kesimpulan dari praktikum ini adalah senyawa organik padat memiliki prinsip "like dissolve like" dalam

kelarutannya, dimana senyawa organik padat dapat larut dalam pelarut yang sifatnya sama. Berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan, sampel paracetamol tidak larut dalam ke enam jenis pelarut pada suhu
kamar. Paracetamol larut oleh pelarut aseton saat dipanaskan . Hal ini karena aseton merupakan pelarut
polar sehingga saat dipanaskan paracetamol akan larut dalam aseton. Paracetamol yang larut dalam
aseton saat didinginkan akan membentuk kristal. Sampel bodrex kandungan terbesarnya adalah
paracetamol. Sampel bodrex tidak larut dalam ke enam jenis pelarut tersebut. Sampel bodrex larut
dalam pelarut aseton. Hal ini karena proses pemanasan mempercepat reaksi sehingga terjadi tumbukan
antar partikel yang bersifat polar menyebabkan paracetamol dalam bodrex larut dalam aseton. Bodrex
yang larut dalam aseton saat didinginkan akan membentuk kristal. Sampel ponstan tidak larut dalam
aquades pada suhu kamar , dipanaskan dan didinginkan karena kelarutan ponstan dalam air sangat kecil.
Ponstan tidak larut dalam dietil eter , toluena dan heksana pada suhu kamar, dipanaskan dan didinginkan
karena pelarut tersebut sifatnya non polar dan kemungkinan untuk larut sangat kecil. Ponstan larut
dalam alkohol dan aseton pada suhu kamar, panaskan dan didinginkan . Hal ini karena alkohol bersifat
semi polar dan aseton polar sehingga saat dipanaskan alkohol dan aseton dapat menginduksi derajat
polaritas yang menyebabkan ponstan larut dalam kedua pelarut tersebut. Ponstan yang larut dalam
alkohol dan aseton akan membentuk kristal saat didinginkan.