Etnopolitik: Ilmu yang mempelajari asal-usul politik dalam suatu masyarakat.
Euphoria Politik: Perasaan gembira luar biasa atau sebuah keadaan politik yang
begitu gegap-gempita karena adanya kebebasan. Biasanya perasan atau suasana ini
terjadi setelah kebijakan politik sangat refresif berakhir. Pada saat euphoria inilah
banyak partai politik yang didirikan masyarakat bak cendawan di musin hujan, seperti
terjadi di Indonesia pasca jatuhnya Presiden Soeharto.
F
Formulir Model A: Digunakan untuk data pemilih
Formulir Model A1 : Digunakan Pemilihan Sementara
Formulir Model A1: Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Awal
Formulir Model A2.2: Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Akhir
Formulir Model A3: Daftar Pemilih Tetap
Formulir Model A4: Daftar Pemilih Tambahan
Formulir Model A5: Surat Pemberitahuan Daftar Pemilih Tambahan
Formulir Model A6: Rekap DPT Kabupaten/Kota
Formulir Model A7: Rekap Daftar Pemilih Tetap Provinsi
G
Golput: Golongan Putih, Sebutan untuk kelompok masyarakat yang tidak
menggunakan hak pilihnya secara sengaja dan penuh kesadaran karena tidak percaya
dengan sistem politik yang ada.
I
Iklan Kampanye Pemilu: Iklan dilakukan oleh peserta pemilu pada media massa cetak
dan/atau lembaga penyiaran dalam bentuk iklan komersial dan/atau iklan layanan
masyarakat.
Incumbent: Orang yang sedang memegang jabatan (bupati, walikota, gubernur,
presiden) yang ikut pemilihan agar dipilih kembali pada jabatan itu.
K
Kampanye Hitam: Disebut juga Black Campaign, kampanye untuk menjatuhkan lawan
politik melalui isu-isu negatif dan tidak berdasar. Metode yang digunakan biasanya
desas-desus dari mulut ke mulut dan sekarang ini telah memanfaatkan kecanggihan
teknologi, multimedia dan media massa.
Kendaraan Politik: Sebuah wadah atau organisasi yang dapat menghntarkan
seseorang untuk menduduki jabatan politik. Partai politik sering digunakan sebagai
kendaraan politik.
Koalisi Partai: Kombinasi dari sejumlah kekuatan partai politik untuk membentuk
suara mayoritas sehingga dapat memperjuangkan tujuan secara bersama-sama.
L
Laporan Dana Kampanye: Laporan penerimaan dan pengeluaran suatu partai politik
peserta pemilu yang disampaikan kepada kantor akuntan publik yang ditunjuk KPU
paling lama 15 hari sesudah hari/tanggal pemungutan suara.
M
Masa Tenang: Rentang waktu ketika peserta pemilu dilarang melakukan kampanye.
Media massa juga dilarang menyiarkan kampanye dalam bentuk apapun yang
menguntungkan atau merugikan pihak tertentu.
P
Panwaslu: Panitia Pengawas Pemilu, terdapat di provinsi dan kabupaten/kota dan
kecamatan, adalah panitia yang dibentuk oleh Bawaslu untuk mengawasi
penyelenggaraan pemilu di wilayah provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan.
Parliamentary Threshold : Ambang batas partai politik memperoleh kursi di DPR
Partai Oposisi: Partai yang menyatakan berseberangan dengan partai yang sedang
berkuasa.
Partai Politik: Organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk
dengan tujuan khusus
Parpol Peserta Pemilu: Partai politik yang mengikuti pemilu anggota DPR, DPRD
provinsi dan kabupaten/kota dan perseorangan untuk pemilu anggota DPD.
Pemilu : Pemilihan Umum, suatu proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan
politik tertentu, seperti presiden, anggota DPR dan DPD (parlemen), gubernur,
bupati/walikota dan kepala desa.
Pemilu Paruh Waktu: Pemilu di Amerika Serikat untuk memilih anggota-anggota
kongres, parlemen negara bagian, dan beberapa gubernur, tetapi bukan untuk
memilih presiden.
Pemilu Sela: Pemilihan umum khusus yang diadakan untuk mengisi sebuah jabatan
politik yang kosong di antara masa pemilihan umum. Hal ini biasanya terjadi apabila
si pemegang jabatan meninggald unia atau mengundurkan diri, atau bila ia tidak
berhak lagi untuk tetap duduk di jabatannya karena ditarik (recall) oleh partainya atau
karena menghadapi tuntutan hukum yang serius.
Pemutakhiran Data Pemilih: Pendataan pemilih dengan menggunakan data pemilih
terakhir yang ada di setiap KPU daerah. Hasil pemutakhiran data pemilih digunakan
sebagai bahan penyusunan daftar pemilih sementara.
R
Referendum : Disebut juga jajak pendapat, yakni pemungutan suara untuk mengambil
sebuah keputusan (politik). Pada sebuah referendum, biasanya orang-orang yang
memiliki hak pilih dimintai pendapatnya. Hasil refendum bisa dianggap mengikat atau
tidak mengikat. Jika mengikat, maka para anggota kaum eksekutif wajib menjalankan
hasil jajak pendapat tersebut. Di beberapa negara tertentu seperti Belanda,
referendum tidak mengikat.
S
Sengketa Hasil Pemilu: Sengketa terhadap keputusan komisi pemilihan umum atau
komisi pemilihan umum di tingkat daerah menyangkut hasil pemilu.
Sistem bikameral: Wujud institusional dari lembaga perwakilan atau parlemen sebuah
negara yang terdiri atas dua kamar (majelis).
Sistem proporsional: Sesuainya proporsi jumlah wakil dalam lembaga legislatif
dengan jumlah pendukung nyata tiap partai
Sistem Distrik: Akuntabilitas wakil-wakil rakyat pada rakyat pemilihnya
Surat Suara: Lembar kertas yang digunakan bagi pemilih untuk memberikan hak
suara
T
Tempat Pemungutan Suara: Biasanya disingkat dengan TPS, tempat pemilih
mencoblos pada saat pemilu. Jumlahnya bisa ribuan di seluruh Indonesia. Di TPS
biasanya didirikan tenda ada bangku-bangku, kotak suara, petugas pemungutan
suara dan saksi-saksi dari partai politik.
U
Unikameral : Sistem perlemen yang hanya terdiri dari satu kamar/satu kesatuan
V
Verifikasi Parpol: Suatu proses tahap akhir penyeleksian yang dilakukan oleh komisi
pemilihan umum terhadap semua calon peserta pemilu sebelum ditetapkan menjadi
peserta pemilu
Voting: Proses pengambilan keputusan melalui pemungutan suara dan pemenangnya
ditentukan dengan suara terbanyak.
PERATURAN KPU REPUBLIK INDONESIA
By PPK JAYAKERTA at 05.27 KPU, PERATURAN