Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Inkontinensia urinarius fungsional NOC NIC


Definisi : Ketidakmampuan individu, yang biasanya 1. Kontinensia Urin  Bantuan Berkemih
kontinen, untuk mencapai toilet tepat waktu untuk berkemih 2. Perawatan Diri : 1. Pertimbangkan kemampuan dalam
yang mengalami pengeluaran urine yang tidak disengaja Eliminasi rangka mengenal keinginan untuk BA
3. Eliminasi Urine 2. Lakukan pencatatan mengenai spesifikasi
Batasan Karakteristik : kontinensia selama 3 hari untuk
1. Berkemih sebelum mencapai toilet Kriteria Hasil : mendapatkan pola pengeluaran (urin)
2. Inkontinensia urine sangat dini 1. Kontinensia Urin 3. Tetapkan interval untuk jadwal
3. Mengosongkan kandung kemih dengan tuntas a) Mengenali keinginan untuk membantu berkemih, berdasarkan pada
4. Sensasi ingin berkemih berkemih pola pengeluaran (urin)
5. Waktu untuk mencapai toilet memanjang setelah ada b) Menjaga pola berkemih 4. Tetapkan waktu untuk memulai dan
sensasi dorongan yang teratur mengakhiri (berkemih) dalam jadwal
c) Respon berkemih sudah bantuan berkemih jika tidak (berkemih)
Faktor Yang Berhubungan : tepat waktu dalam 24 jam
1. Faktor perubahan lingkungan d) Berkemih pada tempat yang 5. Berikan pendekatan dalam 15 menit
2. Gangguan fungsi kognisi tepat interval yang disarankan untuk bantuan
3. Gangguan penglihatan e) Menuju toilet diantara berkemih
4. Gangguan psikologis waktu ingin berkemih dan
5. Kelemahan struktur panggul benar-benar ingin segera Latihan Kebiasaan Berkemih
6. Keterbatasan neuromuskular berkemih 1. Simpan catatan spesifikasi penahanan
f) Mengosongkan kantung selama 3 hari untuk membentuk pola
kemih sepenuhnya pengosongan (kandung kemih)
2. Perawatan Diri: Eleminasi 2. Tetapkan interval jadwal toilet awal,
a) Merespon saat kandung berdasarkan pada pola pengosongan
kemih penuh dengan tepat (kandung kemih) dan rutinitas biasa
waktu (misalnya, makan, naik, dan pensiun)
b) Sampai ke toilet antara 3. Bangun waktu awal dan akhir terkait
dorongan atau hampir dengan jadwal ke toilet, jika tidak selama
keluarnya urin 24 jam
c) Mengosongkan kandung 4. Tetapkan interval toileting dan sebaiknya
kemih tidak kurang dari 2 jam
d) Mengelap sendiri setelah 5. Bantu pasien ke toilet dan dorong untuk
buang urin mengosongkan (kandung kemih) pada
3. Eliminasi Urin interval waktu yang ditentukan
a) Mengosongkan kantung 6. Berikan privasi untuk aktivitas eliminasi
kemih sepenuhnya yang dilakukan
b) Mengenali keinginan
untuk berkemih
c) Ragu untuk berkemih
d) Keinginan mendesak
untuk berkemih

Inkontinensia Urine Aliran Berlebihan NOC NIC


Definisi : pengeluaran urine involunter yang dikaitkan 1. Kontinensia Urin
dengan distensi kandung kemih berlebihan 2. Perawatan Diri :
Eliminasi
Batasan Karakteristik: 3. Eliminasi Urine
1. Distensi kandung kemih
2. Kebocoran sedikit urine involunter Kriteria Hasil :
3. Nokturia 1. Kontinensia Urin
4. Volume residu pasca berkemih tinggi a) Mengenali keinginan
untuk berkemih
Faktor Yang Berhubungan: b) Menjaga pola berkemih
1. Disenergia sfingter eksternal yang teratur
2. Hiperkontraktilitas detrusor c) Respon berkemih sudah
3. Impaksi fekal tepat waktu
4. Obstruksi saluran keluaran kandung kemih d) Berkemih pada tempat
5. Obstruksi ureter yang tepat
6. Program pengobatan e) Menuju toilet diantara
7. Prolaps pelvik berat waktu ingin berkemih dan
benar-benar ingin segera
berkemih
f) Mengosongkan kantung
kemih sepenuhnya
2. Perawatan Diri:
Eleminasi
a) Merespon saat kandung
kemih penuh dengan tepat
waktu
b) Sampai ke toilet antara
dorongan atau hampir
keluarnya urin
c) Mengosongkan kandung
kemih
d) Mengelap sendiri setelah
buang urin
3. Eliminasi Urin
a) Mengosongkan kantung
kemih sepenuhnya
b) Mengenali keinginan untuk
berkemih
c) Ragu untuk berkemih
d) Keinginan mendesak untuk
berkemih

Inkontinensia Refleks
Definisi:

Anda mungkin juga menyukai