I. Tujuan Percobaan Mempelajari sifat tegangan bolak balik pada rangkaian seri hambatan (R) dengan Kapasitor (C)
II. Dasar Teori
Rangkaian RC tersusun dari dari satu resistor dan satu kapasitor yang merupakan rangkaian rc paling sederhana. Komponen dalam suatu rangkaian Resistor – Kapasitor dapat di gunakan untuk menyaring sinyal dengan cara menahan ( block ) frekuensi sinyal tertentu dan meneruskan sinyal yang lainnya. Rangkaian RC (Resistor-Kapasitor), atau sering dikenal dengan istilah RC filter atau RC network, adalah rangkaian listrik yang tersusun dari resistor dan kapasitor. Rangkaian RC orde satu (first order) tersusun dari satu resistor dan satu kapasitor yang merupakan rangkaian RC paling sederhana. Rangkaian RC dapat digunakan untuk menyaring (filter) sinyal dengan cara menahan (block) frekuensi sinyal tertentu dan meneruskan (pass) sinyal yang lainnya. Ada 4 macam filter RC, di antaranya: high-pass filter, low-pass filter, band-pass filter, dan band-stop filter. Rangkaian RC sederhana adalah rangkaian seri resistor dan kapasitor. Ketika rangkaian hanya terdiri dari satu kapasitor bermuatan dan satu resistor, kapasitor tersebut akan melepaskan energy yang di simpannya melalui resistor. Beda potensial di kapasitor, yang tergantung pada waktu dapat di hitung menggunakan hukum Kirchhoff. Dalam hukum Kirchhoff menyatakan bahwa arus yang melewati kapasitor harus sama dengan arus yang melewati resistor. Hasil dari arus kedua ini berupa persamaan diferensial linier.
III. Alat dan Bahan
1. Kapasitor 2. Hambatan Tetap 1 µF
Rangkaian Seri R-C
3. Hambatan tetap 470 Ω 4. Papan Rangkaian 5. Jembatan Penghubung 6. Saklar 7. Kabel merah 8. Kabel hitam 9. Multimeter 10. Audio generator
IV. Prosedur Percobaan
1. Persiapkan peralatan/komponen sesuai dengan daftar alat/bahan 2. Buat rangkaian seperti gambar dibawah
a. Saklar pada posisi terbuka
b. Resistor disusun seri dengan kapasitor c. Sebuah multimeter sebagai volmeter dengan batas ukur 10 v AC 3. Hubungkan audio generator ke sumber tegangan (lat masih dalam keadaan mati/off) a. Pilih skala tegangan 10 x 10 m vrms b. Pilih bentuk gelombang (wave form) sinusiodal c. Pilih frekuensi awal 100 Hz (10x10 Hz) 4. Hubungkan rangkain ke audio generator (gunakan kabel penghubung). 5. Hidupkan audio generator (on) 6. Tutup saklar, baca VR (tegangan hambatan R) pada volmeter, catat hasilnya pada tabel hasil pengamatan. 7. Buka saklar, kemudian pindahkan voltmeter ke titik B dan D
Rangkaian Seri R-C
8. Tutup saklar baca Vc (tegangan pada kapasitor) catat hasilnya pada tabel hasil pengamatan. 9. Buka saklar s dan pindahkan voltmeter voltmeter ketitik A dan D 10. Tutup saklar S, baca Vtot (tegangan rangkaian) dan catat hasilnya pada tabel hasil pengamatan. 11. Ulangi langkah 6 sampai dengan 10 untuk frekuensi 500 dan 1000 Hz.