AKU DAN SAHABATKU Hari ini hari senin tanggal 11 Februari 2019, aku merasa seperti tidak hidup. Aku merasa kespian di dalam ruangan ini. Aku merasa asing dengan mereka semua. Aku merasa tidak terlihat oleh mereka.
Di dalam ruangan, aku merasa seperti bayangan. Aku
sangat sedih, ketika aku membutuhkan teman tidak ada satu pun dari mereka yang mau. Saat aku membutuhkan bantuan tidak ada satu pun dari meraka yang mau membantuku. Aku bagaikan angin yang berhembus.
Setiap hari, aku tidak punya rasa semngat untuk sekolah.
Aku meras “harus apa aku bersekolah?” mereka datang saat mereka buuh kepedaku. Aku merasa aku tidak punya harga diri.
Setiap hari aku sendiri, setiap hari aku sendirian, dan
setiap hari aku merasa sedih dengan keadaan ini. Hari demi hari aku lewati, aku merasa lebih membaik, satu demi satu sahabatku datang.
Hari ini aku merasa lebih bahagia dari hari yang
sebelumnya. Sahabatku sangat baik kepadaku, mereka semua selalu ada bautku, mereka semua datang bukan untuk minta tolong kepadaku, tapi mereka semua datang karna mereka semua sayang kepadaku. Aku sangat bersyukur memiliki sahabat yang tulus kepadaku. Kalau tidak ada mereka mungkin aku tidak akan semangat untuk bersekolah. Tapi, masih ada saja orang yang tidak suka saat aku memiliki sahabat. Dia seperti tidak suka melihat aku bahagia. Meskipun begitu, aku tidak khawatir karna sekarang aku sudah memiliki sahabat yang selalu ada bersamaku.
Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan
aku sewaati bersama sahabatku. Tawaku makin hari makin lepas karna sahabatku.Aku mulai berubah, sekarang aku lebih ceria bahkan aku sering membuat kalian semua tertawa kencang.
Aku sangat berterima kasih kepada Alin, ulfi, Chyntia,
Nathalie, Amanda, Hasna dan kepada semuanya. Kalau tidak ada kalin aku tidak tau aku akan bagaimana. Terimakasih yang sebanyak banyak nya.
Sahabat adalah harta berharga yang paling susah untuk
di cari. Dan sahabat adalah gudangnya kebahagiaan.