Laporan Lengkap Tehno
Laporan Lengkap Tehno
PENDAHULUAN
A. Pasta
Pasta adalah salep yang mengandung sebanyak 50% bubuk tersebar di lemak
Pasta dibuat dengan cara yang sama dengan salep. Tetapi, bila bahan untuk
lembut, bagian dari dasar sering digunakan lebih banyak daripada minyak mineral
1. Keuntungan:
a. Mengikat cairan
2. Kekurangan:
a. Sifatnya kaku
b. Mengeringkan kulit
a. Pasta berlemak : acidi solicuta, zinci Eudi pasta; Zinci pasta akan sulfurici
pasta
b. Pasta kering : pasta bebas lemak mengandung ± 60% zat padat (serbuk)
c. Pasta pendingin : campuran serbuk minyak lemak dan cairan berair.
d. Pasta gigi : sautau campuran kental terdiri dari serbuk dan Glycerium untuk
pembersih gigi
a. Basis Hidrokarbon
b. Basis Absorbsi
c. Latur Air
d. Air –Misibel
(Zuidnan, 2013:)
a. Kebanyakan disimpan dalam wadah sejuk dan kering yaitu suhu kamar yang
b. Hindari memakai obat di kamar mandi, mobilatau ditempat yang lembab dan
terlalu panas.
c. Pastikan obat jauh dari jangkauan anak-anak
tertukar.
(Imroatul, 2015)
BAB II
FORMULA PASTA
B. Rancangan Formula
Jumlah produk : @ 50
Glyserin 3%
Propylen Glycol 2%
Beeswa× 0,2%
Cetarath 15%
Koalin 27,03%
Oleum Citrus 0,6%
Aquadest 65,5%
C. Master Formula
S,farm., Apt
Produk
membuat penampilan rambut Nampak semakin menarik salah satunya adalah pomade
biasanya basis pomade terdiri dari dari 2 yaituwater bored dan oil based (Anief. 2007:
menata rambut, membuatnya mengkilat dan juga dapat sebagai pelembab rambut
Pasta rambut pada umunya memilki konsistensi yang lebih tebal di banding
kandungan pomade, dan tekstur dapat menyerupai pasta gigi yang berkonsistensi
seperti lem yang lengket. Pasta rambut biasanya membuat penahanan rambut menjadi
1. Glyserin
Gliserin dapat menjadi pelembab dan emollient yang bagus untuk rambut
karena gliserin akan menyerupai banyak uap air dari udara dan melebabkan kulit
2. Propylen Glykol
3. Kaolin
lembab dan dapat di pakaikan pada tubuh dalam bentuk bubuk (E×cipient, 2009: 352)
Kaolin merupakan bahan serbuk yang juga baik du gunakan pada rambut,
karena akan menghilangkan kotoran dari kulit kepala. Dan dengan lembut
Yang membuat kaolin begitu istimewa di bandingkan type day yang lain
adalah kaolin merupakan typeserbuk yang sangat halus atau lembut sehingga dapat di
4. Sodium benzoate
Cethyl alcohol sangat luas di gunakan dalam formulasi kosmetik yang juga di
gunakan sebagai penyerap air, dalam 0,1 in water emulsi cetyl alcohol diketahi dapat
viscosity adjust thickening agent di pemakaian topical (Pubchem database, 2108: 75).
Lidah buaya (Aloe Vera) salah satu bahan dari alam yang di gunakan pada
554).
penataan rambut, dan dengan menggunakan lidah buaya sebagai agen penataan
rambut. Membuat efek porositas kaku dan kering yang rendah, serta aloe vera akan
menghaluskan permukaan kotorann dengan membentuk film polimer pada rambut
air bercampur dengan minyakdan kotoransehingga dapat di cuci (Epichem, 2017: 73).
PEG juga sangat luas di gunakandi formulasi topical, PEG memilki sifta yang
tidak mengiritasi pada kulit dan bersifatlarut dalam air sehingga sangat mudah di
8. Beeswax
Beeswax adalah suatu basis yang berbahan lilin yang terbuat drai lebah
memilki atau menempati posisi istimewa di anatara jenis lilin lainnya. Selama
berabad-abad, beeswax telah banyak di gunakan dalam produk untuk penggunaan
yang berkotribusi untuk membuat bahan lebih kemilau, konsisten dan stabil aplikasi
9. Aquadest
Air dapat digunakan sebagai pembawa zat aktif agar dapat memberi efek pada
gunakanjuga dapat bercampur mudah dengan beberapa bahan (Elarwood RJ, 2008:
31)
memberikan efek yang segar, menyegarkan sehingga cocok untuk di gunakan sebagai
sehingga membuat penggunanya jadi lebih rela dan di kenal sebagai aroma paradewa
F. Uraian Bahan
1. Aquadest (Dirjen POM, 2014: 65)
Range : ≤ 30%
Kegunaan : Humektan
Rumus Struktur :
palmansade
Range : 1-10%
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Monocotyledonae
Ordo : Liliales
Famili : Liliaceae
Genus : Aloe
menghasilkan gel.
khas lemak.
Kegunaan : Pelican
Rumus Struktur :
eter.
Titik lebur : 45-520C
Kegunaan : Thickening
Silicat.
Rumus Struktur :
Kegunaan : Powder
terkontaminasi mikroorganisme.
Rumus Struktur :
Pemeriann : Granul putih atau Kristal, bubuk migroskopis,
rasa manis.
PH : 8,0
berat.
Kegunaan : Pengawet.
Family : Rubiaceae
pengaroma
G. Perhitungan Bahan
1. Perbotol
= 27,03%
= 27,03%/100 × 50 = 13,515 mg
2. Perbatch
b. Gliserin = 1,5 × 50 = 75 ml
H. Cara Kerja
b. Pembuatan pasta
Beeswa× o,1 mg, Oleath 20 1,75 mg, Cetarath 7,5 mg, Kaolin 13,51 mg.
3. Dicampur kaolin dan beeswax di mortar
5. Dimasukkan cetararth
I. Evaluasi Sediaan
1. Organoleptik
Dilakukan pengamatan secara organoleptis yang terdiri dari warna, bau, rasa
2. Uji PH
Penetapan PH dalam hal ini di uji agar dapat di ketahui PH dari sediaan yang
di buat untuk selanjutnya stalibitas PH dari sediaan dapat di pertahankan pada suatu
3. Viskositas
Pasta di masukkan dalam wadah dan dipasang viscometer viskosty pasta
lain dan di biarkan satu menit, setelah itu diberibeban 1000 gram, lalu diukur
diameternya yang cukup untuk melihat pengaruh beban terhadap daya sebar.
diberi beban 500 gram selama 5 menit, kemudian di panaskan alat uji daya lekat 1 kg
6. Uji Homogenitas
objek glass, untuk mendapatkan permukaan sediaan yang homogen, apabila terdapat
butir-butir kasar di atas glass objek tersebut akan pasta yang di uji di nyatakan
homogeny (Nayeem & Harbebar, 2011).
J. Ewb
ALOEWAX
K. Etiket
ALOEWAX
Aloewax Hair Styling Paste Pomade. Dengan kandungan Aloe
vera dapat melembabkan rambut sehingga terlihat licin dan
mengkilap.
Komposisi : Aloe vera extract, cetearath, citrus oil, glycerin,
kaolin, natrium benzoate, oleat, propylene glicol, dan water.
Hair Styling Paste Pomade No BPOM : NA 19180500005
No Batch : C90500005
ED : 04/12/2020
PT. Medika Cantika PT. Medika Cantika
Netto 100 ml
KEPUSTAKAAN
Ansel, H.C. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. UI. Press: Jakarta. 2011.
Aulton, M.S. Pharmaceutical The Science Of Dosqae From Design Second Edition.
ELBS. Fanded By British Government. 2003.
Tonya Mckay Beaker. The Science Of Aloe Vera Gel. Naturaly Curly Official
Website. 2015.
Anonim, final Report On The Safety Assessment Of Denzyl Alcohol, Benzoid Acid ad
Sodium Benzoid International journal Of Tosicdogy. 2011.
Jawab :
Pasta adalah salep yang di dalamnya ditambahkan zat padat yang tidak larut
Pasta dalah sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat
Pasta adalah salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat serbuk
Pasta adalah salep yang mengandung sebanyak 50% bubuk tersebar di lemak
dasar.
Menurut Dom
pselaptikyang esensial.
secara esensial.
Menurut FI Edisi IV
Cream adalah bentuk sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan
Salep dalah bahan sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topical
Pasta dalah sediaan semipadat yang mengandung satu atau lebih bahan obat ,
pemakaian luar.
Cream adalah cairan kental atau emulsi semipadat yang tertipe m/a aratu a/m
dalam petrolatum
Jawab :
Menurut Ansel
Keuntungan
f. Mengikat cairan
Kekurangan
a. Sifatnya kaku
b. Mengeringkan kulit
Kelebihan
Kekurangan
Kelebihan
c. Lebih melekat
Kekurangan
a. Sifatnya kaku
Jawab :
Menurut Anief, 2012: 116)
e. Pasta berlemak : acidi solicuta, zinci Eudi pasta; Zinci pasta akan sulfurici
pasta
f. Pasta kering : pasta bebas lemak mengandung ± 60% zat padat (serbuk)
h. Pasta gigi : sautau campuran kental terdiri dari serbuk dan Glycerium untuk
pembersih gigi
Menurut Syamsuni, 2006: 73)
a. Pasta pendingin : salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat
b. Pasta kering : pasta bebas lemak mengandung 60% zat padat (serbuk)
Jawab :
Menurut Lachman
e. Basis Hidrokarbon
f. Basis Absorbsi
g. Latur Air
h. Air –Misibel
Menurut Ansel
a. Basis Hidrokarbon
b. Basis Serap
Jawab :
Menurut Zuidnan, 2013: 11)
c. Lembab
Jawab :
Menurut Scoville’s
a. Penetrasi
b. Disolusi
c. Difusi
Menurut Ansel
a. Disolusi, sebagai tahapan dimana pasta emulsi masuk kedalam larutan dari
bentuk padatnya atau suatu proses dimana suatu bahan obat menjadi terlarut dalam
pelarut.
b. Difusi, adalah proses perpisahan massa molekul suatu zat yang dibawa oleh
gerakan molekul secara acak dan berhubungan dengan adanya perbedaan konsentrasi
aliran molekul
Jawab :
pasta oleh penguapan air, melembutkan permukaan kulit dan mencegah atau
mempetahankan kelembapan.
9. Agen pengemulsi pada pasta (2 pustaka)
Jawab :
Zat pengemulsi adalah zat untuk menjaga kestabilan minyak dan air.
permukaan dan tegangan antara 2 fase dalam keadaan normaldan tidak saling
melarutkan
Zat pengemulsi di gunakan sebagai bahan tambahan pada sediaan pasta untuk
Jawab :
pasta tercapai
b. Peleburan yaitu semua atau beberapa komponen dari pasta di campurkan
Bahan dasar yang di bentuk setengah padat di cairkan lebih dulu, baru di
campur dengan bahan padat dalam keadaan panas agar lebih tercampur dan homogen.
Pembuatan pasta agar lebih tercampur baik dalam ukuran besar maupun kecil dengan
metode pencampuran dan peleburan.
Jawab :
Menurut Anief
Umumnya pasta di buat dengan sediaan yang sama dengan salep. Tetapi,
serbuk menjadi lebih lembut, bagian dari dasar ini sering di gunakan lebih banyak
Menurut syamsuni
Untuk bahan dasar yang berbentuk setengah padat di cairkan terlebih dahulu,
setelah itubaru kemudian di campur dengan bahan padat dalam keadaanpanas agar
Jawab :
Menurut DOM
a. Mengandung satu atau lebih bahan obat yang di tujukan untuk pemakaian
topical
b. Tidak memberi rasa terminyak seperti unguentum
c. Memilki persentase bahan padat > dari salep yaitu mengandung bahan
c. Cuci area yang sakitpada wajah, keringkan lalu dioleskan pada kulit yang
sakit,
Digunakan secara topical dengan cara di oleskan tipis-tipisp pada bagian luka
Menurut DOM
Jawab :
melihat pengaruh suhu terhadap pemisahan fase pasta yang terjadi selama
penyimpanan pada dua suhu yang berbeda yaitu siklus Freeze pada suhu 40C dan Han
Disimpan pada tempat sejuk dan kering yaitu suhu kamar yang jauh dari
sumber panas, dan biasanya di berikan lebel dan petunjuknya dan biasanya di simpan
dalam lemari obat, harus jauh dari jangkauan anak-anak , mobil atau tempat yang
b. Kebanyakan disimpan dalam wadah sejuk dan kering yaitu suhu kamar
tertukar.
Jawab :
Ahmad, E.F. Karaketristik dan uji fisika kimia sediaan pasta. Prosiding seminar
Nasional kimia dan pendidikan 2012 BN: 078.979.19215.1.0.
Ansel, H.C. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. UI. Press: Jakarta. 2011.
Aulton, M.S. Pharmaceutical The Science Of Dosqae From Design Second Edition.
ELBS. Fanded By British Government. 2003.
Balsam, M.S. and Saganin E. Cosmetics Science and Technology, John eviels and
sainsinc, New York. 1974.
Bangon,A. Kortum P, dan Millers. Formulasi Pasta. Pustaka Pelajar: Jakarta. 2004.
Dirjen, POM. Farmakope Indonesia Edisi III. DEPKES RI. Jakarta. 1979.
Dirjen, POM. Farmakope Indonesia Edisi IV. Depkes RI: Jakarta. 2014.
1971.
London. 2000.