Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dalam geologi, batu (tunggal) dan batuan (jamak) adalah benda padat
atau solid yang terbuat secara alami dari mineral dan atau mineraloid.
Lapisan luar padat bumi, litosfer, terbuat dari batuan. Dalam batuan umumnya
ada tiga jenis yaitu, batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf.

Untuk mengetahui bagaimana batu itu terbentuk di alam dan melihat


langsung serta mengamati batuan itu sendiri kita perlu melakukan ekskursi ke
singkapan. Singkapan merupakan bagian yang terlihat dari bukaan batuan
dasar atau deposit superfisial purba permukaan bumi.

Singkapan tidak menutupi sebagian besar permukaan tanah di bumi


karena di sebagian besar tempat batuan dasar atau deposit superfisial
tertutup oleh mantel dari tanah dan vegetasi sehingga tidak dapat dilihat atau
diteliti dengan seksama.

Contoh singkapan ada di California di Vasquez Rocks, terkenal karena


sering kali dibuat sebagai lokasi shooting film. Pada ekskursi kali ini, Teknik
Geofisika ITERA 2019, melakukan ekskursi di sekitaran ITERA.

2. Tujuan Penelitian
 Untuk mengetahui letak lokasi stasiun pengamatan berdasarkan
titik koordinat di peta topografi
 Dapat menghitung skala peta menggunakan titik koordinat
 Dapat mengambil sampel batuan dari singkapan
 Dapat mendeskripsikan secara teperinci sampel batuan yang
telah diambil dari singkapan
BAB II

METODOLOGI

1. Waktu dan Tempat


Ekskursi ini dilaksanakan di 2 stasiun pengamatan yaitu, ST1
yang terletak di depan ITERA dan ST2 yang terletak di depan gedung
E ITERA. Ekskursi ini dilaksanakan pada pukul 07:00 sampai dengan
11:00 WIB.

2. Alat dan Bahan

 Lup
 Komparator
 Alat Tulis (pulpen, pensil, penghapus, tip-ex)
 Kertas HVS A4 Sebanyak 5 lembar
 Pensil berwarna atau spidol berwarna
 Penggaris
 Sampel batuan yang diambil dari singkapan

3. Prosedur Ekskursi

1. Pergilah ke singkapan yang telah ditentukan


2. Tentukan lokasi singkapan pada peta topografi dengan
menggunakan koordinat yang telah ditentukan
3. Ambilah sampel batu dari singkapan dengan menggunakan palu
4. Deskripsikan secara rinci sampel batuan yang telah diambil dari
singkapan
5. Catatlah dan rangkum apa yang diambil dan dideskripsikan pada
ekskursi kali ini
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. STASIUN PENGAMATAN 1
Stasiun pengamatan 1 terdapat di depan ITERA, dari stasiun
pengamatan 1 ITERA ini saya mendapatkan hasil :

A. Gambar Singkapan

B. Deskripsi Singkapan

- Panjang singkapan : 16 - 18 meter


- Ketebalan : ± 2 meter
- Koordinat singkapan : X = 534991 dan Y = 9407908
- Partikel batuan mudah terlepas
C. Gambar Sampel Batuan

D. Deskripsi Batuan

- Jenis batuan : Batuan sedimen


- Kode batuan : BS1
- Warna : Purih keabuan kecoklatan
- Tekstur :

 Ukuran Butir : 1 – 7 mm
 Kemas : Terbuka
 Derajat kebundaran : Sub Angular, bersudut sedang
 Derajat pemilihan : Terpilah buruk
- Struktur sedimen : gradded Bedding
- Komposisi mineral :
 Fragmen : 80%
 Matriks : 15%
 Semen : 5%
- Nama Batuan : Batu Gamping Silika, batuan pasir
2. STASIUN PENGAMATAN 2
Stasiun pengamatan 2 terdapat di depan gedung E ITERA, dari stasiun
pengamatan 2 ITERA ini saya mendapatkan hasil :

A. Gambar Singkapan

B. Deskripsi Singkapan

- Panjang singkapan : 20 - 30 meter


- Ketebalan : ± 3 meter
- Koordinat singkapan : X = 534756 dan Y = 9407449
- Partikel batuan keras diluar dan mudah hancur atau terlepas
di dalam

C. Gambar Sampel Batuan

D. Deskripsi Batuan

- Jenis batuan : Batuan Sedimen


- Kode batuan : BS2
- Warna : Putih keabuan kecoklatan
- Tekstur :
 Ukuran Butir : 0 – 1 mm
 Kemas : Terbuka
 Derajat kebundaran : Sub Rounded
 Derajat pemilihan : Terpilah baik
- Struktur sedimen : Cross Bedding
- Komposisi mineral :
 Fragmen : 10%
 Matriks : 80%
 Semen : 10%
- Nama Batuan : Batu pasir, batu apung
PENGANTAR SISTEM BUMI
(Ekskursi Batuan Disekitar ITERA)

oleh

Nama : ALAN DARMA SYAHPUTRA

NIM : 1191200920

TPB : 19

Kelas Prodi : Teknik Geofisika B

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA


INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2019

Anda mungkin juga menyukai