Anda di halaman 1dari 19

Pemeriksaan Audiometri

Pembimbimg :
dr. Orlena dharmantary k.,Sp. THT-KL
 
 
Disusun oleh :
Nayla Sa’adah Alawiyah 2016730078

KEPANITERAAN KLINIK THT


RSUD R. SYAMSUDIN, SH KOTA SUKABUMI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2020
Audiometri
▪ Audiometri berasal dari kata audire dan metrios yang berarti
mendengar dan mengukur (uji pendengaran).

▪ Audiometri adalah teknik untuk mengidentifikasi dan menentukan


ambang pendengaran seseorang dengan mengukur sensitivitas
pendengarannya menggunakan alat yang disebut audiometer.
Audiometer adalah peralatan
elektronik untuk mengukur
ambang pendengaran yang biasa
digunakan untuk mendiagnosis
pendengaran seseorang.
Indikasi Pemeriksaan Audiometri
• Adanya penurunan pendengaran
• Tinitus (teling berbunyi dengung)
• Rasa penuh di telinga
• Riwayat otore (keluar cairan dari telinga)
• Riwayat terpajan bising
• Riwayat trauma
• Riwayat gangguan pendengaran pada keluarga

5
Kegunaan Audiometri
• Untuk mengetahui derajat ketulian ringan, sedang, atau
berat
• Untuk mengetahui jenis tuli kondukti, tuli sensorineural,
atau tuli campuran

6
Audiometer

Audiometer nada murni/ Audiometer tutur/


Pure one audiometri Speech audiometri

7
1. Audiometer nada murni
▪ Alat uji pendengaran yang dapat menghasilkan bunyi nada-nada murni dari
berbagai frekuensi 250 Hz, 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz, 4000 Hz, 8000 Hz
dan taraf intensitas dalam satuan (dB).

▪ Bunyi yang dihasilkan disalurkan melalui headphone ke telinga orang yang


diperiksa pendengarannya. Masing-masing untuk menukur ketajaman
pendengaran melalui hantaran udara (untuk keluaran dari headphone) pada
tingkat intensitas nilai ambang, sehingga akan didapatkan kurva hantaran
tulang dan hantaran udara.
8
2. Audiometer tutur
▪ Alat uji pendengaran yang menggunakan kata-kata terpilih yang telah dibakukan
dan dikaliberasi, untuk mengukur beberapa aspek kemampuan pendengaran.

▪ Kata-kata tersebut dituturkan langsung oleh pemeriksa melalui mikrofon yang


kemudian disalurkan melalui headphone ke telinga yang diperiksa
pendengarannya secara langsung, atau kata-kata direkam dan disimpan di dalam
file PC yang kemudian diputar kembali dan disalurkan melalui headphone
penderita. Penderita diminta untuk menebak dan menirukan dengan jelas setiap
kata yang didengar
9
Dari audiogram tutur dapat diketahui dua titik penting yaitu:
• Speech Reception Threshold (SRT)
mengetahui kemampuan pendengaran penderita dalam mengikuti percakapan
sehari-hari atau disebut Validitas Sosial. Titik SRT ini diperoleh bila penderita
telah dapat menirukan secara betul 50% dari kata-kata yang disajikan. Dengan
SRT kita dapat memperoleh gambaran ketulian secara Kuantitatif.
• Speech Discrimination Score (SDS)
mengetahui kemampuan pendengaran penderiata dalam membedakan macam-
macam kata yang didengar. Normal : 90 – 100 %, dengan SDS dapat diperoleh
gambaran ketulian secara Kualitatif
10
Untuk SRT dipakai kata-kata Spondee, untuk SDS dipakai kata-kata PBL

Spondee = kata-kata yang terdiri dari 2


Phonetically Balanced Test = terdiri dari
suku kata, dimana tiap-tiap suku kata
sederetan kata-kata yang merupakan
mendapat tekanan yang sama dan
kumpulan kata-kata sehari-hari (PB List)
mempunyai arti sendiri

11
Cara penggunaan
• Ruang tes pastikan benar-benar kedap
• Pastikan audiometer dalam posisi siap digunakan (posisi on)
• Atur skala, atur frekuensi ---dB •
• Periksa kebersihan telinga, bila ada salah satu yang sakit maka tes dulu
telinga yang sehat tetapi bila semua sehat tes dulu yg kanan
• Tes pada frekuensi 1000-500-2000-250-4000 Hz
• Instruksikan bila mendengar untuk memberikan kode pada kita lalu tulis
dalam grafik audiogram 12
Contoh ruangan kedap suara

13
Audiogram merupakan hasil pemeriksaan dengan audiometer yang
 berupa catatan grafis yang diambil dari hasil tes pendengaran
dengan audiometer, yang berisi grafik ambang pendengaran pada 
berbagai frekuensi terhadap intensitas suarad alam desibel (dB)
14
15
Interpretasi Hasil Pemeriksaan Pure one audiometri

16
17
Interpretasi Hasil Pemeriksaan Speech Audiometry

18

� TERIMAKASI
H
19

Anda mungkin juga menyukai