Anda di halaman 1dari 4

2.2.3.

Pengukuran Biodiversitas

2.2.3.1. Aspek Agronomi

2.2.3.1.1 Biodiversitas tanaman


1. Alat dan bahan
No Alat dan Bahan Fungsi
1 Petak kuadrat Untuk membatasi area yang diamat
2 Pisau Untuk memotong bagian tanaman
3 Kamera Untuk mendokumentasikan
4 Kertas gambar A3 Untuk menggambarkan transek
5 Buku flora Untuk mengidentfikasi tanaman
6 Kantong plastk Sebagai tempat sampel tanaman
7 Alat tulis Untuk mencatat hasil pengamatan
8 Lanskap Sebagai objek pengamatan
2. Cara kerja

Buat jalur transek pada hamparan yang akan dianalisis

Tentukan titik pada jalur (transek) yang mewakili masing-masing


tutupan lahan dalam hamparan lanskap

Catat karakteristik tanaman budidaya di setiap tutupan lahan yang


telah ditentukan

Hasil pengamatan disajikan dalam bentuk tabel


2.2.3.1.2 Keragaman dan Analisa Vegetasi

Lakukan identfikasi dan analisa gulma pada setap ttk pengamatan

Tentukan 2 ttk pengambilan sampel pada masing-masing tutupan lahan


dalam hamparan lanskap secara acak (petak 50 cm x 50 cm)

Foto petak tersebut dengan kamera agar seluruh gulma terlihat semua

Bila ada gulma yang tdak dikenal, gunakan pisau untuk memotong gulma
sebagai sampel, semprot gulma dengan alkohol 75% agar tdak layu dan
masukkan dalam kantong plastk

Identfikasi sampel gulma dengan membandingkan foto dari buku Flora

Hasil pengamatan disajikan dalam bentuk tabel

2.2.3.2. Aspek Hama Penyakit


No Alat dan Bahan Fungsi
1 Sweepnet Sebagai perangkap serangga
2 Pitfall Sebagai perangkap serangga
3 Yellow sticky trap Sebagai perangkap serangga
4 Kantong plastk Sebagai tempat menaruh serangga
5 Kapas Sebagai media aplikasi alkohol
6 Kertas label Untuk memberi tanda pada kantong plastk
7 Alkohol 75% Untuk mengawetkan serangga
8 Kamera Untuk kegiatan dokumentasi
9 Alat tulis Untuk mencatat hasil pengamatan
2.2.3.2.1. Biodiversitas Arthopoda
Metode yang dilakukan dalam mengukur biodiversitas arthropoda adalah
dengan cara menggunakan 3 macam perangkap pada setap plot. Perangkap
tersebut yaitu, pitfall yang ditempatkan di atas permukaan tanah, sweepnet yang
digunakan untuk menangkap serangga yang berada di udara dan yellow sticky
trap yang biasanya digunakan sebagai perangkap hama karena warnanya yang
menarik kedatangan hama. Metode tersebut dilaksanakan sebagi berikut:

Membuat jalur transek pada hamparan yang akan dianalisis

Menentukan titik-titik pengambilan sampel pada jalur (transek) yang


mewakili mewakili agroekosistem dalam hamparan

Tangkap serangga dengan menggunakan sweep net dengan metode


yang benar pada agroekosistem yang telah ditentukan

Kumpulkan semua serangga yang tertangkap sweep net dan masukkan


ke dalam kantong plastik yang telah diberi kapas dan alkohol

Mengamati serangga dengan menggunakan buku identifikasi serangga.

Hasil pengamatan disajikan dalam bentuk tabel.

2.2.3.2.2 Biodiversitas Penyakit


Tanaman sakit menunjukkan gejala (symptom) yg khas, gejala dapat
bersifat setempat (Lokal) atau meluas (Sistemik). Penyakit tanaman disebabkan
oleh mikroorganisme (Jamur, bakteri, virus dan nematoda) sehingga
mengakibatkan perubahan fisiologi tanaman atau sering di kenal dengan gejala.
Dalam mengidentfikasi biodiversitas penyakit tanaman dilapang, dapat
dilakukan dengan tahap sebagai berikut:
Membuat jalur transek pada hamparan yang akan dianalisis

Menentukan ttk pengambilan sampel

Mengamat gejala dan tanda penyakit pada tanaman

Mengambil bagian tanaman yang terdapat indikator terserang penyakit

Membungkus rapat dalam plastk klip

Hasil pengamatan disajikan dalam bentuk tabel

Anda mungkin juga menyukai