Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Garut


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)
Materi Pokok : Dilatasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2JP)

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)


Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan
kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis), pro-aktif (kreatif) dan percaya diri,
serta dapat berkomunikasi dengan baik.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI3: Kompetensi Pengetahuan, yaitu KI4: Kompetensi Keterampilan, yaitu
memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji
pengetahuan faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya abstrak terkait dengan
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, pengembangan dari yang
budaya, dan humaniora dengan wawasan dipelajarinya di sekolah secara
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, mandiri, dan mampu menggunakan
dan peradaban terkait penyebab fenomena metoda sesuai kaidah keilmuan
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.5 Menganalisis dan membandingkan 4.5 Menyelesaikan masalah yang
transformasi dan komposisi berkaitan dengan matriks
transformasi dengan menggunakan transformasi geometri (translasi,
matriks. refleksi, dilatasi, dan rotasi).

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN


(IPK) DARI KD 3.3 KOMPETENSI (IPK) DARI KD 4.1
3.5.1 Menyebutkan contoh translasi, 4.5.14 Menemukan matriks
refleksi, rotasi, dan dilatasi dalam transformasi translasi, refleksi,
kehidupan sehari-hari. rotasi, dan dilatasi)dengan
3.5.2 Menemukan sifat-sifat translasi, pengamatan terhadap titik-titik
refleksi,rotasi, dan dilatasi an bayangannya.
berdasarkan pengamatan pada
masalah kontekstual dan 4.5.2 Menggunakan konsep
pengamatan objek pada bidang transformasi translasi, refleksi,
koordinat. rotasi, dan dilatasi)dengan
3.5.3 Menemukan konsep translasi kaitannya dengan konsep
dengan kaitan nya dengan konsep matriks dalam menentukan
matriks. koordinat titik fungsi setelah
3.5.4 Menemukan konsep refleksi ditransformasikan.
terhadap titik O(0, 0) dengan 4.5.3 Membandingkan proses
kaitannya dengan konsep matriks. transformasi translasi, refleksi,
3.5.5 Menemukan konsep refleksi rotasi, dan dilatasi).
terhadap sumbu x dengan kaitannya
dengan konsep matriks.
3.5.6 Menemukan konsep refleksi
terhadap sumbu y dengan kaitannya
dengan konsep matriks.
3.5.7 Menemukan konsep refleksi
terhadap garis y = x dengan
kaitannya dengan konsep matriks.
3.5.8 Menemukan konsep refleksi
terhadap garis y = -x dengan
kaitannya dengan konsep matriks.
3.5.9 Menemukan konsep rotasi pada
suatu sudut dan pusat O(0,0) dengan
kaitannya dengan konsep matriks.
3.5.10 Menemukan konsep rotasi pada
suatu sudut dan pusat P(p,q) dengan
kaitannya dengan konsep matriks.
3.5.11 Menemukan konsep dilatasi pada
faktor skala k dan pusat O(0,0)
dengan kaitannya dengan konsep
matriks.
3.5.12 Menemukan konsep dilatasi pada
faktor skala k dan pusat P(p,q)
dengan kaitannya dengan konsep
matriks.
3.5.13 Membandingkan keempat jenis
transformasi dengan menyebutkan
perbedaannya.
3.5.14 Menemukan konsep komposisi
transformasi (translasi, refleksi,
rotasi dan dilatasi).
B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari konsep transformasi melalui pengamatan, menalar, tanya


jawab, mencoba menyelesaikan persoalan, penugasan individu dan kelompok,
diskusi kelompok, dan mengomunikasikan pendapatnya, siswa mampu:
1. Menumbuhkan sikap perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, berani
bertanya, berpendapat, dan menghargai pendapat orang lain dalam aktivitas
sehari-hari.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami konsep dan menyelesaikan
masalah.
3. Menyebutkan contoh transformasi (translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi) dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Menemukan sifat-sifat translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi berdasarkan
pengamatan pada masalah kontekstual dan pengamatan objek pada bidang
koordinat.
5. Menemukan konsep translasi dengan kaitannya pada konsep matriks.
6. Menemukan konsep refleksi (terhadap titik O(0, 0), sumbu x, sumbu y, garis y = x,
dan garis y = -x) dengan kaitannya pada konsep matriks.
7. Menemukan konsep rotasi pada suatu sudut dan pusat O(0, 0) atau pusat P(p, q)
dengan kaitannya dengan konsep matriks.
8. Menemukan konsep dilatasi pada suatu faktor skala dan pusat O(0, 0) atau pusat
P (p, q) dengan kaitannya dengan konsep matriks.
9. Menemukan koordinat titik dan persamaan garis oleh transformasi
(translasi,refleksi, rotasi, dan dilatasi).

B. Materi
4.4 Menemukan Konsep Dilatasi (Perkalian)

D. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

Pendekatan : saintifik

Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

Model : Discovery Learning


E. Media/Alat

Media/Alat : Lembar Kerja, Penggaris, Papan Tulis/White Board, LCD

F. Sumber Belajar :
1. Buku Matematika (Umum) Kelas XI, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2016 dan
2017.
2. Internet.
G. Kegiatan Pembelajaran

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
• Salam dari guru dan doa dipimpin oleh salah satu siswa.
• Apersepsi
1. Guru memotivasi siswa mempelajari konsep dilatasi
(perkalian).
2. Guru mengingatkan kembali siswa materi dilatasi di tingkat
Pendahuluan 10 Menit
SMP/MTs.
3. Guru memberi informasi kepada siswa bahwa konsep dilatasi
(perkalian) ini dikaji dengan pendekatan koordinat dan
hubungannya dengan konsep matriks.
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan cara
penilaian.
Pengantar
• Guru memandu siswa memberikan contoh dilatasi atau
perkalian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Arahkan
siswa memahami perkalian atau dilatasi dengan pendekatan
koordinat.
Masalah 4.5
Mencoba
• Dengan kelompok berdiskusi, siswa diajak mengamati, tanya-
jawab, dan mengomunikasikan pendapatnya akan Masalah 4.5.
• Guru meminta siswa memahami Masalah 4.5 dan mengamati
Gambar 4.13. Guru mengarahkan siswa fokus mengamati pada
jarak OA dengan OA2 atau OB dengan OB2 atau OC dengan OC2.
Arahkan siswa kembali mengamati jarak OA dengan OA1 atau OB
dengan OB1 atau OC dengan OC1.
Mengomunikasikan
• Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi
dan tunjuk salah satu kelompok untuk mengomunikasikan
pendapat mereka “apa itu dilatasi?” melalui pengamatan jarak
Inti pada Gambar 4.13.
• Guru meminta siswa secara berkelompok membuat contoh lain
mengenai dilatasi titik, garis dan bidang secara gambar.
Kemudian menyajikannya di depan kelas.
Menanya
• Guru memberikan pertanyaan kepada siswa, yang manakah
pusat dilatasi dan faktor skala dilatasi pada Gambar 4.13?
• Guru mengarahkan kembali siswa konsentrasi pada ukuran 70 Menit
objek dengan dilatasinya. Guru meminta siswa memperhatikan
ukuran, ukuran dilatasinya dengan factor skala dilatasi.
• Guru menunjuk seorang siswa untuk menyampaikan
pendapatnya.
Menalar
• Guru mengarahkan bernalar dan memberikan komentar atau
pendapatnya kembali akan gambar dengan dilatasi k, di mana
k > 0, k = 0 dan k < 0.
• Dengan kegiatan pengamatan pada contoh-contoh
perkalian/dilatasi di lingkungan sekitar dan pengamatan dilatasi
objek pada bidang koordinat maka arahkan siswa memahami
Sifat 4.4. Sifat 4.4: “Bangun yang diperbesar atau diperkecil
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
(dilatasi) dengan skala k dapat mengubah ukuran atau tetap
ukurannya tetapi tidak mengubah bentuk”.
• Jika k > 1 maka bangun akan diperbesar dan terletak searah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
• Jika k = 1 maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran
dan letak.
• Jika 0< k < 1 maka bangun akan diperkecil dan terletak
searah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
• Jika –1< k < 0 maka bangun akan diperkecil dan terletak
berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun
semula.
• Jika k = –1 maka bangun tidak akan mengalami perubahan
ukuran, tetapi letaknya berlawanan arah terhadap pusat
dilatasi dengan bangun semula.
• Jika k < –1 maka bangun akan diperbesar dan terletak
berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun
semula.
Mengamati
• Guru mengarahkan kembali siswa mengamati Gambar 4.14
dengan konsentrasi pada pusat dilatasi setiap objek (A, B, C, D
dan E)?
• Guru meminta siswa mengamati koordinat objek tersebut,
koordinat hasil dilatasi, koordinat pusat dilatasi serta jarak
objek ke pusat dilatasi dan jarak hasil dilatasi ke pusat dilatasi.
• Perintahkan siswa melengkapi Tabel 4.7 dengan melihat
panduan pada sel yang telah terisi. Pandu siswa melengkapi sel.
• Tabel 4.7 telah terisi sebagai berikut.

Mengamati
• Guru mengarahkan dan memandu siswa melihat pola
perhitungan pada Tabel 4.7. Lihat kolom 5.
• Berdasarkan pengamatan dan bentuk pola yang ditemukan,
guru dan siswa menuliskan konsep dilatasi pada pusat P(p,q)
dan skala k.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

Menalar
• Guru mengajukan Contoh 4.15 dan Contoh 4.16. dan minta
siswa mendemonstrasikan proses dan menunjukkan gambarnya
Untuk mengujiji pemahaman siswa kembali akan konsep
dilatasi.
• Minta siswa mengomunikasikan kembali konsep-konsep
materi yang telah diketahui setelah pembelajaran.
• Siswa dan guru bersama-sama melakukan refleksi dan
merangkumkan semua konsep dan sifat transformasi dari yang
dipelajari.
Penutup • Berikan penilaian terhadap proses dan hasil karya siswa 10 Menit
dengan menggunakan rubrik penilaian. Hasil kerja kelompok
dikumpulkan oleh guru.
• Beri tugas kepada siswa sebagai latihan di rumah.
• Informasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
LAMPIRAN URAIAN MATERI

4.4 Menemukan Konsep Dilatasi (Perkalian)


Coba kamu berikan contoh perkalian (dilatasi) yang terjadi di lingkungan sekitarmu?
Sebagai contoh, balon yang ditiup akan mengembang, karet gelang dapat direnggang, dan
lain sebagainya. Semua itu membicarakan perkalian ukuran objek. Tetapi, pada
kesempatan ini, kita akan membahas konsep perkalian objek dengan pendekatan
koordinat.

Masalah 4.5
Coba amati gambar berikut. Berikan pendapatmu ?

Jika diamati, kamu melihat ukuran objek akan semakin besar dengan perkalian skala 2.
Kemudian jarak OA2 adalah dua kali OA, jarak OB2 adalah dua kali OB dan jarak OB2
adalah dua kali OB dan jarak OC2 adalah dua kali OC. Tetapi bangun setelah perkalian
dengan factor sklanya -1 mempunyai besar dan ukuran yang sama namun arahnya
berlawanan. Perhatikan juga, jarak OA1 sama dengan OA, jarak OB1 sama dengan jarak
OB dan jarak OC1 sama dengan jarak OC.
Hal ini berarti, untuk melakukan perkalian/dilatasi, dibutuhkan unsur factor perkalian
dan pusat perkalian.
Dengan mengamati perkalian objek, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Sifat 4.4: “Bangun yang diperbesar atau diperkecil (dilatasi) dengan skala k dapat
mengubah ukuran atau tetap ukurannya tetapi tidak mengubah bentuk”.
• Jika k > 1 maka bangun akan diperbesar dan terletak searah terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula.
• Jika k = 1 maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan letak.
• Jika 0< k < 1 maka bangun akan diperkecil dan terletak searah terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula.
• Jika –1< k < 0 maka bangun akan diperkecil dan terletak berlawanan arah terhadap
pusat dilatasi dengan bangun semula.
• Jika k = –1 maka bangun tidak akan mengalami perubahan ukuran, tetapi letaknya
berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
• Jika k < –1 maka bangun akan diperbesar dan terletak berlawanan arah terhadap
pusat dilatasi dengan bangun semula.

Berikutnya, amati dilatasi titik-titik pada gambar berikut :

Kamu amati titik pusat, objek, dan hasil dilatasi objek. Amati juga jarak objek ke pusat
dan jarak hasil dilatasi ke pusat pada bidang koordinat diatas.
Coba kamu lengkapi table berikut dan tentukan pola atau konsep dilatasi melalui
langkah-langkah berikut ini :

No Pusat Objek Hasil Pola
6 2 0 0
1 𝑃(0,0) 𝐴(2,2) 𝐴′(6,6) ( ) = 3 (( ) − ( )) + ( )
6 2 0 0

2 𝑃(0,0) 𝐵(−2,2) 𝐵 ′ (… , … )

3 𝑃(9,0) 𝐶(… , … ) 𝐶′(9, −4)

−2 −8 −10 −10
4 𝑃(−10,1) 𝐷(−8,2) 𝐷′(−2,5) ( ) = 4 (( ) − ( )) + ( )
5 2 1 1

5 𝑃(−8, −3) 𝐸(… , … ) 𝐸 ′ (… , … )

Secara Induktif, diperoleh kesimpulan berikut ini :

Titik 𝐴(𝑥, 𝑦) didilatasi dengan pusat 𝑃(𝑎, 𝑏) dan skala 𝑘 menghasilkan bayangan 𝐴′(𝑥′, 𝑦′) ,
ditulis dengan :

𝐷[𝑃(𝑎,𝑏),𝑘]
𝐴(𝑥, 𝑦) . 𝐴′(𝑥 ′ , 𝑦 ′ )
𝑥′ … − …
( ′) = … ( … − … ) + ( )
𝑦
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Garut


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XI / Semester I
Mata Pelajaran : Matematika - Wajib

Kejadian/ Butir Pos/


No Waktu Nama Tindak Lanjut
Perilaku Sikap Neg
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
Indikator:
3.5.1 Menyebutkan contoh translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi dalam kehidupan
sehari-hari.
3.5.2 Menemukan sifat-sifat translasi, refleksi,rotasi, dan dilatasi berdasarkan
pengamatan pada masalah kontekstual dan pengamatan objek pada bidang
koordinat.
3.5.3 Menemukan konsep translasi dengan kaitan nya dengan konsep matriks.
3.5.4 Menemukan konsep refleksi terhadap titik O(0, 0) dengan kaitannya dengan
konsep matriks.
3.5.5 Menemukan konsep refleksi terhadap sumbu x dengan kaitannya dengan konsep
matriks.
3.5.6 Menemukan konsep refleksi terhadap sumbu y dengan kaitannya dengan konsep
matriks.
3.5.7 Menemukan konsep refleksi terhadap garis y = x dengan kaitannya dengan konsep
matriks.
3.5.8 Menemukan konsep refleksi terhadap garis y = -x dengan kaitannya dengan
konsep matriks.
3.5.9 Menemukan konsep rotasi pada suatu sudut dan pusat O(0,0) dengan kaitannya
dengan konsep matriks.
3.5.10 Menemukan konsep rotasi pada suatu sudut dan pusat P(p,q) dengan kaitannya
dengan konsep matriks.
3.5.11 Menemukan konsep dilatasi pada faktor skala k dan pusat O(0,0) dengan
kaitannya dengan konsep matriks.
3.5.12 Menemukan konsep dilatasi pada faktor skala k dan pusat P(p,q) dengan
kaitannya dengan konsep matriks.
3.5.13 Membandingkan keempat jenis transformasi dengan menyebutkan perbedaannya.
3.5.14 Menemukan konsep komposisi transformasi (translasi, refleksi, rotasi dan
dilatasi).

Materi Pokok: Dilatasi


KISI-KISI SOAL PENULISAN TES TERTULIS DAN KETERAMPILAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Garut


Jumlah Soal :2
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib

No.
Kelas/ No.
Uru Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Smt Soal
t
1. 3.5Menganalisis Menemukan XI/ 1 Disajikan beberapa objek yang 3
dan Konsep akan didilatasikan, dengan skala k
membandingkan Dilatasi dan dan pusat P. siswa dapat
transformasi dan kaitannya menentukan koordinat titik oleh
komposisi dengan dilatasi tersebut.
transformasi matriks.
dengan 4
menggunakan Disajikan beberapa fungsi yang
matriks. akan didilatasikan, dengan skala k
dan pusat P. siswa dapat
menentukan bentuk persamaan
oleh dilatasi tersebut.

2. 4.5 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan matriks
transformasi
geometri
(translasi,
refleksi, dilatasi,
dan rotasi).
LEMBAR INSTRUMEN

Kerjakan semua soal di bawah ini dengan benar!


KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN

NO KUNCI JAWABAN SKOR


3 a. 𝐴(2,1) 𝐷[𝑃(0,0),2]
. 𝐴′(𝑥′, 𝑦′)

𝑥′ 2 − 0 0 4 10
( ′) = 2 ( )+( )= ( )
𝑦 1 − 0 0 2

Jadi bayangan titik A adalah 𝐴′(4,2)

b. 𝐵(−1,3) 𝐷[𝑃(1,1),−2]
. 𝐵′(𝑥′, 𝑦′)
10
𝑥′ −1 − 1 1 5
( ′ ) = −2 ( )+( )= ( )
𝑦 3 − 1 1 −3

Jadi bayangan titik B adalah 𝐵′(5, −3)

c. 𝐶(−2, −1) 𝐷[𝑃(2,−1),3]


. 𝐶′(𝑥′, 𝑦′)

𝑥′ −2 − 2 2 −10 10
( ′) = 3 ( )+( )= ( )
𝑦 −1 − (−1) −1 −1

Jadi bayangan titik C adalah 𝐶′(−10, −1)

d. 𝐷(3, −5) 𝐷[𝑃(−2,3),−1]


. 𝐷′(𝑥′, 𝑦′)
10
𝑥′ 3 − (−2) −2 8
( ′) = 2 ( )+( ) = ( )
𝑦 −5 − 3 3 −13

Jadi bayangan titik B adalah 𝐵′(8, −13)

e. 𝐸(2,2) 𝐷[𝑃(−1,−2),2]
. 𝐸′(𝑥′, 𝑦′)

𝑥′ 2 − (−1) −1 5 10
( ′) = 2 ( )+( ) = ( )
𝑦 2 − (−2) −2 4

Jadi bayangan titik E adalah 𝐸′(5,4)

4 a. Misalkan titik 𝐴(𝑥, 𝑦) memenuhi persamaan 2𝑦 − 3𝑥 + 6 = 0


sehingga,
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝐷[𝑃(0,0),2]
. 𝐴′(𝑥′, 𝑦′)
′ 𝑥 2𝑥
𝑥
( ′ ) = 2 (𝑦 ) = ( )
𝑦 2𝑦 30
′ 𝑥′
𝑥 = 2𝑥 ⟺ 𝑥 = 2
𝑦′
𝑦 = 2𝑦 ⟺ 𝑦 = 2
Dengan mensubstitusi nilai x dan y ke garis awal maka ditemukan
bayangannya yaitu :
𝑦 𝑥 3𝑥
2 (2) − 3 (2) + 6 = 0 atau 𝑦 − 2 + 6 = 0

Untuk no 4 b,c,d,e langkah penyelesaianya seperti no 4a.


RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama siswa/kelompok : …………………………………………………


Kelas : ………………………………………………….

No Kategori Skor Alasan


1. 3. Apakah terdapat uraian tentang
prosedur penyelesaian yang
dikerjakan?
2. Apakah gambar dibuat dengan tepat
dan sesuai dengan konsep?
3. Apakah bahasa yang digunakan
untuk menginterpretasikan lugas,
sederhana, runtut dan sesuai
dengan kaidah EYD?
4. Apakah penyelesaian yang
dikerjakan sesuai dengan konsep
yang telah dipelajari?
5. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai