Pembimbimg :
dr. Orlena dharmantary k.,Sp. THT-KL
Disusun oleh :
Nayla Sa’adah Alawiyah 2016730078
5
Kegunaan Audiometri
• Untuk mengetahui derajat ketulian ringan, sedang, atau
berat
• Untuk mengetahui jenis tuli kondukti, tuli sensorineural,
atau tuli campuran
6
Audiometer
7
1. Audiometer nada murni
▪ Alat uji pendengaran yang dapat menghasilkan bunyi nada-nada murni dari
berbagai frekuensi 250 Hz, 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz, 4000 Hz, 8000 Hz
dan taraf intensitas dalam satuan (dB).
11
Cara penggunaan
• Ruang tes pastikan benar-benar kedap
• Pastikan audiometer dalam posisi siap digunakan (posisi on)
• Atur skala, atur frekuensi ---dB •
• Periksa kebersihan telinga, bila ada salah satu yang sakit maka tes dulu
telinga yang sehat tetapi bila semua sehat tes dulu yg kanan
• Tes pada frekuensi 1000-500-2000-250-4000 Hz
• Instruksikan bila mendengar untuk memberikan kode pada kita lalu tulis
dalam grafik audiogram 12
Contoh ruangan kedap suara
13
Audiogram merupakan hasil pemeriksaan dengan audiometer yang
berupa catatan grafis yang diambil dari hasil tes pendengaran
dengan audiometer, yang berisi grafik ambang pendengaran pada
berbagai frekuensi terhadap intensitas suarad alam desibel (dB)
14
15
Interpretasi Hasil Pemeriksaan Pure one audiometri
16
17
Interpretasi Hasil Pemeriksaan Speech Audiometry
18
�
� TERIMAKASI
H
19