Tujuan: untuk mengetahui kemampuan merusak dan stadia hidup dari ulat
Spodoptera pectinicornis pada gulma kayu apu (Pistia stratiotes L.).
Bahan: air, 3 gulma kayu apu, 9 ulat Spodoptera pectinicornis dan kertas label.
Alat : baskom/ember, gelas plastik, karet ban, kain kasa dan pinset.
Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Menyiapkan kayu apu sebanyak 3 pohon, dengan jumlah daun sebanyak 6
daun segar yang baik. Meletakkan gulma kayu apu (Pistia stratiotes L.) pada
gelas plastik yang telah berisi air.
3. Masukkan sebanyak 3 larva Spodoptera pectinicornis dan letakkan diatas
permukaan daun gulma kayu apu ( 1 gulma terdapat 3 ulat ).
4. Beri label pada daun sesuai perlakuan.
5. Lakukan pengamatan setiap hari.
6. Menghitung Intensitas Kerusakan (IK) menggunakan rumus:
∑(𝑛𝑖 . 𝑣𝑖 )
IK =
𝑍. 𝑁
Keterangan :
IK = intensitas serangan (%)
ni = Jumlah tanaman atau bagian tanaman sampel dengan skor kerusakan vi
vi = Nilai skor kerusakan sampel ke-i
Z = Nilai skor kerusakan tertinggi
N = Jumlah tanaman atau bagian tanaman sampel yang diamati
Hasil
Hasil dari praktikum ini berupa beberapa data pengamatan yang dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Pengamatan Kerusakan oleh larva S. pectinicornis pada Gulma Kayu apu
(sesuai dengan yang dikirim di grup)
Prosedur Kerja
Hasil dari praktikum ini berupa beberapa data pengamatan yang dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Pengamatan cendawan entomopatogen terhadap hama
No. Gambar Keterangan
1. Proses penyiapan ulat
2. Proses penyiapan isolate
3. Foto penyemprotan
4. Foto pengamatan hari 1
5. Foto pengamatan saat ulat bergejala Penjelasan keadaan ulat dan hari
keberapa bergejala.
6. Foto akhir pengamatan Penjelasan keadaan ulat