Proposal Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metode
Penelitian
Disusun Oleh:
MUHAMMAD JURNI
H1F114044
Dosen Pengampuh
Mahasiswa
M. Jurni
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas
penelitian pengeruh mesin perontok padi dengan sistem buka tutup meningkatkan efesiensi
Dalam penyusunan proposal penelitian ini, tidak sedikit hambatan yang peneliti hadapi.
Namun peneliti menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan proposal penelitian ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dari dosen, sehingga kendala-kendala yang
Semoga proposal penelitian ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa. Saya sadar
bahwa proposal penelitian ini masih banyak kekurangan dan jau dari kata sempurna. Untuk itu,
kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan proposal
penelitian saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca.
PENULIS
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………….…………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………. 1
1.1.Latar Belakang………………………….……………………………….. 1
1.2.Rumusan Masalah……………………………………………………… 2
1.3.Batasan Masalah…………………………………….………………….. 2
1.4.Tujuan Penelitian…………………………………………….………….. 2
1.5.Manfaat Penelitian………………………………………………………. 2
2.1.Penelitian Terdahulu……………………………………………………. 4
2.2.Dasar Teori………………………………………………………………. 5
3.1.Objek Penelitian………………………………………………………….. 7
3.4.Jadwal Penelitian………..……………………………………………… 13
DAFTAR PUSTAKA………………………………..…………………………
ii
BAB I
PENDAHULUAN
sektor ini mempekerjakan kurang lebih 1.3 milyar manusia secara langsung
oleh karena itu untuk menghadapi kondisi seperti ini sudah selayaknya
membanting pada benda yang lebih keras atau dengan menggunakan mesin
biasa digunakan oleh para petani adalah Power Thresher. Power Thresher adalah
jenis mesin perontok yang telah terbukti handal dan sangat cocok dengan berbagai jenis
lahan persawahan diIndonesia. Mesin perontok jenis ini telah banyak digunakan oleh
petani di seluruh nusantara karena keunggulannya yang praktis dan mudah dipindahkan
1
Proses panen padi dengan cara manual itu bisa memakan waktu
selama satu minggu dalam satu hektar,cukup banyak tenaga dan waktu
proses panen padi dengan ,menggunakan alat mesin perontok padi waktu
membutuhkan waktu dua hari lebih efesien dan cepat karena bisa
c. Untuk mengetahui mesin perontok padi yang cocok di lahan pasang surut.
2
1.4. Tujuan Penelitian
terdahulu.
pasag surut.
perancangannya
b. Bagi program Studi Teknik Mesin : Hasil penelitian ini bisa dijadikan
meningkat dengan menggunakan alat ini maka hasil panen padi bisa
3
BAB II
DASAR TEORI
sektor ini memperkerjakan kurang lebih 1.3 milyar manusia secara langsung
dijadikan komoditas unggul dalam persaingan global, oleh karena itu untuk
gabah dari jerami dengan cara menyisir atau membanting pada benda yang
padi dan masih banyak memakan biaya. Oleh karena itu perlu dilakukan
4
dilakukan pada mesin perontok tersebut diharapkan bisa mengatasi berbagai
cara manual dengan dibanting atau gebot dan cara mekanis dengan pedal
cara
karena lebih cepat dan gabah lebih bersih. Menurut Ananto dkk (2003),
dan kesempatan kerja yang lebih baik di luar sektor pertanian, serta
bagian integral dari proses penanganan pasca panen padi, dimana padi
jeraminya. Prinsip kerja thresher ini adalah dengan memukul bagian tangkai
hasil tanaman untuk dipasarkan, biji-biji perlu dipisahkan dari tangkai tempat
tumbuhnya. Semua tanaman padi-padian dengan biji yang kecil, biji harus
dipipil dari tongkolnya, kacang tanah harus dirontokkan atau dipetik dari
5
butuhkan dalam perontokan padi di pengaruhi oleh ukuran. Fariable-fariable
lain yang mempengaruhi seperti berat gabah, tingkat kemasakan, kadar air
dan varietas padi.Besarnya daya thresher s(mesin perontok benih padi) yang
pemukul biasanya ditempatkan didepan silinder dan ujung atas Dari penyalur
melalui blower yang menghasilkan angin. Angin ini bisa menjadikan suatu
daya unutk dapat meemisahkan antara paid dan jerami. Padi yang penuh
isinya akan dikeluarkan dibawah thresher dan jerami serta gabah yang
kosong akan dipisah dari gabah yang diisi. Alat pengatur untuk pengubah
6
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Objek Penelitian
Tipe drum tertutup dirancang untuk merontok padi secara “Hold On”
yaitu pada saat panen, tegakkan jerami di potong bawah (± 75 cm) dan
dirontok dengan cara dipegang oleh tangan (Hold On) dengan maksud
khusus. Tipe Drum terbuka dirancang untuk merontok padi secara “Throw
In” yaitu saat panen tegakkan jerami di potong atas (± 30 cm) dan dirontok
kedalam mesin perontok dan dilepas masuk tanpa dipegang oleh tangan.
Perbedaan fisik yang dilihat pada thresher dengan tipe drum tertutup
deretan gigi perontok pada drum perontok, sedangkan pada tipe terbuka,
pintu pemasukkan sempit, kurang lebih 1 2 dan 1 3 dari tipe drum tertutup.
Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk modifikasi alat perontok
a.Las listrik
b.Mistar Siku
c.Grinda
d.Bor Listrik
e.Tangggem
f.Alat Tulis
7
h.Plat besi
j.Besi siku
MULAI
PERANCANGAN
MODIFIKASI ALAT
PENGUJIAN ALAT
PERBAIKAN
KRITERIA DESAIN
YA TIDAK
SELESAI
Padi Mesin
8
a. Kriteria Desain
persentase 95% dan jerami dapat keluar dari mesin perontok dengan
dari motor listrik. Alat ini bekerja dengan harapan didapatkan proses
b. Perancangan Modifikasi
Power 6 HP
1. Ruang Perontok
dan panjang tabung berukuran 60 cm, di dalam ruang terdiri dari 16 buah
berdiameter 2 cm.
9
Kendala yang dihadapi adalah proses keluarnya jerami tidak
sempurna. Oleh sebab itu ruang perontok padi ini diberi tambahan plat
besi pada dinding ruang perontok dan saluran pengeluaran jerami dirubah
plat ini memiliki sudut kemiringan sebesar 12o dengan jumlah plat besi
2. Hammer thresher
batang besi, hammer ini terbuat dari karet dengan ukuran sisi-sisinya 6
hammer thresher ini adalah dengan memotong bagian atas karet sebesar
2 cm, dengan tujuan agar hammer tidak menyentuh besi plat atau
pengarah jerami
dirontokkan. Kendala yang dihadapi jerami tidak dapat keluar dari saluran
c. Pengamatan
padi, yaitu dengan merontokkan padi yang terdapat pada tangkai padi
10
dengan menggunakan alat perontok padi ini. Sebelum dan sesudah
d. Analisis Data
= ×100%
= ×100%
11
3. Pengujian kapasitas kerja (kg/jam)
Adapun jadwal penelitian yang saya lakukan dari bulan September sampai
Bulan
NO Kegiatan
September Oktober November
Identifikasi masalah,
1 tujuan penelitian
2 Studi lapangan
3 Pengumpulan Data
4 Pengolahan Data
5 Analisis
12
DAFTAR PUSTAKA
Handaka, 2007, Sistem Kontrak Kerja dan Pemilihan Mekanisasi Pasca Panen
Padi, Seminar dan Diskusi Pasca Panen Padi, BBP Mektan, Serpong, 31
Oktober 2007.
Harbi.A, Tamrin, dan Lanya.B (2012). Modifikasi alat perontok padi tipe hammer
thresher. Jurnal teknik pertanian Lampung-vol.1, No.1, Oktober 2012. Halaman
23-28.
13