Anda di halaman 1dari 2

Dengan dasar hukum, dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)

Pasal 160 ayat 3.

a. Bagi saksi yang beragama Islam dengan cara ;


“Menaruhkan Al-Qur’an diatas kepala dengan mengatakan”
“DEMI ALLAH SAYA BERSUMPAH, BAHWA SAYA AKAN MENERANGKAN
DENGAN SEBENARNYA DAN TIADA LAIN DARIPADA YANG SEBENARNYA”

b. Bagi saksi yang beragama Kristen Prostetan, dengan cara;


“Berdiri sambil mengangkat tangan kanan setinggi telinga,merentangkan jari
telunjuk dan tengah, membentuk huruf “V” tangan kiri ditas injil.
“SAYA BERJANJI/BERSUMPAH, BAHWA SAYA AKAN MENERANGKAN DENGAN
SEBENARNYA DAN TIADA LAIN DARIPADA YANG SEBENARNYA, SEMOGA
TUHAN MENOLONG SAYA”

c. Bagi saksi yang beragama Kristen Khatolik, dengan cara;


“Berdiri sambil mengangkat tangannya tangan setinggi telinga, merentangkan jari
telunjuk, tengah, dan jari manis. Sehinggah membentuk huruf “W”.
“SAYA BERJANJI/BERSUMPAH, BAHWA SAYA AKAN MENERANGKAN DENGAN
SEBENARNYA DAN TIADA LAIN DARIPADA YANG SEBENARNYA, SEMOGA
TUHAN MENOLONG SAYA”

d. Bagi saksi yang beragama Hindu, dengan cara;


“OM ATAH PRAMA WISESA, SAYA BERJANJI/BERSUMPAH, BAHWA SAYA
AKAN MENERANGKAN DENGAN SEBENARNYA DAN TIADA LAIN DARIPADA
YANG SEBENARNYA”

e. Bagi saksi yang beragama Budha, dengan cara;


“Berdiri sambil merapatkan kedua telapak tangan di dada”.
“DEMI SANG HYANG ADI BUDHA, BAHWA SAYA AKAN MENERANGKAN
DENGAN SEBENARNYA DAN TIADA LAIN DARIPADA YANG SEBENARNYA”

f. Bagi saksi yang beragama Khong Huon Cuh, dengan cara;


“Sebelum disumpah, terlebih dahulu datang ke ketempat ibadah mereka untuk
bersembayang didepan patung/gambar Dewi Quang In, setelah itu dibawa,
Kepengadilan Negeri”.
“BAHWA SAYA AKAN MENERANGKAN DENGAN SEBENAR-BENARNYA, DAN
TIADA LAIN DARI PADA SEBENARNYA”.

g. Bagi saksi Ahli, dengan cara;


“Di sesuaikan dengan Agama yang dianut,seperti yang diatas”.
“SAYA BERSUMPAH/BERJANJI. BAHWA, SAYA MEMBERIKAN PENDAPAT
SOAL-SOAL YANG DIKEMUKAKAN MENURUT PENGETAHUAN DAN
KEAHLIAN SAYA DENGAN SEBENARA-BENARNYA”.

h. Bagi saksi Penerjemaah, dengan cara;


“Di sesuaikan dengan Agama yang dianut,seperti yang diatas”.
“BAHWA SAYA SEBAGAI PNERJEMAAH AKAN MENERJEMAAHKAN SEMUA
HAL-HAL ATAU KETERANGAN-KETERANGAN YANG DIBERIKAN OLEH SAKSI
DENGA SEBENAR-BENARNYA TIADA LAIN, DARI PADA YANG SEBENARNYA”.

Dalam lapas sumpah ini terdapat dua cara,yaitu;


1. Lapas Sumpah di Bawah Sumpah adalah saksi bersumpah sebelum memberikan
keterangan.
2. Lapas di Atas Sumpah adalah saksi bersumpah sesudah memberikan keteranga.

Dalam sidang di pengadialan saksi pada lazimnya menggunakan “Lapas Sumpah di


Bawah Sumpah”.

Anda mungkin juga menyukai