PATOLOGI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
HARIYATI (1321141)
KELAS: VII-C
Antraks bermakna "batubara" dalam bahasa Yunani, dan istilah ini digunakan
karena kulit para korban akan berubah hitam. Antraks paling sering
bersifat zoonosis yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia, namun
Anthrax atau penyakit sapi gila ini pada keadaan normal bakteri
menghasilkan spora yang tidak aktif (dorman) dan hidup di tanah. Saat spora
masuk ke dalam tubuh binatang atau manusia, spora menjadi aktif. Spora aktif
seluruh tubuh dan menyebabkan penyakit yang berat. Penyakit ini dapat mengenai
kulit, paru – paru dan, pada kasus yang jarang saluran pencernaan. Walaupun
anthrax dapat membahayakan nyawa, penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik
jika dideteksi dini. Vaksin juga tersedia untuk orang yang berisiko.
Faktor virulensi dari penyakit ini disebabkan oleh Bacillus anthracis yang
berasal dari kapsul dan toksin. Kapsul dari Bacillus anthracis terdiri dari poly D-
glutamic acid yang tidak berbahaya (non toksik) bagi dirinya sendiri. Kapsul ini
dihasilkan oleh plasmid pX02 dan berfungsi untuk melindungi sel dari
fagositosis dan lisis. Toksin yang dihasilkan oleh Bacillus anthracis berasal dari
dari Bacillus anthracis terdiri dari tiga jenis, yaitu protective antigen (PA) yang
berasal dari kapsul poly D- glutamic acid, edema factor (EF), dan lethal
factor (LF).
Ketiga toksin ini tidak bersifat racun secara individual, namun dapat
bersifat toksik bahkan letal jika ada dua atau lebih. Toksin PA dan LF akan
penyakit edema (nama lain dari penyakit anthrax), toksin EF dan LF akan saling
merepresi (inaktif), sedangkan jika ada ketiga toksin tersebut (PA, LF, dan EF),
kematian (letal).
Bila spora anthrax masuk ke dalam tubuh dan kemudian sudah tersebar di
dalam peredaran darah, akan tercipta suatu mekanisme pertahanan dari sel darah
putih, namun sifatnya hanya sementara. Setelah spora dari pembuluh darah
terakumulasi dalam sistem limpa, maka infeksi akan mulai terjadi. Racun dari
jaringan bahkan organ utama. Jika racun dari toksin tersebut telah tersebar,
maka antibiotik apapun tidak akan membantu penyembuhan bahkan tidak berguna
lagi.
C. PENULARAN ANTHRAX
Manusia dapat terinfeksi bila kontak dengan hewan yang terkena anthraks,
dapat melalui daging, tulang, kulit, maupun kotoran. Meskipun begitu, hingga kini
belum ada kasus manusia tertular melalui sentuhan atau kontak dengan orang
Infeksi antraks jarang terjadi namun hal yang sama tidak berlaku kepada
Selatan dan Tengah, Eropa Selatan dan Timur, Asia, Afrika, Karibia dan Timur
dibandingkan manusia.
kepada hewan yang sakit atau hasil ternakan seperti kulit dan daging, atau
memakan daging hewan yang tertular antraks. Selain itu, penularan juga dapat
terjadi bila seseorang menghirup spora dari produk hewan yang sakit misalnya
kulit atau bulu yang dikeringkan. Pekerja yang tertular kepada hewan yang mati
dan produk hewan dari negara di mana antraks biasa ditemukan dapat tertular B.
anthracis, dan antraks dalam ternakan liar dapat ditemukan di Amerika Serikat.
Walaupun banyak pekerja sering tertular kepada jumlah spora antraks yang
pernafasan), paru-paru (dihirup), atau kulit (melalui luka). Antraks tidak mungkin
basil, dan dapat membentuk spora. Endospora yang dibentuk oleh Bacillus
anthracis akan bertahan dan akan terus berdormansi hingga beberapa tahun
di tanah. Di dalam tubuh hewan yang saat ini menjadi inangnya tersebut, spora
akan bergerminasi menjadi sel vegatatif dan akan terus membelah di dalam tubuh.
Setelah itu, sel vegetatif akan masuk ke dalam peredaran darah inangnya. Proses
1. inhaled anthrax, di mana spora anthrax yang berada di tanah terhirup dan
Terdapat tiga jenis anthrax, masing-masing dengan tanda dan gejala yang
berbeda. Dalam kebanyakan kasus, gejala berkembang dalam waktu tujuh hari
anthrax
Anthrax jenis ini masuk ke dalam tubuh melalui luka pada kulit dan
menjadi jenis paling umum pada anthrax. Anthrax kulit juga paling ringan dan
dengan pengobatan yang tepat jarang bersifat fatal. Tanda dan gejala anthrax kulit
meliputi:
- Kulit yang bengkak dan benjol serta gatal menyerupai gigitan serangga
Benjolan ini membentuk lenting (pada daerah kalenjar getah bening tepat
- Bagian luka akan pecah dan membentuk koreng hitam (eschar), dengan
bengkak di sekitarnya.
- Kelenjar getah bening terdekat dapat membesar, dan penderita dapat
merasa sakit, kadang-kadang nyeri otot, sakit kepala, demam, mual dan
muntah.
2. Anthrax Gastrointestinal.
Anthrax jenis ini menyerang pada bagian saluran cerna. Hal ini terjadi saat
seseorang memakan daging yang tidak matang sempurna dari hewan yang
3. Anthrax Inhalasi
masuk kedalam sistem pernafasan (khususnya paru-paru) dan menjadi jenis yang
- Nyeri badan
- Shock karena suply darah ke seluruh tubuh terutama otak tidak stabil
- Meningitis
mengancam nyawa.
Di tanah terdapat spora-spora yang tidak aktif (dorman) dan hidup di tanah
tersebut. Saat spora masuk ke dalam tubuh binatang atau manusia, spora menjadi
aktif. Spora aktif tersebut lalu mulai membelah diri, menghasilkan racun,
- Mencuci tangan dengan baik dan benar; sebelum dan sesudah bekerja,
matang sempurna.
- Saat terdapat luka maupun pengikisan pada kulit apabila berada pada
tanah.
- Dilakukan vaksinasi.
paparan berisiko tinggi, dan dengan memastikan penyakit lain bukan penyebab
pemeriksaan kulit, darah, dan feses Anda untuk mencari bakteri B. anthracis. X-
ray atau computed tomography (CT) dada, endoskopi, dan suntikan spinal dapat
dilakukan. Untuk endoskopi, selang tipis elastis dengan kamera kecil di ujungnya
penenang). Namun, pada level toksin sudah menyebar dalam pembuluh darah dan
telah menempel pada jaringan maka toksin tidak dapat dinetralisasi dengan
terbaru yaitu bahwa sebagian besar infeksi bakteri anthrax sensitive terhadap
antibiotik golongan B laktam, akan tetapi bakteri ini sering menghasilkan enzim B
Seorang yang terkena anthrax secara inhalan (lewat saluran nafas) dapat
diberikan Ciprofloxacin 500 mg dua kali sehari atau Doxycycline 100 mg dua kali
sehari selama 60 hari. Amoxicillin (Kalmoxillin) tiga kali sehari dapat diberikan
kali sehari atau Doxycyclin 100 mg 2 kali sehari selama 7 hari. Pengobatan
diperpanjang sampai 60 hari jika dicurigai adanya infeksi yang bersamaan dengan
anthrax inhalan. Cutaneus anthrax dengan odema yang berat dan gejala sistemik
jam atau Doxycycline 100 mg/ 12 jam dan dapat dikombinasikan dengan
dampak yang tidak dapat diubah. Jadi, terapi biasanya dimulai sesegera mungkin
saat diduga menderita anthrax. Vaksin anthrax tersedia, namun tidak 100%
efektif. Vaksin diberikan pada anggota militer, ilmuwan yang bekerja dengan
anthrax, dan kelompok risiko tinggi lain. Vaksin ini tidak untuk anak kecil, wanita
hamil, atau lansia lebih dari 65 tahun. Jika beberapa dosis vaksin anthrax telah
terkontaminasi dengan hal yang dapat memperparah luka tersebut, dan sebaiknya
digunakan sarung tangan dan masker. Selain itu sebaiknya semua sisa
Http://hellosehat.com/penyakit/anthrax/
Http://www.amazine.co/25568/gejala-penyebab-jenis-faktor-resiko-anthrax/
Http://ekoputerasampoerna.blogspot.co.id/2013/01/definisi-anthrax.html?m=0
Http://www.wikipedia.indonesia.co.id/definisi/anthrax/penyakit/