Tugas Presentasi Kerangka Kerja Pemeriksaan
Tugas Presentasi Kerangka Kerja Pemeriksaan
Kertas Kerja Pemeriksaan adalah dokumen pemeriksaan yang memuat data catatan pembuktian
yang dikumpulkan oleh Pemeriksa selama berlangsungnya pemeriksaan mulai dari tahap
persiapan sampai dengan tahap pelaporan, baik yang diperoleh dari Manajemen Pelaksana
maupun dari pihak lain, termasuk juga hasil analisa Pemeriksa sendiri, dengan tujuan utama
sebagai berikut :
Bentuk kertas kerja dalam pemeriksaan manajemen tidak memiliki standar, tetapi bentuk dan
isi KKP harus mendukung dalam pembuatan laporan pemeriksaan manajemen dan Kertas
Kerja Pemeriksaan atau KKP harus memenuhi syarat :
1. Judul (nomor, nama departemen, penjelasan working paper dan periode data)
2. Nomor indeks referensi
3. Paraf dan tanggal yang menyiapkan
4. Paraf dan tanggal yang mereview
5. Sumber informasi
6. Indentifikasi/verifikasi data yang diterima dari interviewee
7. Nama peserta yang ikut dalam diskusi
Sebagai bahan dokumentasi, Kertas Kerja Pemeriksaan harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
- harus memuat data penting yang lengkap, kompeten dan relevan, secara singkat dan
padat.
- harus memiliki bentuk formal yang konsisten dan merupakan catatan pelaksanaan kerja
yang benar-benar bermanfaat dengan tujuan yang jelas.
- harus sistematis dan rapi sehingga mudah dibaca dan dapat diikuti dengan seksama.
- harus bebas dari segala macam kesalahan fakta, perhitungan, pendapat dan kesimpulan
serta tidak membiarkan adanya hal-hal yang meragukan atau pertanyaan yang tak
terjawab.
- harus disusun dengan menghindarkan pekerjaan menyalin dan tidak membuat daftar
dan jadwal yang tidak perlu dilakukan sendiri oleh Pemeriksa.
- harus memuat identifikasi yang jelas mengenai unit yang diaudit, masalah yang diaudit,
periode yang diaudit, nama dan tanggal serta paraf Pemeriksa, dan petugas yang
mereview, dan nomor indeksnya.
Kertas kerja pemeriksaan kadangkala membutuhkan dukungan bukti. Bukti-bukti yang ada
dapat menjadi sebuah bukti atau dokumen. Bukti yang diperlukan berupa :
Untuk mendukung KKP bukti yang diperlukan juga harus mempunyai atribut :
1. Sufficiency : jumlah bukti yang cukup untuk mendukung pernyataan sesuatu menjadi
temuan audit
2. Competence : bukti yang digunakan untuk mengungkapkan temuan adalah bukti yang
benar
3. Relevance : Bukti yang berhubungan dengan temuan audit
1. Physical examination
2. Confirmation
3. Documentacion
4. Analytical Procedures
5. Inquires of the client
6. Recalculation
7. Reperformance
8. Observation
____________ _____________