Anda di halaman 1dari 3

Kode PEND-BSI-0007) : Skripsi Analisis Penokohan Dalam Novel Pudarnya Pesona

Cleopatra Karya Habiburrahman El Shirazy Berdasarkan Teori Kepribadian Sigmund


Freud - Kajian Psikologi Sastra

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang bersifat indah dan dapat menimbulkan
kesan yang indah pada jiwa pembaca. Imaji adalah daya pikir untuk membayangkan atau
menciptakan gambar-gambar kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang.
Menurut genrenya karya sastra dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: prosa (fiksi), puisi dan drama.
Dari ketiga jenis genre sastra tersebut penulis hanya memfokuskan kajiannya pada prosa fiksi.
Supaya pemahaman kita lebih sistematis terlebih dahulu akan diuraikan pengertian prosa (fiksi)
menurut pendapat beberapa tokoh. Prosa dalam pengertian kesastraan juga disebut fiksi, teks
(naratif), atau wacana naratif (Nurgiantoro, 1995: 2). Hal ini berarti prosa (fiksi) merupakan
cerita rekaan yang tidak didasarkan pada kebenaran sejarah (Abrams dalam Nurgiantoro, 1995:
2). Salah satu contoh prosa fiksi tersebut adalah novel. Novel merupakan prosa yang panjang,
mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan
menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Prosa fiksi (novel) dibangun oleh dua unsur yaitu
unsur instriksik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun prosa fiksi
(novel) dari dalam seperti alur, tema, plot, amanat dan lain-lain. Sedangkan unsur ekstrinsik
adalah unsur yang membangun sastra dari luar seperti pendidikan, agama, ekonomi, filsafat,
psikologi dan lain-lain.
Dari beberapa unsur intrinsik yang telah disebutkan, penulis hanya akan memfokuskan
penelitiannya pada penokohan dalam karya sastra, khususnya pada novel. Menganalisis
kepribadian tokoh berdasarkan teori psikologi tertentu telah banyak dilakukan oleh mahasiswa
khususnya mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia, untuk lebih memperbanyak
referensi mengenai sastra psikologis, peneliti mencoba melakukan penelitian mengenai
kepribadian tokoh utama dalam novel PPC karya Habiburrahman El Shirazy. Novel tersebut
dianalisis berdasarkan pendekatan psikologi kepribadian yang dikemukakan oleh Sigmund
Freud. Penulis memilih novel PPC sebagai obyek kajian karena tokoh utama (Aku) dalam novel
tersebut mempunyai kepribadian yang bersifat dinamis. Kedinamisan tingkah-laku tokoh utama
disebabkan oleh penggunaan energi ketiga sistem kepribadian yaitu id, ego, dan super ego.
Menurut Sigmund Freud, kepribadian manusia dapat dibagi menjadi tiga yaitu: struktur
kepribadian, dinamika kepribadian, dan perkembangan kepribadian. Ketiga aspek kepribadian
tersebut tergambar dalam tingkah-laku tokoh utama dalam novel PPC karya Habiburrahman El
Shirazy.
Setelah peneliti melakukan pengamatan dan pengidentifikasian awal terhadap novel PPC
ditemukan bahwa watak tokoh utama pada novel tersebut bersifat penuh pertimbangan. Aspek
ego yang berfungsi sebagai pemberi pertimbangan dominan menguasai tokoh Aku, sehingga
tingkah-laku tokoh utama (Aku) tidak bersifat impuls. Hal ini semakin memperkuat keinginan
peneliti untuk menjadikan novel tersebut sebagai obyek kajian. Badrun (2005: 37) mengatakan
untuk mengaplikasikan teori kepribadian dalam rangka membahas sifat tokoh cerita, langkah
pertama yang harus dilakukan adalah mengamati dan mengidentifikasi perilaku dan watak tokoh.
Sebagai penulis muda yang berbakat Habiburrahman mampu mengantarkan karya-karyanya
dengan nuansa Islami yang amat kental sehingga banyak novel-novelnya sebagai media dakwah.
Novel PPC diberi sebutan sebagai novel Psikologi Islami Pembangun Jiwa, karena novel ini
mampu memberikan nafas baru bagi penggemar sastra yang ingin mendapatkan ilmu agama
sekaligus membangun kejiwaan. Karya-karya Habiburrahman banyak digemari penikmat sastra
dari kalangan remaja maupun orang tua. Selain itu Habiburrahman sering mendapat penghargaan
seperti dari Pena Award sebagai karya terpuji, The Most Favorit Book 2005, peraih penghargaa
fiksi dewasa terbaik IBF Award 2006.
Sampai saat ini teori yang paling banyak digunakan dan diacu dalam pendekatan psikologis
adalah determinismisme psikologi Sigmund Freud (1856-1939). Meskipun pada awalnya
pendekatan psikologis dianggap agak sulit berkembang, tetapi dengan makin diminatinya
pendekatan multidisiplin di satu pihak, pemahaman baru terhadap teori-teori psikologi sastra di
pihak lain, maka pendekatan psikologis diharapkan dapat menghasilkan model-model penelitian
yang lebih beragam. Menurut Miller dalam Ratna (2004: 62-63) pada dasarnya penelitian Freud
memberikan tempat yang sentral terhadap sastra, bukan sampingan seperti diduga orang.
Berpijak pada uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti salah satu karya
Habiburrahman El Shirazy yang berjudul Pudarnya Pesona Cleopatra. Novel ini lebih
menonjolkan struktur kepribadian tokoh utama yaitu bahwa watak tokoh utama pada ovel
tersebut bersifat penuh pertimbangan. Aspek ego yang berfungsi sebagai pemberi pertimbangan
dominan menguasai tokoh Aku, sehingga tingkah laku tokoh Aku tidak bersifat impuls. Hal ini
semakin memperkuat keinginan peneliti untuk menjadikan novel tersebut sebagai objek kajian.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dibahas dalam penelitian ini mengenai
kepribadian tokoh utama dalam novel PPC karya Habiburrahman El Shirazy.
Supaya lebih memudahkan peneliti dalam menganalisis kepribadian tokoh, dapat dirumuskan
sub masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana struktur kepribadian yang berkaitan dengan id tokoh utama pada novel PPC karya
Habiburrahman El Shirazy?
2. Bagaimanakah struktur kepribadian yang berkaitan dengan ego tokoh utama dalam novel PPC
karya Habiburrahman El Shirazy?
3. Bagaimana struktur kepribadian yang berkaitan dengan super ego tokoh utama dalam novel
PPC karya Habiburrahman El Shirazy?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. Mendeskripsikan struktur kepribadian yang berkaitan dengan id, tokoh utama pada novel PPC
karya Habiburrahman El Shirazy.
2. Mendeskripsikan ego tokoh utama pada novel yang menjadi sasaran.
3. Mendeskripsikan super ego tokoh utama pada novel PPC karya Habiburrahman El Shirazy.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun fanfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:
1. Dapat meningkatkan pengetahuan peneliti tentang struktur kepribadian manusia khususnya
struktur kepribadian tokoh utama dalam novel PPC karya Habiburrahman El Shirazy.
2. Diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran dalam usaha memahami karya sastra,
khususnya sastra psikologis, dan
3. Diharapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi bagi peneliti sastra selanjutnya,
khususnya penelitian yang menggunakan pendekatan psikologi.

Anda mungkin juga menyukai