Life Cycle Analysis
Life Cycle Analysis
Slide dari :
Prof. Dr. Ir. Nastiti Siswi Indrasti
Pendahuluan
• Penerapan produksi bersih pada industri
Menghasilkan limbah
Limbah padat
Limbah cair
Gas
Air
Pemarutan
Energi
Bubur ubi kayu 692.1 kg
Loss 7.9 kg
Air
Penyaringan
Energi
Susu pati 609.8 kg
Ampas 82.3 kg
air sisa rendaman dibuang, air masih • Melakukan penyaringan kembali saat
mengandung zat –zat organik yang sisa air rendaman di buang
tercampur dengan kotoran, yang jika • Memanfaatkan kembali hasil
dibiarkan akan berbau busuk penyaringan untuk di proses
kembali /untuk makanan ternak
Proses Produksi Tahu
(limbah & opsi produksi bersih)
3. Proses Penirisan dan Penggilingan
KEDELAI HASIL RENDAMAN
AIR PANAS 300 KG
100 Lt
+ AIR BIASA PENIRISAN DAN
200 Lt PENGGILINGAN
ENERGI
BUBUR KEDELAI 600 KG
PENYARINGAN DAN
ENERGI PENGEPRESAN AMPAS AMPAS
TAHU 140
KG
SARI (SUSU)
KEDELAI 1557,5 KG
Identifikasi Munculnya limbah
Opsi Produksi Bersih
• Terbentuknya ampas tahu yang
apabila dibiarkan akan menimbulkan
bau yang tidak enak serta menjadi Ampas tahu yang terbentuk
limbah semi padat yang mencemari bisa DIJUAL untuk makanan
lingkungan ternak
Proses Produksi Tahu
(limbah & alternatif produksi bersih)
6. Proses Penggumpalan
SARI (SUSU) KEDELAI
1557,5 KG
WHEY TAHU
LARUTAN 1397,5 KG
SOIKO PENGGUMPALAN
ENERGI
PANAS
CURD 160 KG
CURD
160 KG
PENCETAKAN DAN
PENGEPRESAN CURD
ENERGI
TAHU 160 KG
Perhitungan Biaya Alternatif
Produksi Bersih pada Industri Tahu
PBP 3,2bulan
Rp.24.000 : Rp.7.500
Industri Tahu
OPSI Perhitungan Jumlah Satuan
2. Penyaringan kembali sisa air rendaman kedelai dan tahu, pencucian dan sanitasi dengan
instalasi daur ulang air
Investasi yang dibutuhkan :
Pembuatan Bak Penyaringan 1 buah xRp.100.000 Rp. 100.000 Rp
Pembuatan Bak Pengendapan 1 buah xRp.350.000 Rp. 350.000 Rp
Total Aset Rp. 450.000 Rp
1.Bahan penjernih (tawas + batu kapur) (0,2/kgxRp.1500)+(0,2/kgxRp.750) Rp. 162.000 Rp
2.Bahan Penyaring :
Pasir (0,027 m3xRp.55.000)=Rp.1.467 Rp
Kerikil (0,020 m3xRp.50.000)=Rp.1.000 Rp
Ijuk (0,040 m3xRp. 2.000)=Rp. 480 Rp
Arang (0,010 m3xRp. 3.000)=Rp. 180 Rp
Batu bata 10 buahxRp.Rp.200 =Rp. 12.000 Rp
Tota bahan penyaring Rp. 15.127 Rp/bulan
Modal Kerja Operasional Alat Rp.177.127 Rp/bulan
TOTAL INVESTASI Rp.627.127 Rp/bulan
3,1 m3x30
Air yang digunakan pada proses biasa harixRp.500/m3+(Rp.39.500/kWH) Rp. 86.000 Rp/bulan
Bila Opsi 2 dilaksanakan 2,09 m3x30 harixRp.500/m3 Rp. 31.350 Rp/bulan
Penghematan air Rp. 54.650 Rp/bulan
PBP Rp.627.127:Rp.54.650 11,5 bulan
OPSI Perhitungan Jumlah Satuan
Perhitungan Biaya Alternatif Produksi Bersih
pada Industri Tahu
Industri Gula
Menghasilkan limbah
Padat
Harus diolah Cair
dengan tepat Emisi udara
Proses Produksi Gula
(limbah & alternatif produksi bersih)
1. Proses Penebangan, Pengangkutan & Penimbangan Tebu
Pakan ternak
Pucuk tebu, daun tua/kering, tebu Bahan bakar boiler
yang tercecer, debu & gas buang Bahan baku pembuatan kompos
pada peralatan produksi Perawatan mesin secara berkala
Good House-Keeping
Proses Produksi Gula
(limbah & alternatif produksi bersih)
2. Proses Penggilingan (ekstraksi)
Limbah padat
Limbah cair
Gas
40% Limbah
padat
Proses Produksi Plywood
(limbah & alternatif produksi bersih)
1. Penerimaan log 2. Pemotongan log
Identifikasi Identifikasi
Munculnya limbah Munculnya limbah
Identifikasi Identifikasi
Munculnya limbah Munculnya limbah
Identifikasi Identifikasi
Munculnya limbah Munculnya limbah
Identifikasi Identifikasi
Munculnya limbah Munculnya limbah
Limbah :
-Limbah perkebunan kelapa sawit
-Limbah industri kelapa sawit
Limbah cair
Limbah padat
Udara
Proses Produksi CPO
Proses penimbangan dan penerimaan TBS
(Tandan Buah Segar)
Proses perebusan
Proses pengepresan
Proses pemurnian
Limbah Industri CPO
Limbah
Limbah Padat
• Cangkang :
Bahan bakar solid untuk boiler
Substitusi gravel pada jalan
• Serat : bahan bakar solid untuk boiler
• Tandan kosong : mulsa organik pada
pokok kelapa sawit
Pengelolaan Limbah Industri CPO
Limbah Cair
• Lumpur & air kondensat : aplikasi lahan pada
perkebunan
• Air cucian : ditangani dalam kolam sedimentasi
Limbah Udara
• Kebisingan : diminimisasi menggunakan peredam
• Gas boiler : menggunakan dust collector untuk
selanjutnya diendapkan pada kolam sedimentasi
Pengelolaan Limbah Industri CPO
Salah satu
teknik produksi
Modifikasi Proses bersih
Industri CPO
• Alat
Proses rebusan contohnya alat kontrol
rebusan yang tidak berfungsi dengan baik
• Manusia
Hambatan yang paling berpengaruh pada
penerapan produksi bersih
Aplikasi Good House-Keeping
pada Industri CPO
• Penutupan kebocoran pipa air dan uap
• Penutupan aliran air yang tidak diperlukan
pada stasiun penjernihan
• Penggantian keran dan selang air yang
bocor
• Pembersihan mesin dan lingkungan kerja
• Pada beberapa stasiun proses dilakukan
penambahan SOP kerja berupa
pembersihan lingkungan, mesin dan
penutupan kebocoran
Studi Kelayakan
Dilihat dari :
kualitas produk yang dihasilkan
tingginya ekstraksi
Berkembang pesat
proses fermentasi
limbah
PENYARINGAN PENYARINGAN
FERMENTASI SCREEN
DENGAN KAIN
ALKOHOL 100 MESH
SARING
PENYARINGAN
SCREEN PENYARINGAN FERMENTASI
150 MESH KAIN SARING ASETAT
PEMBOTOLAN PELABELAN
PENGENDAPAN DAN DAN
PASTEURISASI PENGEMASAN
Alternatif Aplikasi Produksi Bersih
pada Industri Cuka Apel
Alternatif Penggunaan
No Jenis Limbah Penanganan Perusahaan
Produksi Bersih
1. Limbah cair sisa pencucian bahan Dibuang langsung Penghematan
penggunaan air
2. Limbah cair sisa penyaringan Ditampung dalam bak Belum dapat
fermentasi alkohol penampungan untuk termanfaatkan
selanjutnya diolah.
3. Limbah cair sisa penyaringan Ditampung dalam bak Belum dapat
fermentasi asetat penampungan untuk termanfaatkan
selanjutnya diolah.
4. Limbah cair sisa endapan produk Ditampung dalam bak Di recycle menjadi
akhir penampungan untuk cuka apel dalam
selanjutnya diolah. bentuk kapsul
5. Padatan dari bahan berupa batang, Diberikan kepada Di olah menjadi pupuk
kulit, hasil pengepresan bubur apel. penduduk sekitar untuk organik
pakan ternak
6. Padatan sisa botol, kerdus dan label Dibuang langsung pada Belum dapat
yang rusak. tempat pembuangan termanfaatkan
akhir.
Perhitungan Biaya Alternatif
Produksi Bersih pada Industri Cuka Apel
ANALISIS KELAYAKAN
ALTERNATIF FINANSIAL
PRODUKSI
TEKNIS PAY BACK KEUNTUNGAN LINGKUNGAN
BERSIH
PERIODE PER BULAN
PENGHEMATAN MUDAH 1,1 BULAN Rp. 14.950 PENGURANGN
AIR DILAKUKAN, BOD WALAUPUN
PENCUCIAN TAPI TIDAK TERLALU
MEMERLUKAN BESAR
PERUBAHAN
INSTALASI
PENGOLAHAN TEKNOLOGI 1,0 BULAN Rp. 12.916.250 PENGURANGAN
ENDAPAN CAIR SEDERHANA, BOD
PADA PROSES NAMUN BUTUH SIGNIFIKAN
PENGENDAPAN KETERAMPILAN KARENA
CUKA KHUSUS CAIRANNYA
KENTAL
PENGOLAHAN TEKNOLOGI 1,2 BULAN Rp. 68.750 BUKAN
AMPAS APEL SANGAT TERMASUK
PADA PROSES SEDERHANA LIMBAH
PENYARINGAN DAN TIDAK BERBAHAYA
MERUBAH
PROSES
INDUSTRI NATA DE COCO
Industri Nata de Coco
meningkatkan limbah
PRODUKSI BERSIH
Proses Produksi Nata de Coco
(limbah & opsi produksi bersih)
1. Proses Penyaringan 2. Proses Pencampuran &
Perebusan
Identifikasi
Identifikasi
Munculnya limbah
Munculnya limbah
Kotoran dalam
bentuk padat Kotoran dalam
(serpihan, sabut bentuk padat dan
kelapa, daging buah semi padat (banyak
& tempurung) mengandung bahan
organik)
Opsi Produksi Bersih
Opsi Produksi Bersih
Air = 9 m3
Pencucian dan
Pengeluaran isi
perut, pemisahan Sisa Ikan
Air = 9 m3 kulit dan kepala 250 kg
1000 kg
Pemotongan / Pengirisan
3753,93 kg
Kerupuk Kering
3353,93 kg
Alternatif Penerapan Produksi Bersih
pada Industri Kerupuk Ikan
Kegiatan Alternatif Penerapan Produksi Bersih
Persiapan Bahan
Pemakaian air yang berlebihan Daur ulang pemakaian air
Kebersihan ruang pencucian Perbaikan Good house keeping
Sisa Ikan (Kepala dan Isi Perut) Pemanfaatan limbah ikan
Pembuatan Adonan
Ceceran tepung dan adonan Modifikasi Alat, Tata Cara Operasi yang Baik
Pencetakan Adonan
Ceceran tepung dan adonan Modifikasi Alat, Tata Cara Operasi yang Baik
Pengukusan
Kebocoran uap dan air Perbaikan Good House Keeping
Kehilangan minyak tanah Perbaikan Good House Keeping
Perhitungan Biaya Alternatif Penerapan Produksi
Bersih pada Industri Kerupuk Ikan
PENGADUK
130
cm
200 130
cm cm
BAK PENGENDAPAN
130 cm
200 cm
Perhitungan Biaya Alternatif Penerapan Produksi
Bersih pada Industri Kerupuk Ikan