Anda di halaman 1dari 6

PENDAMPINGAN IBU HAMIL DALAM UPAYA PENINGKATAN

PENGETAHUAN OBAT DAN GIZI SELAMA KEHAMILAN DI KELURAHAN


PUDAK PAYUNG SEMARANG

Naniek Widyaningrum, Wili Wahyu Timur,

Putri Novia Karmita Dewi, Serina Salmathifa Winarsih

ABSTRAK

Setiap wanita umumnya akan mengalami masa hamil. Kehamilan sendiri merupakan
proses fisiologik dimana bertemunya ovum dan sperma yang berkembang didalam perut
selama kurang lebih 9 bulan 10 hari. Dalam masa kehamilan dibutuhkan gizi ataupun obat
untuk membantu menjaga kesehatan ibu dan janin. Kondisi bayi saat dilahirkan dipengaruhi
oleh asupan yang diterimanya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk
membantu meningkatkan pengetahuan kepada ibu hamil tentang mencukupi gizi ibu dan
janin beserta penggunaan obat yang sesuai untuk ibu hamil. Responden yang terlibat
berjumlah 20 ibu hamil yang merupakan masyarakat sekitar kelurahan Pudak Payung
Semarang. Hasil dari kegiatan ini adalah ibu hamil bertambah pengetahuannya mengenai
gizi dan obat yang cocok digunakan saat masa hamil. Selain itu responden terlihat aktif dan
antusias dalam mengikuti kegiatan.

ABSTRACT

Every woman will experience pregnancy. Pregnancy itself is a physiological process


in which the meeting of the ovum and sperm that develops in the stomach for approximately 9
months 10 days. During pregnancy, nutrition or medicine are needed to help maintain the
health of the mother and fetus. The condition of the baby at birth is influenced by the intake it
receives. This community service activity is to help increase the knowledge of pregnant
women about how to fulfill maternal and fetal nutrition related to the use of drugs that are
suitable for pregnant women. Respondents involved 20 pregnant women representing
communities around the Pudak Payung Semarang village. The result of this activity is that
pregnant women increase knowledge about nutrition and drugs that are suitable for use
during pregnancy. In addition, respondents seemed active and enthusiastic about
participating in the activity.
PENDAHULUAN

Kehamilan dimulai dari konsepsi pertumbuhan janin itu sendiri. Calon ibu
sampai lahirnya janin. Diketahui waktu yang bijaksana tentu akan berusaha
kehamilan normal yaitu 280 hari atau 9 memenuhi kebutuhan gizi dengan baik
bulan 7 hari atau 40 minggu dihitung dari sebagai upaya mendapatkan bayi dengan
hari pertama haid terakhir. (Maria, 2012). kondisi yang optimal akan beragam
Saat hamil terjadi perubahan fisiologis makanan secara proporsional dengan pola
pada ibu hamil. Perubahan fisiologis yang gizi seimbang dan 1 porsi lebih banyak
terjadi meliputi meningkatnya persediaan daripada sebelum hamil. Istirahat yang
cadangan makanan, bertambahnya volume cukup. Tidak lebih tidak kurang. Bagi ibu
plasma, meningkatnya aliran darah uterine, hamil kebutuhan energi yang dibutuhkan
meningkatnya cairan amniotic, serta sebanyak 80.000 kalori pada 280 hari awal
bertambahnya berat janin, , dan plasenta masa kehamilan (trimester I). Setelahnya
yang akan menyebabkan terjadinya membutuhkan tambahan 300 kalori per
pertambahan berat badan ibu hamil. Oleh hari sampai bayi lahir (Zulhaida, 2003).
sebab itu, untuk memperoleh berat badan
Terdapat hal yang harus diperhatikan
yang baik (rata-rata pertambahan berat
agar kecukupan zat gizi ibu hamil
badan selama masa kehamilan adalah 12,5
terpenuhi, diantaranya :
kg) selama kehamilan diperlukan makanan
dengan gizi seimbang (Rusilanti, 2006).  Porsi makanan sedikit, tetapi
dengan frekuensi sering. Bila
Melahirkan bayi yang sehat tentu
kurang selera makan nasi, dapat
menjadi harapan semua ibu hamil. Untuk
diganti dengan kentang, macaroni,
mendapatkan bayi sehat diperlukan
mie atau jajanan lain yang bergizi.
perawatan serta menjaga kesehatan selama
 Makanan hendaknya dipilih yang
kehamilan. Upaya menjaga kesehatan
mudah dicerna. Buah-buahan segar
dapat berupa mengonsumsi makanan yang
dan sayuran hijau biasanya dapat
bergizi, minum vitamin, memeriksa
mengurangi rasa mual. (David,
kehamilan secara teratur, istirahat yang
2005)
cukup dan menjauhi segala hal yang dapat
membahayakan ibu dan janin (Rima, Apabila ibu mengalami kekurangan
2012). Kebutuhan gizi pada masa gizi selama masa kehamilan dapat
kehamilan akan meningkat karena selain menyebabkan dampak buruk bagi ibu
digunakan untuk ibu, juga untuk sendiri maupun janin. Terhadap ibu
dampak yang timbul seperti pendarahan, mencegahnya dapat dengan mengonsumsi
anemia, terjadi infeksi, dan pertambahan tablet besi atau tablet penambah darah
berat badan yang tidak normal. Sedangkan karena dapat membantu proses
dampak untuk janinnya seperti pembentukan sel darah merah sehingga
menghambat pertumbuhan janin, abortus, mencegah terjadinya anemia. Dampak
kematian neonatal, bayi lahir mati, anemia buruk anemia bagi ibu hamil pada saat
pada bayi, cacat bawaan, lahir dengan melahirkan akan mengalami pendarahan
berat badan rendah (BBLR) hingga yang banyak dan bayi lahir prematur
keguguran (Zulhaida, 2003) (Lina,2013)

Ibu hamil rentan terkena anemia


akibat kekurangan zat besi (Fe). Untuk

METODE obgyn terkait informasi mengenai


kehamilan dan janin
Metode yang digunakan dalam
pengabdian masyarakat ini antara lain : 3. Pemutaran video terkait cara merawat
bayi baru lahir
1. Edukasi
PEMBAHASAN
2. Tanya jawab
Kegiatan pendampingan ibu hamil
3. Pemutaran video
dalam upaya peningkatan pengetahuan
HASIL obat dan gizi selama kehamilan di
Kelurahan Pudak Payung Semarang,
1. Pada tahap pertama kegiatan ini dibuka
dengan total ibu hamil 20 orang, diberikan
oleh bidan dan apoteker yang bertindak
edukasi tentang pentingnya gizi untuk
sebagai fasilitator yang kemudian
bayi, dan kehati-hatian yang sesuai
memberikan penyuluhan mengenai
digunakan untuk ibu hamil. Dalam hal ini
pendampingan ibu hamil dalam upaya
asupan konsumsi zat energy, protein,
peningkatan pengetahuan obat dan gizi
lemak dan karbohidrat yang kurang dapat
selama kehamilan kepada ibu hamil
mempengaruhi berat badan lahir bayi. Hal
2. Pada tahap kedua ibu hamil melakukan ini disebabkan oleh social ekonomi yang
USG dan edukasi dari dokter spesialis rendah, tingkat pendidikan yang rendah,
serta kurangnya pengetahuan ibu hamil
tentang asupan konsumsi makanan yang bagi tubuh yang berfungsi untuk
penting selama masa kehamilan. mempertahankan berbagai fungsi tubuh
seperti sirkulasi dan sintesis protein.
Konsumsi makanan selama masa
Protein merupakan komponen utama dari
kehamilan berupa makanan dan minuman
semua sel tubuh yang berfungsi sebagai
yang mengandung zat energy yang
enzim, operator, membrane dan hormone,
meliputi karbohidrat, protein, dan lemak.
selain itu aktivitas fisik dan metabolisme
Kebutuhan akan makronutrien selama
tubuh juga memerlukan energy yang
kehamilan diperlukan dikarenakan
cukup.
meingkatnya kebutuhan gizi ibu selama
masa kehamilan yang digunakan untuk Gula meruakan salah satu sumber
memenuhi perubahan metabolic, fisiologi energy yang penting untuk mencukupi
selama kehamilan dan juga digunakan kebutuhan energy selama melakukan
untuk pertumbuhan janin dalam aktivitas fisik, konsumsi gula yang
kandungan berlebih selama masa kehamilan dapat
meningkatkan resiko lahirnya bayi dengan
Dalam hal ini edukasi mengenai
BBLR. Meningkatnya usia kehamilan
gizi dan obat yang sesuai digunakan oleh
dapat mempengaruhi metabolisme tubuh
ibu hamil serta perawatan terhadap ibu
dan peningkatan kebutuhan kalori, apabila
hamil sangat penting dilakukan guna
terjadi pembatasan kalori pada ibu hamil
memperkecil resiko cacat pada janin, dan
trimester kedua dan ketiga dapat
gangguan kesehatan yang tidak diinginkan.
menyebabkan bayi lahir dengan berat
Karena kurangnya gizi selama masa
badan rendah.
kehamilan dapat menyebabkan bayi lahir
dengan berat badan rendah sampai Protein juga merupakan salah satu
retardasi mental atau gangguan fisik yang komponen gizi yang penting untuk
berat, karena Bayi dengan gizi baik dalam dicukupi selama masa kehamilan, asupan
sejak kandungan mempunyai protein selama kehamilan diperlukan
kemungkinan mulai awal kehidupan dalam untuk proses pertumbuhan janin dan
kondisi sehat fisik dan mental. proses embryogenesis agar bayi dapat lahir
normal. Kurangnya asupan protein selama
Kebutuhan energy merupakan
masa kehamilan dapat mengakibatkan
salah satu hal penting yang harus dipenuhi
gangguan pertumbuhan janin di dalam
oleh ibu hamil selama mengandung,
kandungan yang mengakibatkan bayi lahir
energy sendiri merupakan sumber utama
dengan berat badan yang rendah, namun
sebaliknya jika asupan protein terlaly mempengaruhi yakni berhubungan dengan
berlebihan dapat menghambat plasenta dan kelas social yang rendah, kurangnya
pertumbuhan janin, serta dapat informasi yang didapat oleh ibu hamil,
meningkatkan resiko kematian janin. selain itu dapat juga di pengaruhi oleh
kebiasaan buruk dari ibu hamil yang biasa
Selain itu lemak juga merupakan
dilakukan seperti merokok dan
salah satu asupan gizi yang penting untuk
mengkonsumsi alcohol, selain itu kelainan
ibu hamil, hal ini dikarenakan lemak
genetic juga mempengaruhi kesehatan dari
memiliki peranan utama untuk
bayi yang akan dilahirkan.
menyediakan energy metabolic, hasil dari
metabolisme lemak berupa asam lemak, SIMPULAN
yang kemudian akan dibagi menjadi asam
Kegiatan pengabdian masyarakat
lemak tak jenuh dan asam lemak jenuh.
yang telah dilakukan mendapat hasil yang
Pada pertumbuhan janin didalam
sesuai dengan tujuan diadakannya kegiatan
kandungan membutuhkan asam lemak tak
pendampingan ibu hamil, yaitu membantu
jenuh yang penting guna pertumbuhan dan
meningkatkan pengetahuan ibu hamil
perkembangan janin didalam kandungan.
tentang mencukupi gizi ibu dan janin
Pada masa kehamilan selain factor beserta penggunaan obat yang sesuai untuk
nutrisi ada beberapa factor yang ibu hamil, meningkatkan pengetahuan ibu
mempengaruhi kesehatan dari bayi dan ibu hamil tentang pentingnya asupan gizi yang
hamil, apakah bayi yang dilahirkan baik mencakup karbohidrat, protein,
mengalami pertumbuhan terganggu atau lemak, serta mineral agar dapat mencegah
tidak, berat badan dari bayi, dan gangguan gangguan selama masa kehamilan.
selama masa kehamilan, factor lain yang
DAFTAR PUSTAKA

Handayani, Lina. 2013. Peran Petugas Kesehatan Dan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi
Tablet Besi. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.

Lubis, Zulhaida. 2003. Status Gizi Ibu Hamil Serta Pengaruhnya Terhadap Bayi Yang
Dilahirkan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Melati, Rima dan Raudatussalam. 2012. Hubungan Dukungan Social Suami Dengan Motivasi
Dalam Menjaga Kesehatan Selama Kehamilan. Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim.
Riau.

Rusilanti. 2006. Menu Bergizi Untuk Ibu Hamil. PT Kawan Pustaka. Depok.

Simanjuntak, DH dan Etti Sudaryati. 2005. Gizi Pada Ibu Hamil Dan Menyusui. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Triningtyas, MA, dkk. 2012. Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III Di BPM Puji Rahayu Undaan Kudus.
AKBID Mardi Rahayu. Kudus.

Wahyuni dan Layinatun Ni’mah. 2013. Manfaat Senam Hamil Untuk Meningkatkan Durasi
Tidur Ibu Hamil. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Solo.

Anda mungkin juga menyukai