Anda di halaman 1dari 3

MENCAPAI KESUKSESAN DAN KEPUASAN KARIR

Setiap orang ingin memiliki kesuksesan karir. Tetapi makna kesuksesan tersebut
berbeda bagi tiap-tiap orang, dan bervariasi menurut keadaan. Salah satu
diantaranya (Seibert, 2006:148) menyatakan,” career success can be defined as the
positive material and psichological outcomes resulting from one’s work related
activities and experiences.” Dalam pengertian ini, kesuksesan karir merupakan
hasil positif, baik secara materi maupun kejiwaan yang berasal dari aktivitas dan
pengalaman seseorang yang terkait dengan pekerjaan.

Pengertian ini mencerminkan aspek objektif dan subjektif kesuksesan karir


(Seibert,2006). Kesuksesan karir objektif menggambarkan capaian karir yang
secara objektif bisa diamati, dapat diukur menurut tingkat income dan sejarah
promosi seseorang, level hirarkis dalam organisasi, atau judul pekerjaan. Dengan
demikian, kesuksesan karir objektif didefinisikan oleh pencapaian yang bisa
dibuktikan, seperti: gaji, promosi, dan status kedudukan/pekerjaan, yang sudah
lama dianggap sebagai tanda keberhasilan karir di banyak masyarakat.

Kesuksesan karir dan subjektif merefleksikan perasaan puas seseorang terhadap


karirnya. Kemajuan karir, atau hasil karir. Konsep kesuksesan karir subjektif perlu
karena penggunaan hanya indikator objektif mungkin memberi pandangan yang
terlalu sempit mengenai karir. Indikator objektif mengasumsikan bahwa semua
pegawai menempatkan nilai utama pada kemajuan karir vertikal dan dipekerjaan
pada organisasi hirarkis besar yang punya jalur karir yang jelas. Konseptualisasi
karir subjektif mengakui bahwa sejumlah hasil karir intrinsik, yang tidak selalu
bisa diamati oleh orang atau pihak lain, mungkin juga penting. Hasil karir
intrinsik mungkin meliputi, misalnya, pekerjaan yang menarik dan berkmakna,
otonomi individu, tingkat setress yang ditoleransi, dan bekerja dengan yang
menyenangkan.

Terhadap kesuksesan orang memiliki asumsi yang berbeda-beda. Selain itu, Den
(dalam Baruch, 2004) mengidentifikasikan lima ukuran untuk kesuksesan karir.
1. Mengalami kemajuan: Motivasi berasal dari kebutuhan untuk maju baik
dalam reputasi professional maupun tengga organisasi.
2. Memperoleh rasa aman: Memiliki posisi yang solid dalam organisasi.
3. Menjadi tinggi: Terilhami oleh esensi dan isi pekerjaan yang diajalankan.
4. Menjadi bebas: Termotivasi oleh kebutuhan untuk otonomi dan
kemampuan untuk menciptakan lingkungan kerja sendiri.
5. Menjadi seimbang: Mengaitkan nilai yang setara atau yang lebih besar
dengan kepentingan-kepentingan di luar pekerjaan.

Kepuasan karir merupakan varibel penting dalam riset mengenai pengembangan


karir dan wilayah lain penelitian yang berhubungan dengan pekerjaan, dinamika
pekerjaan, dan penyesuaian individu. Ketika peneliti bertanya kepada orang
melihat ke belakang kehidupan mereka, dan menunjukka seberapa puas mereka
terhadap karirnya, beberapa asumsi dibuat (Lounsbury, 2006). Pertama, karir
adalah konsep yang memiliki makna bagi orang-orang sebagai fenomena unik,
sebagai ranah pengalaman khusus. Kebanyakan orang tidak harus berhenti dan
berfikir tentang tiap-tiap pekerjaan yang telah mereka miliki dan seberapa puas
dengan karirnya. Mereka berpikir tentang karirya secara keseluruhan. Asumsi
kedua merupakan perubahan karir berubah seiring waktu, dan kepuasan
tergantung pada kemajuan. Seseorang yang mulai dari pekerjaan level tinggi dan
berakhir dengan pekerjaan level menengah akan merasa kurang puas dengan
karirnya dari pada orang yang memulai pekerjaannya dari level rendah dan
berakhir dengan pekerjaan menengah. Ketiga, sebagaimana dalam banyak wilayah
kepuasan, penilaian kepuasan karir biasaya meliputi pertimbangan tingkat pada
pengalaman yang ingin diharapkan.

Kepuasan karir dipandang sebagai hasil utama yang merepresentasikan


kesuksesan karir dan kepuasan pribadi. Nilainya sebagai kriteria kesuksesan
adalah sedemikian rupa sehingga implikasinya kebijakan yang ditarik mengenai
praktik professional dan pilihan khusus didasarkan pada kepuasan karir. Salah
satu alasan yang begitu penting terkait dengan kepuasaan karir adalah dia
menggambarkan ringkasan secara menyeluruh bagaimana perasaan seseorang
terhadap masa hidup pekerjaannya.

Anda mungkin juga menyukai