Tentang
Disusun Oleh
Dosen Pengampu:
2019 M/ 1440 H
Siti maulinawati |2
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT Karena berkat
dan rahmat-Nya jualah sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Ujian Tengah
Semester yang diberikan oleh bapak Dosen PembimbingProf. Dr. H. SyyafrudinNurdin,
M.Pd dengan mata kuliah Profesi Keguruan di UIN Imam Bonjol Padang. Dalam isi
laporan ini saya membahas tentang “Menjadi Guru Hebat Dengan Hypnoteaching”.
saya menyadari bahwa dalam penyelesaian laporan ini banyak sekali mendapatkan
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan yang diberikan,
semoga mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Akhirnya,dengan segala
kerendahan hati penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka pada kesempatan ini penulis mengharapkan kritikan dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan dari segenap pembaca.
Akhir kata penulis do’akan semoga semua amal yang diberikan mendapat
imbalan Allah SWT, dan semoga laporan ini bermanfaat bagi semua kalangan
khususnya mahasiswa mahasiswi UIN Imam Bonjol Padang. Amin ya Rabbal Alamin.
SITI MAULINAWATI
1714080025
Siti maulinawati |3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….......2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………......3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….4
LATAR BELAKANG…………………………………………………………….......4
IDENTITAS BUKU………………………………………………………………......5
PERMASALAHAN…………………………………………………………………..5
TUJUAN PENULISAN………………………………………………………………5
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………..6
MENGENAL HYPNOTEACHING………………………………………………….6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah suatu hal yang sangat diagungkan dimanapun.
Membayangkan suatu Negara tanpa ada pendidikan tentunya kondisi Negara
tersebut akan sangat terbelakang. Sebab pendidikan ternyata merupakan unsure
penting dalam menciptakan Negara yang layak. Oleh sebab itu profesi menjadi
seorang guru pada hakikatnya memberikan peran yang sangat berarti bagi Negara
itu sendiri. Seorang guru harus menciptakan generasi atau SDM yang paripurna
yang memiliki 4 H (head, heart, hand dan health). Namun untuk menciptakan
generasi yang demikian, seorang guru sudah haru memiliki persiapan yang
sempurna. Seorang guru juga harus paham betul bagaimana kompetensi yang
dimilikinya, keterampilannya, kekurangannya, sebab nantinya seorang guru akan
menjadi panutan bagi murid-muridnya.
Guru juga harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman secara
psikis dan fisik.Kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar dikelas menimbulkan
proses belajar yang menyenangkan. Retorika, bahasa tubuh, rileks, dan sugesti
adalah termasuk dalam metode hyponteaching yang merupakan metode untuk
Siti maulinawati |5
memaksimalkan proses belajar mengajar dan melejitkan prestasi siswa yang akan
lebih jelasnya akan dibahas di bab berikutnya.
B. PERMASALAHAN
Sejalan dengan latar belakang yang telah disampaikan dalam latar belakang,
adapun permasalahan yang akan dibahas adalah:
1. Apakah yang dimaksud dengan hypnoteaching?
2. Bagaimana kah kerja otak dalam proses hypnoteaching sehingga bisa
menghasilkan sugesti kepada para siswa?
3. Bagaimanakah teknik belajar dengan metode hypnoteaching?
4. Bagaimanakah keterkaitan antara retorika dan hypnoteaching dalam kegiatan
belajar mengajar?
5. Bagaimanakah hubungan bahasa tubuh dengan metode ini dalam Proses belajar
mengajar?
C. IDENTITAS BUKU
Untuk menjawab permasalahan diatas maka penulis menggunakan buku
hypnoteaching, dengan identitas buku tersebut ialah :
BAB II
PEMBAHASAN
e. Adanya perayaan untuk setiap keberhasilan siswa agar terciptanya umpan balik
mengenai kemajuan dan menimbulkan emosi positif di lingkungan belajar
f. Guru harus memberi dan melakukan banyak perubahan pada berbagai bidang
2. Accelerate learning
Ialah metode yang mengakui bahwa setiap siswa memiliki cara belajarnya
sendiri yang sesuai dengan karakter dan pilihan diri yang mana ini adalah cara
belajar alamiah. Dalam belajar cara alamiah terbukti lebih mudah sehingga proses
nya pun menjadi lebih cepat. Prinsip dari metode ini adalah :
3. Power teaching
Metode belajar yang digunakan dengan cara mengenali prinsip belajar para
siswa. Dimana prinsip tersebut selalu berkaitan dengan visual, verbal, kinesthetic.
4. Neuro Linguistic programming (NLP)
Ialah suatu cara untuk menyaring berbagai pengalaman dalam kehidupan sehari-
hari melalui lima indera. Mempelajarinya dapat memberikan kemampuan bagi kita
untuk mengubah atau menghapuskan perilaku-perilaku sesuai dengan keinginan.
5. Hypnosis
Peranan hypnoteaching dalam pendidikan ialah sebagai metode pembelajaran
yang harus ditetapkan dalam proses pembelajaran. Hypnoteaching dapat digunakan
untuk guru dan siswa dalam mengolah konsep, data dan fakta pada proses belajar
Siti maulinawati |8
mengajar. Beberapa unsure yang harus dimiliki guru untuk menerapkan metode
hypnoteaching, yaitu :
1. Penampilan seorang guru, panampilan mencerminkan kepribadian seseorang
a. Kerapian penampilan. Dengan berpenampilan rapi dan bersih dapat
melahirkan rasa percaya diri seorang guru selain itu juga akan menimbulkan
daya tarik yang kuat bagi para siswa. Sekecil apapun siswa pasti akan
menilai penampilan guru yang menagajar dihadapannya.
b. Kepantasan berpenampilan. Ketika seorang guru menunjukkan kepantasan
berpenampilan hal tersebut akan membuat siswa mempercayai kemampuan
guru itu.
berpikir positif dan perasaan positif tentang suatu keadaan, optimism, rasa memiliki,
merasa berarti, atau merasa dianggap sebagai bagian penting.
Melalui pendidikan, siswa dapat menumbuhkan benih-benih positif dengan nilai-
nilai dasar, yang mana nilai dasar tersebut adalah menghargai ciptaan Tuhan YME,
membangun persahabatan,optimis, bersedia membantu dan pantang menyerah. Ada
7 sumber kekuatan yang ada dalam proses berfikir. Diantaranya adalah :
1. Orangtua yang merupakan sumber pertama dalam proses berfikir setiap anak.
Proses ini kemudian tertanam dalam diri dan menjadi sumber utama dalam
berinteraksi dengan diri sendiri ataupun dunia luar
2. Keluarga merupakan sumber kedua yang mana akal menangkap berbagai
informasi baru dan menggabungkannya dengan informasi yang sudah ada.
Sehingga proses pembentukan pikiran semakin kuat didalam keluarga.
3. Masyarakat
4. Sekolah memiliki pengaruh yang sangat besar dalma proses pembelajaran, untuk
itu siswa dnegan mudah meniru apa yang ada disekolah baik yang positif
maupun negative.
5. Pergaulan dan media massa
6. Diri sendiri. Setelah menerima informasi dengan berbagai bentuk dari luar maka
terbentukalah keyakinan yang kuat dalam diri siswa.
Guru memiliki tugas untuk merubah pikiran negative yang tertanam pada siswa,
berikut mindset yang harus ditanamkan antara lain: mengajarkan siswa berfikir
positif dalam menyikapi segala sesuatu, membiasakan siswa untuk selalu
mengungkap pendapatnya dalam kegiatan belajar bisa dengan meminta untuk
bertanya mengenai hal yang tidak dipahami karena hal ini smaa saja telah
mengurangi tekanan pikiran yang dirasakannya. Namun guru pun apabila ada siswa
yang menyampaikan pendapat baik atau kritikan haruslah disikapi dengan senang
hati. Sehingga tidak terjadi komunikasi aktif dengan demikian pikiran pun nyaman
untuk kedua belah pihak. Selanjutnya adalah membangun kepercayaan diri siswa,
mengingatkan siswa untuk selalu introspeksi diri karena setiap manusia selalu
memiliki kelebihan dan kelemahan. Ada beberapa cara menggunakan kekuatan
pikiran untuk mewujudkan sebuah impian menjadi kenyataan. Guru harus
S i t i m a u l i n a w a t i | 11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam penjelasan yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka
penulis dapat menyimpulkan, bahwa:
Metode hypnoteaching adalah suatu metode yang digunakan dalam
pembelajaran dengan cara memasuki alam bawah sadar siswa agar siswa dapat
mengikuti kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan, dengan baik dan
mendapat hasil yang maksimal. Metode ini juga harus hati-hati digunakan,
karena jika terjadi kesalahan di tengah jalan maka akan berakhir gagalnya
membentuk siswa dengan karakter yang baik. Dalam metode in banyak yang
harus kita perhatikan dalam penerapannya. Secara garis besar adalah retorika
atau seni bicara seorang guru dan bahasa tubuh baik dalam hal menggunakan
untuk diri sendiri atau pun untuk menilai dan memahami bahasa tubuh orang
lain. Metode ini akan menciptakan suatu pembelajaran yang nyaman dan
menyenangkan. Karena kita dapat memasuki dunia siswa dan siswa pun akan
merasa penuh kesenangan saat kita masuk ke dunianya.
Metode ini juga sangat baik digunakan untuk siswa yang sulit untuk kita
tembus atau masuki dunianya. Namun sekali lagi dalam penerapannya kita harus
memperhatikan bicara kita sebagai guru. Karena salah sedikit saja maka akan
mengubah persepsi menyenangkan yang diberi oleh siswa menjadi menakutkan.
Dan dalam metode ini, baik siswa ataupun guru akan menajadi pribadi yang
positif yang akan memandang setiap hari adalah hal yang hebat.
B. SARAN
Demikianlah book report ini dibuat dengan semestinya. Ternyata ada banyak
yang harus diperhatikan dalam menerapkan hypnoteaching ini. Walaupun
metode ini terbilang sangat efektif dan baik dampaknya bagi suatu
pembelajaran. Untuk itu sebagai calon pendidik kita harus terlebih dahulu
menanamkan sifat positif memandang segala hal barulah nanti kita bisa
menerapkan metode ini.