Anda di halaman 1dari 2

RANCANGAN TEKS EDITORIAL

Tema : Kerusuhan Wamena

Judul : Kerusuhan Wamena yang menelan Banyak Korban

A. Pengenalan Isu
Kerusuhan di Wamena-Papua berawal dari berita bohong/ Hoaks yang beredar

ditengah masyarakat Wamena yaitu mengenai isu ada Guru yang mengeluarkan kata-kata

rasis sehingga sebagai bentuk solidaritas mereka melakukan Aksi.


B. Pembahasan
a. Dampak
Terpancingnya amarah masyarakat oleh berita Hoaks yang beredar mengakibatkan

kerusuhan pada hari Senin, 23 September 2019 sekitar pukul 07.25 WIT yang

mengakibatkan sejumlah warga meninggal dunia, luka-luka dan banyak nya rumah-rumah

yang terbakar.
Fakta :
1) Massa yang awalnya berunjuk rasa ini membakar sejumlah fasilitas umum, salah

satunya kantor dinas.


2) 4.656 warga keluar wamena-jayawijaya, 880 mengungsi di Jayapura karena trauma
3) Warga pendatang menjadi incaran massa meminta untuk dievakuasi dan dipulangkan

kekampung halamannya
4) Pernyataan Gubernur Sumbar terkait 9 warganya yang tewas di Wamena
Solusi
1) Presiden Joko Widodo Meminta jangan ada yang menggeser-geser menjadi seperti

sebuah konflik etnis itu bukan. Ini adalah kelompok kriminal bersenjata yang dari atas

di Gunung Turun ke bawah dan melakukan pembakaran pembakaran rumah warga.


2) Pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan dan Informatika memberlakukan

pembatasan Jaringan guna mencegah penyebaran Berita Hoaks


3) ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mendorong adanya dialog yang

konstruktif antara Presiden Jokowi dan tokoh-tokoh Papua guna mencari solusi dari

kemelut yang berkepanjangan ini.


4) Presiden Joko Widodo meminta TNI dan Polri untuk berjaga di Wamena sekaligus

mengatasi kericuhan secara profesional dan proporsional.


5) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengevakuasi para perantau di minang di

Wamena ke kampung halaman masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai