Lebih lanjut (hal.237), dijelaskan bahwa bunyi lafaz sumpah untuk saksi dan saksi ahli
pada pokoknya sama, dengan beberapa perbedaan yang disesuaikan dengan cara agama mereka
masing-masing, yaitu :
1. Saksi yang beragama Islam mengucapkan sumpah dengan cara berdiri dan
mengucapkan lafaz sumpah sebagai berikut :
2. Saksi yang beragama Kristen Protestan / Khatolik dipersilahkan berdiri dan pada saat
saksi melafalkan sumpah tangan kiri saksi diletakkan diatas alkitab dan sambil
mengangkat tangan sebelah kanan sampai setinggi telinga dan merentangkan jari telunjuk
dan jari tengah sehingga membentuk huruf “ V ” , sedangkan untuk yang beragama
Khatolik dengan merentangkan jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis, dengan
mengucapkan sumpah/janji yang bunyinya sebagai berikut :
3. Saksi yang beragama Hindu berdiri sambil mengucapkan sumpah yang bunyinya
sebagai berikut :
1
4. Saksi yang beragama Budha berdiri/bertulut sambil mengucapkan sumpah yang
berbunyi sebagai berikut :
5. Dalam hal ada saksi yang karena kepercayaannya tidak bersedia mengucapkan
sumpah, maka yang bersangkutan cukup mengucapkan janji sebagai berikut :
Berdasarkan hal tersebut di atas, memang tidak disebutkan mengenai lafal sumpah/janji
seorang saksi yang hanya memeluk suatu aliran kepercayaan. Namun demikian, lafal
sumpah/janji yang mesti diucapkan oleh saksi pada intinya hampir sama. Yaitu mereka
harus menerangkan atau menjelaskan dengan sebenar-benarnya.