I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Arah pembangunan pertanian di Kabupaten ...................adalah

membangun peran dan partisipasi aktif masyarakat tani secara
proporsional. Karenanya upaya pemberdayaan masyarakat tani memiliki
peran strategis untuk membangun prakondisi masyarakat yang tidak tahu,
tidak mau dan tidak mampu menjadi tahu, mau dan mampu.
Goal yang ingin dicapai dari pemberdayaan ini adalah peningkatan
mutu SDM masyarakat tani sehingga terbentuk kemandirian petani dalam
upaya peningkatan produksi dan pendapatan usaha tani yang dikelolanya.
Terdapat tiga unsur utama dalam pemberdayaan masyarakat tani,
yaitu:
1. Peningkatan pengetahuan (knowledge) yang benar, utuh, konseptual
dan strategis tentang apa yang telah, sedang dan akan dikejakan.
Peningkatan pengetahuan berkaitan dengan kemampuan dalam meng-
gunakan daya pikir dan penalaran tentang masalah yang dihadapinya.
2. Pembentukan keterampilan (skill) yang tepat cara, tepat waktu, tepat
jumlah dan tepat mutu. Keterampilan adalah kemampuan dalam
melakukan pekerjaan/kegiatan yang sifatnya fisik/teknis.
3. Perbaikan sikap (attitude) yang menyangkut motivasi pribadi yang
teraktualisasi melalui perilaku tanggungjawab, pengorbanan,
keseriusan, kepedulian, kejujuran dan rasa memiliki.
Upaya pemberdayaan telah dilakukan melalui pendekatan penyuluhan,
pendampingan dan pelatihan yang dirancang dengan berorientasi kepada
kebutuhan pengetahuan dan keterampilan petani. Upaya-upaya yang telah
dilakukan ini tentu diperlukan evaluasi untuk mengukur tingkat
keberhasilan yang telah dicapai.
Salah satu sarana dalam mengevaluasi kemajuan pemberdayaan petani
pada aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap adalah melalui
penyelenggaraan lomba asah terampil bagi petani. Lomba semacam ini
selain menjadi sarana dalam melakukan evaluasi juga menjadi wasilah

1
 untuk memotivasi petani untuk mengembangkan kegiatan usaha tani yang
sesuai dengan petunjuk teknologi dan inovasi terbarukan.
Bertolak dari hal tersebut maka Badan Pelaksana Penyuluhan dan
Ketahanan Pangan Kabupaten ...................sebagai satuan kerja perangkat
kabupaten ...................yang mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk
pengembangan kualitas sumber daya manusia dan kelembagaan petani
telah menginisiasi penyelenggaraan lomba asah terampil petani Aceh
(LAT-PA) tingkat Kabupaten ...................melalui alokasi anggaran pendapatan
dan belanja kabupaten (APBK) tahun 2016.

1.2 Pengertian

Lomba asah terampil adalah kegiatan menguji pengetahuan dan

keterampilan petani dalam adopsi teknologi usahataninya di sektor
tanaman pangan, peternakan, perkebunan, perikanan, kehutanan serta
pengetahuan umum yang terkait dengan kebijakan pembangunan pertanian
dan kelembagaan kelompok tani.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyelenggaraan lomba asah terampil petani Aceh (LAT-PA)

adalah sebagai :
a. Sebagai sarana yang efektif dalam memberikan penyuluhan secara
langsung kepada para petani.
b. Sebagai sarana untuk memunculkan inovasi teknologi pertanian yang
diciptakan oleh petani seiring kemajuan pendampingan oleh para
penyuluh pertanian lapangan.
c. Merupakan wahana bagi petani untuk melakukan konsolidasi,
pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan
promosi hasil tanaman pangan, peternakan, perkebunan, perikanan, dan
kehutanan.
Tujuan pelaksanaan lomba asah terampil petani Aceh (LAT-PA) adalah
untuk memberi kesempatan kepada petani peserta untuk:

2
 1. Menunjukan kemampuan pemahaman secara utuh terhadap penguasan
teknologi tanaman pangan, peternakan, perkebunan, perikanan, dan
kehutanan
2. Menunjukan kemampuan peserta dalam memperagakan keterampilan
penguasaan teknologi tanaman pangan, peternakan, perkebunan,
perikanan, dan kehutanan
3. Menggali teknologi spesifik lokalita sebagai salah satu upaya untuk
mengetahui kemampuan dan prakarsa petani dalam pengembangan
teknologi
4. Memberi peluang untuk mempromosikan dan memasarkan produk dan
sarana produksi
5. Memupuk dan menambah rasa kekeluargaan dan keakraban diantara
sesama petani.
1.4 Sasaran Peserta

Lomba asah terampil petani Aceh (LAT-PA) se Kabupaten

...................diikuti oleh kelompok tani atau gabungan kelompok tani
(Gapoktan) perwakilan dari 18 (delapan belas) UPTB BPP/BPP dalam
Kabupaten Aceh Besar. Perwakilan dari setiap UPTB BPP/BPP tersebut
merupakan hasil seleksi di tingkat WK-UPTB BPP/BPP.

3
 II. PELAKSANAAN KEGIATAN

21. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Lomba asah terampil petani Aceh (LAT-PA) akan dilaksanakan pada

bulan Mei 2016 bertempat di Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Aceh Besar

22. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Tahapan pelaksaan Lomba Asah Terampil Petani Aceh (LAT-PA) Tk.

Kabupaten ...................meliputi :
a. Pra Perlombaan, meliputi :
- Persiapan, berupa penyusunan panitia pelaksana, penetapan dewan
juri, penyusunan petunjuk pelaksanaan
- Sosialisasi kegiatan ke tingkat UPTB BPP/BPP, Kecamatan dan Desa
yang dilakukan secara berjenjang
- Seleksi peserta di tingkat UPTB BPP/BPP
- Persiapan soal/materi lomba yang akan diajukan pada saat
perlombaan
b. Perlombaan, meliputi :
- Pelaksanaan lomba pada babak penyisihan, semifinal dan final
- Penetapan pemenang I, II, III dan hiburan
- Penyerahan hadiah dan penghargaan kepada para pemenang
c. Pasca Perlombaan, meliputi :
- Pembinaan dan pendampingan pemenang I untuk mengikuti
perlombaan serupa di tingkat Provinsi.