Contoh :
Gajah Mada PBL:
I II . X
1. Sadar sabar
2. Bintang sakit
3. Hendak simpan
4. Timbang lembar
5. Senang tukar
, dlll
Spondee :
I II III
bangsa paspal sepak bola
pingsan sosbud bulu tangkis
kurma sospol olah raga
jaksa orpol orang tua
telpon hansip raja hutan
timpanometri
Timpanometri dilakukan untuk mengetahui keadaan di telinga tengah. Misalnya, apakah ada
cairan, gangguan rangkaian tulang pendengaran (ossicular chain), kekakuan gendang telinga
atau bahkan gendang telinga terlalu lentur.
A. Oscilator : Alat yang menghasilkan bunyi (biasanya 220 Hz), suara yang dihasilkan
tersebut masuk ke earphone dan diteruskan ke liang telinga.
B. Pompa Udara : Menghasilkan udara bertekanan -200 mmHg sampai dengan 200 mmHg
C. Compliancemeter : untuk menilai bunyi yang diteruskan melalui mikrofon.
Energi akustik tinggi dihantarkan pada telinga melalui suatu tabung bersumbat, sebagian
diabsorbsi dan sisanya dipantulkan kembali ke kanalis dan dikumpulkan oleh saluran dari
kedua tabung tersebut.
Timpanogram adalah suatu penyajian berbentuk grafik dari kelenturan relatif sistem timpano
osikular sementara tekanan udara di liang telinga diubah-ubah. Kelenturan maksimal
diperoleh pada tekanan udara normal, dan berkurang jika tekanan udara ditingkatkan atau
diturunkan. Individu dengan pendengaran normal atau dengan gangguan sensorineural akan
memperlihatkan sistem timpano osikular yang normal.