BIOKIMIA
Pertemuan ke-5
I. IDENTITAS RESUME
Judul : Metabolisme Karbohidrat
Tujuan : Untuk memenuhi tugas mata kuliah Biokimia
serta dapat mengetahui perbedaan dari tahap
glikolisis, glikogenesis, glikogenolisis, dan
glukoneogenesis.
Nama : Nur Hafizah
Nim : 181411347
Tempat dan waktu penulisan : Lorong BLKK, 6 Oktober 2019
a. Glikolisis
Glikolisis adalah pemecahan glukosa menjadi asam piruvat atau asam laktat. Apabila
glikolisis terjadi dalam suasana anaerobik maka akan berakhir dengan asam laktat dan
menghasilkan 2 ATP , apabila dalam keadaan aerobik berakhir menjadi asam piruvat dengan
8 ATP.
1. Glukosa masuk lintasan glikolisis melalui fosforilas menjadi glukosa-6 fosfat dengan
dikatalisir oleh enzim heksokinase atau glukokinase.
Glukosa + ATP glukosa 6-fosfat + ADP
2. Glukosa 6-fosfat diubah menjadi fruktosa 6-fosfat dengan bantuan enzim fosfoheksosa
isomerase dalam suatu reaksi isomerasi aldose ketosa.
µ-D-glukosa 6-fosfat µ-D-fruktosa 6-fosfat
5. Gliseraldehid 3-fosfat dapat berubah menjadi dihidroksi aseton fosfat dan sebaliknya
(reaksi interkonversi).
7. Energy yang dihasilkan dalam proses oksidasi disimpan melalui pembentukan ikatan
sulphur berenergi tinggi, setelah fosforolisis, sebuah guguss berenergi tinggi dalam
posisi 1 senyawa 1,3 bifosfogliserat.
3-fosfogliserat 2-fosfogliserat
9. 2-fosfogliserat diubah menjadi fosfoenol piruvat (PEP) dengan bantuan enzim enolase.
11. Jika keadaan bersifat aerob, piruvat diambil oleh mitokondria, dan setelah konversi
menjadi asetil-KoA.
Kesimpulan:
b. Glikogenesis
Reaksi 3 :
Glukosa 1-p + UTP UDPG + pirofosfat
Enzim glikogen sintetase (sintase) membentuk
Enzim pencabang (Branching Enzim) membentuk ikatan a-1,6 Glikosidik (rantai
cabang)dari glikogen
c. Glikogenolisis
Enzim glukosa 6-fosfatase terdapat di hati, ginjal dan epitel usus (tetapi tidak terdapat di
otot)
d. Enzim glikogen fosforilase memutus ikatan a-1,4 glikosidik dari glikogen
e. Debranching enzime memutus ikatan a-1,6 glikosidik
d. Glukoneogenesis
Pertanyaan:
Mihardja, L. 2012. Sistem energi dan zat gizi yang diperlukan pada olahraga aerobik dan
anaerobic. Jurnal kesehatan, 1: 1-10.
Rachmawati, F., Urifah, N., dan Widjayati, A. 2009. Biologi. Jakarta : Pusat perbukuan
departemen pendidikan nasional.