Anda di halaman 1dari 1

Nama : FARRELDIO PRADHANA KRISMARJAWAN PUTRA

NIM : 175130107111038
Kelas : 2017 D

Anthrax
A. Agen Zoonotik
Penyakit Anthrax disebut juga radang limpa adalah penyakit yang disebabkan oleh
kuman dan bakteri Bacillus anthracis dapat menyerang semua hewan berdarah panas termasuk
unggas dan manusia (bersifat zoonotik) yang jika tidak segera ditangani dengan baik dan
tanggap akan menyebabkan kerugian di lingkungan masyarakat.
B. Hewan Yang Diserang
Beberapa hewan yang dapat diserang oleh Anthrax adalah ruminansia (sapi, kambing
domba), kuda, babi, serta burung unta.
C. Transmisi
Penularan penyakit dapat diawali dari tanah yang berspora mengandung Anthrax,
kemudian melalui luka kulit atau terhirup pernapasan ataupun bersama pakan/minum masuk
pencernaan tubuh hewan dengan masa inkubasi berkisar 1 - 3 hari dan kadang-kadang 20 hari.
Anthrax tidak lazim ditularkan dari hewan satu ke lainnya dengan kontak langsung, tetapi
vektor lalat penghisap darah dapat berperan (misalnya Tabanus sp). Seringkali menginfekasi
hewan melalui permukaan kulit yang terluka terutama pada orang-orang yang banyak
berhubungan dengan hewan, atau terjadi melalui pernapasan pada pekerja penyortir bulu
domba. Infeksi melalui saluran pencernaan dapat terjadi pada orang yang makan daging asal
hewan penderita Anthrax.
D. Efek, Gejala Klinis dan Penyebarannya ke Manusia
`
1. Paling sering ditemukan, akibat kontak dengan hewan terinfeksi (umumnya karkas)
atau wool, kulit dan bulu yang terkontaminasi spora.
2. Kulit gatal, membentuk papula, kemudian berkembang menjadi vesikula, selanjutnya
menjadi kehitaman.
3. Umumnya lesi kulit ini tidak nyeri atau sedikit nyeri; Jika tidak diobati dapat
menyebabkan septisemia dan kematian.
4. Case fatality rate untuk anthrax kulit yang tidak diobati diperkirakan sekitar 5 – 20%.

Anda mungkin juga menyukai