KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERITA RENGASDENGKLOK

1. Kalimat bermakna lampau

 Perjalanan ke Rengasdengklok dengan pengawalan tentara Peta dilakukan
sesudah makan sahur, sebab memang waktu itu bulan puasa.
2. Penggunaan Konjungsi temporal dan kronologis
 Malam itu juga
Kutipan teks : “Singgih meminta Bung Karno ikut kelompok Pemuda
malam itu juga”
 Setelah
Kutipan teks : “Menurut mereka, PPKI adalah buatan Jepang setelah
mendengar Jepang menyerah kepada sekutu...”
 Pada Rabu, 15 Agustus 1945 sekitar jam 20.00
Kutipan teks : “Pada Rabu, 15 Agustus 1945 sekitar jam 20.00, para pemuda
mengadakan pertemuan di sebuah ruangan...”
 Kemudian
Kutipan teks : “Peristiwa ini kemudian terkenal sebagai Peristiwa
Rengasdengklok.”
3. Penggunaan Kata kerja material
 Menunjukkan
Kutipan teks : “ Hal itu menunjukkan bahwa para pemuda Indonesia mampu
merespon keadaan...”
 Memutuskan
Kutipan teks : “Pertemuan yang dipimpin Chairul Saleh tersebut
memutuskan bahwa...”
 Menyampaikan
Kutipan teks : “Untuk menyampaikan hasil putusan Perundingan
Pegangsaan ini kepada Soekarno...”

 Meninggalkan
Kutipan teks : “ Akhirya pada pukul 24.00 para pemuda meninggalkan
kediaman Soekarno.”
4. Penggunaan kalimat tidak langsung
 Menyatakan
Kutipan teks : “Untuk menyatakan bahwa Indonesia sudah sanggup
merdeka, dan sudah tiba saat merdeka...”
 Menurut
 Kutipan teks : “ Menurut mereka, PPKI adalah buatan Jepang setelah
mendengr Jepang menyerah kepada sekutu...”
 Berpendapat bahwa
Kutipan teks : “ Para pemuda berpendapat bahwa Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia harus dilaksanakan oleh kekuatan bangsa itu sendiri...”
5. Penggunaan kata kerja mental
 Keinginan
Kutipan teks : “ Bung Karno tidak menolak keinginan para pemuda dan
minta agar Fatmawati, Guntur serta Moh. Hatta ikut serta.”
 Berharap
Kutipan teks : “Para pemuda berharap tanggal 16 Agustus 1945 itu Bung
Karno dan Bung Hatta bersedia menyatakan Proklamasi Kemerdekaan.”
 Menginginkan
Kutipan teks : “Soekarno tidak memenuhi ultimatum para pemuda yang
menginginkan proklamasi kemerdekaan tanggal 16 Agustus.”
6. Penggunaan dialog
 Rapat memutuskan, seperti diusulkan Djohar Nur “ Segera bertindak, Bung
Karno dan Bung Hatta hars kita angkat dari rumah masing-masing”
 Chaerul Saleh yang memimpin rapat, menegaskannya sebagai keputusan
rapat dengan berkata, ”Bung Karno dan Bung Hatta kita angkat saja.
Selamatkan mereka dari tanagn Jepang dan laksanakan Proklamasi tanggal
16 Agustus 1945”
7. Penggunaan kata sifat
 Kekuatan
Kutipan teks : “ Para pemuda berpendapat bahwa Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia harus dilaksanakan oleh kekuatan bangsa sendiri, bukan oleh
PPKI...”
 Kecil, merelakan
Kutipan teks : “ Beliau adalah seorang petani kecil keturunan Tionghoa
yang merelakan rumahnya ditempati oleh para tokoh pergerakan tersebut.”
 Bebas, sedikit , menyakiti
Kutipan teks : “ Mereka mengamankan kedua tokoh itu agar bisa berdiskusi
secara lebih bebas dan sedikit memberikan tekanan tanpa bermaksud
menyakiti kedua tokoh.”