Anda di halaman 1dari 16

LOGBOOK (BUKU TUGAS)

AKADEMI AUDIOLOGI INDONESIA


2019

KATA PENGANTAR
Dalam melaksanakan progam praktik kerja lapangan mahasiswa Akademi Audiologi
Indonesia diperlukan buku tugas/logbook yang menggambarkan seluruh kegiatan praktek
kerja lapangan tersebut. Buku tugas/logbook ini memuat kompetensi yang harus dicapai dan
kegiatan kegiatan mahasiswa selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Keberhasilan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada program pendidikan DIII Audiologi
akan tercapai secara maksimal apabila materi perkuliahan teori dan praktikum sudah
dipahami dengan baik. Pedoman ini diharapkan dapat membantu mahasiswa pendidikan
DIII Akademi Audiologi Indonesia yang sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
progam praktek kerja lapangan mahasiswa Akademi Audiologi Indonesia.

Jakarta, 01 September 2019


Akademi Audiologi Indonesia

Prof. dr.Hendarto Hendarmin Sp.T.H.T.K.L.(K)


Direktur

1|
PRAKTIK MENGGUNAKAN ALAT PEMERIKSAAN PENDENGARAN (AUDIOLOGI)

1. Informasi Umum
Mata ajar praktik Kerja Lapangan dalam hal menggunakan alat pemeriksa
pendengaran (tes pendengaran) dalam kurikulum pendidikan audiologi merupakan mata
kuliah keahlian untuk menerapkan berbagai konsep, teori, dan prinsip audiologis dalam
tatanan pelayanan kesehatan. Mata ajar ini mengintegrasikan berbagai ilmu terkait.
Fokus bahasan mata ajar ini adalah penerapan konsep optimalisasi bagaimana
menggunakan alat pemeriksaan pendengaran (tes pendengaran ) pada anak dan
dewasa. Mata ajar ini memiliki kredit sebesar 6 SKS. Agar dapat mengikuti mata ajar ini
mahasiswa harus telah menyelesaikan seluruh mata ajar pada tahap akademik pada
semester I s/d IV.

2. Target Perencanaan Keterampilan


Target perencanaan keterampilan terbagi kedalam 2 Divisi yaitu:
A. POLIKLINIK THT DIVISI KOMUNITAS (Bayi dan Anak)
1. Mengetahui atau memahami anatomi, fisiologi pendegaran
2. Memahami teori pemeriksaan pendengaran sederhana, mampu melakukan
pemeriksaan dan menginterprestasi hasil pemeriksaan: Otoskopi, BOA, VVT, Play
audiometric, VRA.
3. Memahami teori pemeriksaan sekrining pendengaran, mampu meakukan
pemeriksaan dan menginterprestasi hasil pemeriksaan: Skrining Timpanometri,
Skrining OAE dan Skrining BERA.
4. Memahami teori pemeriksaan pendengaran diagnostik, mampu melakukan
pemeriksaan dan menginterprestasi hasil pemeriksaan: Timpanometri, OAE, OAE
haig frekuensi, BERA click, BERA tone burst, BERA gelombang mikrofonik dan
ASSR.
5. Mampu melakukan perencanaan pemeriksaan untuk menunjang hasil
pemeriksaan.
6. Mampu melakukan seluruh pemeriksaan dan menginterprestasikan semua hasil
pemeriksaan sehingga akan menghasilkan diagnosa yang benar dan tepat.
7. Mampu menentukan model/jenis ABD yang tepat sesuai dengan jenis dan derajat
gangguan pendengaran.

2|
B. POLIKLINIK THT DIVISI NEURO-OTOLOGI (Dewasa dan Geriatri)
1. Mengetahui atau memahami anatomi, fisiologi pendegaran
2. Mengetahui atau memahami anatomi dan fisiologi organ keseimbangan
3. Mampu menguasai teori pemeriksaan pendengaran sederhana, mampu
melakukan pemeriksaan dan menginaterprestasikan hasil pemerriksaan:
Otoskopi, Garpu tala, Timpanometri, OAE Skrining, Audiometri Nada Murni.
4. Mampu menguasai teori pemeriksaan pendengaran kusus, mampu melakukan
pemeriksaan dan menginaterprestasikan hasil pemerriksaan : Audiometri nada
murni dengan masking, Audiometri gliserol, Audiometri tutur, Audiometri tutur
dengan masking, Speech in noise, Psikoakustik, SAL, FIT, LDL, Sonotubometri,
BERA, ASSR, Reflek ipsi dan kontra, ETF 1 dan ETF 2.
5. Mampu melakukan perencanaan pemeriksaan pendengaran untuk menunjang
hasil pemeriksaan.
6. Mampu melakukan seluruh pemeriksaan pendengaran dan menginterprestasikan
semua hasil pemeriksaan sehingga akan menghasilkan diagnosa yang benar
dan tepat.
7. Mampu menentukan model/jenis ABD yang tepat sesuai dengan jenis dan
derajat gangguan pendengaran.
8. Mampu menguasai teori pemeriksaan keseimbangan sederhana, mampu
melakukan pemeriksaan dan menginaterprestasikan hasil pemerriksaan:
Pemeriksaan kordinasi, Pemeriksaan Nistagmus, Pemeriksaan keseimbangan
sederhana.
9. Mampu menguasai teori pemeriksaan keseimbangan kusus, mampu melakukan
pemeriksaan dan menginaterprestasikan hasil pemerriksaan: DVA, Head shaking
test, Head implus test, Dix halpike, Side lying, ENG, Posturografi, VIHIT.
10. Mampu melakukan perencanaan pemeriksaan keseimbangan untuk menunjang
hasil pemeriksaan.
11. Mampu melakukan seluruh pemeriksaan keseimbangan dan
menginterprestasikan semua hasil pemeriksaan sehingga akan menghasilkan
diagnosa yang benar dan tepat.
Mampu menentukan terapi gangguan keseimbangan sesuai dengan hasil
pemeriksaan atau diagnosis.

3|
REKAPITULASI PENCAPAIAN TARGET
PROGRAM STUDI AUDIOLOGI
AKADEMI AUDIOLOGI INDONESIA
T.A. 2019-2020

Nama :
NPM :
RS/ Ruangan : Poliklinik THT Komunitas

TARGET KOMPETENSI OBSERVASI DIBANTU MANDIRI


KOMENTAR &
NO dan
REKOMENDASI
JENIS TINDAKAN
Tgl &
Tgl & Paraf Tgl & Paraf
Paraf
Mengetahui atau 1
1 memahami anatomi,
2
fisiologi pendegaran
Memahami teori 1
pemeriksaan
pendengaran sederhana,
mampu melakukan
pemeriksaan dan
2
menginterprestasi hasil
pemeriksaan :
1
 Otoskopi
2
2 1
 BOA
2
1
 FFT
2
1
 Play audiometric
2
1
 VRA
2
Memahami teori
pemeriksaan sekrining
pendengaran, mampu 1
meakukan pemeriksaan
dan menginterprestasi 2
3 hasil pemeriksaan :
1
 Skrining Timpanometri
2
1
 Skrining OAE
2

4|
1
 Skrining BERA
2
Memahami teori 1
pemeriksaan
pendengaran diagnostik,
mampu melakukan
pemeriksaan dan
2
menginterprestasi hasil
4 pemeriksaan :
1
 Timpanometri
2
1
 OAE
2
1
 OAE haig frekuensi
2
1
 BERA click
2
1
 BERA tone burst
2
 BERA gelombang 1
mikrofonik 2
1
 ASSR
2
Mampu melakukan 1
perencanaan
5 pemeriksaan untuk
menunjang hasil 2
pemeriksaan
Mampu melakukan
seluruh pemeriksaan dan 1
menginterprestasikan
6 semua hasil
pemeriksaan sehingga
akan menghasilkan
2
diagnosa yang benar
dan tepat.
Mampu menentukan 1
model/jenis ABD yang
7 tepat sesuai dengan
jenis dan derajat 2
gangguan pendengaran.

5|
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pendidikan Pembimbing Lahan Praktik

6|
REKAPITULASI PENCAPAIAN TARGET
PROGRAM STUDI AUDIOLOGI
AKADEMI AUDIOLOGI INDONESIA
T.A. 2019-2020

Nama :
NPM :
RS/ Ruangan : Poliklinik THT Neurotologi

TARGET KOMPETENSI OBSERVASI DIBANTU MANDIRI


KOMENTAR &
NO dan
REKOMENDASI
JENIS TINDAKAN
Tgl &
Tgl & Paraf Tgl & Paraf
Paraf
Mengetahui atau 1
1 memahami anatomi,
2
fisiologi pendegaran
Mengetahui atau
2 memahami anatomi dan
fisiologi organ
keseimbangan
Mampu menguasai teori 1
pemeriksaan pendengaran
sederhana, mampu
melakukan pemeriksaan
dan menginaterprestasikan
2
hasil pemerriksaan :

1
 Otoskopi
2
3 1
 Garpu tala
2
1
 Timpanometri
2
1
 OAE skrining
2
1
 Audiometri nada murni
2
Mampu menguasai teori
pemeriksaan pendengaran
kusus, mampu melakukan 1
4 pemeriksaan dan
menginaterprestasikan 2
hasil pemerriksaan :
 Audiometri nada murni 1

7|
dengan masking 2

1
 Audiometri gliserol
2
1
 Audiometri tutur
2
 Audiometri tutur dengan 1
masking 2
1
 Speech in noise
2
1
 Psikoakustik
2
1
 SAL
2
1
 FIT
2
1
 LDL
2
1
 Sonotubometri
2
1
 BERA
2
1
 ASSR
2
1
 Reflek ipsi dan kontra
2
1
 ETF 1 dan ETF 2
2
Mampu melakukan 1
perencanaan pemeriksaan
pendengaran untuk
5 2
menunjang hasil
pemeriksaan

8|
Mampu melakukan seluruh
pemeriksaan dan
menginterprestasikan 1
6 semua hasil pemeriksaan
sehingga akan
menghasilkan diagnosa 2
yang benar dan tepat.
Mampu menentukan
1
model/jenis ABD yang tepat
sesuai dengan jenis dan
derajat gangguan
7 2
pendengaran

Mampu menguasai teori


pemeriksaan 1
keseimbangan sederhana,
mampu melakukan
pemeriksaan dan 2
menginaterprestasikan
hasil pemerriksaan :
1
8  Pemeriksaan kordinasi
2
1
 Pemeriksaan Nistagmus
2

 Pemeriksaan 1

keseimbangan sederhana 2
Mampu
9 menguasai teori
pemeriksaan 1
9
keseimbangan kusus,
mampu melakukan
pemeriksaan dan 2
menginaterprestasikan
hasil pemerriksaan :
1
 DVA
2
1
 Head shaking test
2
1
 Head implus test
2

9|
1
 Dix halpike
2
1
 Side lying
2
1
 ENG
2
1
 Posturografi
2
1
 VIHIT
2
Mampu melakukan
perencanaan pemeriksaan 1
10 keseimbangan untuk
menunjang hasil 2
pemeriksaan
Mampu melakukan seluruh
pemeriksaan
keseimbangan dan 1
11 menginterprestasikan
semua hasil pemeriksaan
sehingga akan 2
menghasilkan diagnosa
yang benar dan tepat.
Mampu menentukan terapi
gangguan keseimbangan 1
12 sesuai dengan hasil
pemeriksaan atau 2
diagnosa.

Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pendidikan Pembimbing Lahan Praktik

10 |
KEGIATAN HARIAN / MINGGUAN PKL MAHASISWA
AKADEMI AUDIOLOGI INDONESIA

Poliklinik THT Divisi Neurotologi


Minggu I Minggu II Minggu III-IV
- Pre-Post - Pre-Post - Pre-Post
- Penugasan klinik - Penugasan klinik - Penugasan klinik
Melihat/mengikuti Pemeriksaan pendengaran Pemeriksaan
Pemeriksaan sederhana (Supervisi) pendengaran
pendengaran/keseimbangan - Evaluasi proses kusus (Supervisi)
sederhana & diagnostic Pemeriksaan - Evaluasi proses
- Laporan kasus & Diskusi - Laporan kasus & Diskusi pemeriksaan
- Laporan kasus
&Diskusi

Minggu V Minggu VI Minggu VII-VIII


− Prepost - Pre-Post - Prepost
− Penugasanklinik - Penugasan klinik - Penugasan klinik
Pemeriksaan pendengaran Pemeriksaan Pendengaran pemeriksaan
Sederhana & kusus sederhana & kusus pendengaran
(Supervisi) - Penugasan klinik sederhana & kusus
− Laporan kasus & Diskusi Pemeriksaan keseimbangan - Penugasan klinik
− Ujian sederhana (Supervisi) Pemeriksaan
- Laporan kasus & Diskusi keseimbangan
Sederhana & kusus
(Supervise)
- Evaluasi proses
Pemeriksaan
- Laporan kasus &
Diskusi
- Ujian

11 |
Poliklinik THT Divisi Komunitas
Minggu I Minggu II-III Minggu IV-V Minggu VI-VIII
- Pre-Post - Prepost - PrePost - Prepost
- Penugasan klinik - Penugasan klinik - Penugasan klinik - Penugasan
Melihat/mengikuu Pemeriksaan Pemeriksaan klinik
ti Pemeriksaan pendengaran pendengaran Pemeriksaan
Pendengaran sederhana, skrining diagnostik, skrining pendengaran
sederhana pendengaran pendengaran sederhana,
(Skrining & (Supervisi) (Supervisi) Skrining
diagnostik) - Evaluasi proses - Penugasan klinik Pendengaran
- Laporan kasus & Pemeriksaan Pemeriksaan & diagnostik
Diskusi - Laporan kasus & pendengaran (Supervisi)
Diskusi diagnostik - Laporan
(Supervisi) kasus &
- Evaluasi proses Diskusi
pemeriksaan - Ujian
- Laporan kasus
&Diskusi

12 |
DAFTAR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Nama :

NIM :

Ruang :

Rumah Sakit :

Paraf
No Hari/Tanggal Jam Kegiatan
Pembimbing

Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pendidikan Pembimbing Lahan Praktik

13 |
PENUTUP

Demikian panduan dan logbook Praktik Kerja Lapangan (PKL) Program Studi
Diploma III Akademi Audiologi Indonesia ini selesai disusun, untuk memudahkan bagi
semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Seiring
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Audiologi serta sistim pendidikan
perguruan tinggi, maka panduan ini senantiasa akan disempurnakan demi peningkatan
kualitas pendidikan khususnya dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan. Tidak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan panduan dan
logbook PKL serta pelaksanaannya di lahan praktik.
Semoga segala upaya kita dalam mencerdaskan anak bangsa selalu mendapat ridho
dari Allah SWT.

Catatan:

14 |
15 |

Anda mungkin juga menyukai