Bab Ii Luwu Utara Edit Ok PDF
Bab Ii Luwu Utara Edit Ok PDF
Luwu Utara
Tahun 2013
BAB II
GAMBARAN UMUM
KABUPATEN LUWU UTARA
1 2 3 4 5 6 7
Tabel 2. 1.
Daftar Sungai Dan Daerah Aliran Sungainya Di Kabupaten Luwu Utara
Tabel 2.2.
Nama, Luas wilayah per-Kecamatan dan Jumlah kelurahan
Peta 2.1
Peta Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Luwu Utara
Jumlah Penduduk Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2011 data hasil Sensus
penduduk 2011 tercatat 290.365 yang terdiri dari laki-laki sebanyak 146.312
jiwa dan perempuan sebanyak 144.053 jiwa. Dengan laju pertumbuhan
penduduk per tahun 0,98 %. Pertumbuhan penduduk setiap tahun terus
meningkat harus menjadi perhatian pemerintah dalam perencanaan
pembangunannya. Jumlah penduduk tersebut terbagi habis kedalam 68.904
rumah tangga, dimana rata-rata jumlah anggota rumah tangga sebanyak 4
jiwa. Kecamatan Bone-bone merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk
terbesar yaitu sebesar 46.364 jiwa. Sedangkan yang terkecil adalah
Kecamatan Rampi, sebesar 2.912 jiwa. Kepadatan penduduk rata-rata di
Luwu Utara sebesar 39 jiwa /Km².
(Lihat Tabel 2.3 Jumlah dan Kepadatan Penduduk 3 Tahun Terakhi dan Tabel 2.4 Jumlah dan
Kepadatan Penduduk Saat Ini dan Proyeksinya Untuk 5 Tahun)
Sabbang 37.224 38.192 39.017 34.839 35.327 8.825 9.097 9.204 9.039 9.176 2,60 2,16 -10.71 1,40 71 73 74 66 67
Baebunta 46.779 47.529 48.253 43.068 43.468 10.884 10.884 11.360 11.173 11.288 1,60 1,52 -10,75 0,93 158 161 163 146 147
Malangke 31.094 31.912 30.368 27.005 27.105 7.589 7.589 7.079 7.012 7.040 2,63 -4,84 -11,07 0,37 89 91 87 77 77
Malangke
26.490 27.182 26.327 23.512 23.631 6.272 6.272 6.038 5.872 6.007 2,61 -3,15 -10,69 0,51 283 290 281 251 252
Barat
Sukamaju 43.829 45.166 45.650 40.780 40.939 11.409 11.546 11.497 11.048 11.405 3,05 1,07 -10,67 0,39 172 177 179 160 160
Bone-Bone 47.907 49.163 51.346 45.862 46.364 11.700 11.700 12.114 11.954 12.106 2,62 4,44 -10,68 1,09 173 177 185 165 167
Masamba 30.493 31.286 34.921 31.237 31.988 8.141 8.117 8.508 8.218 8.334 2,60 11,62 -10,55 2,40 29 29 33 29 30
Mappedeceng 22.064 22.642 24.543 21.925 22.142 5.847 5.852 6.179 6.044 6.110 2,62 8,40 -10,67 0,99 80 82 89 80 80
12,6
Rampi 2.999 3.378 3.210 2.860 2.912 645 715 661 568 575 -4,97 -10,90 1,82 2 2 2 2 2
4
Limbong 4.184 4.495 4.283 3.824 3.826 893 893 873 774 778 7,43 -4,72 -10,72 0,05 6 7 6 6 6
Seko 12.405 12.729 14.061 12.560 12.663 2.912 3.704 3.141 3.107 3.115 2,61 10,46 -10,67 0,82 6 6 7 6 6
Jumlah Total 305.468 313.674 321.979 287.472 290.365 75.117 76.369 76.654 74.809 75.934 3,91 2,00 -10,73 0,98 41 42 43 38 39
Sabbang 35.785 36.250 36.721 37.198 37.682 9.295 9.415 9.537 9.660 9.785 1,30 1,30 1,30 1,30 1,30 67 67 67 67 67
Baebunta 44.258 45.063 45.882 46.717 47.566 11.493 11.702 11.914 12.130 12.350 1,82 1,82 1,82 1,82 1,82 149 151 153 155 157
Malangke 28.019 28.965 29.942 30.952 31.997 7.277 7.522 7.775 8.037 8.308 3,37 3,37 3,37 3,37 3,37 79 81 83 85 87
Malangke
24.296 24.980 25.683 26.406 27.149 6.176 6.349 6.527 6.710 6.898 2,81 2,81 2,81 2,81 2,81 259 266 273 280 287
Barat
Sukamaju 41.631 42.335 43.050 43.778 44.519 11.597 11.793 11.992 12.194 12.400 1,69 1,69 1,69 1,69 1,69 162 164 166 168 170
Bone-Bone 46.741 47.122 47.507 47.894 48.284 12.204 12.303 12.403 12.504 12.605 0,82 0,82 0,82 0,82 0,82 168 169 170 171 172
Masamba 32.373 32.762 33.157 33.556 33.960 8.434 8.535 8.637 8.740 8.845 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20 30 30 30 30 30
Mappedeceng 22.161 22.181 22.200 22.220 22.239 6.115 6.120 6.125 6.130 6.135 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09 80 80 80 80 80
Rampi 2.933 2.954 2.976 2.998 3.020 579 583 587 591 595 0,73 0,73 0,73 0,73 0,73 2 2 2 2 2
Limbong 3.910 3.997 4.085 4.175 4.268 795 812 829 847 865 2,21 2,21 2,21 2,21 2,21 6 6 6 6 6
Seko 12.728 12.794 12.860 12.926 12.993 3.131 3.147 3.163 3.179 3.195 0,52 0,52 0,52 0,52 0,52 6 6 6 6 6
Jumlah Total 294.835 299.403 304.063 308.820 313.677 77.096 78.281 79.489 80.722 81.981 1,51 1,51 1,51 1,51 1,51 1.008 1.022 1.036 1.050 1.064
Peta 2.2a :
Kepadatan Penduduk Kabupaten Luwu Utara
(Lihat tabel 2.6 Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi SKPD Kabupaten Luwu Utara Tahun 2005-
2010 dan Tabel 2.7 Belanja Sanitasi Perkapita Kabupaten Luwu Utara Tahun 2007-2011).
Tabel 2.5a
Perkembangan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Luwu Utara
Tahun 2005-2010
KONTRIBUSI
DANA LAIN-LAIN PENDAPATAN PAD THD
TAHUN PAD
PERIMBANGAN PENDAPATAN DAERAH PENDAPATAN
DAERAH (%)
2005 1.945.806,464 15,88 7.502.061,385 61,25 72.159,979 0,59 2.729.130,454 22,28 12.249.158,282 100
2006 2.386.518,053 16,99 7.350.745,434 52,35 81.737,816 0,58 4.223.352,057 30,08 14.042.353,360 100
2007 2.561.000,585 14,84 7.603.986,562 44,05 282.382,652 1,64 6.814.469,835 39,48 17.261.839,634 100
2008 2.832.357,787 16,73 8.604.928,851 50,84 435.938,137 2,58 5.051.996,370 29,85 16.925.239,144 100
2009 3.390.366,214 16,16 10.284.999,973 49,01 493.270,912 2,35 6.816.756,354 32,48 20.985.393,452 100
2010 3.287.316,894 11,90 19.651.488,351 71,16 865.784,951 3,14 3.812.084,607 13,80 27.616.674,804 100
Rata-
2.733.894,333 15,42 10.166.368,426 54,78 371.879,074 1,81 4.907.964,950 27,99 18.180.109,779 100
Rata
Sumber pendapatan daerah Kabupaten Luwu Utara juga berasal dari dari
Dana Perimbangan. Dalam kurun waktu 2005-2010, Dana Perimbangan
Kabupaten Luwu Utara rata-rata mencapai Rp. 320.282,31 juta pertahun,
dana penyeimbang dan dana penyesuaian sebesar Rp. 2.150,5 juta
pertahun, dan lain-lain dana pendapatan yang sah sebesar Rp. 16.970,06
juta pertahun. Dari segi pertumbuhan selama periode tersebut, penerimaan
total dana perimbangan meningkat rata-rata sebesar 24,98 persen pertahun,
Komponen belanja terbagi atas belanja aparatur dan belanja modal dan
komponen belanja yang digunakan dalam struktur APBD meliputi:
Tabel 2.5d
Perkembangan Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Luwu Utara
Tahun 2005-2010
BELANJA TOTAL 187.537,91 100.0 315,624.90 100.0 392.556,87 100.0 442.333,00 100.0 492.273,00 100.0 496.175,34 100.00
1. BELANJA TIDAK
38.948,86 20.8 138,851.80 44.0 172.325,52 43.9 191.399,00 43.3 234.817,00 47.7 289.120,28 58.27
LANGSUNG
- Belanja Pegawai 18.531,35 9.9 111.553,84 35.3 148.865,37 37.9 161.102,00 36.4 203.774,00 41.4 223.978,07 45.14
- Belanja Bunga - 0.0 120,20 0.0 - 0.0 - 0.0 - - 0.00
- Belanja Subsidi - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - 0.00
- Belanja Hibah - 0.0 240,00 0.1 - 0.0 3.160,00 0.7 3.370,00 0.7 36.363,23 7.33
- Belanja Bantuan Sosial - 0.0 16.284,14 5.2 4.483,34 1.1 4.470,00 1.0 3.489,00 0.7 3.876,21 0.78
- Belanja Bagi Hasil Ke ke
- 0.0 - 0.0 12.898,81 3.3 453,00 0.1 553,00 0.1 576,89 0.12
Prop/Kab/Kota/Desa
- Belanja Bantuan
Keuangan ke - 0.0 10.653,63 3.4 6.078,00 1.5 22.214,00 5.0 23.631,00 4.8 24.325,88 4.90
Prop/Kab/Kota/Desa
- Belanja Tidak Terduga - 0.0 - 0.0 1.101,73 0.3 500,00 0.1 1.000,00 0.2 800,00 0.16
2. BELANJA LANGSUNG 148.589,05 79.2 176.773,10 56.0 220.231,36 56.1 250.934,00 56.7 257.456,00 52.3 207.055,07 41.73
- Belanja Pegawai 67.152,94 35.8 3.285,46 1.0 24.793,61 6.3 29.878,00 6.8 30.587,00 6.2 25.223,27 5.08
- Belanja Barang dan
23.583,75 12.6 75.006,65 23.8 72.366,94 18.4 91.708,00 20.7 119.007,00 24.2 125.640,22 25.32
Jasa
- Belanja Modal 29.165,75 15.6 98.480,99 31.2 123.070,80 31.4 129.348,00 29.2 107.862,00 21.9 56.191,58 11.32
(5) Belum adanya standar analisis belanja sebagai acuan yang digunakan
untuk mengukur tingkat kewajaran belanja dan beban kerja;
(6) Belum semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baik Dinas,
Kantor, Badan maupun Bagian menggunakan anggaran berbasis
kinerja sebagai dasar penyusunan anggaran. Kondisi ini menyebabkan
kesulitan dalam menetapkan indikator kinerja program dan kegiatan
setiap SKPD dan ketidaktepatan dalam mengalokasikan belanja
daerah untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan.
Tahun Rata2
No. Realisasi Anggaran
2007 2008 2009 2010 2011 Pertumbuhan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. PU - CK 14.053.140.196 16.863.768.235 18.356.914.381 19.850.060.527 21.255.374.547 18.075.851.577
1.a Investasi 13.174.818.934 15.809.782.721 16.688.103.983 18.049.501.939 19.323.067.770 16.609.055.069
1.b Operasional/Pemeliharaan (OM) 878.321.262 1.053.985.515 1.668.810.398 1.800.558.588 1.932.306.777 1.466.796.508
2. Kantor Lingkungan Hidup - - 342.105.484 873.134.892 676.551.890 378.358.453
2.a Investasi - - 306.363.120 816.968.320 561.665.720 336.999.432
2.b Operasional/Pemeliharaan (OM) - - 35.742.364 56.166.572 114.886.170 41.359.021
3. Dinas Kesehatan 4.114.267.558 4.757.121.864 11.526.377.707 8.807.103.992 9.674.957.305 7.775.965.685
3.a Investasi 3.824.983.121 4.146.410.274 10.896.380.487 8.003.536.110 8.646.390.416 7.103.540.081
3.b Operasional/Pemeliharaan (OM) 289.284.438 610.711.591 629.997.220 803.567.883 1.028.566.890 672.425.604
4. Bappeda - - 150.000.000 250.000.000 150.000.000 110.000.000
4.a Investasi - - 150.000.000 250.000.000 150.000.000 110.000.000
4.b Operasional/Pemeliharaan (OM) - - - - - -
5 Belanja Sanitasi (1+2+3+4) 18.167.407.755 21.620.890.100 30.375.397.572 29.780.299.411 31.756.883.742 26.340.175.716
6 Pendanaan Investasi Sanitasi Total (1a+2a+3a+4a) 16.999.802.055 19.956.192.994 28.040.847.590 27.120.006.369 28.681.123.905 24.159.594.583
7 Pendanaan OM (1b+2b+3b+4b) 1.167.605.700 1.664.697.105 2.334.549.982 2.660.293.042 3.075.759.837 2.180.581.133
8 Belanja Langsung 176.773.000.000 220.231.000.000 250.934.000.000 257.456.000.000 207.055.000.000 222.489.800.000
9 Proporsi Belanja Sanitasi – Belanja Langsung (5/8) 0,10 0,10 0,12 0,12 0,15 0,12
Proporsi Invstasi Sanitasi – Total Belanja Sanitasi
10 0,94 0,92 0,92 0,91 0,90 0,92
(6/5)
11 Proporsi OM anitasi – Total Belanja Sanitasi (7/5) 0,064 0,077 0,077 0,089 0,097 0,08
Sumber : Realisasi APBD Tahun 2007– 2011
Keterangan : investasi termasuk didalmnya pembangunan sarana prasarna, pengadaan Lahan, pelatihan koordinasi, advokasi, kampaye dan studi-studi yang terkait sanitasi
Tahun
No. Deskripsi Rata-rata
2007 2008 2009 2010 2011
1. Belanja Sanitasi
2 Total Belanja Sanitasi (1a+1b+1c+1d) 9.957.732.082 10.086.306.056 10.895.501.645 12.733.393.384 15.524.771.971 11.839.541.028
Belanja Sanitasi perkapita (2/3) 22.598 22.155 23.839 24.294 23.466 29.271
Tabel 2.8.
Tabel Peta Perekonomian Kab. Luwu Utara
Tahun 2007-2011
Tahun
No. Deskripsi Rata-rata
2007 2008 2009 2010 2011
(Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Peta 2.3 Rencana Pusat Layanan Kab.
Luwu Utara dan Peta 2.4 Rencana Pola Ruang Kabupaten Luwu Utara yang
termuat dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2009 – 2019 berikut ini:)
(Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Peta 2.3a : Jaringan Sarana dan Prasarana
Kabupaten Luwu Utara yang termuat dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2009 –
2019 berikut ini:)
Peta 2.3a : Rencana Jaringan Sarana dan Prasarana Kabupaten Luwu Utara
(Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Peta 2.4 Rencana Pola Ruang Kabupaten Luwu Utara
yang termuat dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2009 – 2019 berikut ini:)
(Lihat Tabel 2.9 Fasilitas Pendidikan Yang Tersedia di Kabupaten Luwu Utara)
Tabel 2.9.
Fasilitas Pendidikan yang tersedia di Kab. Luwu Utara
Sabbang 24 7 2 - 1 3 1
Baebunta 33 6 3 - 3 4 2
Malangke 19 7 2 - 6 7 3
Malangke Barat 19 3 2 - 4 5 -
Sukamaju 28 4 3 - 1 3 1
Bone-Bone 32 6 3 1 6 5 1
Masamba 22 6 3 1 2 4 3
Mappedeceng 14 3 2 1 2 3 -
Rampi 6 3 1 - 2 - -
Limbong 11 2 1 - - - -
Seko 24 5 1 - - 1 -
Sumber : BPS Kab. Luwu Utara Tahun 2012
2.5.2. Kemiskinan
Pada tahun 2011 menurut data BKBPP Kab. Luwu Utara, jumlah
keluarga pra-sejahtera adalah sebesar 13.585 keluarga. Jumlah
keluarga pra-sejatera terbanyak berada di Kec. Sabbang yaitu 2.743
keluarga (30.07% dari total keluarga Sabbang dan 3.62% dari total
Keluarga di Kab. Luwu Utara). Sedangkan jumlah Keluarga
Sejahtera III+ sebanyak 1.689 keluarga terbanyak di Kec. Baebunta.
Keluarga Sejahtera
Pra-
No KECAMATAN Jml
Sejahtera
I II III III+
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Tabel 2.10.a.
Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin
Di kabupaten Luwu Utara Tahun 2006-2011
1 SABBANG 9.121
2 BAEBUNTA 10.749
3 MALANGKE 7.474
5 SUKAMAJU 11.755
6 BONE-BONE 11.904
7 MASAMBA 7.754
8 MAPPEDECENG 6.034
9 RAMPI 463
10 LIMBONG 913
11 SEKO 3.208
Jumlah 75.710
Sumber : Luwu Utara Dalam Angka Tahun 2012
3) Dinas Kesehatan
Selain dari SKPD diatas, ada beberapa juga SKPD yang tekait
dengan permasalahan sanitasi diantaranya Dinas Pendidikan
yang memiliki kaitan dengan pembangunan sarana sanitasi di
sekolah-sekolah dan bagaimana menanamkan kpada anak
sekolah tentang pentingnya masalah sanitasi. Dinas Koperindag
yang bisa menjadi penaggungjawab dalam pengembangan
sektor industri dalam pemenuhan kebutuhan sarana sanitasi dan
pengembangan usaha yang berkaitan pengelolaan sampah
menjadi material yang memiliki nilai ekonomis. Tapi melihat dari
permasalahan yang terjadi di kabupaten Luwu Utara, ketujuh
SKPD diatas memiliki kaitan langsung dengan permasalahan
sanitasi di Kabupaten Luwu Utara.
(Lihat Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara)
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara
Asisten Pemerintahan
Asisten Perekonomian Asisten Administrasi
STAF AHLI dan Kesejahteraan
dan Pembangunan Umum
Rakyat
- Staf Ahli Bidang - Bag. Adm. - Bag. Adm. - Bag. Hukum dan
Hukum, Politik dan Pemerintahan Umum Pembangunan Perundang-undangan
Pemerintahan - Bag. Adm. Kesejah- - Bag. Adm. Sumber - Bag. Organisasi dan
- Staf Ahli Bidang teraan Rakyat Daya Alam Tatalaksana
Sosial dan SDM - Bag. Adm. - Bag. Adm. - Bag. Ekonomi
- Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Perekonomian - Bag. Umum
Ekonomi, Keuangan - Bag. Humas dan
dan Pembangunan Protokol
Sumber: Data Bagian Organisasi dan Tatalaksana Setda Kabupaten Luwu Utara