Bahan Mengenal Kelompok Kecil
oleh : Alex Nanlohy
LATAR BELAKANG
Allah menciptakan manusia pertama
kali menurut gambar dan rupaNya
(Kejadian 1:27)
Allah menciptakan manusia dengan
tujuan untuk menjadi serupa dengan
gambaran anakNya, Yesus Kristus
(Roma 8:29-30)
Manusia diciptakan untuk kemuliaan
Allah (Yesaya 43:7)
Namun, manusia jatuh kedalam dosa
dan kehilangan kemuliaan Allah
(Roma 3:23)
Allah menunjukkan kasihNya kepada
manusia dengan memberikan
anakNya yang tunggal, lahir ke dalam
dunia, menderita dan mati untuk
menebus manusia dari kematian
kekal masuk ke dalam kehidupan
yang kekal (Yohanes 3:16)
Bagi setiap orang yang mau
bertobat, mengakui dan
meninggalkan dosanya, serta
menerima karya penyelamatan Allah
tersebut, hubungannya dengan Allah
telah pulih kembali, menjadi ciptaan
baru dan kembali dalam gambar
Allah, yang terus menerus
diperbaharui semakin serupa dengan
teladan kita Yesus Kristus (II
Korintus 5:17, Kolose 3:10)
SETIAP ORANG KRISTEN HARUS
MENJADI MURID
“Karena itu pergilah jadikanlah
semua bangsa muridKu dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak
dan Roh Kudus dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir
zaman.” (Matius 28 : 19 – 20)
 “Karena itu pergilah, jadikanlah
semua bangsa muridKu ….”
Percaya kepada Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juruselamat
secara pribadi bukanlah tujuan
akhir pertumbuhan rohani
seorang Kristen. Setiap orang
Kristen harus menjadi murid
Kristus, yang memiliki kerinduan
untuk terus bertumbuh serupa
dengan teladan agung kita, Yesus
Kristus (Kolose 1:28-29; Efesus
4:11–16)
SIAPAKAH MURID ITU ?
Murid adalah seorang yang :
 selalu rindu untuk belajar /
bertumbuh menjadi seperti
gurunya (belajar dan melakukan)
 seorang yang memiliki disiplin
yang tinggi
BAGAIMANA MENJADI
MURID KRISTUS ?
1. Memiliki hidup yang baru
2. Mau meninggalkan dosa dan men-
Tuhankan Kristus
3. Terlibat dalam proses
pemuridan.
KELOMPOK KECIL
Proses pemuridan yang tersedia di
kampus adalah kelompok kecil.
DEFINISI KELOMPOK KECIL
Kelompok Kecil adalah suatu
kelompok yang terdiri dari 3 – 6
orang, yang sepakat untuk
berkumpul secara kontinue dalam
satu tempat dan melakukan berbagai
hal yang menunjang pertumbuhan
mereka di dalam Kristus
(memperlajari dan menerapkan
Firman Tuhan).
Tiap kelompok kecil terdiri dari
anggota dan satu pemimpin.
DASAR ALKITAB KK
Kelompok kecil bukanlah produk
suatu gereja atau persekutuan
tertentu, melainkan merupakan suatu
pola pemuridan yang Allah gunakan
bagi umatNya di dalam sejarah. Pola
ini dapat ditemukan dalam Alkitab,
sejak Perjanjian Lama sampai ke
Perjanjian Baru.
Perjanjian Lama
Allah seringkali memakai rumah-rumah
tangga untuk menggenapkan rencananya.
Misalnya : Allah memakai delapan orang
dalam keluarga Nuh untuk menggenapkan
rencanNya bagi dunia ini (Kejadian 7 – 9)
Lihat juga contoh Musa dalam Keluaran
18:13-26, ketika ia mengikuti nasihat
mertuanya, Yitro, untuk membagi
kelompok 1000 orang, 100 orang, 50
orang, dan 10 orang. Hal ini
memungkinkan setiap anggota kelompok
mendapat perhatian yang lebih baik.
Demikian pula pengalaman Daniel beserta
teman-teman kelompok kecilnya, ketika
mereka berada di pembuangan Babel
(Daniel 1:6; 13-20; 2:17-18).
Perjanjian Baru
Dalam perjanjian baru, contoh mengenai
kelompok kecil sangat nyata. Yesus
Kristus sendiri menggunakan metode
kelompok kecil dengan mem-fokus-kan
pengajaranNya pada 12 orang murid yang
diharapkan dapat melanjutkan misiNya,
memberitakan Injil ke seluruh dunia.
Yesus menerapkan “kelompok” untuk
melatih murid-muridNya, guna tugas
pelayanan, dan Ia selalu bersama mereka
baik siang maupun malam (Matius 10:1-5).
Ketika gereja mula-mula berdiri, Tuhan
menambahkan jumlah mereka setiap hari.
Dari 120 orang (kis 1:15), kemudian
menjadi 3000 orang (Kis 2:41). Jika
gereja mula-mula hanya mengandalkan
kebaktian besar maka akan sulit
diperoleh tempat yang cukup besar untuk
menampung jemaat yang besar itu. Tetapi
mereka menggunakan metode “kelompok”
yaitu dengan berkumpul di rumah-rumah
untuk beribadah dan belajar Firman
Tuhan. (Kisah 2:41-47).
Selain itu, dalam pelayanannya Rasul
Paulus juga menggunakan metode
kelompok kecil. Tentunya Paulus sadar
bahwa tidak mungkin ia membebankan
tanggung jawab dan tugas pelayanan
kepada semua orang yang ia layani. Ia
harus secara khusus melatih beberapa
orang di dalam jemaat untuk diserahi
tugas dan tanggung jawab ini. Oleh sebab
itu, kita menemukan orang-orang seperti
1
Bahan Mengenal Kelompok Kecil
Titus, Timotius, Lukas, di dalam
pelayanan Paulus. Ia bahkan
“memerintahkan“ Timotius “anak
kelompok kecil”-nya untuk meneruskan
Injil Tuhan, harta yang indah, kepada
orang-orang yang juga cakap untuk
mengajar /memuridkan orang lain (II Tim
2:2).
KARATERISTIK KELOMPOK KECIL
pengajaran
penyembahan
KK
persekutuan pengutusan
Dengan meneladani cara hidup jemaat
mula-mula (Kis 2:41-47), maka Kelompok
Kecil Kristen harus terdiri dari
komponen-komponen berikut :
1. PENGAJARAN
Pemberian makanan rohani oleh
Allah untuk bertumbuh dan menjadi
serupa dengan Kristus (dengan
memiliki pengenalan yang benar akan
Allah dan hidup dekat dengan
Allah), penga-jaran ini dilakukan dgn
PA (dapat membaca–gali Alkitab
secara pribadi dengan efektif).
Contoh : menghafal ayat, metode PA
Induktif, baca literatur, mengikuti
seminar, kamp, dll.
2. PENYEMBAHAN
Memuji dan memuliakan Allah
dengan memusatkan perhatian
kepada sifat-sifat, perbuatan-
perbuatanNya dan firmanNya.
Contoh : berdoa, pujian dengan lagu,
puisi atau pembacaan Mazmur.
3. PERSEKUTUAN
Persekutuan yang berpusatkan
kepada pengalaman sebagai orang
Kristen yang saling dibagikan.
Bertujuan untuk menyatukan
anggota kelompok dalam kasih dan
untuk membangun menjadi umat
yang bersatu dan terciptanya
ketebukaan, saling percaya satu
dengan yang lainnya.
Contoh : sharing dalam kelompok,
jam doa bersama, rekreasi bersama,
makan bersama, pelayanan bersama,
atau suasana lain yang dapat
menciptakan keakraban.
4. MISI
Pelayanan keluar (dari kelompok)
untuk membagikan kabar baik
tentang kasih Kristus kepada orang-
orang yang membutuhkan.
Tujuannya untuk menolong orang
lain mengenal Allah dan menjadi
serupa dengan Tuhan Yesus.
Contoh : berdoa bagi orang/teman
yang bukan Kristen, membagikan
traktat penginjilan, aksi sosial,
berdoa secara teratur untuk suatu
negara / daerah, dll.
PANDANGAN YANG KELIRU
MENGENAI KELOMPOK KECIL
 KK produk suatu gereja atau suatu
persekutuan / organisasi tertentu
 Pemimpin kelompok harus mampu
menjawab semua pertanyaan
 Mudah terjadi penyimpangan doktrin
 KK dapat menjadi klpk eksklusif
 KK hanya dikhususkan bagi orang
tertentu
FUNGSI & KEUNGGULAN KK
Kelompok kecil berfungsi :
 Untuk membangun watak seperti
Kristus
 Melatih dalam dasar-dasar ke-
Kristenan, seperti saat teduh dan
jam doa yang teratur, menggali
Firman Tuhan, dll
 Melatih untuk terampil, misalnya
menjadi MC, ber-PA, ber-PI,
pemimpin KK selanjutnya, dll
 Mengenal,mengembangkan talenta yg
dimiliki
Keunggulan kelompok kecil, sbb :
 Unggul dalam HASIL
 berlipat ganda sehingga pelayanan
berkelanjutan
 sasaran pembinaan dan pelayanan
lebih cepat tercapai
 karunia bisa berkembang
 karakter yang diubahkan
 alumni yang konsisten
 Unggul dalam SUASANA
 menawarkan kehangatan, kasih
dan perhatian
 akrab dan “sersan” (serius &
santai)
 Unggul dalam TEKNIS
 praktis dan efisien dalam waktu,
tempat dan biaya
 fleksibel, mudah disesuaikan
dengan kebutuhan
 kesempatan untuk dievaluasi,
dibangun, didorong lebih besar
P E N U T U P
Setiap orang Kristen terpanggil menjadi
murid Kristus yang berlipat ganda. Ini
adalah panggilan yang mulia yang patut
diresponi oleh setiap kita dengan penuh
ucapan syukur, kerelaan dan kesediaan
bertumbuh. Langkah awalnya yaitu
menerima Yesus Kristus sebagi Tuhan dan
Juruselamat secara pribadi, yang
kemudian menyediakan diri dibina untuk
menjadi murid Kristus yang bertumbuh.
Kelompok kecil sudah terbukti baik
dan efektif untuk pemuridan. Inipun
sarana yang Allah anugerahkan di mana
Allah ikut berperan didalamnya. Pemimpin
kelompok pun mengambil bagian
didalamnya, namun tidak menjamin
kelompok kecil akan berjalan dengan
sendirinya. Akan muncul tantangan
sewaktu kita menjalani kelompok kecil,
baik dari dalam maupun dari luar
kelompok. Oleh sebab itu, dituntut peran
aktif anggota utk tetap setia dan taat
dalam menghadapi masalah yang ada dan
tidak berharap semua akan berjalan
dengan mudah.
Bila kelompok kecil berjalan dengan
baik, maka akan memberikan pengaruh :
di Kampus (menjadi garam & terang di
study, pergaulan), di PMK/ PO (tiang
penopang, team pekerja,persiapan
regenerasi, team misi untuk keluar), di
Masyarakat (jadi teladan bagi gereja,
karang taruna, profesi; menjadi
pembaharu di tengah masyarakat).
Allah menghendaki setiap orang Kristen
menjadi murid yang berlipat ganda.
Allah juga telah menyediakan sarana
Kelompok Kecil dengan segala
keunggulannya. Apakah anda akan
mengambil bagian di dalamnya ?
KEPUTUSAN DI TANGAN ANDA