Anda di halaman 1dari 2

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Desa Sumber brantas merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Bumiaji Kota Batu. Desa ini menjadi penyangga bagi kawasan Tahura Raden Soerjo.
Menurut BPS tahun 2018 desa Sumber brantas memiliki luas wilayah sebesar 541,70
Ha dengan ketinggian lokasi sekitar 1.400 sampai 1.700 Mdpl. Sumber brantas
merupakan daerah yang terletak di wilayah barat daya lereng gunung arjuno dan
sebelah timur gunung anjasmoro sebelah selatan Gunung Welirang. Letak desa
sumberbrantas yang berada di lereng beberapa gunung memungkinkan wilayah
tersebut memiliki kemiringan lereng yang bervariasi dan cenderung curam. Wilayah
tersebut merupakan daerah pegunungan dan mempunyai hamparan lahan pertanian
yang sangat subur.

Salah satu jenis lahan pertanian diwilayah tersebut yakni pertanian lahan kering
dengan komoditas hortikultura. Penerapan pertanian yang intensif diwilayah ini
dibuktikan dengan hasil pertanian yang melimpah. Menurut Andji, 2012 Luas areal
pertanian di Desa Sumber Brantas mencapai 325 Ha dan 80% lahan pertanian tersebut
ditanami tanaman kentang. Produksi kentang di Desa Sumber Brantas setiap satu
periode bisa mencapai 25 ton/Ha.

Pertanian intensif yang diterapkan didesa sumberbrantas menyebabkan lahan


pertanian disana menjadi kurang baik untuk kedepannya. Jika hal ini terus dibiarkan
maka akan menyebabkan terjadinya degradasi lahan secara fisik, kimia maupun
biologi. Akibat degradasi lahan secara fisik terjadilah pemadatan tanah,
ketidakseimbangan air, terhalangnya aerasi, dan erosi. Dari permasalahan tersebut akan
berdampak pada laju permeabilitas pada suatu lahan. Menurut Arisandi et al, 2015
pelolosan air yang terlalu rendah akan menyebabkan terjadinya aliran permukaan yang
besar sehingga berdampak pada erosi yang tinggi dan akan menurunkan kemampuan
tanah dalam menahan air dan hara dalam tanah.
Oleh karena itu untuk mengantisipasi hal tersebut perlu diadakannya kajian
permeabilitas pada beberapa penggunaan lahan untuk mendapatkan informasi potensi
sumber daya lahan.

1.2 Rumuan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut,perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakaah perbedaan penggunaan lahan berpengaruh terhadap laju permeabilitas


tanah ?
2. Bagaimana pengaruh permeabilitas terhadap kemampuan tanah dalam
menyimpan air pada berbagai penggunaan lahan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada maka tujuan dari penelitian
ini adalah :

1. Untuk mengetahuin pengaruh beberapa penggunaan lahan terhadap laju


permeabilitas tanah.
2. Untuk menganalisis dampak permeabilitas terhadap kemampuan tanah dalam
menyimpan air diberbagai penggunaan lahan.

1.4 Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah :

1. Penggunaan lahan berpengaruh terhadap laju permeabilitas tanah karena


adanya proses pengolahan lahan secara intensif.
2. Permeabilita sangat berpengaruh terhadap kemampuan tanah dalam
menyimpan air di penggunaan lahan hutan.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitiann ini diharapkan dapat mengetahui perbedaan permeabilitas


di beberapa penggunaan lahan yang berbeda di Desa Sumberbrantas Kecamatan
Bumiaji Kota Batu.

Anda mungkin juga menyukai